Sering bepergian jauh menggunakan pesawat? Terkadang pesawat yang kita tumpangi terlambat atau kita harus transit di satu tempat dan menginap semalaman. Dan jika Anda dihadapkan pada kondisi harus menginap di bandara, apa yang bakal dilakukan? Mungkin bagi yang pertama kali akan merasa risih dan tidak nyaman. Bila kondisi kepepet dan tidak pilihan untuk mendapatkan kamar hotel, maka Anda tentu harus survive agar esok hari tetap bugar untuk melanjutkan penerbangan. Dan berikut kami ulas tips yang bisa digunakan oleh Anda, khususnya bagi yang pertama kali menginap di bandara.
Cari Airport Guide
Sebelum menginap di bandara, coba cari airport guide, biasanya ada peta yang menunjukkan tempat-tempat yang bisa digunakan untuk istirahat atau mencari ruang apapun di bandara, ini bisa Anda lakukan karena tidak semua petugas di bandara bisa Anda tanyai dan mau menjawab pertanyaan.
Punya Rencana Cadangan
Menginap di bandara bukanlah hal yang enak, apalagi bila petugas keamanan datang. Biasanya banyak petugas yang tidak setuju dengan peraturan penumpang diperbolehkan menginap di bandara. Kalaupun memang alasan Anda tepat untuk menginap, ditanya macam-macam hingga memberikan tiket untuk keberangkatan selanjutnya bisa saja menjadikan Anda aman. Kalau memang tetap tidak diperbolehkan, mau tidak mau Anda harus siap-siap pindah ke hotel dekat bandara.
Persiapan yang Matang
Untuk menginap di bandara bukanlah hal sepele, ada beberapa barang yang harus Anda persiapakan yaitu tikar kecil, bantal leher, penutup mata penutup telinga agar tidak terlaluberisik dengan penumpang lalu lalang.
Datang Lebih Awal
Hukum alam selalu berlaku di bandara, siapa cepat dia yang dapat. Di bandara, bukan hanya Anda yang akan menginap, melainkan para penumpang lainnya, untuk mendapat tempat yang nyaman sebisa mungkin datang lebih cepat.
Hormati Penumpang Lain
Di bandara, yang menginap tidak hanya Anda, melainkan penumpang lain juga ada. Anda harus bisa menjaga privasi orang lain yaitu dengan tidak berisik ataupun mengganggu penumpang lain. Mereka sama dengan Anda yang butuh istirahat untuk melanjutkan perjalanannya.
Berhati-hati
Bandara bukanlah seperti rumah tempat tinggal Anda, ini hanya tempat sementara untuk beristirahat. Sebaiknya Anda berhati-hati dengan menjaga barang bawaan dan tidur di dekat kamera pengawas dan harus tahu letak ruang dokumen kamera pengawas. Hal ini agar lebih mudah di jangkau bila sesuatu terjadi pada diri Anda.
Paspor dan Dokumen Lain Mudah di Jangkau
Letakkan paspor, dokumen pendukung, uang dan tiket dekat dengan Anda. Selain bila di perlukan saat di tanya petugas, ini juga untuk menjaga keamanan dokumen Anda.
Siapkan perbekalan
Anda akan menginap di bandara dan tidak semua bandara itu memiliki café atau resto yang buka 24 jam. Jadi Anda lebih baik membawa makanan dan minuman secukupnya untuk perbekalan menginap.
Gunakan Pakaian yang Sesuai
Tidak ingin kan Anda menjadi bahan kejahatan orang lain? Untuk itu Anda harus bisa menggunakan pakaian yang sesuai. Untuk penumpang perempuan yang akan menginap di bandara, disarankan untuk tidak menggunakan dress ataupun rok sebagai bawahannya. Tak lupa gunakan baju hangat atau selimut untuk menghangatkan tubuh, karena di bandara AC akan menyala selama 24 jam penuh.
Atur Alarm
Alarm sangat penting untuk Anda yang menginap dibandara, karena ini akan memudahkan Anda untuk bersiap-siap untuk melanjutkan ke penerbangan berikutnya. Tips-tips ini bisa digunakan untuk Anda yang akan bermalam di bandara. Tapi tidak semua bandara bisa menerpkan tips-tips ini.
6.Stasiun Shinjuku, Jepang
Stasiun yang beradai di Shinjuku, Tokyo, Jepang ini dibuka sejak 1885. Sejak dibukanya, stasiun ini menjadi penghubung utama lalu lintas kereta api antara kawasanan bisnis Tokyo dengan daerah lainnya. Stasiun tersibuk ini memiliki lebih dari 200 pintu keluar dan tercatat di Guinness World Records.
7.Stasiun Roma Termini, Italia
Nama stasiun yang dibangun tahun 1862 ini diambil dari distrik stasiun ini berada. Dalam bahasa latin thermae atau tempat mandi air panas yang letaknya diseberang jalan gerbang utama stasiun. Stasiun ini mempunyai layanan kereta ke semua kota besar di Italia dan internasional ke Paris, Munich, Jenewa, Basel dan Wina.
8.Chhatrapati Shivaji Terminus, India
Stasiun dengan bangunan yang mirip kerajaan Eropa ini berdiri sejak 1888. Dulunya stasiun ini bernama Victoria Terminus namun, pada Maret 1996 berganti nama menjadi Chhatrapati Shivaji Terminus untuk mengenang jasa pahlawan Chhatrapati Shivaji.
9.Aldwych Tube Station, London, Inggris
Stasiun ini dibuka pada 1907 dan tutup tahun 1994. Namun, stasiun ini masih ikonik dan digunakan dalam film. Stasiun ini sendiri tutup dikarenakan pendapatannya tidak menutupi biaya perbaikan yang sedang berkjalan waktu itu.
