Jalur kereta api di Kabupaten Cilacap ternyata masih adanya perlintasan liar, padahal beberapa daerah yang dilewati perjalanan kereta api sudab cukup banyak. Apalagi jalur tersebut ada yang melewati jalur ganda. Praktis kecepatan kereta api menjadi maksimal di atas 100 km per jam.
Namun ada pula jalur kereta api yang masih tunggal yaitu antara jalur dari Stasiun Maos sampai Stasiun Cilacap. Memang lalu lintas kereta api tak sebanyak jalur ganda yang selalu ramai. Tapi menurut keterangan warga sekitar yang sering melewati jalur kereta api di jalur menuju Cilacap, mengaku masih khawatir serta kewaspadaan tingkat tinggi saat melewati perlintasan liar dan tak berpalang.
Dikutip dari Radar Banyumas, setidaknya ada tiga perlintasan sebidang tanpa palang pintu yang terpantau aktif dilalui kendaraan di wilayah Kecamatan Cilacap Tengah dan Cilacap Selatan. Salah satu yang paling sering dikeluhkan berada di Kelurahan Donan, Kecamatan Cilacap Tengah. Di lokasi tersebut, hanya terpasang papan peringatan bertuliskan “Hati-hati, berhenti sejenak.”
Rangkaian kereta api melintasi perlintasan liar di kawasan Cilacap, Jawa Tengah. (Foto: Dok. Radar Banyumas)
Padahal di kecamatan tersebut sudah ada perlintasan resmi yang tentu terdapat pos penjaga perlintasan dan palang pintu sirine. Namun perlintasan resmi tersebut hanya berada di jalan yang besar dan ramai dengan lalu lintas kendaraan. Tak hanya itu, perjalanan kereta api antara Maos hingga Cilacap pun hanya ada beberapa yang melintas. Tapi, warga sekitar daerah tersebut masih khawatir dan cemas jika sewaktu-waktu kereta api melintas diluar jadwal reguler kereta api.
Menanggapi hal tersebut, Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro, mengakui bahwa masih ada perlintasan kereta api tanpa penjaga di wilayahnya. Ia menyebutkan bahwa dari total 192 titik perlintasan sebidang di Daop 5, sebanyak 25 titik di antaranya tidak dijaga. Kabupaten Cilacap menjadi wilayah dengan perlintasan tanpa penjaga terbanyak, yaitu sebanyak 16 titik. Jumlah ini diikuti oleh Tegal (5 titik), Kebumen (3 titik), dan Banyumas (1 titik).
Dalam upaya meningkatkan keselamatan, PT KAI telah mengambil langkah dengan menutup beberapa perlintasan sebidang yang dinilai berbahaya. Pada tahun 2024, sebanyak 11 perlintasan telah ditutup, dan pada tahun 2023, ada 8 perlintasan yang juga ditutup. Penutupan perlintasan liar ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan operasional kereta api serta keselamatan masyarakat pengguna jalan. Ia pun mengimbau, masyarakat untuk selalu berhati-hati saat melintasi perlintasan kereta api.
Traveling menjadi salah satu kunci menjaga kewarasan seseorang. Sebab, dengan traveling atau berlibur bisa membuat pikiran dan badan santai sejenak meninggalkan hiruk pikuk pekerjaan sehari-hari.
Bahkan kalau bisa, lupakan benar-benar kerjaan fokus untuk berlibur. Nah, untuk Anda yang suka menikmati traveling dan tak mau ribet, karena benar-benar ingin menikmati liburan tanpa banyak mikir, ada beberapa aplikasi yang bisa membantu.
Aplikasi ini bisa merencanakan, mengatur, dan menjalani perjalanan dengan lebih mudah, praktis, serta efisien. Aplikasi ini dapat diunduh di smartphone seperti iPhone maupun Android, dan biasanya mencakup berbagai fitur yang berhubungan dengan transportasi, penginapan, peta, itinerary, hingga panduan wisata.
Apa saja sih? KabarPenumpang.com merangkum ada tujuh aplikasi yang bisa Anda gunakan saat traveling tanpa mau ribet.
TripIt: Travel Planner
Aplikasi yang satu ini bisa membantu Anda Menyusun itinerary secara otomatis dari email tiket dan reservasi. Bahkan bisa mengintegrasi email untuk mendeteksi pemesanan hotel, pesawatl hingga rental mobil. TripIt juga membantu Anda dalam pengingat serta memberikan ringkasan perjalanan. Aplikasi TripIt cocok bagi Anda yang melancong ke berbagai kota dalam satu waktu
Google Maps
Aplikasi yang satu ini digunakan hampir semua orang untuk menavigasi, penunjuk arah dan mendapatkan informasi tempat. Google Maps menampilkan jalur tercepat baik jalan kaki, menggunakan kendaraan pribadi hingga transportasi umum. Aplikasi ini juga bisa menyimpan lokasi penting dan yang jelas saat keadaan offline masih bisa digunakan. Google Maps juga memberikan keterangan tempat makan, hotel, ATM, dan ulasan.
Skyscanner
Melalui aplikasi ini, Anda bisa mencari dan membandingkan tiker pesawat, hotel, dan rental mobil. Sehingga membantu Anda mencari tiket pesawat termurah dari berbagai maskapai. Skyscanner, memiliki fitur “cheapest month” sangat berguna untuk hemat biaya.
