Bicara Kemacetan Lalu Lintas, Bangalore Lebih Parah dari Jakarta!

Lelah dan frustasi lumrah dialami warga Jakarta dalam menghadapi tingkat kemacetan, apalagi yang namanya macet kini tak lagi kenal waktu, akhir pekan sampai tengan malam pun kecenderungan macet bisa terjadi mulai dari tengah kota sampai daerah pinggir penyangga kota. Tapi apakah Jakarta sendirian dalam menghadapi gejolak macet yang tak tertahankan? Jawabannya jelas tidak, masih banyak kota-kota di dunia yang punya predikat lebih buruk dalam hal kemacetan, dan salah satunya adalah Bangalore di India. Sensus penduduk India pada tahun 2016 menyebut jumlah populasi di Negeri Anak Benua ini sudah tembus 1,3 miliar jiwa. Kota dengan jumlah penduduk terpada adalah Mumbai dengan populasi 18,4 juta jiwa, sementara kota terpadat kelima adalah Bangalore dengan populasi 11,6 juta jiwa. Ketimbang kota-kota lain di India, Bangalore punya ciri khas tersendiri yang dikenal sebagai pusat perusahaan IT multinasional dan dalam negeri. Bangalore juga dikenal punya bandara internasional tersendiri yang megah, karena merupakan pusat bisnis IT dunia, banyak maskapai internasional yang membuka rute ke Bangalore. Seperti Singapore Airlines yang membuka rute langsung dari Changi ke Bangalore. bangalore-metro3 Meski dihuni oleh beragam perusahaan besar, seperti Twitter yang menempatkan pusat litbangnya disini, ironisnya infrastruktur transportasi di Bangalore masih jauh dari kata layak. Memang di Bangalore sudah ada angkutan berbasis rel dalam kota, MRT (Mass Rapid Trans), tapi tingkat kemacetan lalu lintas di Bangalore sayangnya terkesan belum mampu dipecahkan. Banyaknya persimpangan tanpa traffic light menambah runyam kemacetan pada jam-jam sibuk. Berdasarkan pengamatan penulis, sebagian besar kendaraan pribadi dan tentunya kendaraan umum di Bangalore mengalami kondisi penyok pada bodi. Ini lantaran seringnya terjadi tabrakan atau gesekan antar kendaraan dalam berjibaku ditengah kepadatan lalu lintas. bmtc5 Pakar transportasi India, Profesor MN Sreehari pernah memberi pernyataan di situs BBC.com (7/12/2016), Ia menyebut pada tahun 2005 kecepatan rata-rata kendaraan di Bangalore hanya 35 km per jam, dan pada tahun 2014, Sreehari menyebut kecepatan rata-rata kendaraan menurun jadi 9,2 km per jam. Analisa dari MN Sreehari menyiratkan bertabah parahnya kepadatan lalu lintas di Bangalore. Tak heran di setiap pintu keluar outer ring road, antrian bisa mengular hingga 4 – 5 km. Lebih jauh MN Sreehari memperkirakan tingkat kerugian ekonomi yang diakibatkan kemacetan lalu lintas di Bangalore mencapai US$950 juta per tahunnya. Dampak kemacetan pasti merembet ke hal lain, seperti tingkat polusi. Dan paparan kemacetan di Bangalore faktanya langsung berimbas ke urusan yang satu ini. Peneitian yang dilakukan Indian Institute of Science (India), University of Melbourne (Australia) and Chang’an University (Tiongkok) pada Maret 2016, menyebutkan bahwa tangkat emisi CO2 (karbon dioksida) di Bangalore menjadi salah satu yang tertinggi di dunia. Hasil penelitian menyebut emisi CO2 di Bangalore mencapai 43,83 persen, masih dibawah Hyderabad yang mencapai 56,86 persen. Jadi buat Anda warga Jakarta, Anda tak sendirian menghadapi sengkarut kemacetan khas kota metropolitan.

