LATEST ARTICLES

Setelah Bandung, Destinasi Favorit Berikutnya yang Cocok Gunakan Kereta Api adalah Banyuwangi

Jelajah perjalanan kereta api melalui jalur yang berada di ujung timur Pulau Jawa ini ternyata semakin digemari masyarakat. Ya, tak hanya wilayah Bandung dan sekitarnya yang memperlihatkan panorama keindahan pemandangan yang menawan, jalur kereta api di wilayah Daerah Operasi (Daop) 9 Jember ini pun memiliki keindahan yang sama hingga Banyuwangi. Pilihan kereta apinya pun beragam yang melintas. Kelas ekonomi dan eksekutif serta kelas ekonomi lokal yang tiap hari melayani masyarakat setia penggunanya. Saat ini kereta api yang melintasan di wilayah Daop 9 Jember hingga Stasiun Ketapang, Banyuwangi bisa digunakan keberangkatan dari 2 kota besar di Jawa Timur, yakni Malang dan Surabaya. Adapun keberangkatan dari Malang, penumpang bisa menggunakan KA Ijen Ekspres dan KA Tawang Alun. Sedangkan dari Surabaya bisa menggunakan KA Probowangi, KA Logawa, KA Sri Tanjung, KA Wijaya Kusuma, KA Blambangan Ekspres, dan KA Mutiara Timur. Lantas kenapa, ya masyarakat jadikan Banyuwangi sebagai destinasi favorit yang saat ini sedang ramai dikunjungi?
Suasana Stasiun Ketapang dan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi tampak dari atas. (Foto: Dok. seblang.com)
Tinggi peningkatan jumlah dengan destinasi tujuan yakni Stasiun Ketapang ternyata telah tercatat pada saat hari libur. Tak hanya libur panjang atau hari besar, hari libur seperti Sabtu dan Minggu pun penumpang yang berdomisili di wilayah Jawa Timur ini ternyata lebih cenderung menghabiskan waktu menggunakan kereta ali menuju Banyuwangi. Kereta api yang paling di favoritkan para penumpang untuk destinasi tersebut adalah KA Probowangi, KA Tawang Alun, dan KA Sri Tanjung. Bahkan kereta lokal seperti KA Pandanwangi dengan rute Jember – Ketapang pp. pun sangat digemari. Apalagi kalau bukan harga tiketnya yang murah meriah. Ya, kereta api tersebut masih bertarif subsidi ini menjadikan masyarakat bisa menghabiskan waktu liburannya dengan merogoh kocek yang sangat murah.
KA Probowangi rute Surabaya Gubeng – Ketapang pp. yang menjadi kereta favorite warga Jawa Timur dengan tarif yang sangat murah. (Foto: Dok. Radar Banyuwangi)
Melansir dari laman detik finance, Ketapang menempati posisi ke-3 yang menjadi stasiun dengan keberangkatan terpadat. Hal ini mengindikasikan Banyuwangi sebagai destinasi wisata makin terjangkau dengan kereta api. Sementara itu, Stasiun Pasarsenen tetap memimpin sebagai simpul pergerakan utama di Jakarta, melayani ratusan ribu pelanggan dari dan menuju berbagai daerah. Tingginya okupansi penumpang menunjukkan meningkatnya minat masyarakat ke arah Ketapang, gerbang menuju Banyuwangi yang terkenal dengan wisata Kawah Ijen, Taman Nasional Baluran, dan wisata penyeberangan ke Bali. Nah, apakah tertarik juga untuk berkunjung ke Banyuwangi?
“Banyuwangi Baru,” Stasiun di Paling Ujung Timur Pulau Jawa

Kolaborasi Merek Parfum Ternama dan Maskapai Penerbangan, Perkuat Brand Image dan Pengalaman Pelanggan

Guna memperkuat image pada penerbangan full service, sejumlah merek parfum ternama telah menjalin kolaborasi dengan maskapai penerbangan untuk menciptakan pengalaman aroma yang khas bagi penumpang dan awak kabin. Kolaborasi antara merek parfum dan maskapai penerbangan ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan pengalaman penumpang melalui elemen aroma yang khas dan mewah Dan secara khusus kami rangkum beberapa kolaborasi antara merek parfum ternama yang dinilai sukses. 1. Qatar Airways × Diptyque Qatar Airways bekerja sama dengan rumah parfum asal Prancis, Diptyque, untuk menyediakan amenity kit eksklusif bagi penumpang First dan Business Class. Kit ini mencakup parfum seperti ‘Eau Rose’ dan ’34 Boulevard Saint Germain’, serta produk perawatan tubuh lainnya. Kemitraan ini mencerminkan komitmen Qatar Airways dalam menghadirkan pengalaman mewah bagi penumpangnya. 2. Air France × Francis Kurkdjian Air France meluncurkan aroma khas bernama ‘AF001’, hasil kolaborasi dengan perfumer ternama Francis Kurkdjian. Aroma ini, yang memadukan musk, mimosa, melati, dan mawar, digunakan di lounge dan suite La Première untuk menciptakan suasana yang menenangkan dan elegan bagi penumpang. 3. Emirates × VOYA & Bvlgari Emirates bekerja sama dengan merek organik asal Irlandia, VOYA, untuk menghadirkan Eau de Toilette eksklusif di kelas First dan Business. Selain itu, Emirates juga menjalin kemitraan jangka panjang dengan Bvlgari, menyediakan amenity kit yang mencakup parfum seperti ‘Omnia Coral’ dan ‘Le Gemme’ untuk penumpang premium. 4. Singapore Airlines × Scent by Six Singapore Airlines memperkenalkan aroma khas ‘Batik Flora’, hasil kerja sama dengan label parfum lokal Scent by Six. Aroma ini, yang terinspirasi dari motif batik seragam awak kabin, digunakan dalam layanan handuk panas dan tersedia di lounge serta pusat layanan pelanggan. 5. Cathay Pacific × Air Aroma Cathay Pacific menggandeng agen pemasaran aroma asal Australia, Air Aroma, untuk menciptakan aroma khas yang memadukan lavender, melati, bambu, dan teh. Aroma ini digunakan di lounge Cathay Pacific di seluruh dunia untuk menciptakan suasana yang menyenangkan bagi penumpang. Secara umum, kolaborasi antara merek parfum dan maskapai penerbangan seperti yang disebutkan di atas dinilai cukup sukses, terutama dari segi brand image, pengalaman pelanggan, dan diferensiasi layanan. Kolaborasi seperti Qatar Airways × Diptyque dan Air France × Francis Kurkdjian mendapat pujian karena menambahkan unsur kemewahan sensorial dalam kabin, yang memperkuat kesan eksklusif. Penumpang kelas premium biasanya sangat menghargai detail seperti ini, sehingga memberi nilai tambah yang tidak langsung terkait harga tiket. Maskapai seperti Singapore Airlines dan Emirates telah lama dikenal mengutamakan kualitas layanan. Aroma khas seperti “Batik Flora” atau parfum Bvlgari memperkuat identitas dan brand recall. Di sisi lain, merek parfum juga mendapatkan eksposur internasional di pasar yang mungkin belum tersentuh.
Parfum dan Aerosol, Jadi Barang Favorit Para Pencuri Bagasi di Bandara