Booking.com
Ini bisa membantu Anda dalam memesan hotel, apartemen hingga penginapan. Booking.com memberikan banyak pilihan penginapan termasuk yang bisa dibatalkan gratis. Menampilkan user viewer yang sangat membantu dan terkadang menawarkan harga lebih murah dari situs lainnya.
XE Currency & Money Transfers
kalua rencana Anda keluar negeri, aplikasi yang satu ini bisa membantu menkonversi mata uang secara real time. Bisa digunakan Ketika offline dan tampilannya ringan serta cukup mudah untuk digunakan.
AccuWeather
Ketika pergi ke suatu tempat, aplikasi ini cocok untuk memberitahukan info cuaca harian dan per jam. AccuWeather menambilkan prakiraan hujan, angin, dan suhu pada hari itu. jadi, sangat cocok vagi Anda yang ingin menikmati liburan dengan aktivitas luar ruangan.
Google Translate
Kalau di luar negeri pusing dengan Bahasa saat mau bicara, Google Translate bisa membantu menerjemahkan teks maupun suara. Saat dalam keadaan offline bis langsung terjemahkan tulisan di papan atau menu dengan kamera. Mendukung banyak bahasa, sangat membantu di negara non-Inggris.
Jadi pilih traveling repot atau mudah? Atau ada tambahan aplikasi lainnya?
Memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-80, Gubernur jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar parawansa menggratiskan layanan bus Trans Jatim selama dua hari penuh pada 17-18 Agustus 2025. Ini merupakan kado istimewa bagi masyarakat.
Khofifah mengatakan, semua layanan akan digratiskan kecuali Tans Jatim Luxury. Penumpang tidak akan ditarik ongkos dan akan diberikan tiket dengan tarif Rp0.
“Ini hadiah kami pada peringatan Kemerdekaan yang hanya setahun sekali ini,” ujar Khofifah.
“Mumpung gratis dan sedang libur, masyarakat bisa pakai Trans Jatim untuk berkeliling. Jadi, yang selama ini belum kesampaian untuk berlibur, bisa merasakannya saat 17 Agustusan. Nikmati waktu bersama keluarga dan isi kemerdekaan dengan suka cita,” tambahnya.
Kehadiran layanan gratis selama dua hari tersebut, diharapakan dapat memudahkan akses masyarakat saat mengunjungi destinasi wisata. Apalagi rute Trans Jatim yang punya enam koridor di berbagai daerah Jatim.
Koridor I menghubungkan wilayah Sidoarjo-Surabaya-Gresik. Koridor II melewati Mojokerto dan Surabaya. Koridor III melintasi Mojokerto (Terminal Kertajaya) dan Gresik (Terminal Bunder).
Kemudian Koridor IV melalui rute Gresik (Terminal Bunder) dan Lamongan (Paciran), serta Koridor V menghubungkan Surabaya dan Bangkalan di Madura. Koridor VI yang menghubungkan Terminal Kertajaya Mojokerto sampai Terminal Porong Sidoarjo.
“Setiap daerah punya tempat-tempat wisata yang layak dikunjungi. Banyak sekali hidden gem di Jawa Timur, yang sebenarnya menarik untuk dijadikan destinasi liburan. Jadi, ayo manfaatkan layanan gratis Trans Jatim untuk mengeksplorasi ini,” tegasnya.
Bila Trans Jatim menggratiskan tarif, Pemerintah provinsi (Pemprov) Jakarta justru menambah tarif khusus Rp80 untuk transportasi publik seperti MRT Jakarta dan Transjakarta yang tadinya hanya pada 17 Agustus menjadi dua hari yakni 18 Agustus 2025.
Ini adalah bagian dari HUT RI ke-80 dan kebijakan tersebut diambil sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat sekaligus untuk mendorong pengguna transportasi publik. Semua pengguna transportasi tersebut dapat menikmati tarif ini, dengan metode pembayaran menggunakan uang elektronik seperti Bank Mandiri E-Money, BCA Flazz, BNI Tap Cash, BRI Brizzi, Kartu JakLingko, KMT, maupun JakCard.
Pembayaran bisa juga dilakuakn lewat aplikasi JakLingko dan MyMRTJ. Sedangkan, layanan angkutan umum yang sejak awal telah diberlakukan dengan tarif nol rupiah seperti Mikrotrans, Transjakarta Cares dan layanan sosial lainnya, akan tetap beroperasi seperti biasa tanpa perubahan tarif.
Tak hanya berbagai semarak acara Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-80 yang menarik minat masyarakat. Namun berbagai transportasi umum juga berlomba-lomba tebar diskon agar masyarakat bisa menikmati layanan transportasi yang disediakan secara umum. Untuk di Jakarta sendiri, mulai dari Trans Jakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta yang bertepatan pada 17-18 Agustus 2025 dikenakan tarif hanya Rp80 per transaksi.
Tarif Rp80 tidak sekadar bentuk peringatan simbolik, melainkan juga menjadi ajakan nyata kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam perayaan kemerdekaan dengan cara yang ramah lingkungan, terjangkau dan berorientasi publik.
Disisi lain sarana transportasi umum berikutnya pun tak kalah menarik. Yakni Kereta Api (KA) Bandara juga memberikan diskon kepada masyarakat. Pengguna setia KA Bandara pada tanggal 16-18 Agustus 2025. Diskon tersebut tak tanggung-tanggung, yakni hingga 80% dan tarif Rp1.945.