Bemo, Mencoba Eksis Ditengah Himpitan Zaman

Bemo, atau becak motor memiliki tiga roda dan hampir sama dengan Bajaj. Namun, bemo bisa mengangkut penumpang lebih banyak sekitar 7 orang yakni satu di depan bersama supir, 6 lainnya di belakang. Bisa dikatakan bemo ini lebih mirip dengan mobil angkutan kota seperti mikrolet namun dengan roda 3. Di Negara asalnya Jepang, awalnya bemo bukanlah untuk angkutan penumpang melainkan untuk mengangkut barang. Setelah di Jakarta, bemo berubah menjadi angkutan penumpang dengan bak terbukanya ditambahkan tempat duduk. Sebenarnya, justru membuat bemo terlihat makin sempit setelah adanya tempat duduk. sopir-bemo-semakin-melongo-1Uniknya, bagi Anda yang biasa menggunakan bemo akan merasakan sensasi berbeda dengan naik angkutan kota atau angkot. Di bemo, para penumpang akan duduk tiga kanan dan tiga kiri, dan lutut setiap penumpang akan bertemu. Mungkin saja ada kenangan indah dan manis bagi Anda yang mersakan sensasi naik bemo. Apalagi yang bertemu jodohnya di bemo, pasti akan senyum-senyum sendiri saat mengingat Bemo. Awalnya bemo hadir di Indonesia tahun 1962 untuk menyemarakkan acara olahraga Ganefo. Kehadiran bemo rencananya untuk menggantikan becak, namun hal itu tidak terlaksana karena tidak di dukung rencana yang matang. Bemo yang booming di Jakarta, dan sangat praktis di jalan-jalan yang sempit, justru hadir di kota-kota lainnya seperti Bogor, Bandung, Surabaya, Malang, Denpasar dan lainnya. Bemo adalah salah satu produk otomotif terkenal Daihatsu, awalnya populer sebagai produsen truk kecil beroda tiga. Namun di tahun 1954 Toyota mengeluarkan truk beroda empat daan permintaan untuk roda tiga terus menurun. Kemudian Daihatsu berinovasi mengembangkan kendaraan beroda tiga dan mulai dipasarkan tahun 1957. Kendaraan ini berukuran kecil dan diberi nama midget atau kerdil. Kemudian midget ini di ekspor oleh Daihatsu ke beberapa Negara aAsia termasuk Indonesia dan berganti nama menjadi bemo. Sejarah-BemoMulanya bemo beroperasi seperti taksi, namun seiring perkembangan teknologi baru, daerah operasi bemo pun dibatasi. Tak hanya dibatasi, bemo akhirnya tersingkir dari jalan-jalan utama dan mempunyai rute yang tidak dilewati bus kota. Penyingkiran bemo ke jalan-jalan kecil dimulai sejak tahun 1971, kemudian di susul Surabaya dan Malang tahun 1979. Tak berbeda jauh dengan kota lainnya, pemerintah Surakarta pun akhirnya menyingkirkan keberadaan bemo. Tak hanya masalah kemacetan sehingga bemo tersingkir dari peradaban kendaraan ibukota. Ini terjadi juga karena pabrik tempat bemo berasal yakni Daihatsu tak lagi memproduksi suku cadangnya. Hingga malaikat maut untuk mencabut nyawa bemo pun datang, namun hal itu tidak terjadi di Jakarta karena di Indonesia banyak bengkel yang mampu membuat duplikasi atau tiruan suku cadang bemo. Hingga kini, bemo sebenarnya sudah dihapuskan dari program angkutan kota karena dianggap terlalu tua dan tidak aman untuk dinaiki lagi serta asapnya menyebabkan polusi. Namun, Anda masih bisa melihat bemo di Jakarta di sekitaran Stasiun Manggarai ke arah RSCM dan Cideng ke arah Tanah Abang. 20130824-bemo-listrikNamun, para pecinta bemo bekerja sama dengan paguyuban bemo untuk menciptakan bemo bertenaga listrik. Bemo ini nantinya bila disetujui oleh Pemda DKI, bisa menjadi mata pencaharian para supir angkutan umum. Bemo yang diciptakan oleh perkumpulan bemo ini, nantinya tidak membutuhkan bahan bakar lagi dan bergantung pada empat baterai yang berada di bawah bemo tersebut.