Males Tunggu Lama Bus? Lacak Biskita TransPakuan dengan Aplikasi “Mitra Darat”

Biskita Tans Pakuan yang menjadi salah satu andalan masyarakat Bogor, kini mempermudah pengguna. Di mana penumpang yang akan menggunakan Biskita TransPakuan ini bisa melacak keberadaan atau posisi bus yang akan mereka tumpangi. Aplikasi yang digunakan untuk melacak keberadaan bus tersebut yakni Mitra Darat. Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Dimas Tiko mengatakan, aplikasi tersebut adalah inovasi yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjan Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Pada aplikasi Mitra Darat, penumpang tidak lagi perlu gusar dan risau menunggu kedatangan bus. Pasalnya, aplikasi ini bisa melacak seluruh moda transportasi yang dikelola oleh Ditjen Hubdat tersebut termasuk alah satunya Biskita TransPakuan. Dimas menyebutkan bahwa, posisi dan estimasi tiba di halte tempat penumpang naik akan disampaikan secara jelas. Menurutnya, estimasi yang disampaikan aplikasi Mitra Darat sangatlah akurat. Hal ini karena Mitra Darat terhubung dengan GPS yang berada di setiap armada Biskita Transpakuan. Dimas menambahkan, untuk menikmati fitur ini, penumpang harus mengunduh aplikasi Mitra Darat dan masuk menggunakan akun Google. Lalu pilih menu Biskita kemudian pilih Kota Bogor. Selanjutnya, pilih koridor yang akan dinaiki dan tentukan shelter atau halte tempat penumpang menunggu bus tujuan. Dimas mengajak seluruh warga atau pun wisatawan Kota Bogor untuk mendownload dan memanfaatkan aplikasi Mitra Darat. Karena menurutnya aplikasi ini dapat semakin memudahkan calon penumpang dalam menikmati fasilitas Biskita Transpakuan. “Berkaitan dengan Biskita, fitur yang ada baru pelacakan armada saja. Ke depan kami akan berkomunikasi dengan pengembang aplikasi ini untuk menghadirkan fitur-fitur lainnya,” ujar Dimas. Untuk diketahui, setelah kembali beroperasi, Biskita TransPakuan hanya memiliki dua koridor. Koridor I dan II, rencananya akan ada 17 armada dan dua armada cadangan yang telah dicek dan dipersiapkan dengan pemeliharaan yang baik. Tarif masih sama, yaitu Rp4 ribu atau sesuai tarif subsidi. Untuk metode pembayaran, kini ada tambahan opsi menggunakan QRIS. Adapun jam operasional Biskita pada Koridor I dan II dimulai pukul 05.00 hingga pukul 21.00 WIB.
TransPakuan, Solusi Kemacetan Bogor yang Kurang Perhatian

Raih Transaksi Rp900 Miliar, PEVS 2025 Ukir Prestasi Baru Dorong Popularitas Kendaraan Listrik di Indonesia