10.Leipzig Hauptbahnhof, Jerman
Pembangunan stasiun ini terlaksana setelah banyaknya penduduk yang menambah dari jumlah awal dan resmi di buka tahun 1915. 
Kemewahan dan keaguan kereta ini memang otentik, penumpang akan dibawa ke era vintage 1920. Sajian makanan pada restoran juga mengikuti standar hotel bintang lima, begitu pun tersedia fasilitas kamar super mewah, lengkap dengan kamar mandi plus air hangat. Memanjakan memorabilia, di kereta juga disediakan toko kecil yang menjual aneka souvenir eksklusif khas Orient Express.
Dalam perjalan menelusuri rute nann indah, kereta transit di kota-kota romantis seperti Paris, Innsbruck, dan Verona. Umumnya pengguna layanan kereta ini adalah kaum jetset dan pasangan bulan madu. Debut kereta mewah ini mulai berkibar namanya setelah menjadi latar dalam film “Murder on the Orient Express” yang digarap tahun 1974. 
Seperti halnya kereta bandara di negara-negara maju, para penumpang kereta ini dapat menikmati fasiltas eclining seat, akses WiFi, serta audio visual. Sementara di stasiun, kenyamanan juga terasa lebih dibanding stasiun kereta umum, tersedia toilet, musola, galeri ATM, resto-cafe serta ruang menyusui yang selalu dalam kondisi yang bersih dan nyaman, akses WiFi, dan juga ada fasilitas city check in.
Resminya kereta bandara ini mulai beroperasi 25 Juli 2013, bersamaan dengan diresmikannya Bandara Kuala Namu. Sebagai operatornya adalah PT Railink yang merupakan perusahaan patungan antara PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) dan PT Angkasa Pura II (Persero).
Dengan kapasitas angkut 308 penumpang sekali jalan, setiap harinya kereta ini melayani frekuensi 20x perjalanan (pulang pergi). Bicara tentang wahana yang digunakan, kereta bandara ini awalnya menggunakan KRD (Kereta Rel Diesel) yang dibawa dari Pulau Jawa. Namun seiring modernisasi, kereta bandara Kuala Namu saat ini menggunakan empat set rangkaian kereta rel diesel yang didatangkan dari Korea Selatan.
Keretanya diproduksi oleh Woojin Industries yang punya pengalaman dalam pengembangan kereta cepat. Kelebihan kereta ini antaralain keberadaan mesin penggerak (traksi motor) di setiap kereta penumpang, atau ada 4 mesin penggerak dalam setiap rangkaian yang mendukungnya untuk melaju dengan kecepatan hingga 100 Km per jam. Dalam kondisi darurat, bila satu mesin atau bahkan tiga mesin mati, maka masih ada satu mesin yang siap beroperasi terus, melanjutkan kereta sampai tujuan, meski kecepatan laju pasti berkurang.
Bicara soal kecepatan, meski digadang mampu dibawa ngebut hingga 100 km per jam, namun pihak operator memberi batasan kecepatan kereta di kisaran 60 – 70 km per jam untuk jarak tempuh 40 km dari Medan ke Kuala Namu. Untuk menggunakan jasa kereta bandara ini, Anda harus merogoh kocek Rp100.000. Sementara untuk informasi jadwal keberangkatan bisa dilihat langsung di situs 
2.Dubai-Auckland
Dengan menggunakan pesawat Emirates ditempuh dengan rute 8.824 mil dengan waktu terbang 16 jam 5 menit, Emirates melakukan perjalanan nonstop ini sejak Maret 2016 lalu.
3.Sydney-Dallas
Maskapai Qantas ini berada di urutan ketiga teratas dengan menempuh 8.578 mil perjalanan dengan waktu 15 jam 25 menit dan mulai menggunakan rute terpanjang ini 3 tahun lalu yakni September 2014.
4.San Fransisco-Singapura
Penerbangan menggunakan United Airlines atau Singapore Airlines ini mulai diluncurkan sejak Juni 2016 dan Oktober 2016, jarak yang ditempuhnya yakni sepanjang 8.448 mil dengan waktu tempuh 17 jam 15 menit.
5.Atlanta-Johannesburg
Melalui maskapai Delta, perenbangan dengan jarak 8.439 mil dan waktu tempuh 15 jam 15 menit ini memulai penerbangannya Juni 2009 silam.
6.Abu Dhabi-Los Angeles
Dengan waktu 16 jam 45 menit, pesawat Etihad ini membawa para penumpangnya terbang sejauh 8.390 mil dan mulai meluncurkan perjalanan jarak jauh serta nonstopnya ini sejak Juni 2014.
7.Dubai-Los Angeles
Penerbangan Dubai menuju Amerika ini, adalah penerbangan kedua Emirates dengan rute jarak jauh dan nonstop dan mulai diluncurkan Oktober 2008 dengan jarak 8.339 mil dengan waktu tempuh 16 jam 15 menit.
8.Jeddah-Los Angeles
Dengan rute sepanjang 8.332 mil, maskapai Saudi ini menempuh waktu 16 jam 40 menit dan memulai rute terpanjangnya sejak Maret 2014.
9.Doha-Los Angeles
Pesawat komersil Qatar Airways sebelum memecahkan rekor Februari 2017 ini menuju Selandia Baru, sejak awal tahun 2016 lalu sudah menempuh jarak 8.036 mil menuju benua Amerika dengan waktu tempuh 16 jam 15 menit.
10.Dubai-Huston
Penerbangan dengan rute terjauh pertama dari seluruh maskapi adalah dari Dubai menuju Huston. Maskapai Emirates ini telah mengudara dengan rute terpanjangnya pada Desember 2007 dengan jarak 8.168 mil dan waktu tempuh 16 jam 45 menit. 
