Beragam taksi sepertinya mewarnai kota-kota di Indonesia, baik taksi konvensional, taksi online hingga taksi yang berada di daerah. Meski sama-sama menjadi alat angkut, tetapi yang diangkut ternyata tak semuanya penumpang. Seperti taksi Gabah yang ternyata mengangkut hasil panenan gabah dari tengah sawah dengan motor.
Baca juga: ”Taksi Gabah” Bukan Mobil Tapi Motor Diubah Untuk Angkut Gabah
Namun, baru-baru ini ada lagi yang unik dari Indonesia yakni ‘Taxi Babinsa’. Penasaran ini taksi apa? Ternyata taxi babinsa ini hadir demi memperkuat ketahanan pangan di daerah pedalaman Babinsa Koramil 0909-07/Teluk Pandan dengan menggunakan mobil bak terbuka. Kehadiran taxi babinsa ini karena desa Teluk Pandan Kutai Timur merupakan lahan pertanian produktif dan warga masyarakatnya mayoritas bermata pencaharian sebagai petani.
KabarPenumpang.com merangkum dari berbagai laman sumber, Serka Agus Nggilu mengatakan alat transportasi ini merupakan salah satu stimulan bagi warga untuk membangkitkan sektor pertanian. Agus mengatakan hal ini juga agar para petani lebih produktif yang mana sejalan dengan program pemerintah dalam ketahanan pangan di bidang pertanian di masa pandemi Covid-19.
“Alat transportasi ini digunakan untuk mengangkut sarana dan prasarana pertanian maupun hasil panen petani. Paling tidak ini memudahkan warga untuk mengangkut hasil pertanian mereka dan alhamdulillah ini sangat membantu,” kata Agus.
Tak hanya memberikan angkutan untuk para petani, taxi babinsa sendiri gratis alias tidak dikenakan biaya sama sekali. Dengan ini warga secara bergantian bisa menggunakannya.
“Gratis, karena kami bekerja untuk masyarakat dan kami memang tidak mengharapkan imbalan,” kata Agus.
Selain itu, Agus juga menambahkan, bahwa dia terus berupaya memberikan motivasi dan dorongan, agar warga binaannya dapat terus meningkatkan hasil pertanian dan ladang mereka, untuk mendukung program ketahanan pangan yang tengah gencar digalakkan oleh pemerintah. Danramil 0909-07/Teluk Pandan Kapten Arh Muji, mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Babinsanya itu.
Dia menilai anggotanya telah melaksanakan tugasnya sebagai Babinsa dengan baik, dan bertanggungjawab serta selalu dekat dengan warganya. Sehingga, kemanunggalan antara TNI dengan rakyat dapat terwujud.
Baca juga: Lampu Taksi di Seoul Bakal Dibuat Lebih Besar dan Tampilkan Informasi Kesehatan Lingkungan
“Semoga apa yang dilakukan oleh personil tersebut dapat menjadi suatu pendongkrak semangat warga binaan, untuk terus produktif,” tutup Danramil.