Pelabuhan-Pelabuhan Ini Dikenal Sebagai Yang Tersibuk di Dunia

Pelabuhan tersibuk tak hanya dimiliki Indonesia saja, melainkan di dunia pun ada. Biasanya pelabuhan ini adalah jalur perekonomian internasional. Namun, pelabuhan tersibuk di dunia ini pun bukan hanya untuk jalur perdagangan melainkan untuk jalur wisata pun ramai untuk dikunjungi. Pelabuuhan tersibuk di dunia ini tersebar di Asia, Eropa, Amerika hingga ke Australia. Berikut ini beberapa pelabuhan yang tersibuk untuk jalur perdagangan dan wisata. Pelabuhan Shanghai Pelabuhan ini menjadi pelabuhan tersibuk nomor satu di dunia mengalahkan pelabuhan Singapura. Pelabuhan Shanghai terkenal akan pengiriman peti kemasnya yang menjadi lalu lintas kargo sebnyak 29 juta TEUs dan menjadi pelopor pertumbuhan industri kapal pesiar. Di tahun 2015 lalu, pelabuhan Shanghai mampu menangani kunjungan 320 kapal pesiar dengan melayani hamper 1,6 juta pengunjung. Port-of-ShanghaiPelabuhan Singapura Sibuk dengan kargo dan tempat mengelola minyak tak menutup pelabuhan ini untuk mendapat kunjungan turis melalui kapal pesiar. Pelabuhan ini terhubung dengan 600 pelabuhan dunia dan 100 negara yang berhubungan laut dengan Singapura. Pelabuhan Rotterdam Port of Rotterdam, merupakan pelabuhan yang usianya sudaah lebih dari 7 abad. Namun, hingga saat ini Port of Rotterdam masih sangat penting dari segi ekonomi sebagai pusat distribusi di Eropa yang dikelilingi Negara-negara dengan populasi tinggi seperti Jerman, Perancis dan Inggris. Jangan lihat umur pelabuhan ini, terbukti hingga kini masih mampu menampung 450 juta kargo pertahunnya dan melayani lebih dari 350 juta pelanggan di Eropa. Pelabuhan+Port+of+Rotterdam+1Pelabuhan Hamburg Letaknya yang berada di sungai Elbe, membuat Pelabuhan Hamburg di Jerman ini menjadi kota pelabuhan utama. Pelabuhan tersibuk kedua di Eropa ini tak hanya menjadi jalur bongkar muat. Untuk Anda yang menyukai berwisata menggunakan kapal pesiar, pelabuhan tersibuk ketiga dunia ini juga menunjang bersandarnya kapal pesiar tersebut. Pelabuhan-HamburgPelabuhan Victoria Menjadi salah satu pelabuhan tersibuk di dunia, membuat pelabuhan Victoria membagi kesibukannya menjadi tiga macam yakni perkapalan, kargo dan penumpang. Pada pelabuhan di Hong Kong ini menjadi tersibuk sejak tahun 2007, karena pada tahun itu kargo yang dibawa dengan berat 243 juta ton dengan penumpang sebanyak 25 juta orang. Pelabuhan Busan Port of Busan bukan hanya untuk peti kemas. Ternyata kesibukan lainnya juga datang dari pengunjung yang menggunakan kapal penumpang menuju Busan atau keluar dari Busan. Dengan adanya terminal untuk penumpang di pelabuhan Korea Selatan ini, membuatnya menjadi gerbang kota maritim. Tak hanya itu, kesibukan di pelabuhan juga menandakan wisata di daerah Busan menjadi daya tarik tersendiri. Pelabuhan+Port+of+Busan+3

Bajaj, Angkutan Beroda Tiga Yang Melegenda

Siapa sih yang tak kenal dengan Bajaj? Kendaraan roda tiga ini sebenarnya bukanlah nama kendaraan, namun sebuah perusahaan bernama PT Bajaj Auto. Kendaraan yang berasal dari India ini masuk ke Indonesia sejak tahun 1970an atau tepatnya 1975. Uniknya bajaj pertama kali masuk ke Jakarta yang saat itu sudah menjadi ibukota Negara Indonesia untuk menggantikan becak yang eksis tahun 1963. Dengan masuknya bajaj ini, Gubernur DKI Jakarta saaat itu Ali Sadikin memiliki niat untuk memodernisasikan Jakarta dan menganggap becak bukanlah hal yang modern. Tak hanya untuk memodernkan kota Jakarta, becak juga waktu itu di anggap membuat macet Jakarta. Sehingga saat bajaj masuk ke Jakarta di anggap pas untuk menggantikan era becak. bajajBajaj di Jakarta saat pertama kali keluar menggunakan mesin 2 tak dan berkembang denngan cepat karena menggunakan mesin yang bandel dan lebih baik dari sebelumnya. Bajaj hanya menampung penumpang 2 orang dewasa dan satu anak kecil. Namun, Bajaj oranye yang pertama kali hadir di Jakarta, tempat duduk di pengemudi lebih panjang sehingga, terkadang ada penumpang yang duduk dengan supir bajajnya. Tak hanya itu, minimnya tempat duduk membuat penumpang di dalam Bajaj hanya bisa 3 orang tidak lebih. Namun, dengan bentuk yang unik ini, justru bajaj bisa menerobos kemacetan. Tak hanya bentuk Bajaj yang unik, kemudi supir yang berentuk seperti kemudi motor ini pun menjadi salah satu daya tarik Bajaj. Anda yang tinggal di Jakarta pastilah sudah terbiasa dengan Bajaj, apalagi dengan suaranya yang memekakan telingga. Bunyi seperti “kaleng rombeng” kalau orang Jakarta bilang, bukan hanya menyakitkan telinga tapi sudah menjadi satu ciri yang khas dan Anda pasti kenal yang lewat depan rumah dipastikan Bajaj. Ini dikarenakan tidak ada angkutan umum di Jakarta yang memiliki bunyi khas seperti itu. 708px-gas_fuelled_bajaj_in_jakartaBajaj yang ada di Jakarta sejak tahun 1975 ini, menggunakan bahan bakar bensin (premium) dan bertransformasi di tahun 2007 dengan warna biru yang melambangkan Bajaj tersebut menggunakan bahan bakar gas. Namun, masih juga menggunakan campuran premium sebagai bahan bakarnya. Pada Bajaj biru ini, bunyi berisik sudah tidak terdengar, suara lebih halus dan tidak bisa dibedakan dengan kendaraan lain bila lewat depan rumah Anda. Adanya penggantian bahan bakar pada Bajaj, agar lebih ramah lingkungan untuk mengurangi polusi udara yang ada di Jakarta. Mesin yang digunakan juga sudah 4 tak dengan semua lampu berfungsi seperti sein yang dulu di Bajaj oranye tidak berfungsi. Satu hal yang tak boleh terlupakan, setiap Anda menaiki Bajaj, pasti melihat tanda Kotamadya Bajaj tersebut. Namun, ternyata Bajaj tak hanya ada di Jakarta saja melainkan ada di Banjarmasin dan Pekanbaru. Sayangnya Bajaj di dua kota besar tersebut tak terlalu mencolok seperti di Jakarta. Hal ini terlihat di Jakarta saja sampai ada Sitkom tentang keluarga supir Bajaj dengan judul Bajaj Bajuri. Sitkom yang mengisahkan kehidupan seorang supir Bajaj (diperankan Mat Solar) bernama Bajuri bersama sang istri agak tulalit bernama Oneng (dipernkan Rieke Diah Pitaloka) dan mertua yang mata duitan, Emak (Nanik Wijaya). Sitkom ini sempat tayang di salah satu stasiun televisi swasta tahun 2002-2007 dan sukses penayangannya hingga dibuatkan film layar lebar dengan pemerannya bukanlah pemeran di televisi.

