‘Legend is Back!’ KRL JALITA Kini Bertugas di Jalur Tanjung Priok

Ada pemandangan tak biasa pada lintas jalur Jakarta Kota – Tanjung Priok. Rangkaian Kereta Rel Listrik (KRL) yang beroperasi di jalur tersebut kini mengundang antusias masyarakat khususnya pecinta kereta api. Ya, inilah KRL seri Tokyu 8518 – 8618 yang menggunakan sarana julukan JALITA ini beroperasi dengan rute Stasiun Jakarta Kota – Stasiun Tanjung Priok pp. mulai Senin (28/4) ini. Rangkaian seri ini ditukar dengan sarana yang semula adalah seri Tokyo Metro (TM) 05.010. Rangkaian TM tersebut tengah disimpan di area Balai Yasa Manggarai untuk dilakukan pengecekan. Tukar sarana rangkaian tersebut dilakukan pada malam hari sebelumnya tanggal 27 April 2025 sekitar pukul 9 malam. KRL Jalita diberangkatkan dari Depo KRL Depok menuju Stasiun Jakarta Kota melewati Stasiun Manggarai, Stasiun Tanah Abang, Stasiun Kampung Bandan dan mengakhiri di jalur 7 Stasiun Jakarta Kota. Informasi yang dikabarkan bahwa rangkaian KRL Jalita ini berangkat sejak pagi hari pada jam pertama pukul 05.00 menuju Stasiun Tanjung Priok. Dilansir dari laman IRPS tentang perjalanan panjang soal Jalita yaitu menggunakan rangkaian KRL seri 8500 dengan nomor rangkaian 8613F. KRL yang dibeli dari Tokyu Railway, sebuah perusahaan kereta bawah tanah swasta di Jepang. Tokyu Railway memiliki nama lengkap Tōkyō Kyūkō Denki Tetsudō Kabushikigaisha, atau Tokyo Express Electric Railway Co., Ltd. Rangkaian 8613F mengawali operasionalnya sebagai rangkaian 4 kereta. Namun, secara berangsur-angsur rangkaian ini diperpanjang dengan unit-unit KRL seri 8500 baru yang keluar dari pabrik. Puncaknya, di tahun 1986 rangkaian ini telah berubah menjadi rangkaian 10 kereta. Susunan rangkaian ini bertahan hingga sebelum rangkaian ini dijual ke Indonesia di tahun 2009. Setibanya di Jakarta, proses adaptasi wilayah dilakukan di antaranya dengan memasang cowcatcher dan perubahan livery. Tak banyak yang tahu kalau rangkaian ini awalnya menggunakan livery warna kuning-hijau, hanya dengan logo KCJ.
KRL Jalita persiapan dinas pertama keberangkatan Stasiun Jakarta Kota menuju Stasiun Tanjung Priok.
Tiba-tiba, livery berubah dengan warna dasar merah, abu-abu, hitam, dan kuning. “Topeng” berwarna merah dengan kelir abu-abu dan hitam menutupi muka KRL, sementara bagian samping garis sederhana berwarna merah dan kuning menghiasi warna baja tahan karat yang memang tidak diapa-apakan. Tulisan “JALITA” ditempel pada penampil tujuan di bagian dahi kereta berkabin sebagai identitas dari rangkaian ini. Sebenarnya tidak banyak cerita menarik dari operasional rangkaian 8613F “JALITA” selama di Jakarta, sebagaimana ketika masih berada di Tokyo. Tapi livery dari rangkaian ini yang berbeda dari yang lain dan menjadi satu-satunya rangkaian yang memiliki nama, menjadikan rangkaian ini ikonik, bahkan menurut perusahaan pemiliknya sendiri. Setelah sukses diselenggarakan acara 100 tahun operasional KRL dengan menampilkan parade KRL termasuk yang paling ikonik ini, akhirnya dilakukan sebagai perjalanan reguler untuk pelanggan Commuter Line dengan rute Jakarta Kota – Tanjung Priok pp. Belum adanya kabar lanjut sampai kapan rangkaian KRL ini kembali tukar sarana untuk pengecekan lebih lanjut. Yang jelas masyarakat pecinta kereta api kembali bernostalgia dengan hadirnya KRL Jalita ini bertugas mengantar penumpang, meskipun berbeda nomor seri yang semula telah dijelaskan.
Rayakan 100 Tahun Operasional, ‘Pasukan KRL’ Parade di Stasiun Manggarai dan Tanjung Priok

Bandara Istanbul Resmikan Operasional ‘Triple Runway’ – Tingkatkan Kapasitas Penerbangan dan Mengurangi Waktu Delay