Mengutip dari akun Instagram KA Bandara (@kabandararailink), tarif spesial Rp 1.945 dan diskon tiket hingga 80% pada kereta bandara berlaku untuk relasi Medan – Kualanamu (pulang pergi) dan Yogyakarta – Bandara YIA (pulang pergi). Mengutip dari laman Detik adapun syarat dan ketentuan yang berlaku adalah sebagai berikut:
• Ketentuan Tarif Spesial Rp1.945
1. Berlaku relasi:
i. Medan – Kualanamu
a. Medan – Araskabu (pulang pergi): Rp5.000
b. Araskabu – Kualanamu (pulang pergi): Rp1.945
ii. Yogyakarta – Bandara YIA
a. Yogyakarta – Wates (pulang pergi): Rp10.000
b. Yogyakarta – YIA (pulang pergi): Rp1.945
2. Pembelian hanya dapat melalui KA Bandara Mobile Application
3. Berlaku untuk pembelian mulai tanggal 16 – 18 Agustus 2025
4. Tersedia di jadwal perjalanan tertentu
5. Tidak dapat digabungkan dengan promo/diskon lainnya
6. Syarat dan ketentuan berlaku
• Ketentuan Diskon Tiket 80%
1. Berlaku untuk relasi:
i. Medan – Kualanamu (pulang pergi)
ii. Yogyakarta – Bandara YIA (pulang – pergi)
2. Pembelian hanya dapat melalui KA Bandara Mobile Application
3. Berlaku untuk pembelian mulai tanggal 16 – 18 Agustus 2025
4. Pengguna harus memasukkan kode promo RAILHUTRI80
5. Tidak dapat digabungkan dengan promo/diskon lainnya
6. Syarat dan ketentuan berlaku
Tak hanya kereta api bandara di Medan dan Yogyakarta, adapun tarif diskon yang diberikan pada KA Bandara Soekarno Hatta menawarkan diskon tiket hingga 45 persen yang bisa dibeli mulai H-7 sebelum keberangkatan. Promo berlaku untuk perjalanan dari pusat kota ke Bandara Soekarno-Hatta maupun sebaliknya.
Program diskon ini tak hanya memeriahkan HUT RI, tetapi juga memberi pengalaman perjalanan lebih nyaman dan efisien bagi masyarakat.
Terminal Guntur bukan sekadar tempat bus berhenti dan penumpang naik-turun. Bagi masyarakat Garut, terminal ini adalah denyut nadi perjalanan mereka, pintu gerbang menuju kota-kota besar, sekaligus saksi bisu perkembangan transportasi darat di wilayah Priangan Timur.
Terminal Guntur memiliki nama lengkap Terminal Guntur Melati dan merupakan terminal penumpang tipe A yang merupakan terminal induk terbesar di Kabupaten Garut. Terminal ini terletak di Jalan Guntur Sari, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.
Terminal ini melayani transportasi angkutan kota, angkutan MPU, dan angkutan antarkota. Terminal Guntur dibangun pada awal 1980-an sebagai jawaban atas masalah kemacetan dan kepadatan yang terjadi di terminal lama yang berada di pusat kota Garut.
Saat itu, jumlah penumpang bus dan angkutan umum meningkat pesat, terutama karena geliat ekonomi dan perdagangan yang mulai tumbuh di Garut. Nama “Guntur” diambil dari Gunung Guntur yang berdiri gagah di sebelah barat kota.
Lokasinya dipilih strategis di Tarogong Kidul, berada di jalur lintas utama Bandung–Tasikmalaya, sehingga memudahkan kendaraan AKDP (antarkota dalam provinsi) maupun angkutan kota untuk keluar-masuk. Pada akhir 1980-an hingga awal 2000-an, Terminal Guntur mengalami masa-masa paling sibuk.
Bus-bus menuju Bandung, Tasikmalaya, Cirebon, hingga Jakarta hilir-mudik tanpa henti. Di sisi dalam terminal, deretan loket tiket berjejer, lengkap dengan suara para agen yang menawarkan berbagai tujuan.
Tidak hanya itu, terminal juga menjadi pusat interaksi sosial dan ekonomi. Pedagang asongan menjajakan minuman ringan, kacang rebus, dan dodol khas Garut. Tukang ojek dan becak menunggu penumpang di pintu keluar, sementara porter sibuk mengangkut barang bawaan.
Terminal Guntur kala itu tidak pernah benar-benar tidur—bahkan menjelang tengah malam, selalu ada bus yang datang atau berangkat. Memasuki era 2010-an, pola perjalanan masyarakat mulai berubah. Banyak warga memilih menggunakan kendaraan pribadi atau travel door-to-door, sehingga jumlah penumpang bus sedikit berkurang.
Terminal Guntur pun mulai menghadapi tantangan: beberapa trayek AKDP berhenti beroperasi, sebagian area terminal terlihat lebih lengang di luar jam sibuk. Namun, terminal ini tetap bertahan.
Angkutan kota (angkot) dan bus jurusan tertentu—seperti Bandung, Bekasi, dan Bogor—masih setia beroperasi. Pemerintah daerah juga melakukan beberapa pembenahan, seperti penataan jalur kedatangan dan keberangkatan, perbaikan ruang tunggu, serta penambahan fasilitas kios.