PT Angkasa Pura II Tingkatkan Kapasitas Listrik Bandara Soekarno-Hatta

Sistem kelistrikan Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan ditingkatkan kemampuannya oleh PT Angkasa Pura II (Persero). Hal ini untuk menjaga dan meningkatkan pelayanan maskapai dan penumpang. Membangun gardu induk di kawasan bandara merupakan salah satu bentuk pembenahan guna tetap terjaganya pasokan listrik di area vital. Dilansir dari rilis PT Angkasa Pura II, pembangunan gardu induk bertegangan 150 KV dengan kapasitas 2×60 MVA diperkirakan mengabiskan dana sebanyak Rp233 miliar dan akan dibangun oleh PT Waskita Karya Tbk. Nantinya pembangunan ini ditargetkan rampung tahun 2018 mendatang. 46146f401561d9613478b8e3249cba6cBila gardu induk sudah beroperasi, aliran listrik dari gardu induk PLN akan dialirkan ke gardu induk tersebut dan diteruskan ke tiga power supplu yang ada di bandara untuk mendukung listrik di Terminal 1, 2 dan 3 serta kawasan perkantoran. Hal ini berbeda dengan skema saat ini, di mana pasokan listrik dari gardu induk PLN lalu dialirkan ke feeder Jakarta International Airport Cengkareng atau JIAC 1, 2, 3, dan 4, baru kemudian ke tiga power supply dimana saat ini PLN telah memasok listrik sebesar 65 MVA di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Kebutuhan listrik di Bandara Internasional Soekarno-Hatta sampai dengan tahun 2021 diestimasikan mencapai 135 MVA, hal ini diperlukan untuk mendukung sejumlah pembangunan infrastruktur baru bandara seperti Automated People Mover System (APMS), Stasiun kereta bandara, Intergrated Building, Cargo Village, Revitalisasi Terminal 1 dan Terminal 2, Pembangunan Runway ke tiga, serta pemmbangunan infrastruktur lainnya di kawasan bandara. Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan, “PLN dan AP II telah menunjukan sinergi yang baik dalam hal penyediaan pasokan listrik untuk kegiatan kebandarudaraan sejak tahun 1984 saat bandara ini pertama kali beroperasi. Sinergi ini akan ditingkatkan dalam hal penyediaan pasokan utama listrik melalui Gardu Induk Khusus dan JIAC 1, 2, 3, dan 4 nantinya berperan sebagai back up, sehingga akan membuat sistem kelistrikan di bandara handal dan dapat cepat melakukan antisipasi apabila ada gangguan.” “Pembangunan gardu induk khusus ini juga bertujuan untuk mendukung operasional Terminal 3, di mana ketika sudah beroperasi penuh dibutuhkan listrik hingga 30 MVA khusus untuk Terminal 3,” jelas Muhammad Awaluddin. Peningkatan pelayanan lainnya, masing-masing terminal di Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan dilengkapi main power station (MPS) untuk mempermudah pengaturan arus pendistribusian kelistrikan di terminal-terminal. Adapun saat ini baru terdapat satu MPS untuk mengatur pendistribusian listrik di seluruh kawasan bandara. Lebih lanjut, pembenahan kelistrikan juga dilakukan melalui penerapan digitalisasi dengan mengimplementasikan sistem SCADA atau Supervisory Control and Data Acquisition. “SCADA memungkinkan kami untuk membangun satu tempat khusus sebagai pusat informasi dan pemantauan seluruh sistem kelistrikan di Bandara Internasional Soekarno Hatta, sehingga kami dapat lebih cepat mengantisipasi kemungkinan adanya gangguan serta menjalankan langkah kontingensi untuk menanggulangi gangguan,” jelas Awaluddin. Melalui pembangunan gardu induk khusus, lalu pembangunan main power station untuk masing-masing termina, serta implementasi SCADA, maka PT Angkasa Pura II optimistis sistem kelistrikan semakin handal untuk mendukung operasional dan peningkatan pelayanan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