Sebagai bandara utama dan tersibuk di Turki, Bandara Internasional Istanbul (IST) belum lama ini telah mengumumkan beroperasinya ‘triple runway’ guna meningkatkan kapasitas penerbangan. Seperti dikutip BTN Europe (22/4/2025), IGA (Istanbul Grand Airport) Havalimanı İşletmesi A.Ş selaku operator Bandara Istanbul menyebut bahwa tiga landas pacu (runway) kini dapat beroperasi secara bersamaan. Layanan ini dibuka dengan penerbangan tiga pesawat Turkish Airlines yang lepas landas secara bersamaan. Dari segi kapasitas, kapasitas per jam Bandara Istanbul akan meningkat dari 120 menjadi 148 penerbangan. “Tambahan 28 pergerakan pesawat per jam berarti waktu tunggu yang lebih singkat bagi maskapai penerbangan, lebih sedikit penundaan (delay) bagi penumpang, dan berkurangnya emisi karbon bagi lingkungan,” kata juru bicara IGA dalam sebuah pernyataan. Menurut laporan dari Airports Council International (ACI) World, Istanbul menduduki peringkat kedua bandara tersibuk di Eropa pada tahun 2024 – di belakang London Heathrow. Bandara Istanbul melayani 80,1 juta penumpang tahun lalu tetapi pada akhirnya menargetkan untuk melayani 200 juta pelancong setiap tahunnya. Mehmet Kalyoncu, anggota dewan Bandara Istanbul, mengatakan: “Ini bukan hanya pencapaian teknis bagi kami, tetapi juga tonggak strategis. Kami telah mengambil langkah signifikan menuju tujuan kami untuk menjadi salah satu pusat terdepan yang dilengkapi dengan teknologi canggih dalam penerbangan global. “Ini berarti tidak hanya Istanbul, tetapi juga wilayah udara Eropa akan menjadi lebih efisien. Istanbul bukan lagi sekadar tujuan – sekarang menjadi pusat transportasi udara global.” Salah satu penerima manfaat utama dari peningkatan kapasitas penerbangan di Bandara Istanbul adalah Turkish Airlines yang hub nya berada di Bandara Istranbul. Operasi Triple Runway Operations (TRO), seperti yang diterapkan di Bandara Istanbul, memungkinkan tiga pesawat melakukan pendaratan atau lepas landas secara bersamaan di tiga landasan paralel. Implementasi TRO memerlukan sejumlah persyaratan teknis dan operasional yang ketat untuk memastikan keselamatan dan efisiensi.
Bandara Baru Istanbul Diharapkan Menjadi Aerotropolis