Selama enam hari pelaksanaan PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS) 2025, PERIKLINDO bersama Dyandra Promosindo telah menorehkan sejumlah prestasi baru untuk mendorong popularitas kendaraan listrik secara masif di Indonesia. Presiden Direktur Dyandra Promosindo Daswar Marpaung, mengungkapkan rasa syukurnya kepada semua pihak yang telah membantu menyukseskan gelaran PEVS ini. Apalagi, para pengunjung juga sangat antusias untuk melihat, mencoba kendaraaan listrik yang tersedia dan menikmati program-program yang ditampilkan di PEVS 2025 in Collaboration with Asiabike Jakarta. “Setelah kita umumkan sebelumnya bahwa telah terjadi peningkatan pengunjung sebesar 2,5% dari tahun lalu, dan terjadi lonjakan transaksi sebesar Rp900 miliar lebih,  pada hari terakhir pameran ini kami bersyukur perhelatan PEVS 2025 selama 6 (enam) hari telah selesai dilaksanakan dengan torehan prestasi baru sangat memuaskan. Angka tersebut akan terus bertambah, dan akan kami umumkan kembali setelah pelaksanaan pameran sepenuhnya selesai. Sekali lagi kami bangga bisa ambil bagian dalam saksi sejarah sebagai salah satu pelaku industri pendukung yang turut memimpin era industri kendaraan listrik di tanah air. Dengan kerendahan hati, kami turut menyampaikan bahwa kesuksesan pameran ini terjadi berkat kerjasama seluruh pihak terkhusus PERIKLINDO yang dengan serius menekuni dan memikirkan solusi jangka panjang dari setiap tantangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air,” ucap Daswar pada pameran hari terakhir di JIExpo, Kemayoran. Secara keseluruhan, kendaraan yang dipamerkan oleh seluruh brand peserta PEVS 2025 dari kendaraan listrik roda empat, roda dua, roda tiga dan sepeda listrik membuat PEVS 2025 menjadi The Leading EV Show in Indonesia dan dengan sukses memberikan literasi kepada masyarakat luas untuk mulai beralih ke kendaraan listrik. Sebanyak total 143 peserta dengan rincian 14 kendaraan listrik roda empat, dan ratusan kendaraan listrik roda tiga, roda dua, aftermarket, hingga Food and Beverages (F&B). Deretan jenama ternama dari kendaraan roda empat EV yang ikut berpartisipasi di antaranya; BMW, BYD, Chery, Denza, DFSK, Hyundai, MAB, Mazda, Mini, Mitsubishi, Morris Garages, Prestiges, Seres, dan Wuling. Sedangkan kendaraan roda dua EV yang ikut berpartisipasi adalah AHM, Alva, EMOTEYO, Indomobil E-motor – Adora, Kawasaki, Maka Motors, Selis dan United. Sementara peserta dari kendaraan listrik roda tiga meliputi Dharma Polimetal, Dubbs. Kemudian tersedia juga beberapa industri pendukung seperti Formula- E dan Kalista.
Berbagai Merek EV Ternama Pamer Kendaraan di PEVS 2025
Pada kesempatan yang sama, Project Manager PEVS 2025 Rudi MF juga mengungkapkan rasa bangganya karena PEVS 2025 disambut antusias oleh masyarakat dari berbagai kalangan. Menurutnya, kesuksesan PEVS 2025 in Collaboration with Asiabike tidak lepas dari dukungan semua pihak. Meskipun hari terakhir, antusias pengunjung yang datang ke JIExpo Kemayoran justru semakin meningkat. Peningkatan pengunjung pada hari ini (4/5), tak lepas dari deret program menarik yang diselenggarakan. Mulai pagi hari area EV Track Outdoor diramaikan kegiatan EV Morning Run dari KOLEKSI dan HIPMI Otomotif. Para pengunjung juga masih antusias untuk mencoba kendaraan roda empat, tiga dan dua listrik di PEVS 2025 in Collaboration with Asiabike Jakarta lewat program EV Test Drive dan EV Test Ride. Area Test Drive for Kids juga masih tetap ramai dikunjungi oleh anak-anak. Tak hanya itu, International Diecast Show turut menyedot ratusan anggota komunitasnya untuk mengunjungi pameran dan menunjukkan keahliannya. MAB sebagai salah satu peserta pameran yang mengadakan kompetisi bagi para awak media, turut mengumumkan pemenang sayembara kepada para jurnalis untuk meliput partisipasi brand tersebut di kegiatan PEVS 2025 in Collaboration with ABJ. Berlokasi di Hall B3, kegiatan ini ramai dikunjungi yang ingin menyaksikan unit MAB diberikan sebagai hadiah sayembara. Deret program selanjutnya yang hanya dimiliki PEVS ialah, EV Test Drive, EV Test Ride & Bike di indoor area Hall B, EV Test Drive & Test Ride for Kids, IAM EV Fest, Formula Electric Student Show Off, Auction, Rusty Project, Push Bike Race, Time PitStop, Miss PEVS, Exclusive Buyers Gathering, dan karaoke oleh Home Band di panggung utama outdoor area. Selain program acara, berbagai fasilitas menarik PEVS 2025 memberikan kenyamanan tersendiri bagi pengunjung. Free Shuttle Bus dari dan ke JIExpo Kemayoran, mushola, EV Parking & Charging Area, hingga ketersediaan medical dan nursery room. Perhelatan PEVS 2025 in Collaboration with ABJ sejak 29 April – 4 Mei 2025, telah selesai dengan prestasi baru. Hal ini sepenuhnya berkat kerja sama seluruh pihak dalam mendukung percepatan era elektrifikasi Indonesia dengan membeli dan menggunakan berbagai kendaraan listrik.

Daop 4 Semarang Keluarkan Harga Tiket Paling Murah, Mulai dari Rp25.000 Aja!