April 2017, PT Angkasa Pura II Mulai Groundbreaking Pembangunan Runway Ketiga Bandara Soekarno Hatta

April 2017 mendatang, PT Angkasa Pura II (Persero) merencanakan peletakan batu pertama atau groundbreaking untuk pembangunan landas pacu (runway) ketiga Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Runway ini diproyeksi mulai beroperasi pertengahan tahun 2018 dengan dimensi 3000×60 m2. Pembangunan runway ini guna mendukung peningkatan pergerakan pesawat mencapai 114 pergerakan per jamnya. Penambahan runway ini juga menjadi salah satu langkah antisipasi untuk mengakomodir peningkatan jumlah penumpang tahun 2025 mendatang yang diperkirakan mencapai di atas 100 juta penumpang. Saat ini dengan runway satu dan dua, Bandara Soekarno Hatta hanya mampu mengakomodir 72 pergerakan perjam dan dalam proses menuju 86 pergerakan pesawat perjamnya. 244987_620Melalui tiga runway, Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebagai bandara tersibuk di Tanah Air akan mampu menambah jumlah rute dan penerbangan sehingga dapat lebih optimal dalam mendukung pertumbuhan perekonomian dan pariwisata Indonesia. President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan, “Adanya runway ketiga yang pembangunannya membutuhkan investasi sekitar Rp2 triliun ini akan menjadikan Bandara Internasional Soekarno-Hatta semakin kompetitif, dimana saat ini Bandara Internasional Soekarno Hatta juga telah dinobatkan sebagai bandara paling terkoneksi di Asia Pasifik dan nomor 7 di dunia.” “Runway ketiga dibangun di sisi utara bandara dan saat ini proyek tersebut tengah dalam proses procurement sehingga kami targetkan pada April 2017 dapat dilakukan groundbreaking,” jelas Muhammad Awaluddin. Adapun pembangunan runway ketiga juga membutuhkan luas lahan yang cukup besar yakni mencapai 216 hektar. Dari kebutuhan lahan tersebut, AP II telah memiliki tanah seluas 42,85 hektar sehingga diperlukan pembebasan tanah seluas 173,19 hektar yang dibiayai dengan dana Penyertaan Modal Negara sebesar Rp4 triliun. Tanah yang dibebaskan mencakup wilayah Kota Tangerang yakni Kelurahan Selapajang Jaya dan Kelurahan Benda, serta wilayah Kabupaten Tangerang yaitu Desa Bojong Renged, Desa Rawa Burung dan Desa Rawa Rengas. Apabila dikalkulasikan dari tanah yang telah dimiliki, dan dari tanah yang sudah dibebaskan hingga 9 Februari 2017, maka lahan yang tersedia saat ini sudah mencapai 20 persen dari kebutuhan pembangunan runway ketiga. Dapat diinformasikan bahwa penentuan harga tanah dilakukan oleh Kantor Jasa Penilai Publik, di mana apabila pemilik sudah menyepakati harga maka akan dilanjutkan dengan proses berikutnya sesuai prosedur hingga paling akhir adalah tahap pembayaran. “Kelancaran proses pembebasan tanah ini tidak lepas dari dukungan berbagai unsur dimana program investasi runway ketiga ini merupakan salah satu yang tercantum dalam grand design masterplan Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang disetujui pemerintah pada tahun 2010,” papar Muhammad Awaluddin.

