Nagreg, Mengenal Stasiun Kereta Aktif Tertinggi Di Indonesia

Kereta api, salah satu sarana transportasi darat ini memang menjadi idola bagi masyarakat. Selain estimasi perjalanan yang hampir akurat, kereta api juga menyuguhkan pemandangan indah sepanjang perjalanan. Hamparan sawah, barisan gunung, bahkan pesisir pantai merupakan pemandangan yang ditawarkan apabila Anda menaiki si ular besi ini. Namun tahukah Anda, stasiun kereta api aktif tertinggi di Indonesia terletak di Nagreg, Jawa Barat. Nama Nagreg sendiri lebih terkenal dengan rute utama para pemudik yang hendak melintasi rute pantai selatan, bukan karena stasiun kereta api aktif tertinggi di Indonesianya. Baca juga: Jalur Nagreg: Meski Banyak Isu Gaib, Tetap Favorit Saat Musim Mudik Stasiun Nagreg (NG) yang masuk ke Daerah Operasi II (Daop II) Bandung ini bukanlah stasiun besar seperti Stasiun Bandung, Gambir, maupun Gubeng di Surabaya. Stasiun ini hanyalah stasiun kecil (kelas III) yang terletak sekitar 50 meter dari jalan raya Bandung-Tasikmalaya. Berdiri di atas ketinggian 848 mdpl (meter di atas permukaan laut), menjadikan stasiun ini sebagai stasiun tertinggi di Indonesia mengalahkan stasiun Lebak Jero, Jawa Barat dengan ketinggian 818 mdpl, stasiun Padang Panjang, Sumatera Barat dengan ketinggian 773 mdpl, stasiun Cipeundeuy, Jawa Barat dengan ketinggian 772 mdpl, dan Stasiun Andir, Jawa Barat dengan ketinggian 730 mdpl. Sebenarnya, predikat stasiun kereta api tertinggi di Indonesia dipegang oleh stasiun Cikajang, Garut, Jawa Barat dengan ketinggian stasiun 1246 mpdl, namun stasiun ini sudah berstatus non-aktif sejak 1983 karena jalurnya banyak yang sudah karatan dan rusak. Sejak saat itu, gelar stasiun kereta api aktif tertinggi di Indonesia dipegang oleh stasiun Nagreg. Stasiun yang diapit oleh stasiun Cicalengka dan stasiun Lebak Jero merupakan perlintasan untuk kereta api Argo Wilis tujuan Bandung-Surabaya yang melintas langsung, dan kereta api Mutiara Selatan tujuan Malang-Bandung. Berhubung stasiun Nagreg merupakan stasiun kecil, maka stasiun ini hanya melayani satu rute perjalanan, yaitu dengan menggunakan Kereta Api Lokal Cibatu atau Kereta Api Simandra tujuan Cibatu-Purwakarta PP. Stasiun yang mulai beroperasi sejak tahun 1890 ini memiliki tiga jalur termasuk satu jalur sepur lurus. Gradien medan di sebelah barat maupun sebelah timur dari stasiun ini terbilang cukup curam. Di sebelah barat mencapai 15 per mil, atau setiap 1 km jalur kereta api akan naik atau turun setinggi 15 meter. Sedangkan di sebelah timur gradiennya mencapai berkisar 5-15 per mil.
nagreg
Foto: aldieaimanm.blogspot.co.id
Sekilas, stasiun kereta api aktif tertinggi di Indonesia ini terlihat biasa saja, tidak ada perlakuan khusus dengan predikat yang tersemat. Stasiun ini terletak hampir bersebelahan dengan bekas pabrik pupuk yang sudah tidak beroperasi lagi, tepatnya di sebelah barat dari stasiun Nagreg. Mungkin dengan tidak beroperasinya lagi pabrik pupuk tersebut membuat udara di sekitaran stasiun menjadi lebih sejuk, bayangkan jika pabrik tersebut masih beroperasi, mungkin para calon penumpang yang sedang menunggu di stasiun tersebut akan merasa tidak nyaman karena polusi yang ditimbulkan dari pabrik pupuk itu. Ada satu lagi fakta unik dari stasiun ini. Tidak terlalu jauh dari stasiun Nagreg, terdapat salah satu peninggalan sejarah, yaitu Situs Batu Kendan. Situs ini berdiri di atas lahan perbukitan berbatu cadas, yang dulunya diyakini merupakan asal muasal dari kerajaan Kendan. Nama Kendan sendiri diambil dari kata “Kenan” yang artinya batu kasar atau cadas yang memiliki rongga dan mengandung unsur seperti kaca berwarna hitam di bagian dalamnya. Jadi, bila anda sedang melewati stasiun Nagreg, berarti anda sedang berada di stasiun aktif tertinggi di Indonesia.

