Setiap stasiun memiliki jalur penyeberangan baik melalui perlintasan kereta atau terowongan bawah tanah. Namun terkadang, penyeberangan setiap peron sering tak dijaga oleh petugas dan membuat khawatir para penumpang yang akan berpindah dari peron satu ke peron lainnya. Sama seperti di Stasiun Manggarai, salah satu stasiun tersibuk di Jakarta ini memutuskan untuk membuat terowongan bawah tanah seperti stasiun besar lainnya untuk berpindah dari peron satu ke peron yang lain serta untuk keselamatan para penumpang.
Selain untuk memudahkan penumpang, pembuatan terowongan ini juga mengurangi ke khawatiran pengumpang saat akan menyeberang dan kereta akan melintas. Sayangnya terowongan ini, belum memberikan pelayanan khusus untuk para difabel sehingga masih menyulitkan penumpang difabel untuk menggunakan terowongan yang resmi beroperasi pada 8 Desember 2016 lalu.
Untuk ketersediaan jalur bagi difabel, melalui akun Twitter resmi milik @CommuterLine, “Saat ini masih belum tersedia, akan kami bantu sampaikan ke unit terkait untuk di evaluasi, terimakasih.” Memang dari video di Youtube, sudah terlihat fasilitas untuk difabel hanya saja sampai saat ini pengerjaannya belum rampung.
liputan6.com
Pembangunan terowongan untuk penumpang kereta di stasiun Manggarai ini dimulai sejak 13 Oktober 2014 lalu oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) melalui anak usahanya PT Kereta Api Properti Manajeman (KAPM). Panjang terowongan ini 60 meter dengan lebar tujuh meter dan lebih besar dibanding terowogan yang ada di stasiun Pasar Senen.
Pengerjaan yang akan berakhir pada November 2016 ini, selesai tanpa ada pemunduran waktu dan awal Desember 2016 sudah mulai beroperasi untuk penumpang. Sayangnya, adanya terowongan ini pada awal beroperasi masih belum disadari oleh penumpang dan masih melewati perlintasan kereta. Sebenarnya, dengan adanya terowongan ini, memudahkan penumpang untuk berpindah dari peron satu ke yang lainnya apalagi perlintasan kereta di setiap peron di penuhi kereta saat jam-jam sibuk dan sangat aman digunakan.
Tak hanya memudahkan, di terowongan yang baru ini, sangat nyaman karena sudah dilengkapi dengan tempat sampah dan kipas angin besar di setiap sisi terowongan. Papan petunjuk untuk menuju setiap peron pun sudah terpasang dengan apik sesuai tujuan dan rute kereta yang akan Anda naiki. Lampu penerangan di terowongan ini pun cukup untuk menerangi terowongan setiap harinya didukung cat tembok yang berwana putih sehingga penumpang tidak akan merasa pengap atau gelap.
Bisnis Indonesia
Lantai peron ini pun sebenarnya sudah di plur dengan baik, hanya saja sisi kanan dan kirinya masih belum rapi dan sempurna. Terowongan ini memiliki empat tangga untuk menuju setiap peronnya. Untuk tangga pertama berada dekat peron satu setelah pintu masuk/keluar stasiun Manggarai. Tangga ke dua untuk peron 2-3, tangga ketiga untuk peron 3-4 dan tangga terakhir untuk peron 5-6. Semua tangga ini berada di sisi kanan terowongan.
Dikutip dari merdeka.com (21/2/2017), terowongan yang mulai beroperasi awal Desember 2016 lau ini, sempat tergenang air dengan ketinggian mata kaki orang dewasa. Akibat hujan deras yang turun membasahi ibu kota Jakarta beberapa waktu lalu.
Tanggal 26 Maret 2016 lalu menjadi tanggal yang bersejarah bagi salah satu perusahaan raksasa asal Jerman, Siemens Mobility. Pasalnya, Siemens Mobility meluncurkan lokomotif penumpang berdaya diesel – listrik untuk pasar Amerika Utara. Washington State Department of Transportation (WSDOT) memesan 8 lokomotif untuk menjadi bagian dalam program kereta berkecepatan tinggi Cascades yang didanai oleh pemerintah federal sebesar U$800 juta.
Adapun tujuan WSDOT membeli lokomotif baru ini adalah untuk mengimbangi pertumbuhan populasi dan terkait peningkatan jumlah penumpang di koridor I-5. Warga di sini lebih memilih untuk naik kereta api daripada kendaraan pribadi karena dinilai lebih efisien dan ramah lingkungan.