Setelah Dipamerkan, KRL INKA Ini Akhirnya Lakukan Uji Coba Lintas Bogor-Jakarta

Kereta Rel Listrik (KRL) seri CLI-225, dikenal juga sebagai KRL INKA–J-TREC, adalah kereta rel listrik yang dirancang dan diproduksi oleh PT Industri Kereta Api (INKA) di Madiun, Jawa Timur. Setelah kedatangannya pada 20 April 2025 lalu, KRL ini hanya di uji coba di area Depo KRL Depok kemudian dipamerkan bersama KRL jenis lainnya dalam acara 100 tahun operasional KRL di Stasiun Jakarta Kota. Baca juga: Rayakan 100 Tahun Operasional, ‘Pasukan KRL’ Parade di Stasiun Manggarai dan Tanjung Priok Setelah acara yang berlangsung ramai dan meriah tersebut, rangkaian KRL langsung dipulangkan menuju Depo KRL Depok selanjutnya dilakukan pengecekan kembali. KRL seri CLI-225 memiliki formasi 12 kereta pada setiap rangkaian. Salah satu jalur yang akan dilayani oleh KRL ini adalah Commuter Line Jabodetabek.
Stiker bertuliskan UJI COBA pada KRL Inka.
Minggu, 27 April 2025 barulah KRL ini melakukan uji coba di lintas Bogor – Jakarta. Uji coba dilakukan pada malam hari mulai pukul 9 malam sebanyak 4 kali pulang pergi. Informasi uji coba yang terbilang cukup mendadak bagi kalangan masyarakat pecinta kereta api ini sempat ramai di media sosial pada malam itu. Namun dengan keberadaan informasi yang akurat, perjalanan uji coba dengan status Kereta Luar Biasa (KLB) ini cukup membantu bagi yang masih berada di area jalur Bogor – Jakarta untuk mengabadikan secara singkat. Uji coba ini dilakukan sama halnya seperti uji coba KRL asal Cina yaitu CRRC Sifang dengan rute yang sama. Namun KRL CRRC masih terus diuji coba pada pagi dan malam hari.
Kursi prioritas yang bisa dilipat.
KRL seri CLI-225 ini saat uji coba membawa petugas serta kru yang melakukan pengecekan di dalam KRL. Selama perjalanan pengecekan dilakukan mulai dari kecepatan, pengereman, kelistrikan, dan kekuatan beban yang secara detail untuk dilihat hasilnya. Ada keunikan pada bagian luar KRL ini yaitu terdapat CCTV ‘mungil’ yang menempel di dinding bagian samping kiri dan kanan. Entah CCTV digunakan saat uji coba saja atau memang akan terus terpasang untuk melihat kejadian luar yang bisa di pantau dari area kabin maupun dari pusat kendali kereta api. Kecanggihan teknologi yang di buat PT INKA untuk jenis KRL ini nantinya akan menambah nilai kemajuan bahwa bangsa Indonesia pun mampu membuat kereta dengan teknologi VVVF seperti layaknya kereta asal negeri sakura, Jepang.
CCTV yang menempel di dinding kereta.
Fyi, KAI Commuter dan PT INKA menandatangani kontrak pengadaan 16 rangkaian atau 192 unit KRL seri CLI-225 pada 9 Maret 2023. Pengiriman seluruh rangkaian KRL seri CLI-225 akan dilakukan secara bertahap dari tahun 2025 hingga 2027. Rangkaian pertama dari KRL seri CLI-225 telah selesai diproduksi pada Maret 2025. Pada tanggal 10 hingga 12 Maret 2025, pengujian awal dilakukan di pabrik PT INKA di Madiun. KRL ini menggunakan komponen produksi dalam negeri maupun luar negeri. Pada bagian sistem kelistrikan dan penggerak, KRL ini menggunakan komponen yang diproduksi oleh Toyo Denki Seizo. Sedangkan pada sistem pengereman, KRL ini menggunakan komponen yang diproduksi oleh Nabtesco.
Perjalanan KRL Akan Diperpanjang Hingga Stasiun Merak, Ini Kata Kemenhub

Hari Ini, 37 Tahun Lalu, Atap Pesawat Aloha Airlines Lepas Saat di Udara! Pramugari Hilang Sampai Sekarang

Pada hari ini, 37 tahun lalu, bertepatan dengan 28 April 1988, pesawat Boeing 737-200 Aloha Airlines dengan nomor penerbangan 243 mengalami dekompresi eksplosif akibat sepertiga atap bagian depan pesawat lepas.

Baca juga: Pernah Berpikir untuk Membuka Pintu Pesawat Saat di Udara? Mustahil!

Meski 89 penumpang berhasil selamat, namun, satu dari lima kru, yaitu seorang pramugari bernama Clarabelle Ho Lansing tersedot keluar pesawat dan belum ditemukan sampai saat ini.

Dilansir aerotime.aero, perjalanan dari Bandara Internasional Hilo (IPO) ke Bandara Internasional Honolulu (HNL) Hawaii, Amerika Serikat (AS) sebetulnya tidak ada tanda-tanda bakal terjadi insiden menegangkan itu.

Barulah, tak lama setelah pesawat mencapai ketinggian 24.000 kaki atau 7.315 meter, atap pesawat tiba-tiba lepas dan dengan cepat menyedot apapun di dalam kabin.

Ketika itu, nyawa sekitar 30 penumpang yang duduk di bawah atap yang lepas nyaris tersedot keluar dalam hitungan detik akibatkan adanya perbedaan tekanan udara di dalam dan di luar pesawat sehingga menciptakan ruang hampa di antaranya atau dekompresi eksplosif. Itu terus berlangsung dan menyedot apapun dengan kuat dan cepat hingga tekanan udara pesawat dan luar pesawat cocok.

Beruntung, 30 penumpang tadi dengan cepat mengenakan sabuk pengaman dan sebagian lainnya memang sudah mengenakannya sebelum dekompresi terjadi.

Tak lama setelah pesawat mengalami dekompresi eksplosif, kecepatan dan ketinggian pesawat perlahan mulai menurun. Secara teori, pesawat masih dapat terus mengudara hingga 15 menit. Selebihnya, pesawat akan kehilangan ketinggian secara diagonal dan menghempas daratan.

Dalam kasus insiden Aloha Airlines flight 243, kapten pilot Robert L. Schornstheimer langsung mengambil alih pesawat dari tangan kopilot Madeline Lynn Tompkins. Saat itu, pilot memutuskan pesawat mendarat darurat di Bandara Kahalui (OGG) di Pulau Maui, Kepulauan Hawaii, AS.