Ini Dia! Delapan Terminal Kapal Pesiar Termewah di Dunia

Kapal pesiar, salah satu transportasi yang bisa dipilih untuk menemani perjalanan wisata ke luar negeri. Apalagi kalau Anda menuju Negara-negara di Asia, Eropa, Amerika hingga Australia. Ada 18 juta orang yang diperkirakan setiap tahun menjelajah lautan dengan kemewahan kapal pesiar. Selain bicara tentang kemewahan kapal, pelabuhan tempat bersandarnya kapal pesiar juga punya sisi menarik tersendiri, maklum saja yang datang ke pelabuhan laut ini adalah para penumpang berkocek tebal. Pelabuhan kapal pesiar di setiap negaranya memiliki bentuk dan gaya yang unik-unik. Selain itu, keadaan pinggir laut dimana terminal kapal pesiar ini bersandar memiliki properti yang di desain sedemikian rupa. Seperti di Vancouver, Kanada yang menyediakan fasilitas kapal pesiar selama musim cruise yang berlangsung selama beberapa bulan. Moden pelabuhan di Vancouver memicu semangat dalam mendesain sebuah pelabuhan dan terminal untuk kapal-kaal pesiar bersandar. Tak hanya menjadi tempat bersandar, di dermaga kapal pesiar ini pun menyajikan atraksi-atraksi yang berbeda setiap harinya bagi penduduk stempat. Berikut ini ada beberapa pelabuhan dengan terminal terbaik dan inovatif tempat bersandarnya kapal pesiar. Shanghai International Cruise, Tiongkok Shanghai memiliki terminal di jalur sungai Yangtze dan menjadi pelabuhan terbesar di Tiongkok. Dermaga ini dirancang oleh arsitek Spark dan selesai tahun 2011 lalu. Di terminal ini memiliki taman seluas 1 mil dan tempat penjualan barang-barang. Sayangnya beberapa fasilitas tak bisa menangani kapal-kapal yang beratnya hingga 87000 ton. downloadCanada Place Terminal, Vancouver Canda Place ini selesai tahun 2001 dan menjadi bagian dari Vancouver Convention Center dan Pan Pasific Vancouber Hotel. Canada Place menjadi salah satu terminal kapal pesiar pertama yang setiap tahunnya mengadakan atraksi local. Fasilitas yang diberikan saat menjadi tuan rumah kapal pesiar hanya saat musim panas. Di terminal ini ada empat bagian besar untuk acara music dan atraksi seperti bioskop dan taman yang bear untuk festival bersama masyarakat. Fort Lauderdale Terminal 18, Florida Pelabuhan kapal pesiar terbesar di dunia ini memiliki 90 konter cek in yang terpisah dan mengelilingi dengan tema mozaik. Setiap cek in, bisa dilakukan delam waktu 15 menit. Bangunan yang di bangun sejak tahun 2007 dan selesai 2009 ini menghabiskan biaya sebesar $ 75 juta. Berbeda dengan terminal di pelabuhan lainnya, bila tidak ada kapal pesiar yang bersandar, terminal ini gelap gulita dan tak berpenghuni. Kai Tak Cruise Terminal, Hong Kong Dibuka sejak Juni 2013 lalu, Kai Tak Cruiese Termialini berada di Victoria Harbor dan dibangun di atas ladasan pacu Bandara Kai Tak. Terminal ini dapat menampung kapal pesiar dengan bobot 220ribu ton. Bangunan dengan teknologi ultra tinggi ini memiliki area taman yang besar. 1242526_AJ25_2_Cruise_Terminal_Masterplan_printMarina Bay Cruise Centre, Singapura Terminal yang selesai pada Mei 2012 ini menghabiskan biaya pembangunan $ 500 juta. Terminal ini mampu menampung kapal-kapal besar. Bangunan ini memiliki ciri khas bentuk geometris yang kuat dan menawarkan titik pandang yang berbeda setiap dilihat. Laut Façade, St. Petersburg, Rusia Pelabuhan yang berada di bgian barat Rusia ini adalah salah satu tujuan pelayaran paling popular di Eropa. Ini juga di tunjang dengan bangunan yang memiliki arsitektur kalsik di dunia. Osanbashi Yokohama International Passenger Terminal, Jepang Pelabuhan utama kapal pesiar ini jauhnya sekitar 40 mil. Di terminal ini yang paling terkenal adalah parkiran yang tersembunyi di bawah tanah dengan bagian atap berisi plaza. Tampa Terminal, Florida Pelayaran di terminal ini tidak hanya modern tetapi dekat dengan salah satu bandara teratas di negaranya. Di terminal ini seperti Vancouver yang dibangun dengan perencanaan property yang berharga dengan menggabungkan taman, bioskop, akuarium Florida, tempat belanja dan restauran. Tampa sekarang homeports kapal pesiar dari empat jalur pelayaran: Carnival Cruise Lines, Holland America, Royal Caribbean Cruise Line dan Norwegia.