Terminal de Buses de La Paz – Mengenal Stasiun Bus Tertinggi di Dunia, Ada di Ketinggian 4.100 Mdpl

Tanggula di dataran tinggi Tibet, Cina dengan ketinggian 5.068 meter di atas permukaan laut (mdpl), dikenal sebagai stasiun kereta tertinggi di dunia. Sama-sama pra sarana di darat, lantas bagaimana dengan terminal? Dimanakah lokasi terminal bus tertinggi di dunia? Baca juga: Tanggula, Stasiun Terbengkalai di Atas Awan Terminal bus tertinggi di dunia terletak di La Paz, Bolivia. Terminal ini dikenal sebagai Terminal de Buses de La Paz (Terminal Bisnis La Paz) atau juga dikenal sebagai Terminal de Buses de El Alto karena dekat dengan kota El Alto. Terminal ini terletak di ketinggian sekitar 4.100 meter (13.450 kaki) mdpl, menjadikannya terminal bus tertinggi di dunia. La Paz adalah salah satu kota terletak di dataran tinggi Andes, dan terminal ini merupakan pintu gerbang utama bagi wisatawan yang ingin menjelajahi dataran tinggi Bolivia. Terminal ini dibangun pada tahun 2000-an untuk menggantikan terminal bus lama yang semakin tidak mencukupi kebutuhan karena pertumbuhan lalu lintas yang pesat di La Paz dan El Alto. Dengan ketinggian yang ekstrem, terminal ini menjadi titik awal perjalanan bagi banyak wisatawan dan penduduk lokal yang ingin menjelajahi kota-kota dan pegunungan di sekitarnya. Terminal ini juga menjadi tempat pertemuan dan aktivitas ekonomi penting bagi masyarakat setempat. Beberapa rute bus populer dari terminal ini termasuk ke kota-kota seperti Cochabamba, Oruro, Sucre, dan Santa Cruz, serta ke destinasi wisata seperti Danau Titicaca, Uyuni (untuk Salar de Uyuni), dan Tarija.
Jungfraujoch, Stasiun Tertinggi di Eropa yang Sajikan ‘Lukisan’
Karena ketinggian yang ekstrem, bus yang melayani rute ke Terminal de Buses de La Paz biasanya harus memiliki spesifikasi khusus. Beberapa bus yang melayani rute ini dilengkapi dengan mesin yang lebih kuat untuk menangani kondisi perjalanan yang berat di dataran tinggi, serta sistem pendingin udara yang efisien untuk mengatasi perbedaan suhu yang ekstrem di malam hari. Selain itu, karena jalan-jalan di sekitar La Paz dan El Alto sering kali berliku-liku dan curam, bus-bus ini juga harus memiliki kemampuan manuver yang baik dan sistem pengereman yang handal. Beberapa operator bus mungkin juga memilih untuk menggunakan bus dengan kabin yang dilengkapi dengan sistem oksigen tambahan untuk penumpang yang mungkin mengalami kesulitan bernapas karena ketinggian.

Sasaksaat – Inilah Terowongan Kereta dengan Waktu Pembangunan Paling Lama di Indonesia