Kini, Terminal Guntur menjadi titik transit penting bagi warga Garut. Tidak hanya melayani perjalanan ke kota besar, terminal ini juga menjadi pusat pergerakan menuju berbagai kecamatan di Kabupaten Garut. Pada musim libur lebaran dan akhir tahun, Terminal Guntur kembali menunjukkan wajah sibuknya.
Bus-bus penuh penumpang, suasana ramai, dan hiruk-pikuk khas terminal terasa seperti masa kejayaannya dulu. Pedagang kaki lima pun ikut merasakan berkahnya, menjual jajanan hingga oleh-oleh bagi para perantau yang pulang kampung.
Pemerintah Kabupaten Garut masih terus berupaya menata terminal ini agar tetap nyaman dan fungsional. Rencana ke depan termasuk memperluas area parkir, menata jalur sirkulasi bus, dan memberikan fasilitas yang lebih ramah penumpang.
Bagi sebagian orang, Terminal Guntur hanyalah titik awal atau akhir sebuah perjalanan. Namun bagi warga Garut, terminal ini adalah bagian dari identitas kota. Ia menjadi saksi bisu pertemuan dan perpisahan, tempat awal rindu dan akhir perjalanan panjang.
Terminal Guntur, dengan segala riuhnya, akan selalu menjadi cerita perjalanan Garut yang tak pernah berhenti bergerak.
Punya rute baru, bisa memudahkan para pelanggan setia tidak perlu jauh-jauh untuk naik bus kesayangan mereka. Seperti yang dilakukan perusahaan otobus (PO) Sinar Jaya yang membuka rute antarkota antarprovinsi (AKAP) mereka.
Rute terbaru PO Sinar Jaya ini adalah dari Cibitung menuju ke Palembang dengan keberangkatan bus setiap pagi hari. Rute ini pun menggunakan armada eksekutif milik Sinar Jaya.
Baca juga: Bus Super Mewah Milik Sinar Jaya, Punya Kabin Bawah Mirip First Class Pesawat
Nantinya bus AKAP Sinar Jaya Cibitung menuju ke Palembang akan mulai beroperasi setelah Perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-80. Tepatnya keberangkatan dari Cibitung mulai 19 Agustus 2025 dan dari Palembang 20 Agustus 2025.
Bus Sinar Jaya dari Cibitung akan berangkat pukul 08.00 WIB dan melintasi daerah Bekasi Timur, Kampung Rambutan, Lebak Bulus, Kalideres, Poris, Bitung dan Cikande. Kemudian setelah dari Cikande akan menuju titik perhentian selanjutnya yakni Serang, Merak untuk menyeberang.
Baca juga: Redbus dan PO Sinar Jaya Berkolaborasi di Layanan Jakarta Airport Connexion
Perjalanan berlanjut ke exit tol Kotabaru Lampung, exit tol Gunung Sugih, exit tol Gunung Batin, lalu menuju exit tol S. Pematang Mesuji. Kemudian perjalanan pun akan berlanjut melalui Kayu Agung, Karya Jaya, Polygon, Alang-alang Lebar, serta titik terakhir di KM 11 Palembang.
Untuk waktu keberangkatan dari Palembang pun jam yang sama yakni 08.00 WIB. Rute perjalanannya pun sama dengan perjalanan keberangkatan hanya rutenya dibalik dan berakhir di pool Cibitung.
Baca juga: Ada Pramugari di Bus AKAP, Dari Layani Penumpang Hingga Turunkan Barang di Bagasi
PO Sinar Jaya, pada perjalanan rute AKAP Cibitung menuju Palembang dan sebaliknya, memberikan fasilitas kursi konfigurasi 2-2 dengan total kursi 40.
Bus juga dilengkapi dengan toilet serta servis makan bagi penumpang. Bagi Penumpang yang hendak merasakan sensasi rute baru dari PO Sinar Jaya ini dapat membeli tiketnya melalui agen terdekat atau dapat membelinya di aplkasi Traveloka maupun redBus.
Sejak pertama kali beroperasi pada 28 Agustus 2023 hingga 13 Agustus 2025, LRT Jabodebek telah melayani 42.488.332 masyarakat dalam berbagai aktivitas sehari-hari. Menjelang hampir dua tahun beroperasi, angka ini menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap layanan LRT Jabodebek.
Rata-rata harian pengguna pada bulan Agustus 2025 mencapai 101.618 orang di hari kerja (weekday) dan 45.647 orang di akhir pekan (weekend). Jumlah ini meningkat 291% dibandingkan rata-rata harian weekday pada Agustus 2023, saat LRT Jabodebek pertama kali diresmikan, yang tercatat 25.970 pengguna. Lonjakan ini menunjukkan bahwa semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan LRT Jabodebek untuk menjalankan aktivitas sehari-hari, mulai dari bekerja, bersekolah, hingga berbagai kegiatan lainnya, dengan perjalanan yang lebih cepat, nyaman, dan aman.
Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengguna. “Kami berterima kasih atas kepercayaan masyarakat yang telah memilih LRT Jabodebek. Setiap pengguna yang terlayani menjadi bukti bahwa layanan ini bermanfaat bagi mobilitas warga. Kepercayaan ini mendorong kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan menghadirkan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan aman,” ujar Purnomosidi.