Baru-baru ini, kereta dengan seri SC – 44 Charger mulai dioperasikan dalam rangka uji coba di koridor Amtrak Cascades. Koridor ini menghubungkan Eugene dengan beberapa daerah lainnya, seperti Portland, Seattle, dan Vancouver. Apabila tidak ada halangan, rencananya kereta ini akan mulai beroperasi pada pertengahan tahun ini. Kereta bertenaga 4.440 horse power ini tidak serta merta di bawa langsung ke koridor Amtrak Cascades untuk diuji coba. Perjalanan dari Jerman, Kantor Pusat Siemens, menuju Amerika bukanlah perjalanan dekat, ini dikhawatirkan akan merusak bagian kereta dan memakan biaya yang cukup banyak. Maka dari itu, kereta terlebih dahulu dirakit di Sacramento, lalu di uji coba di koridor Amtrak Cascades.
Lokomotif SC – 44 Charger dilengkapi dengan Cummins’ QSK95 power unit, yang menjadikannya sebagai lokomotif pertama yang menggunakan mesin ini. Kereta ini dapat melaju dengan kecepatan maksimum hingga 125mph atau setara dengan 201 km/jam. Mesin QSK 95 dilengkapi pula dengan Selective Catalytic Reduction (SCR) knalpot aftertreatment, dimana dengan sistem ini penggunaan bahan bakar akan lebih efisien dan menurunkan keseluruhan biaya operasi. Dengan menggunakan mesin ini memenuhi standar emisi Tier 4 Badan Perlindungan Lingkungan Amerika.
Terdapat beberapa Negara di Amerika yang turut mengembangkan salah satu inovasi di dunia perkereta-apian, sebut saja Washington, Illinois, California, Michigan, dan Missouri. Washington bekerja sama dengan Departemen Transportasi Oregon dalam mengoperasikan kereta ini. Tidak mau konsumennya merasa kecewa, pihak Siemens dan Amtrak ikut turun ke lapangan guna memonitori performa dari armada anyarnya tersebut.
Bagaimana rasanya apabila kita menaiki kendaraan tanpa pengemudi? Atau pernahkah terlintas di benak Anda tentang kendaraan yang dapat dikendalikan secara otomatis? Mungkin inilah gambaran tentang kendaraan di masa depan. Beberapa waktu yang lalu, tepatnya di pagelaran Passenger Terminal Expo yang dihelat di Amterdam pada 14-16 Maret kemarin, memamerkan salah satu gambaran alat transportasi di masa depan, yaitu bus bandara tanpa awak.
Navya Arma, begitulah nama dari kendaraan ini dirancang untuk perjalanan jarak dekat. Bus ini mampu membawa 15 penumpang sekaligus, dan dapat melaju hingga 50 km/jam. Mengandalkan tenaga dari baterai charge, bis ini mampu bertahan hidup antara rentan 8 hingga 24 jam. Pengadaan bus ini bukan tanpa alasan, dalam keadaan darurat serta menambah pengalaman tentang menghafal jalan, menghindari hambatan guna kelancarannya di masa yang akan datang merupakan beberapa tujuan pengadaan bus produksi Perancis ini.
Ada beberapa teknologi pula yang ditambahkan di bus ini guna menunjang kelebihan dari bus tanpa awak ini, yaitu sistem pendeteksi cahaya, penglihatan stereo, GPS, infra merah, IMU dan odometry. Desainer dari bus ini lebih memfokuskan pada kenyamanan para penumpangnya termasuk bus yang tertutup dan kursi yang nyaman. Pintu otomatis yang tersambung dengan pesan suara dan video informatif menandakan bahwa Anda dapat bepergian dengan aman.
CEO Navya, Chirstope Sapet mengatakan,”Walaupun ada banyak isu berkembang terkait dengan kendaraan tanpa awak, kami hanya fokus terhadap 3 poin, yaitu keselamatan, keandalan, dan kenyamanan,” katanya saat ditemui di pameran tersebut, seperti yang dilansir dari laman passengerterminaltoday.com.
Lebih lanjut ia mengatakan bus tanpa awak ini telah mengikuti beberapa tes dan masih harus berusaha untuk menarik hati para penumpangnya, karena menurut Sapet butuh pendekatan yang tepat agar dapat memastikan bahwa alat transportasi tersebut aman untuk dikendarai. “Karena Navya masih berpegang teguh pada tradisi angktuan umum, maka kami harus memperkenalkan inovasi terbaru kami,” tuturnya.
Sapet menambahkan bahwa bus ini merupakan salah satu terobosan dalam dunia transportasi yang mampu menjadi acuan bagi perusahaan lain dalam mengembangkan usahanya. “Tujuan kami adalah untuk mencoba untuk merubah kebiasaan pengguna jalan dan mengurangi resiko terkait dengan arus lalu lintas,” tutupnya.