Seiring ketinggian pesawat terus menurun, kecepatan pesawat juga demikian lantaran kedua mesin rusak akibat puing-puing yang masuk ke dalam. Meski pilot mencoba restart, namun itu tidak berhasil. Masalah tak sampai di situ, jelang mendekati runway, indikator landing gear kedapatan malfungsi dan butuh konfirmasi visual oleh kru di darat.

Celakanya, suara bising dari angin membuat komunikasi sulit dilakukan. Beberapa kali kopilot mencoba melakukan kontak dengan ATC beberapa itu pula gagal dan baru berhasil di detik-detik akhir. ATC kemudian meminta petugas pemadam kebakaran dan ambulans bersiap, sekaligus meneropong landing gear pesawat yang ternyata berfungsi.

Baca juga: Berakibat Fatal, Pintu Pesawat Terbuka (Lepas) Saat Mengudara

Pilot akhirnya berhasil mendaratkan pesawat dengan selamat. Seluruh penumpang dan kru juga selamat, sekalipun beberapa mengalami luka berat dan ringan, kecuali satu orang pramugari yang tengah berdiri di lorong tersedot keluar dan jenazahnya belum ditemukan sampai sekarang. Jenazahnya diduga kuat berada di lautan Pasifik dekat Hawaii.

Hasil penyelidikan NTSB menyebut, atap pesawat lepas disebabkan oleh fatigue cracking di sekitar rivets atau paku yang menyambung bagian atap akibat banyaknya depresurisasi dan efek asin dari air laut.

Wajib Tahu, Inilah Aturan Tentang Larangan Barang Bawaan Saat Naik Kereta Api

Bepergian menggunakan kereta api memang sangat praktis, nyaman, aman, dan efisien. Terlebih lagi penumpang juga dimanjakan dengan berbagai fasilitas yang tersedia saat diperjalanan. Untuk mendukung kenyamanan penumpang, PT KAI juga menghimbau kepada para penumpang agar selalu memperhatikan, menjaga dan mengikuti aturan saat membawa barang bawaannya. Apalagi ada berbagai aturan yang wajib diikuti sebelum masuk ke rangkaian kereta api. Peraturan inilah yang seharusnya dipatuhi para penumpang, karena pengunguman sudah terpampang di dalam kereta maupun stasiun. Nah, informasi tersebut merupakan himbauan berupa larangan yang dibawa saat naik kereta api. Kira-kira larangan apa saja yang tidak boleh dibawa saat naik kereta api? Yuk, berikut kabarpenumpang akan merangkumnya untuk kalian. Menurut informasi yang dibagikan dalam Instagram resmi PT KAI (@kai121_), berikut beberapa barang yang tidak boleh dibawa masuk ke dalam kereta api: 1. Barang-barang yang menurut pertimbangan petugas memiliki keadaan dan ukuran yang tidak bisa dimasukkan ke kabin, contohnya papan selancar. 2. Benda yang sifatnya dapat mengganggu kesehatan serta kenyamanan penumpang lain. 3. Barang yang dilarang menurut peraturan perundang-undangan. 4. Binatang atau hewan peliharaan. Jika tetap ingin membawanya, penumpang bisa pakai layanan ekspedisi. 5. Semua barang yang berbau busuk atau amis. Seperti makanan ataupun buah-buahan. 6. Semua barang yang mudah terbakar atau meledak. Seperti gas yang dibiasa digunakan untuk kompor portable. 7. Narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya.   Selain larangan barang bawaan seperti yang disebutkan diatas, ada pula aturan bagasi yang diperbolehkan untuk penumpang saat naik kereta api. Begini aturannya: 1. Setiap penumpang diperbolehkan membawa bagasi ke dalam kereta dengan berat maksimum 20 kg dan volume maksimum 100 dm3 (dimensi 70 x 48 x 30 cm). Jumlah bagasi yang tidak dikenakan biaya tambahan adalah maksimum 4 koli (item bagasi). 2. Boleh membawa sepeda ke dalam kabin kereta, asalkan berjenis sepeda lipat dengan berat maksimum 20 kg dan ukuran diameter roda maksimum 22 inci. Selain itu, kondisi sepeda lipat tidak berpotensi menimbulkan kerusakan pada sarana kereta. 3. Bagasi yang beratnya mencapai 40 kg atau memiliki volume 200 dm3 (dimensi 70 x 48 x 60 cm) diperbolehkan dibawa ke dalam kereta, tapi dengan biaya kelebihan bagasi atau membeli tempat duduk ekstra. 4. Tarif atas kelebihan berat bagasi sebagai berikut: • Kereta Api kelas Eksekutif: Rp10.000,-/kg • Kereta Api Kelas Bisnis: Rp6.000,-/kg • Kereta Api kelas Ekonomi: Rp2.000,-/kg Ya, itulah beberapa rangkuman yang disebutkan baik larangan maupun barang bawaan yang diperboehkan saat naik kereta api. Namun, tetap dihimbau kepada penumpamg, dimohon untuk selalu menjaga barang bawaannya supaya tidak ada yang kehilangan maupun tertukar. Karena himbauan dari KAI sendiri bahwa kerusakan maupun kehilangan barang bawaan menjadi tanggung jawab penumpang. Dan jika kedapatan membawa barang yang dilarang, akan diturunkan di stasiun terdekat. Apalagi jika membawa barang yang melanggar hukum, perugas tak segan-segan menggiring ke pihak yang berwajib.
Taruh Barang di Bagasi Kereta, Pahami Ketentuannya!
 