Bila Seikan adalah terowongan kereta dengan waktu pembangunan paling lama di dunia, maka bagaimana dengan Indonesia? Sebagai negara kepulauan dengan kontur geografi dengan banyak perbukitan, maka di Indonesia juga banyak terdapat terowongan kereta api. Nah, terowongan dengan waktu pembangunan paling lama di Indonesia ternyata ada di Jawa Barat. Di Indonesia, salah satu terowongan kereta api yang pembangunannya memakan waktu cukup lama adalah terowongan Sasaksaat. Terowongan ini terletak di lintas kereta api antara Bandung dan Banjar, Jawa Barat. Pembangunan terowongan ini dimulai pada tahun 1904 dan selesai pada tahun 1918, memakan waktu sekitar 14 tahun.
Seikan, Jadi Terowongan Kereta dengan Waktu Pembangunan Paling Lama di Dunia
Terowongan Sasaksaat memiliki panjang sekitar 480 meter dan merupakan salah satu terowongan kereta api tertua di Indonesia. Terowongan Sasaksaat dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda di Hindia Belanda. Pembangunan terowongan ini dilakukan oleh perusahaan kereta api milik pemerintah Belanda di Hindia Belanda pada saat itu, yang dikenal sebagai “Staatsspoorwegen” atau “SS”. Perusahaan ini merupakan badan usaha milik pemerintah kolonial Belanda yang bertanggung jawab atas pembangunan dan pengelolaan jalur kereta api di Hindia Belanda. Pembangunan Terowongan Sasaksaat dihadapkan pada berbagai tantangan dan kendala, seperti kondisi geologi, lantaran terowongan ini melalui lapisan batuan yang keras dan kompleks. Para insinyur harus mengatasi berbagai jenis batuan dan kondisi geologi yang berbeda selama proses pembangunan. Pembangunan terowongan pada masa itu masih menggunakan teknologi dan peralatan yang terbatas. Hal ini menyebabkan proses pembangunan menjadi lebih lambat dan sulit. Pembangunan terowongan membutuhkan tenaga kerja yang besar dan terampil. Pada masa itu, tenaga kerja yang tersedia mungkin terbatas, sehingga memperlambat progres pembangunan. Memasok bahan bangunan dan peralatan konstruksi ke lokasi yang terpencil dan sulit diakses juga menjadi kendala dalam pembangunan terowongan ini. Meskipun menghadapi berbagai tantangan tersebut, pembangunan Terowongan Sasaksaat akhirnya berhasil diselesaikan setelah 14 tahun dan menjadi bagian penting dari jalur kereta api yang menghubungkan Bandung dengan Banjar di Jawa Barat.
Jelajahi Terowongan Kereta Api Terpanjang di Indonesia, Ini Dia Urutannya

Garuda Indonesia Tingkatkan Frekuensi Penerbangan di Lima Rute Internasional, Terbanyak ke Australia

Di tengah komitmen untuk mendukung upaya pertumbuhan industri pariwisata nasional, maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia terus mengoptimalkan kinerja operasional salah satunya dengan mengembangkan jaringan penerbangannya. Langkah tersebut salah satunya diimplementasikan melalui peningkatan berbagai frekuensi penerbangan internasional melalui dua hub penerbangan Indonesia, yaitu Jakarta dan Denpasar dengan membuka penambahan frekuensi akses penerbangan langsung dari Sydney, Melbourne, Seoul, dan Haneda yang dilaksanakan secara bertahap mulai akhir Maret 2024. Baca juga: Pasar Terus Melonjak, Garuda Indonesia Lanjutkan Kemitraan dengan Tourism Australia Peningkatan frekuensi tersebut akan dilaksanakan pada 5 (lima) rute penerbangan internasional (pulang pergi/PP), yaitu Sydney – Denpasar, Melbourne – Denpasar, Seoul – Jakarta, Seoul – Denpasar, dan Haneda (Tokyo) – Jakarta dimana peningkatan frekuensi penerbangan tersebut akan dimulai 31 Maret 2024 mendatang, Garuda Indonesia akan mengoperasikan penerbangan antara Jakarta dan Tokyo sebanyak 7 kali per minggu, dari sebelumnya 4 kali per minggu. Adapun penambahan frekuensi pada 4 (empat) rute lainnya akan dilaksanakan secara bertahap mulai Juli 2024, di mana layanan penerbangan pada rute Denpasar-Sydney akan dilayani sebanyak 7 kali (dari sebelumnya 4 kali) per minggu; Denpasar-Melbourne sebanyak 7 kali (dari sebelumnya 4 kali) per minggu; Jakarta-Seoul sebanyak 5 kali (dari sebelumnya 4 kali) per minggu; dan Denpasar-Seoul sebanyak 7 kali (dari sebelumnya 4 kali) per minggu. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan, langkah tersebut selaras dengan fokus Perusahaan untuk terus bergerak semakin agile melalui optimalisasi revenue dari langkah pengembangan jaringan yang dijalankan secara prudent. Hal itu sejalan dengan proyeksi upaya peningkatan alat produksi Perusahaan, di mana Garuda Indonesia akan menambah jumlah armadanya menjadi sekitar 80 pesawat pada akhir tahun 2024.