Siapa yang tak pernah melewati wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang. Ya, wilayah yang terbentang pada jalur utara terhubung mulai dari Stasiun Brebes sampai dengan Stasiun Bojonegoro dan Stasiun Gundih. Kereta api yang melewati wilayah itu pun beragam, mulai dari kelas ekonomi, bisnis, eksekutif, bahkan jarak dekat atau kereta lokal. Pada Gapeka 2025 ini saja ada beberapa kereta api yang meneruskan perjalanannya hingga Stasiun Semarang Tawang seperti pada KA Gunung Jati. KA tersebut semula bernama Argo Cheribon dengan rute Stasiun Gambir hingga Stasiun Cirebon dan Stasiun Tegal. Tak hanya KA Gunung Jati beberapa kereta api yang melewati Daop 4 Semarang ini pun ada beberapa kereta api tambahan, salah satunya ada KA Argo Anjasmoro dengan rute Gambir – Surabaya Pasar Turi via Semarang. Selain perjalanan kereta api jarak jauh yang disebutkan tadi, ada pula rute kereta api dengan jarak menengah dan lokal. Tentunya menawarkan harga tiket dengan tarif yang sangat murah yaitu mulai dari Rp25.000. Kenapa sangat murah? Ini jawabannya. PT Kereta Api Indonesia (KAI) menawarkan harga tiket dengan tarif mulai dari Rp25.000 tersebut disediakan pada tarif khusus (tarsus). Harga tarsus ini bisa didapatkan melalui pembelian secara online yakni pada aplikasi Access by KAI ataupun pembelian secara langsung di loket-loket yang melayani pembelian tiket. Perlu diingat, tarsus tersebut dapat dibeli 2 jam sebelum keberangkatan. Jadi jika kursi masih tersedia, PT KAI pun tak segan-segan mengeluarkan harga tarsus tersebut untuk penumpang setianya. Tentunya dengan adanya harga tarsus kereta api ini, masyarakat dapat membeli tiket yang lebih hemat dan ekonomis untuk menunjang mobilitas mereka, terutama jika mempunyai keperluan mendadak. Tarif khusus ini pun hanya berlaku untuk kereta api jarak jauh komersial dengan stasiun tujuan tertentu.
Tarif khusus Kereta Api Kaligung merupakan yang termurah di wilayah Daop 4 Semarang. (Foto: Dok: Istimewa)
Adapun tarif khusus kereta api di wilayah Daop 4 Semarang, sebagai berikut: Rute Semarang-Surabaya PP • KA Sembrani Eksekutif: Rp 335.000 • KA Argo Bromo Anggrek Eksekutif: Rp 335.000 • KA Gumarang Eksekutif: Rp 260.000 Bisnis: Rp 210.000 • KA Harina Eksekutif: Rp 250.000 Ekonomi: Rp 135.000 • KA Blambangan Ekspres Eksekutif: Rp 250.000 Ekonomi: Rp 135.000. Rute Semarang-Tegal PP • KA Argo Muria Eksekutif: Rp 125.000 • KA Argo Merbabu Eksekutif: Rp 125.000 • KA Argo Sindoro Eksekutif: Rp 125.000 • KA Menoreh Eksekutif: Rp 125.000 Ekonomi: Rp 100.000 • KA Ciremai Eksekutif: Rp 125.000 Ekonomi: Rp 100.000 • KA Tawang Jaya Premium Eksekutif: Rp 125.000 Ekonomi: Rp 100.000 • KA Tawang Jaya Ekonomi: Rp 70.000. Rute Pemalang-Cirebon PP • KA Gunungjati Eksekutif: Rp 80.000 Ekonomi: Rp 55.000 • KA Tawang Jaya Ekonomi: Rp 60.000 • KA Ciremai Eksekutif: Rp 90.000 Ekonomi: Rp 60.000. Rute Cepu-Surabaya PP • KA Sembrani Eksekutif: Rp 150.000 • KA Harina Eksekutif: Rp 150.000 Ekonomi: Rp 105.000 • KA Gumarang Eksekutif: Rp 150.000 Bisnis: Rp 130.000 • KA Sancaka Utara Eksekutif: Rp 150.000 Ekonomi: Rp 105.000 • KA Jayabaya Eksekutif: Rp 150.000 Ekonomi: Rp 105.000 • KA Dharmawangsa Eksekutif: Rp 150.000 Ekonomi: Rp 105.000 • KA Kertajaya Ekonomi: Rp 105.000 • KA Blambangan Ekspres Eksekutif: Rp 150.000 Ekonomi: Rp 105.000. Rute Semarang-Cirebon PP • KA Argo Muria Eksekutif: Rp 140.000 • KA Argo Merbabu Eksekutif: Rp 140.000 • KA Argo Sindoro Eksekutif: Rp 140.000 • KA Argo Bromo Anggrek Eksekutif: Rp 140.000 • KA Sembrani Eksekutif: Rp 140.000 • KA Brawijaya Eksekutif: Rp 140.000 • KA Harina Eksekutif: Rp 140.000 Ekonomi: Rp 105.000 • KA Jayabaya Eksekutif: Rp 140.000 Ekonomi: Rp 105.000 • KA Gumarang Eksekutif: Rp 140.000 Bisnis: Rp 125.000 • KA Ciremai Eksekutif: Rp 140.000 Ekonomi: Rp 105.000 • KA Menoreh Eksekutif: Rp 140.000 Ekonomi: Rp 105.000 • KA Kertajaya Ekonomi: Rp 105.000 • KA Tawang Jaya Ekonomi: Rp 80.000. Rute Madiun-Semarang PP • KA Majapahit Ekonomi: Rp 110.000 • KA Brawijaya Eksekutif: Rp 135.000 • KA Brantas Eksekutif: Rp 135.000 Ekonomi: Rp 110.000 • KA Matarmaja Ekonomi: Rp 110.000. Rute Tegal-Brebes PP • KA Gunungjati Eksekutif: Rp 35.000 Ekonomi: Rp 25.000 • KA Tawang Jaya Ekonomi: Rp 25.000. Rute Gambringan-Solo PP • KA Sancaka Utara Eksekutif: Rp 100.000 Ekonomi: Rp 70.000. Rute Semarang-Weleri PP • KA Kaligung Eksekutif: Rp 40.000 Ekonomi: Rp 25.000. Rute Cepu-Yogyakarta PP • KA Sancaka Utara Eksekutif: Rp 160.000 Ekonomi: Rp 105.000. Rute Pemalang-Pegaden Baru PP • KA Gunungjati Eksekutif: Rp 90.000 Ekonomi: Rp 60.000.

Nikmati Tiga Pulau di Gugusan Kepulauan Seribu Satu Hari? Siapa Takut!

Sebagai pelancong sejati, rasanya menikmati tiga pulau dalam sehari bukanlah hal yang melelahkan. Tiga pulau tersebut berada di Kepulauan Seribu yang benar-benar bisa dikunjungi dalam sehari perjalanan. Selain menikmati perjalanan laut, pelancong juga bisa berwisata sejarah ketiga pulau tersebut. Pulau-pulau itu adalah Pulau Kelor, Pulau Cipir, dan Pulau Onrust yang masing-masing menyuguhkan peninggalan kolonial dan magis yang tak terlupakan. Perjalanannya cukup padat untuk menyelesaikan perjalanan ketiga pulau tersebut. Tim KabarPenumpang.com pernah mengikuti tur ketiga pulau ini, dan keberangkatan jam 07.00 WIB dari Muara Kamal Bersama rombongan dan seorang pemandu. Perjalanan menggunakan kapal kayu bermesin menuju ke gugusan pulau kecil di Kepulauan Seribu. Perjalanan pagi itu, gelombang laut cukup bersahabat, dan bila beruntung kita bisa melihat penyu laut yang sedang berenang. Dalam Waktu kurang dari satu jam, perjalanan tiba di tujuan pertama yakni Pulau Kelor. Di pulau ini, ada Benteng Martello peninggalan VOC di abad ke-17. Meski Sebagian besar tembok sudah runtuh, tetapi aura kejayaannya dan misterinya cukup terasa kuat. Sang pemandu bercerita bahwa benteng ini dahulu digunakan sebagai pertahanan terhadap serangan musuh yang datang dari laut. Memang tidak luas, tetapi spot foto di Pulau ini cukup banyak. Tak lama, hanya sekitar 45 menit di Pulau Kelor, kemudian perjalanan Kembali menuju ke Pulau Cipir. Tak butuh waktu lama, Pulau Cipir langsung terlihat dan Ketika rombongan tiba, disambut reruntuhan angunan kolonial yang dulunya merupakan rumah sakit karantina untuk jemaah haji di masa Hindia Belanda. Cukup merinding bila berada di sini, tetapi sisa-sisa sejarah jelas terlihat. Lorong-lorong yang sudah ditelan alam dan akar pohon yang melilit dinding-dinding tua membuat suasana semakin dramatis. Meski terkesan angker, pulau ini memancarkan ketenangan dan di sisi barat, hamparan pasir putih dan jernihnya air laut menjadi tempat ideal untuk beristirahat sejenak sambil menikmati camilan dan kelapa muda.
Sejarah Pulau Onrust, Tempat Karantina Jemaah Haji hingga Bendung Semangat Nasionalisme
Terakhir menuju Pulau Onrust yang merupakan pulau terbesar di antara ketiganya dan memiliki sisi peninggalan sejarah paling lengkap. Di Onrust, ada museum kecil yang memamerkan artefak dan foto-foto tempo dulu. Pelacong juga diajak mengunjungi bekas galangan kapal VOC, barak-barak tua, hingga kompleks makam Belanda yang sebagian nisan masih terbaca jelas. Pemandu menjelaskan bahwa nama “Onrust” berasal dari bahasa Belanda yang berarti “tidak pernah beristirahat”—merujuk pada kesibukan pelabuhan dan galangan kapal di masa lalu. Sebelum meninggalkan Pulau Onrust, pemandu tur mengajak untuk menerbangkan lampion kertas di sore hari setelah matahari terbenam. Kemudian Kembali ke Jakarta dengan perasaan yang penuh kesat da menikmati sejarah panjang Batavia yang kini dapat dikunjungi dan rasakan secara langsung.
Unik! Di Kepulauan Seribu Ada ATM di Atas Kapal!