Takut “Digetok Harga” saat Naik Taksi di Luar Negeri? Simak Tips Ini

Bepergian ke luar negeri bisa menjadi pengalaman menyenangkan, tapi juga penuh tantangan, terutama saat menggunakan transportasi umum seperti taksi. Salah satu kekhawatiran wisatawan adalah risiko “digetok harga” alias dikenai tarif tak wajar oleh oknum sopir taksi nakal. Agar perjalanan tetap nyaman dan aman banyak hal yang perlu diperhatikan dari cek harga dan lainnya. Nah, berikut beberapa tips yang dirangkum KabarPenumpang.com agar tidak terkena tarif tak wajar saat naik taksi di luar negeri: 1. Aplikasi resmi Hindari taksi konvensional yang mangkal di pinggir jalan, terutama di area wisata atau bandara. Sebaiknya gunakan layanan taksi berbasis aplikasi seperti Uber, Grab, Bolt, atau aplikasi lokal yang populer di negara tujuan. Tarifnya lebih transparan dan bisa dipantau langsung dari ponsel. 2. Cek tarif standar Sebelum bepergian, luangkan waktu untuk mencari tahu tarif rata-rata taksi di kota yang akan dikunjungi. Informasi ini bisa didapat dari forum perjalanan seperti TripAdvisor atau blog wisata. 3.Hindari taksi tanpa argo Jika tetap memilih taksi konvensional, pastikan sopir menggunakan argo/metre. Jangan ragu untuk turun jika sopir menolak dan menawarkan tarif tetap tanpa argumen jelas. 4. Simpan alamat dengan bahasa lokal Banyak sopir taksi tidak fasih berbahasa Inggris. Menyimpan alamat dalam tulisan lokal (misalnya huruf Kanji di Jepang atau Cyrillic di Rusia) bisa mencegah salah paham atau rute diputar-putar. 5. Gunakan GPS pribadi Aktifkan GPS di ponsel dan pantau rute melalui Google Maps. Ini bisa mencegah sopir memutar rute tanpa alasan. Beberapa aplikasi bahkan bisa menunjukkan estimasi harga. 6. Siapkan uang pas Sering kali penumpang dikenai “uang kembalian hilang” karena sopir mengaku tidak punya kembalian. Membayar dengan uang pas bisa menghindari trik ini. 7. Tanya rekomendasi dari hotel atau warga sekitar Pihak hotel biasanya tahu mana layanan taksi yang terpercaya. Jangan ragu minta mereka memesankan taksi untuk Anda. Dengan persiapan dan kewaspadaan, risiko terkena tarif tak wajar bisa diminimalkan. Perjalanan pun akan lebih menyenangkan tanpa drama soal transportasi.
YouTuber yang Juga TKI di Arab Saudi Bagikan Tips Perempuan Naik Taksi di Mekkah