Digelar 18-21 September, Kemenko Marves Jadi Tuan Rumah Bali International Airshow 2024

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Repubik Indonesia (Kemenko Marves RI) menjadi tuan rumah Bali International Airshow 2024 (BIAS) pada 18-21 September 2024. Pameran kedirgantaraan ini menjadi yang pertama berkomitmen memberikan dukungan untuk kesejahteraan sosial dan perlindungan lingkungan hidup. Baca juga: PT DI dan Bappenas Optimalkan Pesawat N219 untuk Pariwisata Bali Implementasi komitmen diwujudkan melalui penandatanganan kerja sama antara PT INARO Tujuh Belas selaku penyelenggara BIAS dengan Yayasan CARE Peduli (YCP) pada Jumat, 1 Maret 2024 di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. Jodi Mahardi, Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi, Kemenko Marves RI, dalam sambutannya pada acara penandatanganan Nota Kesepahaman, menyambut baik kerja sama antara PT INARO Tujuh Belas dengan Yayasan CARE Peduli. Kerja sama antara kedua belah pihak diharapkan dapat membantu mengatasi persoalan kesehatan masyarakat dan pembangunan kesejahteraan pada daerah yang membutuhkan intervensi. Lebih lanjut, Jodi menjelaskan potensi industri penerbangan di Indonesia diproyeksikan mengalami pertumbuhan tahunan sebesar 5% selama 5 tahun ke depan. Indonesia berada pada peringkat ke-4 pasar perjalanan udara terbesar secara global, dengan banyaknya peluang penerbangan sipil. Tren positif di industri penerbangan juga didukung dengan adanya komitmen Indonesia untuk lingkungan hidup, salah satunya melalui pengembangan SAF (Sustainable Aviation Fuel).

Seikan, Jadi Terowongan Kereta dengan Waktu Pembangunan Paling Lama di Dunia

Selain dikenal sebagai terowongan kereta terpanjang dan terdalam di dunia, Seikan di Jepang juga dikenal sebagai terowongan kereta api yang pembangunannya memakan waktu paling lama. Terowongan ini menghubungkan Pulau Honshu dan Hokkaido dan dibangun selama sekitar 17 tahun, dari tahun 1971 hingga 1988. Terowongan Seikan memiliki panjang sekitar 53,85 kilometer dan merupakan salah satu terowongan terpanjang di dunia. Terowongan Seikan dibangun oleh Japanese National Railways (JNR), sebuah perusahaan kereta api nasional di Jepang pada saat itu. Biaya pembangunan terowongan ini mencapai sekitar 538,4 miliar yen Jepang atau sekitar 4,3 miliar dolar AS pada saat itu.
Seikan, Terowongan Kereta Terpanjang dan Terdalam di Dunia
Pembangunan Terowongan Seikan dihadapkan pada berbagai kesulitan dan tantangan, seperti kondisi geologi, yang mana terowongan ini melalui lapisan batuan keras yang sulit untuk ditembus. Para insinyur harus mengatasi berbagai jenis batuan dan kondisi geologi yang berbeda selama proses pembangunan. Kemudian ada tantangan berupa ketahanan terhadap air laut. Terowongan Seikan harus tahan terhadap tekanan air laut yang kuat, mengingat sebagian besar terowongan berada di bawah permukaan laut. Pembangunan terowongan sepanjang 53,85 kilometer membutuhkan teknologi dan perencanaan yang canggih untuk memastikan terowongan dapat dibangun dengan aman dan efisien. Dalam hal cuaca ekstrim, wilayah Hokkaido sering mengalami cuaca ekstrim, seperti salju tebal dan angin kencang, yang dapat mempengaruhi progres pembangunan. Ada lagi masalah logistik, memasok bahan dan peralatan konstruksi ke lokasi yang terpencil dan sulit diakses di bawah laut menjadi tantangan tersendiri. Meskipun menghadapi berbagai kesulitan, pembangunan Terowongan Seikan berhasil diselesaikan setelah 17 tahun dan menjadi salah satu terowongan kereta api terpanjang dan paling mengesankan di dunia. Saat ini sekitar 50 kereta melakukan perjalanan melalui terowongan setiap harinya. Lokomotif yang digunakan untuk melalui terowongan ini adalah ED79 dan EH500 yang digunakan untuk mengangkut barang serta penumpang sejak Maret 1988. Terowongan Seikan memiliki jalur tiga lempeng yang mampu menjalankan kereta peluru Shinkansen. Terowongan ini sendiri memiliki dua stasiun kereta api yakni Tappi Kaitei di Pulau Honsu dan Yoshioka Kaitei di Pulau Hokkaido.