Untuk memastikan manfaat yang dirasakan masyarakat semakin optimal, LRT Jabodebek terus melakukan berbagai upaya, antara lain peningkatan fasilitas stasiun, penguatan sistem persinyalan, dan perbaikan kualitas perjalanan. Semua langkah ini bertujuan agar setiap perjalanan pengguna lebih lancar, aman, dan nyaman, baik pada hari kerja maupun akhir pekan.
Menuju dua tahun operasional, LRT Jabodebek menegaskan komitmen untuk tetap memberikan layanan yang aman, nyaman, tepat waktu, dan efisien, sekaligus mendukung mobilitas berkelanjutan di wilayah Jabodetabek. Layanan yang terintegrasi dan ramah lingkungan diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat setiap hari.
“Ke depan, LRT Jabodebek akan terus berinovasi untuk meningkatkan kenyamanan pengguna, menjadi pilihan utama masyarakat, dan mendukung mobilitas yang lebih baik. Kami berharap layanan ini terus dipercaya, menjadi bagian dari aktivitas sehari-hari, dan menghadirkan pengalaman perjalanan yang menyenangkan bagi seluruh masyarakat,” tambah Purnomosidi.
Dengan capaian ini, LRT Jabodebek menegaskan bahwa kepercayaan dan dukungan masyarakat adalah fondasi utama. Semakin banyak masyarakat yang terlayani setiap hari menjadi motivasi bagi LRT Jabodebek untuk terus memperbaiki layanan, memperluas inovasi, dan menghadirkan fasilitas yang lebih nyaman, aman, dan efisien bagi seluruh pengguna.
Level kehersihan suatu bandara, terlebih bandara internasional menjadi penilaian penting, tidak sebatas aspek kenyamanan calon pengguna jasa, level kebersihan bandara internasional juga dipandang sebagai sesuatu yang mewakili citra dari negara terkait. Dan belum lama ini, Skytrax merilis daftar bandara internasional terbersih di dunia – World’s Cleanest Airports 2025.
Dan bandara internasional di Asia Timur mendominasi daftar tersebut dengan terminalnya yang bersih, kamar mandi yang bersih, dan lantai yang begitu bersih sehingga Anda mungkin mengiranya cermin.
1. Bandara Haneda Tokyo
Bandara Haneda Tokyo (HND) melanjutkan dominasinya dalam kebersihan, kembali meraih posisi teratas. Perhatian Jepang terhadap detail terpancar di setiap sudut pusat keramaian ini, yang melayani lebih dari 85 juta penumpang setiap tahunnya tanpa mengorbankan standar kebersihannya yang sempurna.
Bandara ini mempekerjakan staf kebersihan khusus yang bekerja 24 jam, memanfaatkan teknologi pembersihan canggih termasuk robot sanitasi UV yang berpatroli di terminal setelah tengah malam.
Kamar mandi Haneda patut mendapat perhatian khusus—semuanya otomatis, mulai dari keran hingga dudukan toilet yang sedikit melengkung saat Anda mendekat (gerakan mekanis yang entah bagaimana terasa khas Jepang).
Terminal-terminalnya dilengkapi material lantai khusus yang tahan noda dan memudahkan pembersihan yang efisien, sementara sistem penyaringan udara menjaga kualitas udara dalam ruangan yang luar biasa di seluruh fasilitas.
2. Bandara Changi Singapura
Changi menempati posisi kedua, Bandara Changi Singapura (SIN) terus memukau dengan standar perawatannya yang cermat. Selain menjadi keajaiban arsitektur dengan air terjun dalam ruangan dan lembah hutan, Changi menunjukkan komitmen tanpa kompromi terhadap kebersihan yang mencerminkan reputasi Singapura akan ruang publik yang asri.
Changi mempekerjakan lebih dari 500 staf kebersihan khusus yang bekerja dalam shift yang terkoordinasi dengan cermat, memastikan tidak ada sudut yang terlewat. Bandara ini menggunakan peralatan kebersihan otomatis, termasuk mesin penggosok otomatis yang menavigasi terminal di luar jam sibuk.
Yang paling mengesankan adalah sistem pengelolaan limbah inovatif Changi, yang menggunakan pengumpulan vakum terpusat untuk mengangkut limbah langsung dari tempat pembuangan ke fasilitas pemrosesan, meminimalkan penanganan manual dan potensi kontaminasi.
3. Bandara Internasional Hamad Doha
Bandara utama Qatar ini menempati posisi ketiga dengan lantai marmernya yang berkilau dan fasilitas yang gemerlap. Meskipun beroperasi di lingkungan gurun, Hamad International (DOH) mempertahankan standar kebersihan yang luar biasa di seluruh terminal ultra-modernnya.
Pendekatan kebersihan khas bandara ini melibatkan tim yang diorganisir berdasarkan zona-zona khusus, memastikan perhatian yang konsisten di berbagai jenis fasilitas.
Hamad International (DOH) telah berinvestasi besar dalam teknologi kebersihan berkelanjutan, termasuk sistem reklamasi air untuk proses pembersihan dan produk pembersih biodegradable yang diformulasikan khusus untuk material dan hasil akhir yang unik.
Instalasi seni yang memukau di bandara ini, termasuk boneka beruang raksasa yang terkenal, menerima protokol kebersihan khusus untuk menjaga penampilannya.