Pelabuhan Soekarno-Hatta, Dulu dan Sekarang Tetap Jadi Jalur Utama Perdagangan

Menjadi negara kepulauan, sudah barang pasti Indonesia memiliki banyak pelabuhan untuk menunjang transportasi dan logistik antar pulau serta wilayah. Seperti Pelabuhan Soekarno-Hatta yang berada di Makassar. Pelabuhan ini cukup terkenal di wiliayah timur Indonesia. Pelabuhan Soekarno-Hatta juga dikenal dengan nama Pelabuhan Makassar. Pelabuhan ini memiliki lalu lintas penumpang tertinggi dan kargo terbesar di Pulau Sulawesi. Sehingga Pelabuhan Soekarno-Hatta oleh Pemerintah Indonesia sebagai pelabuhan kelas utama. Berdirinya Pelabuhan Soekarno-Hatta tak lepas dari sejarah perkembangan dan letak geografis kota ini. Yang mana posisinya terletak di bentangan Selat Makassar dan menjadikannya jalur strategis untuk perdagangan dari barat dan timur Indonesia. Pada masa lampau, perkembangan Makassar menunjukkan fakta-fakta bahwa Pelabuhan Makassar berkembang sekitar dasawarsa ketiga abad ke-16. Di masa itu, Kerajaan Makassar membangun pusat perdagangan yang disebut Bandar Makassar. Bandar ini adalah pengembangan dari dua pelabuhan kerajaan tersebut, yaitu pelabuhan Tallo dan Pelabuhan Somba Opu. Di mana bandar tersebut yang kini dikenal sebagai pelabuhan Soekarno-Hatta. Tahun 1511 setelah Malaka diduduki Portugis, timbul ancaman di beberapa jalur pelayaran. Hal ini membuat para pedagang dan pelaut mau tak mau mencari jalur pelayaran dan pelabuhan yang aman. Hingga akhirnya pedagang Melayu mencari koloni dagang di antaranya Pelabuhan Siang (Pangkajene) dan Pelabuhan Makassar ini. Untuk pedagang Cina, Spanyol di Luzon dan Sulu memanfaatkan jalur Selat Makassar dalam pelayaran ke selatan. kemudian tahu 1559 silam, pelabuhan ini pun tercatat pernah menjalin hubungan dagang dengan Portugis di Malaka. Pada awal ke-16, pedagang dari Kepulauan Makassar datang ke Malaka dengan membawa beras dan sedikit emas, setiap tahun beras dan rempah-rempah diekspor ke Malaka. Pelabuhan Makassar juga menjalin hubungan dagang dengan pusat niaga dan daerah penghasil komoditas seperti Banten, Surabaya, Sumbawa, Bima,Endeh,Alor, pelabuhan-pelabuhan Maluku, Banjarmasin dan pelabuhan-pelabuhan di Filipina. Untuk diketahui, pelabuhan Makassar berada di tiga lokasi kecamatan yakni Kecamatan Makassara, kecamatan Wajo, dan Kecamatan Ujung Tanah. Pelabuhan ini memiliki lebar 150 meter dan kedalaman minimum 16 meter. Pada tahun 2001 Pelabuhan Hatta selesai dibangun menjadi Pelabuhan Peti Kemas. Panjang dermaga terdiri atas Pangkalan Soekarno 1.360 meter, Hatta 820 meter dan Paotere 850 meter. Luas dermaga 2.720 m2, luas gudang 23.200 m2, luas lapangan penumpukan 150.449 m2 dan luas terminal penumpang 3.619 m2. Pelabuhan ini telah dilengkapi dengan fasilitas pelabuhan kontainer. Adapun jumlah penumpang dalam negeri yang naik (embarkasi) di Pelabuhan Makassar pada bulan Januari 2017 tercatat sebanyak 28.941 orang.
Terbengkalai dan Tak Terurus, Dermaga Pelabuhan Kendal Masih Kokoh

Inilah 5 Jalur Kereta Api Non Aktif di Jawa Barat yang Dilirik Pemerintah untuk Reaktivasi.