Meskipun Navya kini hanya melayani perjalanan menuju destinasi tertentu dengan sistem booking, tapi hal ini tidak menutup kemungkinan Navya akan beralih menjadi transportasi umum di pusat kota setelah peraturan hukumnya disetujui.
interior di dalam Navya Arma
Untuk desain dari Navya Arma ini terbilang cukup unik. Tidak seperti transportasi umum lainnya, kendaraan ini tidak memiliki bagian depan atau belakang. Anda akan masuk melalui bagian samping dari kendaraan ini dan memilih tempat duduk yang tersedia. Layaknya permadani ajaib, kendaraan ini tidak menimbulkan getaran sama sekali. Apabila dalam keadaan darurat, terdapat tombol darurat yang akan menghentikan laju mesin secara otomatis dan pintu akan terbuka. Apakah Anda tertarik untuk mencobanya?
Sejak akhir Desember 2016, Uber layanan transportasi berbasis online yang didirikan Travis Kalanick telah resmi hadir di Kota Malang, Jawa Timur. Bahkan menyambut kehadiran Uber di Kota Apel tersebut, Uber memberikan promo spesial bagi para pengguna Uber X hingga Januari 2017. Animo pengguna terbilang cukup besar, selain demand menjadi pengemudi Uber juga meningkat, beberapa blog bahkan telah memberi ilustrasi murahnya tarif Uber antar destinasi penting di Malang. Namun sayang, Uber kini justru menghilang di tengah permintaan yang tinggi.
Dari pantauan langsung KabarPenumpang.com sejak 14 – 16 Maret lalu, tidak ada jejak armada Uber yang beredar di kawasan strategis, seperti Bandara Abdul Rachman Saleh, Stasiun Malang Baru, dan kawasan wisata Batu. Lewat pantauan maps di aplikasi Uber, tertulis “No Cars Available,” padahal dua minggu sebelum kunjungan ke Malang, penulis masih sempat mendeteksi peredaran beberapa unit Uber di sekitaran Bandara Abdul Rachman Saleh.
Diah Novita (25 tahun), pengguna Uber di kawasan Pusat Kota Malang ikut menyesalkan menghilangnya armada Uber. ”Uber memberikan lebih banyak pilihan bagi warga, dan tentunya tarif yang lebih murah, namun dengan rentang harga yang terukur,” ujar Diah kepada KabarPenumpang.com. Wanita yang berprofesi sebagai karyawati di sebuah bank swasta ini menyebut suatu perbandingan, “Seperti naik taksi dari Bandara Abdul Rachman Saleh ke kawasan Batu sudah dipatok Rp155.000, sementara dengan Uber tarif hanya di kisaran Rp90 ribuan sampai ke Batu.”
Sebagai informasi, beberapa merek taksi ada yang menerapkan tarif berdasarkan argometer, atau sistem borongan dengan cara nego. Tidak jarang, kedua sistem bisa dipilih sesuai keinginan penumpang. Mengenai raib-nya Uber dari kota Malang dan sekitarnya, besar dugaan terkait aksi penolakan kehadiran layanan transportasi berbasis online oleh pengemudi taksi konvensional dan angkot.
Guna mengantisipasi terjadinya konflik horizontal, pada 27 Februari 2017 Dinas Perhubungan Kota Malang mengeluarkan aturan yang membatasi operasional layanan transportasi online di kota tersebut. Berdasarkan aturan itu, para pengemudi transportasi online seperti Go-JeK dan Uber di kota Malang kini tidak diperbolehkan untuk menjemput penumpang di kawasan perhotelan, mal, stasiun, terminal, tempat hiburan, pasar, rumah sakit, dan jalan yang dilalui angkutan kota.
Demo penolakan layanan berbasis online di Kota Malang. (Foto: Tribunnews.com_
Dikutip dari Malangpost.net (17/3/2017), Dinas Perhubungan (Dishub) telah melakukan serangkaian razia pada kendaraan yang diduga sebagai taksi online. Dalam operasi kemarin (16/3/2017), lima kendaraan yang terjaring operasi, tidak bisa memenuhi persyaratan sebagai kendaraan umum pengangkut orang. Yakni, STNK atas nama badan hukum, SIM A umum dan uji KIR. Ada sanksi yang dipersiapkan bagi taksi online yang bandel beroperasi tanpa izin dan persyaratan yang berlaku. Seperti jika kendaraan yang sama terkena operasi hingga tiga kali, maka Dishub Kota Malang bakal berkoordinasi dengan Polres Malang kota, untuk menahan mobil tersebut selama dua bulan.
Meski sejumlah aturan ketat tengah membelit layanan transportasi online, di lain pihak taksi konvensional juga sebaiknya melakukan pembenahan pada kualitas armadanya. Penerapan tarif yang lebih fair dan perbaikan kondisi taksi menjadi prioritas, tanpa komitmen tersebut maka keberadaan taksi konvensional di Malang cepat atau lambat akan terkena “seleksi alam.”