Hari Ini, 114 Tahun Lalu, Great Northern Railway Terkubur Longsoran Salju dan 97 Orang Tewas

114 tahun lalu, sebanyak 97 orang tewas akibat longsor salju yang parah dan mengubur Great Northern Railway di tenggara King County, Washington. Longsor Wellington ini terjadi pada 1 Maret 1910 tersebut menjadi yang terburuk dalam sejarah kereta di Amerika Serikat. Baca juga: Korban Tewas 23 Orang, 35 Tahun Lalu Terjadi Kecelakaan Kereta Terburuk di Kanada KabarPenumpang.com merangkum berbagai laman sumber, insiden longsor salju ini dimulai selama sembilan hari di penghujung Februari 1910. Di mana saat itu kawasan Wellingtong mengalami badai salju yang hebat dengan kedalaman sekitar 30 cm salju turun setiap jamnya. Namun pada hari terburuknya salju menutup hingga 340 cm dan saat itu ada dua kereta yang mana satu kereta penumpang dan satu kereta barang yang terperangkan di Depo Wellingtong saat akan pergi dari Spokane menuju ke Seattle. Karena salju yang lebat maka, pembajak salju dikirim untuk membantu tetapi tidak juga bisa menembus timbunan tersebut apalagi longsoran salju berulang kali terjadi di sepanjang jalur antara Scenic dan Leavenworth. Pada 28 Februari, salju berhenti dan digantikan oleh hujan dan angin. Namun tepat pukul 01.00 pagi waktu setempat, pada 1 Maret, petir menyambar dan mengenai sebongkah salju sehingga terlepas dari sisi Gunung Windy. Tumpukan salju setinggi 304 cm jatuh ke arah kota, yang untungnya meleset dari Bailets Hotel. Tetapi salju kemudian menghantam depo kereta. Saat itu sebagian besar penumpang dan awak tengah tidur di dalam kereta. Karena longsoran salju, membuat kereta api menuruni bukit sejauh 45 meter dan masuk ke lembang Sungai Tye. Dalam insiden tersebut 96 orang tewas diantaranya 35 penumpang, 58 karyawan Great Northern Railway dan tiga karyawan kereta di depo. Dalam insiden ini sebanyak 23 orang selamat karena ditarik dari reruntuhan oleh pegawai kereta yang bergegas membatu. Sayangnya karena kondisi cuaca menjadi buruk, setelah 21 minggu kemudian atau tepatnya akhir Juli, korban meninggal terakhir ditemukan. Longsor ini kemudian membuat Depo Wellingtong diam-diam berganti nama menjadi “Tye” selama bulan Oktober karena asosiasi yang tidak menyenangkan dari nama lama tersebut. Pada bulan yang sama, Great Northern Railway mulai membangun gudang salju beton untuk melindungi rel di dekatnya. Baca juga: Akibat Petugas Sinyal Tak Sabar, 189 Nyawa Melayang Pada Kecelakaan Kereta 81 Tahun Lalu di Jalur Sakurajima Depo ditutup ketika Terowongan Kaskade kedua selesai pada tahun 1929, kota itu kemudian ditinggalkan dan akhirnya dibakar. Jalur tua dan gudang salju tetap ada dan telah dilestarikan sebagai bagian dari Iron Goat Trail, yang dapat diakses dengan mudah dari US Highway 2 dekat Stevens Pass atau dekat Scenic, sebelah timur Everett.