13 Armada Trans Batam yang Baru Diluncurkan Dilengkapi Kecerdasan Buatan

Bus trans tiap kota di Indonesia sepertinya belakangan cukup populer dan beberapa ada juga yang beralih fungsi bahkan penambahan armada. seperto Batam yang ketambahan 13 armada bus dengan sentuhan teknologi baru. Bus tersebut dipamerkan di depan Gedung Pemko batam, Dataran Engku Putri. Kehadiran bus yang dilengkapi dengan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligent (AI) ini menandai era baru transportasi publik di Batam, Kepulauan Riau. Kecerdasan buatan yang ada pada bus Trans Batam mampu mendeteksi potensi perilaku berbahaya pengemudi dan juga menjamin perjalanan yang lebih aman bagi penumpang. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Batam, Salim mengatakan, kamera AI yang ada di bus akan secara otomatis memantau aktivitas pengemudi seperti bermain ponsel, merokok, hingga mengantuk, dan memberikan peringatan tanpa pengawasan manual. “Ini langkah penting untuk mengurangi risiko kecelakaan,” tegasnya. Selain fitur keselamatan yang berbasis AI, 13 unit bus baru itu juga menawarakan kenyamanan lebih yakni adanya tombol stop request, layer hiburan dalam kabin, dan desain interior yang ergonomis serta bersih. Tujuh bus Trans Batam menggunakan mesin Isuzu dan enam lainnya Misubishi dan sudah lulus uji kelayakan. Adanya armada baru di Trans Batam selain bagian dari transformasi layanan transportasi publik juga, memberikan rasa aman, nyaman serta sesuai dengan perkembangan zaman. Dengan penambahan armada, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas angkut Trans Batam dan memperkuat layanan di berbagai koridor. Hal ini sejalan dengan target Pemko Batam untuk meningkatkan jumlah penumpang harian dalam lima tahun ke depan melalui pengembangan sistem transportasi terintegrasi dan ramah lingkungan. Setiap unit bus Trans Batam ini menelan biaya Rp1,17 miliar. Salim menjelaskan operasional bus ini menggunakan skema Buy The Service (BTS), di mana Pemko Batam memberikan subsidi kepada pihak swasta berdasarkan jarak tempuh bus. Untuk tahun 2025, anggaran yang dialokasikan mencapai Rp8 miliar dari APBD Dishub Kota Batam akan mengaplikasikan motif gonggong, batik resmi Batam, pada bodi bus Trans Batam yang baru. Langkah ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Dishub Kota Batam untuk meningkatkan kualitas layanan transportasi darat bagi masyarakat Batam. Sebagai informasi, saat ini ada sembilan koridor yang dilayani Trans Batam dan sekitar 5.000 orang diangkut per harinya. Setelah penambahan ini, Dishub Batam mengusulkan penambahan armada bus trans baru sebanyak 26 unit pada tahun depan untuk penggantian atau peremajaan dan penambahan.
“Safe Bus,” Perangkat Keamanan di Bus Sekolah dengan Teknologi Kecerdasan Buatan
 