4. Bandara Internasional Seoul Incheon
Menunjukkan komitmen Korea Selatan terhadap kebersihan dan efisiensi. Pendekatan Incheon menggabungkan teknologi mutakhir dengan perhatian manusia yang cermat, menciptakan ruang yang selalu terasa baru meskipun melayani lebih dari 70 juta penumpang setiap tahunnya.
Incheon (ICN) memelopori penggunaan robot disinfeksi UV-C yang secara otomatis membersihkan area publik, melengkapi pekerjaan tim kebersihan manusianya.
Seragam kebersihan bandara yang khas—diberi kode warna berdasarkan bagian terminal—telah menjadi simbol yang mudah dikenali dari pendekatannya yang terorganisir. Yang paling penting adalah area istirahat bandara, yang menjalani sanitasi menyeluruh setiap 30 menit selama periode puncak perjalanan.
5. Bandara Internasional Hong Kong
Melengkapi lima besar, Bandara Internasional Hong Kong (HKG) tetap menjaga kebersihan dengan sangat baik meskipun beroperasi di pulau buatan yang rentan terhadap kondisi cuaca yang menantang.
Protokol kebersihan bandara mengatasi tantangan unik, termasuk musim topan, kelembapan tinggi, dan volume penumpang yang sangat tinggi.
6. Bandara Centrair Nagoya
Jepang kembali masuk dalam daftar ini dengan Bandara Centrair Nagoya (NGO), yang melayani kawasan industri di Jepang bagian tengah. Meskipun lebih kecil daripada bandara-bandara di Tokyo, Centrair menunjukkan komitmen teguh yang sama terhadap kebersihan yang menjadi ciri khas bandara-bandara Jepang.
Tim kebersihan Centrair menyelesaikan program pelatihan komprehensif yang menekankan keterampilan teknis dan layanan pelanggan, karena mereka dianggap sebagai representasi terdepan dari standar kualitas bandara.
7. Bandara Internasional Narita Tokyo
Bandara utama kedua Tokyo ini menempati posisi ketujuh, mempertahankan reputasi kota ini untuk standar kebersihan yang luar biasa. Meskipun usianya lebih tua daripada Haneda (HND), Narita (NRT) mempertahankan standar yang sebanding melalui program renovasi sistematis dan protokol pemeliharaan yang ditingkatkan.
Pendekatan kebersihan Narita menekankan kesadaran budaya, dengan staf kebersihan multibahasa yang terlatih untuk menghormati beragam perilaku penumpang sambil mempertahankan standar kebersihan Jepang.
Bandara ini telah memperkenalkan stasiun pemilahan sampah inovatif dengan bantuan AI, membantu wisatawan internasional memisahkan sampah daur ulang dengan benar dan mengurangi kontaminasi aliran sampah.
8. Bandara Internasional Kansai
Dibangun di pulau buatan di Teluk Osaka, Bandara Internasional Kansai (KIX) menghadapi tantangan unik dari lingkungan lautnya, namun tetap mempertahankan standar kebersihan yang mengesankan. Bangunan terminal bandara yang panjangnya bermil-mil membutuhkan penjadwalan presisi militer untuk memastikan standar yang konsisten di seluruh area.
Kansai (KIX) telah beradaptasi dengan lingkungan maritimnya dengan sistem pembersihan khusus yang mengatasi masalah residu garam dan kelembapan.
Terminal bandara ini memanfaatkan cahaya alami secara ekstensif, yang tidak hanya menghemat energi tetapi juga membantu menjaga kondisi higienis melalui paparan sinar UV.
Tim kebersihan menggunakan solusi yang diformulasikan secara khusus untuk melindungi struktur baja terminal yang khas dari korosi sekaligus menjaga penampilan yang bersih.
9. Bandara Internasional Taoyuan Taiwan
Gerbang internasional utama Taiwan ini menempati posisi kesembilan melalui modernisasi sistematis fasilitas dan protokol kebersihan. Taoyuan (TPE) telah berinvestasi secara signifikan dalam peningkatan pengalaman penumpang, dengan kebersihan sebagai landasan upaya ini.
Bandara ini telah memperkenalkan sistem verifikasi kebersihan digital, yang memungkinkan supervisor untuk mengonfirmasi penyelesaian tugas melalui pemindaian kode QR. Yang paling mengesankan adalah tim tanggap cepat bandara yang berdedikasi untuk mengatasi tantangan kebersihan tak terduga dalam hitungan menit setelah pemberitahuan.
10. Bandara Zurich, Swiss
Satu-satunya bandara Eropa yang masuk dalam sepuluh besar, Bandara Zurich (ZRH) mewakili presisi dan perhatian terhadap detail khas Swiss. Beroperasi di negara yang terkenal akan kebersihannya, Bandara Zurich mempertahankan standar yang memenuhi bahkan ekspektasi lokal yang paling tinggi sekalipun.
Pendekatan kebersihan Zurich menekankan keberlanjutan, dengan hampir semua produk pembersih memenuhi sertifikasi lingkungan yang ketat. Sistem pengelolaan limbah bandara mencapai tingkat daur ulang lebih dari 60% melalui pemisahan dan pemrosesan yang cermat.
Jadwal pembersihan disinkronkan dengan operasional penerbangan untuk memaksimalkan efisiensi sekaligus meminimalkan gangguan penumpang, menunjukkan perencanaan cermat yang terkait dengan operasional Swiss.