Implementasi pemerintah untuk menghadirkan kereta cepat tujuan Jakarta – Bandung menemui beberapa hambatan yang mengakibatkan proyek kereta ini tidak kunjung rampung sejak 2008 silam. Walaupun kereta ini menawarkan banyak, tapi tetap saja banyak golongan masyarakat yang seolah menghambat kehadiran kereta ini. Berbeda dengan kereta Argo Parahyangan yang melayani perjalanan rute ini, kereta cepat ini nantinya akan menawarkan beberapa teknologi yang canggih yang memungkinkan para penggunanya merasa jauh lebih nyaman dan lebih menghemat waktu, karena kereta ini diprediksi dapat menghubungkan Jakarta – Bandung dalam waktu hanya 37 menit.
Direktur PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) Hanggoro Budi Wiryawan mengatakan kereta ini mengadopsi sistem kendali CTCS-3 (Chinese Train Control System – 3) untuk menjamin keselamatan para penumpangnya. Sistem kendali ini sejajar dengan ETCS (European Train Control System) level 2 yang dipadukan dengan CTCS – 2. Sistem ini juga dilengkapi dengan GSM – R (Global System for Mobile Comunication – Railway), yaitu sistem standar komunikasi nirkabel internasional yang memungkinkan kereta berkomunikasi dengan kontrol regulasi kereta api pusat. Sistem CTCS – 3 ini sudah tersertifikasi oleh Loyds dan TUV serta sertifikasi Safety Implementation Level (SIL) 4. Untuk sistem komunikasinya sendiri, GSM – R, sudah terbukti andal dan terpercaya.
Hanggoro sendiri mengatakan SIL – 4 ini merupakan sistem persinyalan tertinggi saat ini. “SIL – 4 sederajat dengan teknologi persinyalan dunia seperti Alstom, Siemens, dan Bombardier,” kata Hanggoro seperti yang dikutip dari antaranews.com, Jumat, 29 Janurai 2016. Untuk masalah kecepatan, Hanggoro tidak meragukan kecepatan dari ular besi ini. Kereta cepat ini menggunakan platform teknologi EMU China yang memungkinkan kereta melaju dengan kecepatan 350 km/jam. “Namun untuk saat ini tentu disesuaikan dengan jarak tempuh, yang ditargetkan pada tahap komersial awal, 200 km per jam, sehingga waktu tempuh 140,9 km, sekitar 45 menit,” tambah Hanggoro.
Lebih lagi, mantan Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Ditjen Perkeretaapian di Kementerian Perhubungan itu mengatakan kereta cepat ini dilengkapi dengan sistem teknologi pencegahan, resiko, dan keamanan. Kereta ini juga akan memiliki kendali terkait pemeriksaan, pengawasan dan pemeliharaan secara menyeluruh terhadap berbagai fasilitas. Adapun fasilitas tersebut meliputi unit kereta, jalur, jembatan, sistem sinyal komunikasi dan jaringan kontak, serta pemantauan pergerakan roda dengan rel. Ditambah lagi teknologi pencegahan seperti ini memiliki fasilitas sistem deteksi dini terhadap bencana yang sudah melewati tahap uji komprehensif terhadap sarana dan prasarana untuk meyakinkan kereta dapat beroperasi dengan aman dan tepat melebihi 99% dari standar EMUs.
Dalam kesempatan yang berbeda, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengkaji penerapan dan mengawal alih teknologi proyek kereta cepat ini bersama Indonesia Railway Manufacturer Association (IRMA) dan tentunya bersama PT KCIC. Adapun ruang lingkup kerja sama yang dilakukan oleh 3 perusahaan ini untuk mendukung pembangunan infrastruktur kereta cepat mencakup pembuatan track construction, signal and communication, rolling stock, railway traction power supply, comprehensive maintenance, dispatching, safety and emergency response, passenger service, surveying technology, dan disaster prevention technology.
“Kajian ini dilakukan untuk mendukung percepatan pembangunan proyek itu, juga dilakukan bekerja sama dengan sejumlah pihak,” kata Kepala BPPT Unggul Priyanto pada MoU Kereta Cepat dengan PT KCIC dan IRMA, di Jakarta, Selasa, 26 Juli 2016, seperti yang dilansir dari beritasatu.com.
Banyak spekulasi yang berdatangan ketika ditanya soal masa depan kereta api. Mungkinkah di masa yang akan datang kereta api akan berjalan tanpa masinis alias otomatis? Bagaimana itu semua dapat terintegrasi? Dan bagaimana dengan nasib para masinis yang secara otomatis pula kehilangan pekerjaannya?
Tidak dapat dipungkiri kalau sekarang kita hidup di jaman yang serba modern. Ini semua merupakan dampak yang ditimbulkan dari keberadaan teknologi yang terus berinovasi setiap harinya. Namun, tidak semua dampak yang ditimbulkan itu positif, dan tidak menutup kemungkinan juga dampak positif yang dibawa oleh perkembangan teknologi akan membawa dampak negatif. Begitu juga dengan dunia transportasi, dengan adanya wacana tentang pengadaan kereta otomatis, maka ada banyak aspek yang wajib dibenahi sebelum akhirnya kereta ini mulai beroperasi.