Bus AKAP Rambah Aplikasi Online

Maraknya penjualan tiket kendaraan berbasis online tak membuat perusahaan bus antar kota antar propinsi (AKAP) diam saja. Saat ini memang belum banyak layanan bus AKAP yang menggunakan apalikasi untuk memesan tiket secara online. Kabarpenumpang.com, menemukan ada tiga aplikasi untuk membeli tiket bus secara online. Dua diantaranya milik perusahaan bus AKAP pribadi dan satu di antaranya milik gabungan. Bus AKAP Kramatdjati menghadirkan aplikasi berbasis online untuk memesan tiketnya. Tak hanya itu, bila Anda pengguna aplikasi milik Kramatdjati ini, Anda akan dimudahkan untuk pelayanan pembelian tiket. Penumpang juga dimudahkan untuk memilih tempat duduk yang di inginkan. Lorena-553x400Seperti aplikasi lainnya, milik Kramatdjati, awalnya para pengguna akan tetap mengisi data pribadi pengguna untuk memudahkan pembelian tiket. Setelah lakukan registrasi, Anda bisa langsung melakukan pemesanan dan memilih kursi. Sayangnya, aplikasi buatan PT Akses Cipta Solusi ini, masih belum berfungsi dengan baik. Tak hanya itu, ulasan aplikasi milik Kramatdjati ini di Google Playstore selalu di cemooh dan hanya diberikan bintang 1 oleh para pengguna yang mendownloadnya. Sejak 2015-2016 lalu, setiap ulasan mengarahkan untuk pengguna baru lebih baik tidak men-download, selain tidak berguna mendownload aplikasi ini seperti makan kacang setelah di buka tidak ada isinya. Berbeda dengan milik Bus Primadona, bus AKAP di Sulawesi ini justru aplikasinya berjalan dengan baik. Para pengguna benar-benar merasakan kenyamanan saat menggunakan aplikasi bus besutan Gg Techno ini. Dari ulasana yang ada di playstore milik Google ini, 80% pengguna memberikan bintang 5 untuk aplikasi bus. Tak hanya untuk aplikasinya saja, untuk kenyamanan di bus juga ikut dikomentari para pengguna aplikasi. Satu aplikasi lagi untuk semua bus dengan jadwal dan pembayaran online adalah Jadwal dan tariff bis (Jabis), besutan Jadwalbis.com ini mendapat angka keseluruhan 3,8 dengan peringkat bintang rata-rata 3 diberikan oleh para pengguna. Aplikasi ini, memudahkan para pengguna memilih bus yang akan digunakan untuk AKAP.  Sayangnya untuk pilihan bus masih kurang lengkap untuk para pengguna. Rata-rata, pengguna ini meminta pada ulasan untuk perbaikan aplikasi, penambahan bus AKAP dan Damri. Dari semua ini, terlihat masih banyak kekurangan yang ada pada aplikasi masing-masing bus AKAP ini. Hampir semua meminta adanya perbaikan jadwal, kelengkapan bus hingga perbaikan untuk aplikasinya sendiri.