Berbagai Merek EV Ternama Pamer Kendaraan di PEVS 2025

Pelaksanaan PEVS 2025 in collaboration with Asiabike Jakarta terlaksana dengan meriah. Kemeriahan diwarnai dengan peluncuran dan pengenalan kembali sejumlah produk kendaraan listrik terbaru di tahun ini, kolaborasi dan perjanjian kerjasama antara berbagai stakeholder,  tinjauan area PEVS 2025 oleh berbagai tamu VIP, hingga tingginya antusiasme test ride dan test drive kendaraan listrik dari berbagai merek. Project Manager PEVS 2025, Rudi MF menyoroti pelaksanaan hari pertama PEVS 2025 in collaboration with Asiabike Jakarta sebagai kunci pembuka kesuksesan gelaran otomotif listrik selama enam hari mendatang. Dirinya berharap sinyal positif yang muncul di hari pertama penyelenggaraan PEV 2025 in Collaboration with Asiabike Jakarta agar terus berlanjut sehingga cita-cita membangun ekosistem kendaraan listrik di tanah air bisa tercapai. “Sebagai penyelenggara pameran, kami senang sekali bahwa pelaksanaan hari pertama ini terbilang meriah dan dimanfaatkan dengan baik oleh para peserta pameran. Banyaknya kolaborasi yang tercipta antar stakeholder, serta munculnya produk baru sebagai alternatif untuk masyarakat Indonesia. Harapannya sinyal baik yang tercipta pada hari pertama pameran, terus terjaga hingga pameran selesai.” tutur Rudi pada di JIExpo, Kemayoran. Para pengunjung tampak antusias menjajal kendaraan listrik dan mencari informasi promo yang ditawarkan untuk dapat memiliki Electric Vehicle (EV) impian. Hal ini yang dimanfaatkan oleh para brand untuk unjuk gigi pada hari pertama PEVS 2025 in Collaboration with Asiabike Jakarta. Kemeriahan hari pertama terlihat di kawasan pameran kendaraan listrik roda empat di Hall B3 dan C3. Dimulai dari Wuling yang mengusung tema “Dibangun di Indonesia untuk Anda”, pada hari ini (29/4), Wuling secara resmi meluncurkan segmen kendaraan listrik terbaru, yakni Wuling EV Van. Menyasar segmen komersial, dengan tingkat efisiensi terbaik untuk niaga, Wuling EV Van tersedia dalam dua tipe, Blind Van dan Mini Bus. Peresmian ini disaksikan langsung oleh Ketua Umum PERIKLINDO, Moeldoko. Selanjutnya, PT Sokonindo Automobile yang menaungi brand DFSK dan Seres, membawa Seres 3 dan kampanye Zero Emission Fund di ajang PEVS 2025 in Collaboration with Asiabike Jakarta. Seres 3, SUV listrik berbasis baterai yang menonjolkan mobil listrik bergaya dan memiliki performa tinggi, disesuaikan dengan selera cerdas para profesional perkotaan. Seres 3 dibanderol dengan harga Rp 370 juta hingga Rp 398 juta untuk 1.000 pembeli pertama. CEO PT Sokonindo Automobile, Alexander Barus mengatakan, pihaknya memahami keinginan masyarakat urban dan profesional modern yang mencari kendaraan listrik yang tidak hanya sejalan dengan nilai-nilai kepedulian lingkungan, tetapi juga melengkapi gaya hidup dinamis mereka. Sedangkan, untuk kampanye Zero Emission Fund, komitmen keberlanjutan perusahaan bertujuan untuk memfasilitasi peralihan konsumen yang memiliki kendaraan konvensional untuk beralih ke kendaraan bertenaga listrik terjangkau untuk seluruh masyarakat Melalui program ini, konsumen akan mendapatkan subsidi sebesar Rp 51 juta, untuk pembelian model DFSK Gelora E dan Seres E1 dengan melakukan trade-in kendaraan lama berbahan bakar bensin. Pada kesempatan yang sama, Seres juga membawa Seres E1 Scuto Signature Edition yang merupakan hasil kolaborasi antara Seres dengan Scuto Indonesia. “Kami senang bisa berpartisipasi di ajang pameran PEVS 2025 in Collaboration with Asiabike Jakarta untuk sekali lagi mengukuhkan posisi kami sebagai brand otomotif yang komprehensif dan secara efektif memenuhi beragam segmen pasar dan kebutuhan transportasi melalui DFSK yang menawarkan kendaraan listrik niaga yang tangguh dan solusi mobilitas individual SERES yang inovatif,” ucapnya Atensi pengunjung masih terjaga dari booth BYD – Denza, Hall B3, JIExpo, Kemayoran. BYD yang memamerkan prestasi terbaiknya meskipun baru menginjakkan kaki selama 1 tahun di Indonesia, juga menyosialisasikan tema “ElEVate Exper1ence”. Dalam paruh kuartal pertama, BYD dan Denza Indonesia mengumumkan telah mampu menjual unit lebih dari 8.200 unit, pada periode Januari hingga Maret 2025, dengan 50% penjualannya disumbangkan dari kendaraan listrik (EV). Sebagai informasi tambahan, BYD juga telah memiliki kantor perwakilan mencapai 50 outlet di 27 kota tersebar di seluruh Indonesia. Selanjutnya, Kalista yang mengusung tema #BuktikanBisabersamaKalista, membawa semangat baru untuk membangun ekosistem EV di Indonesia bersama Kalista. Hingga hari ini (29/4), Kalista masih banyak menyimpan kejutan untuk pengunjung PEVS 2025, namun pihaknya telah mengumumkan prestasi terbaiknya diantaranya; pengoperasian 92 unit EV untuk 3 proyek komersial. Pada bulan Maret 2025, Kalista juga telah melakukan uji coba pertama di Indonesia yaitu Uji Coba Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) listrik dengan rute Cirebon-Yogyakarta, dengan pencapaian total energy cost saving hingga sebesar 67%. Serta, berbagai kolaborasi B2B dan B2G dengan beberapa provinsi di Indonesia untuk penyediaan transportasi listrik masal. Sebagai bocoran, Kalista mengaku telah menerima tawaran kerja sama dengan salah satu PO Bus ternama di Indonesia. Kemeriahan terakhir pada pelaksanaan hari pertama PEVS 2025 in collaboration with Asiabike Jakarta dari kawasan Hall B3-C3, ditutup dengan manis dari panggung booth MAB. MAB menjadikan PEVS 2025 in Collaboration with Asiabike Jakarta sebagai saksi tiga perhelatan resmi sekaligus peluncuran motor listrik merk Electro, eRover dan Delivery. Kedua motor ini sangat berbeda, di mana eRover didesain khusus untuk anak muda, sedangkan Delivery adalah motor listrik yang sangat cocok untuk usaha. Hadir dengan teknologi cooling, Delivery cocok untuk digunakan usaha makanan, obat-obatan dan perikananan. MAB menawarkan diskon hingga Rp2 Juta untuk pembelian selama PEVS 2025 in Collaboration with Asiabike Jakarta berlangsung. Acara selanjutnya yaitu, penandatanganan perjanjian Uji Coba Truk Logistik antara PT Mobil Anak Bangsa (MAB) dan PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (TIKI JNE). Kesepakatan