Pada 16 Februari 2017 lalu, perwakilan dari European Union Agency for Railways, Network Rail’s (NR) Digital Railway Programme, Alstom, DB Cargo, dan beberapa diantaranya berkumpul di Institution of Mechanical Engineers untuk mendiskusikan perihal Automatic Train Operation (ATO). Rencananya, ATO ini menghiasi jalur-jalur utama kereta di Inggris sebagai solusi untuk mengatasi masalah lonjakan penumpang.
Diskusi ini membicarakan tentang beberapa poin, diantaranya masinis yang tetap lebih dominan memegang kendali kereta; GoA2 atau pengoperasian kereta Semi-Otomatis dimana pengaturan kereta untuk melaju dan berhenti secara otomatis, namun masinis tetap memegang peranan untuk membuka atau menutup pintu, dan mulai mengambil alih kendali apabila ada suatu hal yang berjalan tidak sesuai dengan rencana; Serta GoA 3 dan GoA4 dimana rangkaian kereta akan bergerak secara otomatis tanpa adanya masinis.
Sebenarnya, baik Metro di Paris dan Underground di Inggris sudah menggunakan sistem semi-otomatis sejak lama, namun langkah tersebut masih tertinggal dengan The Docklands Light Railway yang sudah menerapkan sistem ATO dengan menghilangkan masinis dari kemudi dan lebih membantu petugas kereta lainnya.
Satu pertanyaan timbul dikala banyak organisasi mulai membicarakan tentang kereta otomatis, mengapa Inggris memerlukan kereta otomatis di jalur-jalur utamanya? Adalah Andrew Simmons, seorang kepala sistem teknisi Digital Railway yang membuat empiris sederhana. Menurutnya, sejak tahun 1996, penumpang kereta api meningkat 2 kali lipat, dan membutuhkan kapasitas yang lebih besar. Empiris tersebut sempat terbantahkan dengan argument yang menyebutkan untuk memangkas waktu keterlambatan dan meningkatkan lebih frekuensi perjalanan. Hal serupa pernah terjadi sebelumnya saat IMechE, tapi roda modernisasi harus tetap berputar dan mulai untuk merubah sistem utamanya.
Thameslink akan memperbarui programnya dan mulai menyertakan ATO mulai 2018 nanti, guna memenuhi persyaratan 24 kereta per harinya melalui rute utama, dan kereta di jalur Crossrail juga akan dioperasikan secara otomatis.
Untuk mencegah hal-hal yang tidak terduga dalam pengoperasian kereta otomatis, pihak Digital Railway akan menjadikan kereta semi-otomatis sebagai acuannya. Tetap saja, dibalik kesuksesan suatu program, harus disertai dengan rencana dan persiapan yang matang.
Seperti yang sudah dijabarkan di atas, perubahan seperti ini akan membawa suatu permasalahan baru yang mesti segera diatasi. Ialah Aslef, salah satu perwakilan dari masinis jelas menolak dengan adanya pembaruan ini. Menanggapi hal tersebut, Chief Executive Railway Delivery Group, Paul Plummer mengatakan kereta api harus tetap memberikan pelayanan maksimal kepada para penumpangnya. “Kami harus mampu memanfaatkan teknologi dan lebih piawai untuk menyaring ide dan masukan agar dapat memajukan pelayanan demi kepentingan negara,” katanya seperti yang dikutip dari laman railway-technology.com.
Kecelakaan, satu kata yang selalu menjadi momok menakutkan apabila Anda sedang berkendara, entah menggunakan moda darat, laut, maupun udara. Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan, tidak terkecuali kesalahan dari orang yang turut serta campur tangan dalam sebuah moda. Ambil contoh kereta, tidak jarang kita mendengar kabar kereta anjlok, tabrakan dengan kendaraan lain, hingga mesin kereta yang sudah tidak layak jalan. Seperti yang dilansir dari wieandlaw.com, ada 6 faktor penyebab kereta mengalami kecelakaan sepanjang rentan waktu dari Januari hingga Juli 2016 di Amerika.
Pertama adalah human error, sebanyak 322 (33,5%) kasus kecelakaan terjadi selama rentan waktu ini. Kedua adalah rel yang cacat mencatat ada 268 (27,9%) kasus kecelakaan. Lalu faktor lain-lain menduduki posisi ketiga penyebab kecelakaan kereta dengan 144 (15%) kasus. Keempat ada peralatan yang rusak dengan catatan 128 (13,3%) kasus. Faktor tabrakan kereta dengan kendaraan lain menduduki peringkat kelima dengan catatan 80 (8,3%) kasus, dan yang terakhir adalah sinyal error dengan catatan 18 (1,9%) kasus kecelakaan kereta.