Jalur kereta api di Jawa Barat memang punya segudang sejarah mulai dari aktif maupun yang non aktif. Selain itu jalur kereta tersebut menyimpan sejuta pesona pemandangan yang sangat menakjubkan jika kita melewatinya menggunakan kereta api. Terlebih lagi bangunan-bangunan yang dilewati jalur kereta api ini menyimpan cerita, peninggalan serta legenda saat masa kolonial Belanda. Nah, selain jalur aktif yang saat ini populer, bagaimana dengan jalur kereta api non aktif di Jawa Barat? Kabatpenumpang akan mengulasnya berikut ini. Seperti yang dikabarkan sebelumnya, Jalur KA non aktif tengah ramai diperbincangkan di media. Jalur non aktif di Jawa Barat telah dilirik pemerintah daerah maupun pusat agar kembali diaktifkan atau istilah lainnya adalah direaktivasi. Jalur-jalur kereta api non aktif yang saat ini hanya terlihat beberapa jejak-jejak peninggalan saat masa kolonial Belanda memang beberapa masih bisa terlihat, seperti jejak potongan rel, pondasi jembatan, terowongan dan stasiun yang masih berdiri kokoh. Walaupun jejak-jejak peninggalan tersebut banyak yang rapuh karena termakan usia.
Jembatan kereta api di Jalur Cikudapateuh – Ciwideuy. (Foto: Dok. KAI)
Berdasarkan dokumen dari Ditjen Perkeretaapian tentang pengembangan jaringan jalur perkeretaapian wilayah Jawa Barat, ternyata ada lima jalur kereta api non aktif yang bakal direaktivasi yakni: 1. Banjar – Cijulang sepanjang 82 kilometer, 2. Garut – Cikajang sepanjang 28 kilometer, 3. Rancaekek – Tanjungsari 11,5 kilometer, 4. Cipatat – Padalarang sepanjang 17 kilometer, 5. Cikudapateuh – Ciwidey 37,8 kilometer. Jalur-jalur yang direaktivasi tersebut nantinya akan dilakukan dengan tiga tujuan utama yaitu kawasan wisata, memperluas distribusi logistik serta mempermudah masyarakat dalam melakukan perjalanan yang singkat dan efisien. Hingga kini baru satu jalur saja yang berhasil diaktifkan kembali, yaitu Cibatu–Garut, yang sudah beroperasi sejak 2022. Jalur tersebut sudah sangat efisien bagi masyarakat yang ingin berwisata ke Kota Garut.
Jembatan Cimanuk, Garut merupakan bangunan non aktif di jalur Garut – Cikajang. (Foto: Dok. Istimewa)
Membangun jaringan rel yang sudah lama tidak dioperasikan, tidak hanya menggarkan untuk pekerjaan fisik semata. Sejumlah lintas dan stasiun sudah ditempati menjadi permukiman warga setempat. Misalnya, melibatkan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman untuk pengadaan permukiman baru bagi warga yuang terkena dampak reaktivasi itu. Permukiman sebaiknya tidak jauh dengan tempat tinggal sekarang. Kalaupun jauh, masih disediakan akses layanan angkutan umum. Agar warga yang menghuni mudah mobilitas ke pusat ekonomi (pasar).
Kabar Gembira! Ada 11 Jalur KA yang Akan Direaktivasi, Banjar-Cijulang Jadi Target Utama

PEVS 2025 Siap Digelar, Lebih dari 130 Peserta Akan Ramaikan Pameran Kendaraan Listrik Nasional

Industri kendaraan listrik di Indonesia terus mengalami tren positif setiap tahunnya. Sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah dan dalam upaya mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia, Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (PERIKLINDO) bersama dengan Dyandra Promosindo akan kembali menyelenggarakan PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS) 2025 in Collaboration with Asiabike Jakarta pada 29 April hingga 4 Mei 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Pihak penyelenggara mengumumkan akan ada total lebih dari 130 peserta yang akan meramaikan pameran berskala internasional yang berkolaborasi dengan Asiabike Jakarta, dengan target lebih dari 40.000 pengunjung selama pameran berlangsung. Ketua Umum PERIKLINDO, Moeldoko, mengatakan, mempertahankan tren positif kendaraan listrik di tanah air tidaklah mudah, mengingat kondisi perekonomian saat ini sedang menghadapi tantangan global. Menurutnya, tantangan global yang terjadi saat ini justru bisa menjadi sebuah peluang bagi industri kendaraan listrik tanah air. Oleh karena itu, PEVS 2025 in Collaboration with Asiabike Jakarta hadir untuk menjawab sejumlah tantangan tersebut. Moeldoko menyebut ajang ini diharapkan dapat menjadi stimulus nyata untuk mendorong masyarakat beralih ke kendaraan listrik, serta berkontribusi terhadap percepatan terwujudnya ekosistem transportasi bermotor listrik di Indonesia. Beberapa peserta pameran dari kendaraan roda empat yang ikut berpartispasi di antaranya, MAB, DFSK, Seres, Wuling, BMW, BYD, Kalista, Prestige, Hyundai, Mini, Denza, Chery dan Morris Garages (MG). Sedangkan beberapa peserta dari kendaraan roda dua EV yang ikut berpartisipasi seperti AHM (Astra Honda Motor), Dubbs, Kawasaki, Alva, United, Indomobil E-motor – Adora, Maka Motors, Selis Dyandra Promosindo sebagai penyelenggara pameran akan menampilkan beberapa konsep acara yang menarik untuk memeriahkan PEVS 2025 in Collaboration with Asiabike Jakarta. Tak hanya menghadirkan konsep acara, Dyandra Promosindo juga menyediakan berbagai fasilitas pendukung guna meningkatkan kenyamanan bertransaksi antara Business to Government (B2G), Business to Customer (B2C) hingga Business to Business (B2B), diantaranya Free Shuttle Bus Service dari dan menuju JIExpo, Kemayoran, Business Lounge – Area yang disediakan khusus untuk B2B buyer agar dapat bersantai sejenak dan melakukan business matching, VIP Business Lounge – Ruangan dengan fasilitas eksklusif khusus B2B VIP Buyer, Business Matching Program (Khusus Buyer and VIP Buyer) – Program pertemuan bisnis terjadwal antara potential buyer dan exhibitor untuk membuka peluang kerja sama, penawaran produk lebih mendalam, dan transaksi langsung, Buyers EVening Gathering (Khusus Exhibitor, Buyer and VIP Buyer) – program B2B, berupa sesi networking santai di malam hari yang dirancang untuk silaturahmi antara para pelaku berbagai industri. Berbagai program unik juga akan dihadirkan untuk meramaikan PEVS 2025 in Collaborations with Asiabike Jakarta selama 6 hari mendatang, diantaranya EV Test Drive and Test Ride, EV Riding, EV Parade and Catwalk, Miss PEVS, PEVS Push Bike Race, EV Morning Run, Buyers EVening Gathering, IAM EV Fest, Diecast & Collectible Watch, Electric Board and Scooter Ride, EV Track Zone dan Closing Ceremony. Rudi meyakini, dengan berbagai program di area pameran seluas total 35,263 sqm yang mudah dijangkau dan berada di tengah kota Jakarta ini, PEVS 2025 menjanjikan kenyamanan dan kepastian berbagai promo menarik yang khusus diberikan kepada pengunjung PEVS 2025. Ia juga berharap, tahun ini terjadi peningkatan transaksi kendaraan listrik selama. Penyelenggara akan mematok harga tiket masuk sebesar Rp100.000 untuk premium day khusus tanggal 29 April 2025, serta Rp50.000 untuk weekdays dan weekend mulai tanggal 30 April s/d 4 Mei 2025.