ini menjadi tonggak penting dalam kolaborasi strategis antara MAB dan TIKI JNE dalam mendukung transisi menuju ekosistem logistik yang berkelanjutan di Indonesia. Melalui kerja sama ini, MAB akan menyediakan unit truk listrik yang akan digunakan oleh TIKI JNE dalam kegiatan operasional logistik secara terbatas guna mengukur efektivitas, efisiensi operasional, serta dampak lingkungannya. Diharapkan kedepannya penggunaan truk listrik akan menjadi solusi transportasi logistik yang ramah lingkungan. Terakhir, MAB juga melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama produksi dan jual beli kendaraan listrik truk mini antara PT Mobil Anak Bangsa (MAB) dan PT Safast Electric Vehicle Indonesia (SAFAST) sebanyak 9.000 unit. Berdasarkan perjanjian tersebut, MAB akan memproduksi Kendaraan Listrik Truk Mini sebanyak 9.000 unit dalam waktu 3 tahun yang akan dimulai diproduksi pada bulan Juni 2025, dan akan diserap seluruhnya oleh Safast. Penandatanganan dilakukan oleh Kelik Irwantono selaku Direktur Utama MAB dan Tony Wang selaku Direktur SFEV. Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama ini menandai masuknya MAB dalam pasar Kendaraan Listrik Truk Mini, dimana kendaraan ini cocok untuk sebagai kendaraan pengangkutan barang/logistik. Produksi Kendaraan Listrik Truk Mini ini makin menambah portfolio produk MAB setelah sebelumnya MAB telah mengeluarkan produk bus Listrik ukuran besar dan medium, truk Listrik dan sepeda motor listrik. Pada saat yang sama (29/4), berlangsung dari kawasan Hall A, JIExpo, Kemayoran, deretan kendaraan listrik roda dua dan roda tiga yang diboyong oleh Asiabike Jakarta juga tidak kalah meriah dengan memperkenalkan satu persatu produknya. Dimulai dari Sinski, produsen kendaraan listrik roda dua yang didirikan pada tahun 2001, membawa hasil produksi canggih sepeda motor berbahan bakar dan skuter listriknya. Produk-produknya telah diekspor ke Amerika, Eropa, Turki, Amerika Selatan, India, dan lebih dari 30 negara dan wilayah lainnya, sehingga sudah mulai dikenal oleh pasar global. Diketahui, pada tahun 2005, perusahaan ini dianugerahi predikat Merek Dagang Terkenal China dan didukung oleh Kementerian Perdagangan China. Kemudian, ada Huaihai Holding Group, yang memamerkan kendaraan roda dua dan roda tiga andalannya. Perusahaan yang didirikan pada tahun 1976 ini, telah berkembang menjadi perusahaan swasta berskala besar, berteknologi tinggi, ramah lingkungan, dan bertaraf internasional melalui inovasi dan pertumbuhan selama bertahun-tahun. Huaihai menghadirkan solusi mobilitas penuh skenario yang inovatif, dengan produk dan layanan yang telah hadir di lebih dari 120 negara dan wilayah. Huaihai juga menjalin kemitraan dengan merek terkenal dunia BYD, untuk mendirikan Huaihai FinDreams Sodium Battery Technology Company, yang mempelopori teknologi dan produk baterai natrium-ion tercanggih. Selain itu, melalui kolaborasi dengan iSoftStone, Huaihai telah mengintegrasikan sistem koneksi pintar HarmonyOS dengan algoritma AI dan teknologi komunikasi 5G, membentuk masa depan mobilitas cerdas. LUSUNNY, dengan 26 tahun pengalaman dalam memproduksi kendaraan listrik roda dua, tiga dan empat, kali ini hadir di Jakarta untuk mengenalkan produk terbaiknya ke masyarakat Indonesia. Mereka juga menawarkan layanan ODM/OEM di pabriknya, dengan keunggulan kustomisasi desain dan produksi sesuai kebutuhan pelanggan. Sulida, sejak didirikan pada tahun 1998, Sulida telah menempati posisi penting dalam industri becak listrik di Tiongkok berkat keahlian teknologinya yang mendalam dan kemampuan inovatif yang kuat. Adapun produk unggulannya adalah kendaraan penumpang listrik roda tiga/empat seperti Tuktuk, kendaraan logistik dan pengiriman ekspres, truk bak terbuka roda empat/truk pemadam kebakaran, mobil pembersih jalan, mobil wisata/patroli, motor gear presisi, dan lebih dari 120 kategori produk lainnya. Sunra, produsen motor listrik ini hadir di PEVS 2025 in Collaboration with Asiabike Jakarta untuk mempelopori transportasi ramah lingkungan. SUNRA berkomitmen menghadirkan masa depan mobilitas yang lebih baik untuk semua kalangan, membangun ekosistem transportasi cerdas dan berkelanjutan. SUNRA menggabungkan tenaga otomotif, teknologi cerdas, dan sistem kontrol presisi untuk memberikan pengalaman berkendara yang nyaman, aman, dan bertenaga. Dengan standar kualitas tinggi, SUNRA terus menghadirkan solusi transportasi inovatif bagi pelanggan dan mitra di seluruh dunia. Zhongxing, perusahaan berfokus pada penelitian dan pengembangan (R&D), manufaktur, serta pemasaran sepeda listrik dan motor listrik, kali ini membawa dua tipe motor listrik canggihnya ke PEVS 2025 in Collaboration with Asiabike Jakarta . Selain itu, Zhongxing juga menawarkan layanan pemesanan produk kustom (OEM), di mana pelanggan dapat menggunakan spesifikasi dan logo sesuai keinginan mereka berdasarkan target pasar masing-masing. DUBBS, perusahaan yang fokus pada operasi truk listrik roda tiga, becak, truk angkat, kendaraan rekreasi, dan lain-lain. Kendaraan listrik roda tiga DUBBS, unjuk gigi di Hall A, JIExpo, Kemayoran. Berbagai unit yang ditawarkan DUBBS, memiliki banyak keunggulan, kemampuan beradaptasi yang tinggi di berbagai medan, manuver yang fleksibel, perawatan yang mudah, perbaikan yang praktis dan harga yang terjangkau. Kendaraan ini dapat melaju dengan lincah di jalan yang sempit. Sangat cocok untuk kondisi lingkungan yang ada di Indonesia. Pengunjung dapat menemukan booth DUBBS di Hall A, JIExpo, Kemayoran hingga 4 Mei 2025 mendatang. Dharma Polimetal, yang terkenal sebagai emiten manufaktur komponen otomotif tak ingin melewatkan kesempatan mengepakkan sayap melalui ajang PEVS 2025 in Collaboration with Asiabike Jakarta. Pada hari ini (29/4), Presiden Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso menyatakan, “kami tidak hanya mengembangkan produk untuk pasar industri otomotif (OEM) saja, melainkan juga produk untuk disuplai ke pasar suku cadang pengganti (Aftermarket). Dengan penguasaan teknologi dan kemampuan yang dimiliki selama ini, kami mampu menghasilkan produk berkualitas utamanya di sektor otomotif.” tegasnya.