Dari hasil survei di atas, tercatat human error menduduki peringkat pertama penyebab kecelakaan kereta. Setelah The Federal Railroad Administration (FRA) menelusurinya, ternyata ketidak-tepatan dalam mengubah switch yang menyebabkan kereta pindah jalur. Hal seperti inilah yang paling sering terjadi dan mengakibatkan kecelakaan kereta. Kesalahan semacam ini menyebabkan 39 kecelakaan, dan lebih dari 4% terjadi selama masa survei.
Selain memindahkan switch yang tidak tepat, ada beberapa faktor lain yang menyebabkan kecelakaan kereta yang diakibatkan oleh kesalahan manusia, yaitu tidak mematuhi peraturan, kegagalan untuk melepas rem tangan, memberikan instruksi yang tidak tepat kepada awak kereta api, petugas kereta api yang tertidur, dan penggunaan rem yang tidak tepat.
Jalur kereta yang tidak dalam kondisi yang benar juga turut menyumbang porsi yang cukup signifikan dalam survei ini. Dalam kasus ini, terdapat beberapa poin penunjang yang mengakibatkan keselamatan penumpang kereta menjadi terancam, seperti las-an yang rusak, switch yang rusak, retak di sekitaran lubang baut, rel yang rusak karena hujan dan kondisi lain, dan kondisi rel yang aus.
Berdasarkan catatan terpisah yang dibuat oleh FRA, hampir 71.500 inspeksi dilakukan dari Oktober 2013 hingga September 2014 dan tercatat ada 7.684 pelanggaran selama rentan waktu itu. Sementara FRA mencatat bahwa kecelakaan disebabkan beberapa faktor, turun drastis dari tahun 2005. Faktor human error turun 45%, faktor peralatan turun 36%, dan faktor jalur yang rusak turun 52%. Berdasarkan laporan itu, membuktikan bahwa pihak kereta api melakukan pembenahan dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada konsumennya.
Sebuah pelajaran yang patut dicontoh bukan hanya oleh PT KAI yang menaungi perkereta-apian di Indonesia, namun semua perusahaan penyedia jasa transportasi lainnya, dimana peningkatan layanan dan pembenahan dari dalam merupakan modal penting untuk perusahaan itu berkembang menjadi lebih baik.
Salah satu moda darat yang ramai dicari penumpang apabila sedang musim libur ini menyimpan satu ancaman kecelakaan yang bisa berakibat fatal. Tidak jarang, banyak bus dewasa ini lebih memperhatikan marka jalan daripada mereka harus menanggung beban akibat terjadinya kecelakaan. Layaknya kecelakaan pada umumnya, ada banyak faktor yang dapat menyebabkan kecelakaan bus. Michiganautolaw.com menyebutkan ada 8 faktor penunjang terjadinya kecelakaan.
Kelalaian Pihak Perusahaan Bus
Salah satu penyebab kecelakaan bus di Michigan dan di hampir seluruh negera adalah kelalaian dari pihak perusahaan bus. Moda yang bisa membawa 700 juta penumpang setiap tahunnya di Amerika Serikat ini memiliki kelemahan di bagian pencatatan dan pemeriksaan bus. Kurangnya pengawasan terhadap moda ini membuat perusahaan bus sering dicap sebagai perusahaan yang kerap kali menutup mata terhadap peraturan federal yang berlaku, seperti melatih pengemudi dan menjaga armada yang mereka miliki. Hal ini membuat perusahaan bus lebih mengorbankan keselamatan penumpang untuk meraup keuntungan yang lebih besar. Dengan kata lain, pihak perusahaan bus harus berkomitmen untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan.
Kelalaian Pihak Pengemudi Bus
Walaupun sudah banyak undang-undang yang mengatur tentang pengemudi bus, namun peraturan tersebut sering kali dilanggar, terutama oleh bus pariwisata (tur) dan bus sewaan. Contohnya adalah aturan tentang waktu kerja dan waktu istirahat, masih banyak pengemudi bus yang melanggar aturan tersebut. Tidak jarang juga pengemudi bus memainkan ponsel mereka ketika mereka sedang mengemudi. Hal-hal seperti inilah yang akhirnya menyebabkan kecelakaan terjadi.
Pengemudi Bus yang Kelelahan
Ini merupakan salah satu imbas dari kelalaian pengemudi bus, yaitu kondisi tubuh yang sudah mulai lelah. Biasanya ini terjadi kepada pengemudi bus yang mengambil jatah mengemudi walaupun batasnya sudah habis. Tidak jarang pengemudi yang kelelahan ini mengantuk lalu bus berada diluar kendali. Lebih buruk lagi, pengemudi yang kelelahan seperti ini tidak menutup kemungkinan terserang sleep apnea, pembunuh nomor 1 di jalur bebas hambatan di Amerika. Sleep apnea adalah gangguan tidur serius di mana pernapasan sering berhenti selama tidur. Akibatnya, organ tubuh, terutama otak, mungkin tidak mendapat oksigen yang cukup, serta kualitas tidur menjadi buruk, yang dapat membuat pasien merasa lelah keesokan harinya.