Di era di mana kesadaran kesehatan masyarakat telah meningkatkan kesadaran kita akan ruang bersama secara permanen, fasilitas-fasilitas teladan ini menunjukkan bahwa pusat transportasi bervolume tinggi dapat mempertahankan standar sanitasi yang luar biasa bahkan saat melayani jutaan penumpang.
Di dunia transportasi bus Indonesia, nama Mercedes-Benz OF 1113 nyaris melegenda. Dikenal dengan julukan akrab “Si Kebo”, bus bermesin depan ini menjadi tulang punggung angkutan antar kota dan pariwisata sejak era 1980-an hingga awal 2000-an.
Julukan “Si Kebo” melekat bukan tanpa alasan tenaganya kuat, bodinya kokoh, dan mesinnya terkenal tahan banting, layaknya seekor kerbau pekerja di sawah. Mesin diesel OM 352 berkapasitas 5.675 cc yang diusungnya mampu menghasilkan tenaga sekitar 130 PS.
Bagi sopir dan pengusaha bus di masa itu, performa ini sudah lebih dari cukup untuk menaklukkan tanjakan curam maupun perjalanan jarak jauh lintas provinsi. Posisi mesin yang berada di depan menghasilkan suara khas “nggerung” yang menjadi musik tersendiri bagi penumpang dan penggemarnya.
Karoseri lokal seperti Morodadi Prima, New Armada, Laksana, dan Tentrem banyak memproduksi bodi untuk sasis OF 1113, mulai dari model kotak klasik hingga desain yang sedikit membulat di era 1990-an. Di masa jayanya, “Si Kebo” mendominasi jalur lintas Jawa, Sumatra, hingga Kalimantan.
Bus ini sering terlihat melaju di malam hari membawa penumpang antar kota, dengan lampu tembak besar menembus gelapnya jalan. Kekuatan utamanya bukan hanya di mesin, tetapi juga di perawatan yang mudah.
Suku cadang melimpah, mekanisme sederhana, dan daya tahan tinggi membuatnya menjadi idola. Tak heran, hingga kini masih ada armada OF 1113 yang beroperasi, baik di daerah pedalaman maupun dimodifikasi menjadi bus wisata nostalgia.
Bagi para penggemar bus lawas, “Si Kebo” bukan sekadar kendaraan, melainkan simbol keemasan angkutan jalan raya Indonesia. Suara mesinnya, desain bodinya, hingga aroma interior khas diesel tua menjadi memori yang sulit dilupakan.
Dulu, saat masih beroperasi sebagai angkutan kota, bus ini layaknya bus-bus kota lain dengan isi penumpang yang berjubel dan penuh sesak. Bahkan terkadang ada yang duduk di atas mesin bus tepat di samping pengemudi ataupun bergelantungan di pintu.
Meskipun teknologi transportasi terus melaju, legenda “Si Kebo” tetap mengaum di hati para pecintanya.
Jadwal Kereta Api (KA) rute Purwosari – Wonogiri maupun sebaliknya memang tak disediakan hingga sore atau bahkan malam hari. Ya, KA Commuter Batara Kresna hanya melayani operasional perjalanan rute tersebut hanya pagi dan siang hari. Selebihnya jalur itu sudah tak melayani penumpang kembali.
Seperti diketahui jalur yang dilintasi KA Batara Kresna sangat legendaris peninggalan (NISM) dengan lintas cabang yang melewati jalan raya yang ada di Surakarta dan merupakan satu-satu jalur kereta api unik, meskipun ada juga jalur yang serupa yakni di Kota Madiun. Walaupun jalur tersebut hanya melayani angkutan Baha. Bakar Minyak (BBM).
Hingga saat ini antusias masyarakat dari berbagai kota di Indonesia sudah mengetahui kereta ini dan rute yang dioperasionalkan. Selain harganya yang relatif murah, perjalanan KA Batara Kresna selalu tepat waktu. Maka dari itu penumpang yang naik KA ini selalu memanfaatkan waktu saat tiba di tujuan akhir kereta ini, yaitu Stasiun Wonogiri.
Namun, sangat disayangkan perjalana. KA Batara Kresna harus berakhir jam operasionalnya dari Stasiun Wonogiri yaitu sampai dengan jam 12.00 WIB saja. Tentu saja masyarakat tak hanya sekadar mampir di area Stasiun Wonogiri dan icip-icip kuliner yang terkenal dengan baksonya ini. Masyarakat juga ingin merasakan wisata yang ada di Wonogiri. Tapi, apa masih ada alternatif lain ke Kota Solo selain kereta api?
Dari infornasi berbagai sumber, transportasi dari Wonogiri tentu masih ada dan masih melayani dari pagi hingga petang. Tak jauh dari Stasiun Wonogiri terdapat Terminal Wonogiri yang cukup luas. Tak sampai 5 menit berjalan kaki dari stasiun menuju Terminal Wonogiri. Disana cukup ada tersedianya transportasi seperti angkot yang mengantarkan masyarakat untuk berwisata di Wonogiri.
Bagi masyarakat yang berwisata hingga sore hari, Terminal Wonogiri juga melayani angkutan alternatif yakni Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng yang melayani rute Terminal Wonogiri – Terminal Tirtonadi, Solo pp. Dalam perjalanan bus ini memiliki 60 pemberhentian dengan 121 halte. Rute Trans Jateng Solo-Wonogiri dimulai dari Terminal Tirtonadi mengakhiri perjalanan di Terminal Wonogiri.