Mau Naik KA New Generation yang Semakin Nyaman? Berikut Ini Daftarnya

Semakin nyaman rangkaiannya, semakin nyaman perjalanannya. Ya, itulah kalimat yang sangat dirasakan oleh pelanggan kereta api yang bepergian ke luar kota menggunakan rangakaian kereta api dengan tampilan New Generation. Tak hanya terlihat bagus pada eksterior, namun bagian dalamnya lebih elegan dan lebih anggun, terlebih jika kita ikut merasakan didalamnya. Rangkaian kereta api bergaya New Generation ini sangat cocok dan sangat memuaskan saat kita merasakan pelayanan dan fasilitas saat diperjalanan. Mulai dari pintu yang buka dan tutup hanya sekali sentuh tombol secara otomatis hingga bagian kereta makan yang terlihat mewah. Salah satu rute paling padat yang dilayani oleh kereta New Generation adalah Jakarta dan Bandung menuju Yogya. Mengingat mobilitas masyarakat di kedua kota ini sangat tinggi, kehadiran layanan baru bisa menjadi solusi perjalanan yang lebih efisien. Namun tak menutup kemungkinan rangkaian kereta New Generation tetap diminati ke berbagai wilayah di Pulau Jawa. Fyi, dikutip dari situs resmi KAI, Kereta New Generation merupakan bagian dari pengadaan 612 unit kereta Stainless Steel New Generation periode 2023 sampai 2026 yang didatangkan dari PT INKA (Persero). Pengoperasian Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation ini merupakan bentuk peningkatan pelayanan KAI kepada para pelanggan. Kereta New Generation akan dioperasikan untuk KA-KA lainnya secara bertahap. Seperti yang sudah dijelaskan bahwa keunggulan kereta New Generation ini di antaranya pintu masuk kereta dan pintu penghubung antar kereta sudah menggunakan pintu elektrik otomatis. Hal ini semakin memudahkan pelanggan dalam membuka ataupun menutup pintu tanpa mengeluarkan banyak energi. Suara aktivitas buka-tutup pintu pun menjadi lebih senyap.
Interior kereta ekonomi New Generation. (Foto: Dok. KAI)
Lalu Passenger Information Display System (PIDS) yang tersedia di masing-masing kereta dapat menampilkan informasi stasiun terdekat, kecepatan, dan suhu ruangan. Jendela kereta New Generation juga telah di-upgrade menjadi tempered double glass dari sebelumnya tempered glass dengan tingkat pengamanan lebih tinggi mengurangi masuknya panas berlebih dan sinar UV ke dalam ruangan dan meredam kebisingan. Untuk kebutuhan mengisi daya gawai pelanggan, KAI menambah USB charger port pada masing-masing kursi, di samping stop kontak yang telah tersedia di dinding kereta. Stop kontak ini di khususkan untuk digunakan perangkat HP, laptop, dan smart watch mereka tanpa khawatir kehabisan daya. Nah, siap untuk menggunakan kereta New Generation? Berikut kabarpenumpang akan memberikan daftar nama-nama keretanya: 1.Kereta Eksekutif: • Argo Bromo Anggrek (Surabaya Pasarturi – Gambir pp) • Argo Lawu (Solo Balapan – Gambir pp) • Argo Dwipangga (Gambir – Solo Balapan pp) • Taksaka (Yogyakarta – Gambir pp) 2. Kereta Kelas Campuran: • Lodaya (Bandung – Solo Balapan pp.) • Progo (Lempuyangan – Pasar Senen pp.) • Bogowonto (Lempuyangan – Pasar Senen pp.) • Mataram (Solo Balapan – Pasar Senen pp.) • Gaya Baru Malam Selatan (Surabaya Gubeng – Pasar Senen pp.) 3. Kereta Ekonomi: • Kereta Api Majapahit (Malang – Pasar Senen pp.) • Jayabaya (Malang – Pasar Senen pp.)

Gagal Total! Kereta yang Sempat Mengaspal di IKN Akhirnya ‘Angkat Kaki’ ke Cina

Berbagai media saat ini masih terus menyoroti nasib Ibu Kota Nusantara (IKN) yang makin kesini makin tidak terlihat kehidupan sebagai mana mestinya. Diketahui bahwa IKN merupakan ibu kota masa depan Indonesia yang terletak di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Ibu Kota Nusantara direncanakan akan menjadi daerah yang bersifat khusus setingkat provinsi yang wilayahnya menjadi tempat kedudukan ibu kota negara menggantikan Jakarta. Namun saat ini setelah pemerintah Prabowo Subianto sedang melakukan pengiritan besar-besaran anggaran negara setelah keluarnya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025 pada pertengahan Januari lalu. Sejumlah pos anggaran kementerian dan lembaga negara saat ini diblokir, salah satunya isu anggaran pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Dengan tentu saat ini bisa dikatakan bahwa nasib IKN mangkrak setelah adanya pemblokiran oleh pemerintah. Adanya pemblokiran di IKN tersebut, maka imbasnya terjadi pada kereta tanpa rel yang menjadi sorotan media yang akan di kembalikan ke negara asalnya yaitu Cina.
Jelang Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Kemenhub Uji Coba Kereta Tanpa Rel
Ya, Autonomous Rail Transit (ART) buatan CRRC Qingdao Sifang dari Cina ini akhirnya harus angkat kaki. Kereta tanpa rel ini sayangnya tak sesuai harapan. Sebelumnya, proyek ART ini jadi sorotan publik saat uji coba pada Agustus hingga Oktober 2024. Namun sekarang armada tersebut sudah tak beroperasi dan meninggalkan IKN sejak 29 April 2025. Kemudian Unit ART diangkut menggunakan kapal besar bernama Chang Zan yang telah bersandar sejak Rabu (30/4). Kereta berteknologi canggih tersebut ternyata belum siap mendukung ekosistem smart mobility yang tengah dibangun di kawasan IKN. Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi, menjelaskan bahwa pengembalian ini merupakan inisiatif dari pihak Otorita IKN sendiri.   Fyi, ART lebih dikenal sebagai Trem Otonom (TO) ini merupakan moda transportasi massal berbasis listrik. Kereta ini menggunakan roda karet yang bergerak pada rel virtual dalam batas tertentu. Trem Otonom menggabungkan karakteristik kereta (light rapid transit/LRT) dan bis (bus rapid transit/BRT). Trem Otonom merupakan moda yang berbentuk seperti kereta LRT tetapi tidak beroperasi di atas rel. Selain itu, satu trainset kereta otonom terdiri atas tiga kereta dengan kapasitas hingga 300 orang. Sementara kalau satu rangkaian kereta dengan lima gerbong disebut dapat menampung hingga 500 penumpang. Walaupun ART buatan China ini gagal berjalan otonom, Otorita IKN tetap berkomitmen pada pengembangan sistem transportasi cerdas terintegrasi. Salah satunya adalah dengan mewujudkan pengalaman transportasi yang terintegrasi, praktis, dan ramah lingkungan melalui aplikasi canggih Mobility-as-a-Service (MaaS). Teknologi ini menjadi bagian dari Nusantara Urban Mobility Masterplan, yang menargetkan 80 persen perjalanan di IKN menggunakan transportasi publik atau mobilitas aktif, seperti berjalan kaki dan bersepeda.
Dipantau Langsung CRRC Cina, ART Kereta Tanpa Rel di IKN Diuji Coba