Cuaca yang Buruk
Hujan deras disertai angin merupakan musuh semua pengemudi. Jarak pandang akan menjadi pendek dan mewajibkan pengemudi untuk lebih berkonsentrasi. Selain itu, bisa saja cuaca buruk seperti ini mempengaruhi kondisi jalan, dimana jalan menjadi licin, atau terdapat lubang besar yang tertutup oleh genangan air. Dalam kondisi seperti ini, pengemudi bus harus terlatih dan memiliki jam terbang yang tinggi.
Blind Spotblind spot di bus
Mengacu pada kamus Merriam Webster, definisi blind spot adalah area yang tidak telihat oleh mata telanjang atau peralatan yang sudah tersedia (spion). Dalam kasus ini, tidak sedikit pula bus yang mengalami kecelakaan karena terdapat blind spot yang mengganggu si pengemudi. Ini mungkin saja terjadi apabila pengemudi tidak terlebih dahulu mengatur posisi dari kaca spion sehingga blind spot yang ditimbulkan semakin besar.
Berbelok
Banyak pengemudi bus yang mengalami kesulitan saat berbelok. Di Indonesia, pengemudi bus kurang handal mungkin agak susah untuk berbelok ke kanan, karena blind spot yang ditimbulkan saat berbelok ini cukup besar, sehingga tidakmenutup kemungkinan bus akan menyerempet kendaraan lain yang berada di sebelahnya. Di sini, pengemudi diharuskan untuk “maju mundur” yang akan memudahkan pengemudi untuk melihat patokan sisi bus.
Pengemudi Lain
Walau pengemudi bus sudah berhati-hati dalam berkendara, tapi apabila pengemudi lainnya tidak berhati-hati, ini mungkin saja menyebabkan kecelakaan. Hanya pengemudi bus yang sudah terlatih saja yang bisa meminimalisir terjadinya kecelakaan akibat pengemudi lain yang tidak berhati-hati. Karena biasanya pengemudi yang terlatih tidak mudah panik saat kondisi ini terjadi.
Kebakaran Bus
Terbakarnya bus akan membuat para penumpang terjebak di dalamnya. Biasanya, api akan cepat merambat dari 2 titik, yaitu bagian mesin yang sudah terlumuri oleh bensin dan bagian ban. Kebakaran seperti ini mungkin saja terjadi akibat mesin yang kotor dan lain-lain. Dengan sedikit percikan kecil api saja dapat dengan cepat menyulut kebakaran pada bus.
Belakangan kendaraan online makin merebak di Jakarta baik aplikasi yang digunakan besutan anak bangsa ataupun besutan luar negeri. Seiring maraknya kendaraan dengan aplikasi ini, pemerintah akhirnya menganggap bahwa kendaraan pribadi yang digunakan sebagai taksi online wajib melakukan uji KIR.
Ini diharuskan agar tidak terjadi kecemburuan sosial dari angkutan umum lainnya. Namun banyak pemilik kendaraan pribadi yang belum mau melakukan pengujian KIR hingga akhirnya banyak mobil-mobil yang dikandangkan.
Sayangnya, uji KIR bagi taksi online belum banyak dilakukan. Karena pemilik aplikasi belum jelas menyebarkan pemberitahuan untuk melakukan uji KIR tersebut.
Sebenarnya apa sih kegunaan KIR atau KEUR? KIR atau KEUR (dalam bahasa Belanda) adalah serangkaian kegiatan menguji kendaraan tertentu yang sudah ditetapkan dalam rangka pemenuhan persyaratan teknis dan laik jalan. Kegitan pengujian ini langsung dibawah Dinas Perhubungan yang diberlakukan bagi kendaraan umum seperti mobil penumpang, bus, truk dan kendaraan lainnya yang tidak berplat kuning seperti bus pariwisata atau kendaraan pribadi.
Biasanya kendaraan yang melakukan uji KIR adalah yang menggunakan mesin diesel berbahan bakar solar. Atau kendaraan angkutan umum lainnya yang wajib melakukan uji KIR walupun bukan bermesin diesel dan tidak menggunakan solar sebagai bahan bakarnya.
Selain itu, pengujian KIR ini tidak berlaku bagi kendaraan beroda dua. Nantinya setelah pengujian KIR, bila kendaraan sudah memenuhi kelaikan akan disahkan oleh pejabat yang ditunjuk dan memberikan tanda uji.