Jadwal Perjalanan Terencana, Pesan Makanan Pun via Online

Perjalanan menggunakan pesawat atau kereta api baik jauh maupun dekat terkadang membuat lapar, walaupun kita sudah makan makanan berat sebelum berangkat. Biasanya Anda lapar saat mencium aroma makanan yang membuat hidung mengirimkan pesan ke otak bahwa makanan tersebut enak. Sayangnya, terkadang Anda sering malas membawa makanan ke pesawat ataupun ke dalam kereta. Memang di beberapa maskapai kita akan disguhkan makanan langsung yang sudah jadi satu dalam harga tiket. Namun beberapa maskapai dan perjalanan kereta api (PT KAI) juga menjual makanan berat untuk di santap dalam perjalanan. Dalam perjalanan menggunakan pesawat, Anda bisa memesan makanan langsung di dalam pesawat, tetapi makanan berat seringkali cepat habis. Ini dikarenakan maskapai hanya membawa sedikit makanan berat cepat saji itu. Untuk Anda yang suka bepergian menggunakan pesawat, Anda bisa memesan makanan berat salah satunya di AirAsia, maskapai milik Malaysia ini memudahkan Anda untuk memesan makanan. 5-nasi-lemakSelain mudah, AirAsia memberikan diskon 20 persen untuk membeli makanannya secara online. Kemudian Anda bisa memesan makanan sesuai pilihan Anda. Caranya dengan masuk ke website maskapai tersebut dan pesan makanan, jangan lupa lengkapi data diri Anda agar memudahkan pihak maskapai untuk membawa pesananan Anda. Di AirAsia hampir semua makanan yang di tawarkan masih cocok dengan lidah Anda yang orang Asia. Makanan khas Indonesia atau Malaysia disajikan untuk Anda nikmati dan jangan takut setiap pemesananan makanan berat, Anda akan mendapat minuman. Sedangkan untuk Anda yang menggunakan perjalanan dengan kereta api, PT KAI memiliki anak perusahaan PT Reska Multi Usaha (PT RMU) yang menyajikan makanan untuk para penumpang. Perusahaan yang bergerak dibidang restorasi ini, menyajikan makanan yang pas selera Anda. Harga yang ditawarkan juga cukup murah dan tidak perlu merogoh kocek kantong dalam-dalam. Sayangnya untuk makanan yang dijual pihak Reska, tidak langsung mendapat minuman sehingga Anda harus membeli secara terpisah. Pada perjalanan menggunakan kereta milik KAI ini, Anda juga bisa memesan makanan secara online seperti memesan tiket kereta api secara online. Caranya pun sangat mudah, Anda hanya masuk ke web KAI di www.tiket.kereta-api.co.id, jangan lupa masukkan kode booking yang tertera pada tiket kereta api. Kemudian, Anda bisa melihat menu apa saja yang ada di list. Biasanya untuk pemesanan makanan ini minimal dua hari sebelum keberangkatan. Sekarang tinggal Anda memilih, kalau tidak mau repot, pesan makanan melalui online bisa menjadi solusi yang tepat. Kemudian, semua pembayaran langsung anda transfer tanpa harus menyiapkan uang cash lagi. Tak hanya memudahkan, bila Anda memang yang tidak suka membawa makanan berat saat jalan, makanan di kereta atau pesawat bisa memudahkan Anda.

Maharajas Express, Kereta Termewah di Asia Bertarif Mulai Rp51 Juta

Bila Venice Simplon – Orient Express didapuk sebagai kereta termewah di dunia, maka bagaimana dengan di Asia? Jenis kereta mewah tentu bukan sesuatu yang asing di negara-negara asia, namun untuk urusan kereta termewah di Asia ternyata ada di India. Kereta yang dimaksud adalah Maharajas Express yang dikelola Indian Railway Catering and Tourism Corporation Limited, badan usaha yang langsung dibawah Ministry of Railway. Baca juga: Tengok Kemewahan “Venice Simplon – Orient Express, Kereta dengan Tarif Mulai Rp44 Juta 6 Berbeda dengan Venice Simplon – Orient Express yang menawarkan interior bergaya art deco tahun 1920, maka Maharajas Express menyuguhkan kemewahan khas kerajaan, dan tentunya nuansa India yang otentik. Rangkaian kereta yang ditarik oleh gerbong lokomotif diesel listik ini terdiri dari lima gerbong Deluxe Cabins, enam gerbong Junior Suite, dua gerbong Suites, dan satu gerbong yang paling mewah adalah grand Presidential Suite. maharajas-express-suite-graphic Sebagai kereta pesiar, tiap kabin memiliki jendela panorama berukuran besar. Semua penumpang pada kabin dapat sajian mulai dari TV LCD, pemutar DVD, telepon langsung via satelit, dan sambungan internet. Sakin mewahnya, kamar mandi di kereta ini juga dilengkapi bathtub. Laksana sebuah hotel berjalan, selama perjalan penumpang disuguhkan film In-house. Memahami kebutuhan penumpangnya akan koneksi listrik, Maharajas Express dilengkapi dengan soket 110 / 230V. Tidak lupa setiap kabin juga memiliki sendiri elektronik safe deposit box. 5362443187_01ab5c61c9 Dengan harga tiket mulai US$3.850, atau setara Rp51 jutaan untuk kurs saat ini. Maharajas Express terdiri dari paket 7 malam 8 hari atau 3 malam dan 4 hari. Sebagai kereta wisata yang tidak melayani jadwal reguler, Maharajas Express singgah di kota-kota wisata seperti Agra, Jaipur, Ranthambore, Bikaner, Jodhpur, Udaipur, Balasinor, Ajanta, Gwalior, Khajuraho, Varanasi dan Lucknow. Situs cnn.com (7/12/2015) menobatkan Maharajas Express sebagai kereta termewah ke-9 di dunia. ercatat beberapa penghargaan kelas dunia telah disabet oleh Maharaja Express terkait dengan desainnya tersebut. Yang paling baru adalah Seven Star Luxury Hospitally and Lifestyle Award 2016 diraih oleh kereta tersebut, diberikan di Marbella, Spanyol.