10 Golongan Ini Bisa Bikin Kartu Layanan Gratis Kilat di Jakarta Urban Mobility Festival 2025

Kolaborasi dilakukan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) dengan Bank DKI untuk pembuatan Kartu Layanan Gratis (KLG) kilat. Ini diadakan ada acara Jakarta Urban Mobility Festival 2025. Acara ini merupakan ajang sosialisasi, advokasi, dan kolaborasi untuk mendorong pemahaman, kepedulian, serta partisipasi publik dalam manajemen kebutuhan lalu lintas. Di mana Transjakarta berpartisipasi dengan menghadirkan booth interaktif yang bisa dikunjungi masyarakat. Jakarta Urban Mobility Festival 2025 berlangsung elama tiga hari dari 24-26 April 2025 mulai puku 08.00-17.00 WIB. Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani mengatakan bahwa pada kegiatan ini masyarakat bisa datang ke booth Transjakarta dan membuat KLG kilat atau langsung jadi yang dapat diambil pada hari terakhir kegiatan Jakarta Urban Mobility Festival 2025 ini. Adapun sepuluh golongan yang bisa membuat KLG kilat seperti di bawah ini. 1. Lanjut usia (lansia) usia minimal 60 tahun dan memiliki KTP Jakarta 2. Penyandang disabilitas (KTP nasional) 3. Anggota veteran (KTP nasional) 4. Penerima Raskin (KTP Jabodetabek dan memiliki Kartu Keluarga Sejahtera/KKS tahun berjalan) 5. Penduduk Kep. Seribu (KTP Kep. Seribu) 6. Pengurus masjid / marbot (KTP Jakarta dan memiliki SK DMI (Dewan Masjid Indonesia tahun berjalan)) 7. Guru PAUD (KTP Nasional dan memilili SK mengajar Jakarta tahun berjalan) 8. Jumantik (KTP Jakarta dan memiliki SK tahun berjalan) 9. TNI (KTP Nasional dan KTA) 10.Polri (KTP Nasional dan KTA) Selain pembuatan KLG, masyarakat dapat mengenal lebih dekat terkait layanan Open Top Tour yang menjadi favorit masyarakat. Tidak hanya itu, petugas akan membantu pembelian tiket layanan Open Top Tour secara langsung. Untuk diketahui, sebelumnya ada 15 golongan yang akan bisa mendapatkan kartu layanan gratis sesuai yang dikatakan Gubernur DKI Jakarta. Namun pada akhirnya hanya ada sepuluh golongan yang bisa menggunakan layanan gratis tersebut. Selain itu dua golongan yakni Lansia dan Disabilitas sudah lebih dahulu bisa menikmati layanan gratis Transjakarta ini. Jangan lewatkan keseruan menghabiskan akhir pekan dengan mengunjungi booth Transjakarta di Jakarta Urban Mobility Festival 2025 dan raih manfaatnya.