Dalam pelayanan uji KIR ada 9 pelayanan yakni kendaraan pertama, perpanjangan atau penghapusan kendaraan. Masing-masing jenis ini memerlukan dokumen yang berbeda dan mewajibkan melampirkan fotocopy STNK. Nantinya pada uji KIR ini akan dimulai dari Sertifikat Uji Tipe (SUT) dan Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT) di Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub. Kemudian kendaraan berplat kuning akan mminta izin operasi dari Dinas Perhubungan wilayah masing-masing.
Dalam pengujian KIR ini, kendaraan akan dikenakan biaya operasional dan yang di tanggung oleh angkutan umum lebih mahal dibandingkan mobil biasa. Namun, sebenarnya ada pajak yang tidak dibebankan pada kendaraan berplat kuning yakni Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang diatur dalam surat edaran Dirjen Pajak No. SE-119/PJ/2010.
Pembiayaan uji KIR dasarnya juga relatif murah yakni sekitar Rp65 ribu per enam bulan. Sementara pajak yang dikenakan pada kendaraan lainnya lebih mahal dari itu. Waktu pengujian KIR ini pun bisa dikatakan tidak lama yakni satu jam untuk setiap kendaraan.
PT ASDP Indonesia Ferry memiliki rencana dalam pembangunan kawasan wisata terpadu di Labuan Bajo. Ini menjadi bentuk dukungan, komitmen dan perhatian pemerintah pusat melalui BUMN kepada Kabupaten Manggarai Barat sebagai salah satu dari sepuluh yang ditepatkan sebagai Badan Otorita Pariwisata.
Proyek pembangunan dan pengembangan pelabuhan penyeberangan ini terdiri dari Marina, hotel dan area komersial yang mendukung pariwisata. Pembangunan ini rencanaya akan dimulai pada Maret 2017 ini di area ASDP Labuan Bajo. Dalam pembangunan ini, PT ASDP akan berinvestasi sebesar Rp250 miliar untuk pembangunan tiga item pengembangan pelabuhan tersebut.
Nantinya pada pembangunan pengembangan pelabuhan yang akan dijadikan kawasan wisata ini, Pelabuhan Marina bisa menampun 68 kapal wisata seperti yact dan mini cruise. Sedangkan untuk pelabuhan ferry akan dibangun 2 area yakni untuk wisata komersial dan hotel berbintang.
National Geographic Indonesia
Dilansir dari voxntt.com (31/1/2017), Corporate Secretary PT ASDP Christine Hutabarat mengatakan, pembangunan marina, area komersial pendukung pariwisata dan hotel berbintang di Labuan Bajo berdasarkan permintaan Pemerintah kabupaten Manggarai Barat kepada pemerintah pusat. Sehingga BUMN melalui PT ASDP Indonesia Ferry berinvestasi Rp250 miliar utnuk pembangunan itu.
“Kita sudah tiga kali bertemu dengan Bupati Manggarai Barat, Bapak bupati memberikan rekomendasi dan menyetujui pembangunan marina yang sekaligus dengn hotel berbintangnya,” ujar Christine.
Diketahui, ketiga investasi baru yang akan dibangun ini akan dikerjakan oleh tiga BUMN berbeda yakni PT PP (Persero) Tbk, PT Patra Jasa dan PT Properti Tbk. Dalam pembangunan yang akan dilakukan pada Labuan Bajo, nantinya aka nada reklamasi pantai seluas 400 meter, sedangkan hotel akan dibangun di dekat pelabuhan tepatnya di areal parkir kendaraan ASDP Labuan Bajo saat ini. Sedangkan untuk area komersial pendukung pariwisata akan dibangun di samping hotel berbintang.
Pembangunan hotel berbintang ini, nantinya akan dikelola dan dibangun oleh PT Patra Jasa sedangkan pelabuhan marinabaik pembangunan dan pengelolaannya akan ditangani langsung oleh PT ASDP.
Sebelum dilakukan pembangunan ketiga sarana baru ini, pihak ASDP bersama tiga BUMN lainnya akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pembangunan pengembangan pelabuhan. Sosialisasi ini akan dilakukan sebelum Bupati Manggarai Barat mengeluarkan izin prinsip.
Sebenarnya, adanya pembangunan pengembangan pelabuhan di Labuan Bajo ini untuk pariwisata karena ada Semangat Indonesia Incorporated yang dipopulerkan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya yang direspon oleh berbagai kalangan.
Selain gaung dari Menpar Arief Yahya, adanya Pulau Komodo juga menambah pamor dari Labuan Bajo itu sendiri. Komodo mamalia dari zaman dinosaurus yang masih ada di dunia Ini menambah keeksotisan Labuan Bajo. Selain menjadi moda pariwisata, Pulau Komodo sudah menjadi tujuh keajaiban dunia dan banyak bintang-bintang dunia yang mampir ke sini dan mengabadikan keindahan dari pulau ini.