Halte BRT Trans Jateng di Terminal Tipe C Wonogiri.
Untuk jadwal waktu pemberangkatan awal dari Terminal Tirtonadi Solo dan Terminal Tipe C Wonogiri mulai pukul 05.00 WIB. Pemberangkatan akhir dari Terminal Tirtonadi Solo maupun Terminal Tipe C Wonogiri pukul 18.00 WIB.
Diketahui, Rute Trans Jateng Solo Wonogiri merupakan salah satu dari beberapa rute yang beruoperasi di Jawa Tengah. Khusus untuk koridor Solo Wonogiri, rute ini dibuka mulai tahun 2023. Bagi yang hendak memanfaatkan transportasi umum ini, berikut rute Trans Jateng Solo-Wonogori yang perlu diketahui dengan pemberhentian sebagai berikut:
1. Rute Terminal Wonogiri – Terminal Tirtonadi
Terminal Tirtonadi – Simpang Gilingan 1 – Masjid Raya Syeikh Zayed 1 – Pasar Ngemplak 1 – Pasar mebel 1 – Ringin Semar 1 – Jebres 1 – Mesen 1 – Urip Sumoharjo 1 – Warung Pelem 1 – Pasar Gede 1 – Balaikota 1 – PGS – BPR Solo – Pasar Kliwon 1 – SPBU Pasar Kliwon 1 – RS Kustati 1 – Masjid Riyadh 1 – Baturono 1 – Pasar Gading 1 – SMKN 3 Surakarta 1 – SMA Islam 1 – Joyotakan 1 – Puri Gading 1 – The Park – Kecamatan Grogol 1 – Pasar Grogol 1 – Bacem 1 – Pasar Telukan 1 – Cluringan 1 – Tengklik 1 – Pandeyan 1 – Bulakrejo 1 – RS. Nirmala Suri 1 – SMA CT Arsa 1 – PEMDA 1 – SMK N 1 Sukoharjo 1 – Jombor 1 – PS. Ir. Soekarno 1 – Masjid Agung Sukoharjo 1 – Masjid Agung Sukoharjo 1 – Dukuh 1 – Terminal Sukoharjo – Sengon 1 – Puskesmas S Begajah 1 – SMP N 4 Sukoharjo 1 – Pasar Kepuh 1 – Kepuh 1 – Simpang 3 – Songgorunggi 1 – Kecamatan Nguter 1 – SMP N 1 Nguter 1 – Pasar Nguter 1 – Gupit 1 – Sendang Ijo 1 – Nambangan 1 – Gemantar 1 – Taman Selogiri 1 – Terminal GAP Tipe A – Giriwono 1 – SD N 6 Wonogiri – Shelter Wonogiri – SMA N 1 Wonogiri – SMP N 6 Wonogiri – Terminal Tipe C Wonogiri
2. Terminal Tirtonadi – Terminal Wonogiri
Terminal Tirtonadi – Simpang Gilingan 2 – Masjid Raya Syeikh Zayed 2 – Pasar Ngemplak 2 – Pasar Mebel 2 – Ringin Semar 2 – Jebres 2 – Mesen 2 – Urip Sumoharjo 2 – Warung Pelem 2 – Pasar Gede 2 – Balaikota 2 – Telkom – Simpang 3 Lodji Wetan – Luwes Sangkrah – Benteng Vastenburg – Pasar Kliwon 2 – SPBU Pasar Kliwon 2 – RS Kustati 2 – Masjid Riyadh 2 – Baturono 2 – Pasar Gading 2 – SMKN 3 Surakarta 2 – SMA Islam 2 – Joyotakan 2 – Puri Gading 2 – Kecamatan Grogol 2 – Pasar Grogol 2 – Langenharjo 1 & langenharjo 2 – Bacem 2 – Pasar Telukan 2 – Cluringan 2 – Tengklik 2 – Pandeyan 2 – Bulakrejo 2 – RS. Nirmala Suri 2 – SMA CT Arsa 2 – PEMDA 2 – SMK N 1 Sukoharjo 2 – Jombor 2 – PS. Ir. Soekarno 2 – Masjid Agung Sukoharjo 2 – The Park – Dukuh 2 – Terminal Sukoharjo – Sengon 2 – Puskesmas Begajah 2 – SMP N 4 – Sukoharjo 2 – Pasar Kepuh 2 – Kepuh 2 – Simpang 3 Songgorunggi 2 – Kecamatan Nguter 2 – SMP N 1 Nguter 2 – Pasar Nguter 2 – Gupit 2 – Sendang Ijo 2 – Nambangan 2 – Gemantar 2 – Taman Selogiri 2 – Terminal GAP Tipe A – Giriwono 2 – Terminal Tipe C Wonogiri.
Dalam rute Trans Jateng Solo-Wonogiri ini berlaku tarif normal dan tarif pelajar/buruh/veteran yang juga merupakan tarif yang berlaku di seluruh koridor Trans Jateng. Tarif normal, yakni Rp5.000 dan tarif pelajar/buruh/veteran Rp1.000. Namun, dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-80, seluruh bus Trans Jateng dikenakan Rp1.000 saja khusus untuk pengguna aplikasi QRIS. Periode promo yaitu 13 Juli sampai 30 September 2025.