Gerbong Khusus Perempuan Tak Hanya Ada di Indonesia

Banyaknya pelecehan seksual yang terjadi pada perempuan dalam angkutan umum membuat resah dan tak nyaman. Hal ini juga membuat para perempuan terkadang enggan untuk menaiki angkutan umum dan memilih menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum yang bersifat pribadi seperti taksi. Namun untuk saat ini perempuan tak perlu khawatir dengan pelecehan seksual, kenyamanan dan keamanan di angkutan umum khususnya kereta, karena sudah ada gerbong perempuan. Tak hanya Indonesia yang memiliki gerbong perempuan di rangkaian kereta, Jepang, Filipina, India, Brazil, Mesir, Iran, Meksiko, Taiwan dan Uni Emirat Arab pun mengoperasikan gerbong untuk perempuan ini.
Tak Mau Naik di Gerbong Khusus Wanita, Ternyata Ini Alasan Para Wanita Jepang
Di Indonesia, kereta dengan gerbong untuk perempuan sudah ada sejak Agustus 2010 di kereta listrik CommuterLine. Pembagian gerbong ini di lakukan PT Kereta Api Indonesia untuk meberi kenyamanan bagi perempuan muda, lansia ataupun ibu hamil. Biasanya gerbong khusus perempuan ini ada di gerbong pertama dan terakhir dengan tampilan luar kereta berwarna merah muda ataupun ungu dengan tulisan “Kereta Khusus Wanita” dan diberi gambar bunga. Gerbong yang dikhususkan untuk perempuan ini, hanya boleh digunakan oleh perempuan. Bila ada laki-laki yang masuk kedalamnya, biasanya oleh petugas akan disuruh pindah ke gerbong lain. Di tahun yang sama yakni 2010, tak hanya Indonesia yang meluncurkan gerbong kereta khusus perempuan, negara tetangga yakni Malaysia pun meluncurkan gerbong kereta dengan nuasa merah jambu sama seperti milik Indonesia.
Kawaii Beauty Japan
Kawaii Beauty Japan
Mungkin di Indonesia dan Malaysia gerbong untuk perempuan rangkaian kereta masih terbilang paling muda, padahal di Jepang gerbong khusus perempuan sudah ada sejak tahun 1912. Awalnya hanya berada di jalur utama Chuo dan digunakan hanya pada jam-jam sibuk saja. Kemudian tahun 1920, gerbong khusus perempuan ini diperkenalkan di Kobe dengan jalur kereta Hankyu menuju Kobe dan Nishinomyia. Gerbong ini hanya di khususkan untuk para pelajar perempuan dan pada akhir Perang Dunia II, tahun 1947 gerbong ini kembali diperkenalkan di jalur utama Chuo dan Keihin menuju Tohoku. Sedangkan di Mesir, kereta listrik yang disebut Metro memiliki gerbong untuk perempuan dan sudah ada sejak tahun 1987. Uniknya gerbong ini berada di tengah yakni gerbong 4 dan 5 dengan jam operasional dari 05.00 pagi hingga 01.00 pagi esoknya. Namun, gerbong 5 setiap harinya setelah jam 21.00 akan digunakan untuk gerbong campuran. Pembuatan gerbong ini pun dikarenakan tingginya pelecahan seksual yang terjadi pada perempuan-perempuan di Mesir. Lain lagi dengan Brazil yakni di Kota Rio de Janeiro yang memiliki Metro atau kereta listrik. Tahun 2006 lalu, Rio de Janeiro Metro mengeluarkan mandat untuk membuat gerbong khusus untuk perempuan di rangkaian keretanya. Dari enam gerbong, satu diantaranya digunakan khusus untuk perempuan dan ditandai dengan warna merah muda yang memang warna untuk perempuan. Gerbong ini pun beroperasi dari Senin-Jumat pada jam-jam sibuk. Di pagi hari gerbong khusus perempuan ini beroperasi dari pukul 06.00 hingga 09.00 dan sorenya pada pukul 17.00-20.00.
Mahkota Sehat
Mahkota Sehat
Untuk negara dengan jumlah penduduk ketiga terbesar di dunia, India juga memiliki gerbong khusus perempuan. Gerbong kereta ini dilengkapi dengan jeruji disetiap kacanya, ini dibuat untuk mengantisipasi adanya perempuan yang nekat keluar melalui jendela atau ada laki-laki yang nekat masuk ke dalam gerbong khusus perempuan ini. Uniknya, gerbong kereta khusus perempuan ini pun dijaga oleh seorang polwan bukan polisi laki-laki atau petugas keamanan laki-laki seperti di Indonesia. Satu negara lagi di kawasan Asia yakni Taiwan juga sempat memiliki gerbong khsusus perempuan tahun 2006. Sayangnya dengan pembagian gerbong khusus perempuan ini tidak ada dampak apapun dan ditiadakan setelah tiga bulan beroperasi.

Train Suite Shiki-Shima Tawarkan Fasilitas Layaknya Hotel Berbintang

Pernahkah Anda menaiki kereta yang memiliki nuansa seperti hotel berbintang, lengkap dengan kasur mewah, bar, dan fasilitas lainnya? Tentu apabila ada kereta semacam ini, perjalanan kita tentu saja tidak akan terasa dan menjadi penuh makna karena beragam fasilitas yang ditawarkan dan Jepang siap untuk mewujudkannya.  Jepang selalu saja punya cara tersendiri untuk menarik hati para pelancong untuk singgah di Negeri Matahari Terbit itu. Shiki-Shima, merupakan nama kereta yang memiliki fasilitas layaknya hotel berbintang. Kereta rilisan East Japan Railway Company (JR East) ini siap meniti rel di Jepang pada Mei 2017. Kereta Shiki-Shima merupakan sebuah karya dari Ken Okuyama, seorang perancang industri kenamaan asal Jepang sekaligus desainer mobil dengan logo kuda jingkrak, Ferrari.
Sumber: Dailymail.co.uk
Sumber: Dailymail.co.uk
Sungguh tidak bisa dibayangkan bagaimana rasanya menjalankan 2 aktifitas sekaligus, bermalam di hotel mewah dan berkendara menggunakan kereta. “Train Suite Shiki-Shima” menyediakan fasilitas 15 suite dan 2 deluxe suite, serta lounge yang tidak kalah mewah dengan hotel berbintang di seluruh dunia. Desain yang diterapkan pada kereta ini mengadaptasi guratan khas negeri para samurai dengan perabotan seperti lampu, ubin, dan interior lain bergaya modern. Untuk kamar mandi juga di desain sedemikian rupa sehingga hampir serupa dengan kamar mandi Jepang yang identik dengan kolam rendamnya.
sumber: Dailymail.co.uk
sumber: Dailymail.co.uk
Adapun ide dibalik kemegahan kereta ini adalah “A Train You Appreciate the Change in Time and Place” dimana kita akan benar-benar dimanjakan di dalamnya. Untuk usuran perut, Anda tidak perlu khawatir karena di Train Suite Shiki-Shima juga menawarkan berbagai penganan yang menggugah selera. Koki-koki berpegalaman dari berbagai restoran kenamaan di Jepang didatangkan ke kereta ini untuk menyiapkan makanan untuk para penumpangnya.
Sumber: Dailymail.co.uk
Sumber: Dailymail.co.uk
Tidak tanggung-tanggung, pihak kereta mendatangkan seorang chef yang pernah bekerja di Paris. Berdasarkan kutipan dari laman Fast Japan, semua pesiapan yang terkait dengan urusan pangan diawasi oleh Chef Iwasaki, seorang yang pernah juga bertanggung jawab di dapur G8 Hokkaido Toyako Summit pada tahun 2008 silam.
Sumber: Dailymail.co.uk
Sumber: Dailymail.co.uk
Rencananya, kereta tidur mewah ini akan membuka beberapa perjalanan wisata yang akan sulit untuk dilupakan. Bagaimana tidak, Anda dapat melihat lebih dalam kehidupan sehari-hari warga Jepang, bukan hanya di kota-kota besar, tapi kearifan lokal pun akan turut disajikan dalam perjalanan ini lengkap dengan ciri khas dari berbagai daerah tersebut. Tentu saja Anda dapat merasakannya dari dalam kereta ini. Rute pertama yang ditawarkan oleh pihak kereta berupa tur musim semi dan gugur, dimana para penumpang akan melakukan trip ini selama 4 hari 3 malam. Perjalanan ini diawali dengan berangkat dari stasiun Ueno, Tokyo menuju Nikko. Lalu pada hari berikutnya penumpang akan di bawa menuju Hokadate, Datemombetsu, dan bermalam di Noboribetsu dengan hotel yang sudah diakomodir oleh pihak JR East. Hari ketiga penumpang akan kembali bermalam di kereta dengan rute Higashi, Muroran, Toya, Shin-Hakodate-Hokuto, Aomori dan Hirosaki. Lalu hari terakhir, penumpang akan pulang ke Ueno melawati rute Tsuruoka, Atsumi Onsen, Niitsu, Higashi-Sanjo, dan berakhir di Ueno. Perjalanan ini dikhususkan bagi para wisatawan yang ingin menikmati pemandangan alam Jepang lengkap dengan masyarakatnya yang hidup harmonis. Sementara trip kedua, wisatawan akan dimanjakan dengan pemandangan pegunungan, kebun anggur, dan teknik artistik di sebelah timur Jepang. Rute dari trip kedua ini meliputi perjalanan dari Ueno menuju Obasute via Enzan, lalu pada hari berikutnya penumpang akan dibawa melewati Aizu-Wakamatsu sebelum akhirnya kembali ke Ueno. Pada trip ini, penumpang akan tidur di dalam kereta mewah tersebut.
“Dream of The Desert” – Kereta Mewah Pertama di Timur Tengah, Beroperasi Tahun 2025
Dan trip terakhir, wisatawan akan menikmati keindahan dari musim salju di Jepang. Seperti pada trip sebelumnya, wisatawan akan bertolak dari Ueno menuju Matsushima via Shiroishi dan bermalam di kereta. Hari kedua wisatawan akan mengawali perjalanan dari Aomori menuju Hirosaki, dan pada hari terakhir, penumpang akan kembali menuju Ueno melewati Naruko-Onsen. Walaupun belum ada berita resmi soal biaya yang dikenakan untuk beberapa trip tersebut, namun sempat tersiar kabar mengenai harga trip tersebut. Pengunjung akan dikenakan biaya 350.000 hingga 950.000 yen per trip. Apakah Anda tertarik untuk mencobanya?

Anda Takut Naik Pesawat Terbang? Mungkin Aerophobia Penyebabnya!

Rasa takut akan sesuatu atau phobia bisa terjadi oleh siapapun termasuk Anda. Salah satunya phobia dalam penerbangan. Phobia yang satu ini sangat merugikan untuk sebagian orang apalagi yang takut ketinggian. Phobia ini disebut dengan aerophobia. Seseorang yang takut naik pesawat biasanya disebabkan oleh banyak fackor. Dilansir dari beberapa website kesehatan, aerophobia terjadi karena adanya trauma di masa lalu. Hal ini tak diketahui pasti, ada kemugkinan orang tersebut mengalami langsung pengalaman yang tidak menyenangkan pada penerbangan ke suatu tempat. Cerita-cerita tentang kecelakaan pesawat juga bisa membuat Anda merassa merinding, takut dan ngeri.
Jangan Lagi Takut Turbulensi, Teknologi ini Bisa Buat Pesawat Nyaris Terbang Mulus
Penderita aerophobia biasanya akan mengalami otot kejang dan tubuh gemetar, keringat dingin dan kepala pusing,perut mual dan rasa ingin muntah, mulut kering wajah pucat, pandangan menyempit serta tidak ada kemampuan untuk berpikir rasional. Bagi penderita phobia ketinggian, naik pesawat menjadi salah satu tantangan yang cukup menakutkan. Apalagi kalau Anda harus pergi keluar negeri yang harus ditempuh dengan pesawat. Untuk Anda yang memiliki phobia ketinggian dan harus naik pesawat, diharuskan melakukan persiapan khusus sebelum naik pesawat. takut-naik-pesawatBerikut ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan dalam mengatasi ketakutan naik pesawat. 1. Alihkan perhatian Hal ini sangat penting bagi Anda baik kegiatan kecil ataupun mengalihkan perhatian ke obyek apapun. Tujuannya untuk mengatur emosi Anda saat pesawat lepas landas. 2. Ingat kenangan manis Ketakutan Anda bisa hilang karena mengingat kenangan manis bersama orang-orang terkasih. 3. Tidur Cobalah untuk memejamkan mata pada saat lepas landa. Memang, Anda akan merasakan turbulensi, tapi coba bawa diri anda agar rileks agar bisa tertidur dengan pulas. 4. Kenali rasa panik Saat Anda mulai merasa panik, kenali kepanikan Anda itu. Lebih cepat Anda merasa panic, lebih cepat pula untuk mengatasinya. 5. Memilih tempat duduk Bila Anda tahu memiliki aerophobia, bookinglah tempat duduk di depan atau di tengah pesawat dan duduklah di bagian pinggir bukan di dekat jendela. Ini akan mengurangi ketakutan Anda apabila terjadi turbulensi saat lepas landas atau saat di udara. 6. Mengobrol dengan penumpang lain Walaupun Anda tidak kenal dengan sebelah Anda, berbincanglah dengan mereka. Ini membuat Anda melupakan sejenak kalau sedang berada di dalam pesawat yang akan lepas landas. 7. Pilih maskapai tepat waktu Jadwal yang tepat waktu akan mengurangi kepanikan Anda, apalagi ketakutan saat penerbangan. 8. Pertolongan para ahli Bila phobia Anda saat naik pesawat sudah berlebihan, disarankan untuk menemui ahlinya. Hal ini bisa mengurangi ketakutan atau memang menghilangkan ketakutan Anda. Biasanya ke Psikiater, karena Anda akan diberi obat untuk mengurangi ketakutan Anda.