Interior Kereta Cepat China Rail Dirancang dengan Konsep Kabin Pesawat

Interior untuk kereta China Rail berkecepatan tinggi diciptakan oleh konsultan desain Tangerine. Interior ini lengkap dengan kursi yang dapat direbahkan dan pengisian daya nirkabel. Tangarine bekerja sama dengan CRRC Changchin Railway Vehicles Company Ltd dan China Rail.

Baca juga: Visi 2025, Belanda Harapkan Kehadiran Kereta dengan Interior Gerbong yang Bisa Dikustom

Di mana kereta berkecepatan tinggi ini melaju dengan kecepatan 350 kpj yang membawa atlet, jurnalis dan VIP lainnya dari Beijing ke pegunungan di Zhangjiakou untuk Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022. KabarPenumpang.com melansir globetrender.com (21/4/2022), proyek ini telah dikembangkan selama lima tahun di Inggris dan Cina.

Proyek ini dipimpin oleh Direktur Tangerine Cina Weiwei He dan tim desainer Eropa serta Cina dari studio London Tangerine. Nantinya setelah Olimpiade Musim Dingin, kereta akan dibawa rotasi reguler oleh China Rail. Sehingga semua orang akan memiliki kesempatan untuk menaikinya.

Gerbong restoran China Rail

Desain interior kereta futuristik mengambil inspirasi dari “perpaduan budaya Cina dan olahraga musim dingin” dan sangat mirip dengan kelas satu pada maskapai penerbangan mutakhir. Rupanya ini adalah keputusan yang disengaja untuk membantu China Rail bersaing dengan maskapai regional dengan memberikan pengalaman perjalanan kelas atas.

“Tamu VIP akan senang bepergian dengan kursi berbaring bergaya maskapai dengan interior yang terinspirasi oleh Aula Besar Cina,” kata Tangerine.

Dia mengatakan, harganya relatif lebih murah daripada penerbangan kelas bisnis dan menawarkan pengalaman yang lebih baik dibanding maskapai berbadan sempit. Lainnya adalah lebih banyak ruang, kenyamanan kursi yang lebih baik, penyediaan penyimpanan yang lebih besar dan lingkungan yang tenang dan pribadi.

Dibandingkan dengan penerbangan regional dua atau tiga jam, kereta berkecepatan tinggi dapat menawarkan perjalanan yang lebih murah, lebih ramah lingkungan dan lebih nyaman dalam waktu yang hampir bersamaan. Penumpang juga mendapat manfaat dari pengisian daya nirkabel, layar pribadi, dan tempat penyimpanan bagasi di sisi kursi yang aman.

Menariknya, semua penumpang Cina suka menghadap ke depan sehingga semua tempat duduk berputar 180 derajat di ujung antrean sebagai persiapan untuk perjalanan pulang. Selain itu, kereta ini memiliki gerbong restoran, pusat media, dan tempat duduk sofa untuk mengakomodasi jurnalis yang bepergian ke Olimpiade.

Baca juga: Jamin Kebersihan Gerbong, Ini Pentingnya Peran Petugas OTC di Kereta

“Kami senang melihat kereta Olimpiade Musim Dingin mulai beroperasi. Itu adalah kesempatan unik untuk membuat platform kereta api berkecepatan tinggi baru untuk Tiongkok, serta membiarkan kreativitas kita benar-benar mengalir untuk merancang elemen khusus yang unik yang terinspirasi oleh budaya Cina dan tradisi hebat Olimpiade Musim Dingin,” ujar Weiwei.

Kena Embargo Mesin dari Perancis, Sukhoi Superjet 100 Rusia Terancam Di-Grounded

Meski Sukhoi Superjet 100 adalah produksi Rusia, namun nasib pesawat regional narrow body itu terancam akibat imbas sanksi yang dikenakan Barat terhadap Rusia pasca invasinya ke Ukraina pada akhir Februari lalu. Superjet 100 diproduksi oleh United Aircraft Corporation di Irkut, tetapi elemen terpenting pesawat twin jet ini mengacu pada teknologi Barat.

Baca juga: Kasihan, Sukhoi Superjet 100 Tak Terima Satupun Pesanan Tahun Ini

Dikutip dari aerotime.aero (19/4/2022), masalah yang menerpa Superjet 100 terkait dengan mesin. Pasalnya, satu-satunya pemasok mesin untuk Superjet 100 telah menghentikan perbaikan dan pemeliharaan pesawat mereka. Beberapa maskapai penerbangan Rusia yang mengoperasikan Sukhoi Superjet 100 memperingatkan bahwa mereka mungkin harus segera melakukan temporary grounded pada armada Superjet 100.

Dalam sebuah surat yang dilihat oleh media lokal RBK, IrAero, sebuah maskapai penerbangan yang berbasis di Irkutsk, Rusia, memperingatkan otoritas regional bahwa maskapai penerbangan Rusia yang mengoperasikan pesawat Sukhoi Superjet 100 mungkin tidak dapat menerbangkannya dalam waktu lama.

Manajemen tiga maskapai penerbangan Rusia lainnya menyuarakan keprihatinan yang sama, dengan satu mengatakan bahwa mereka dapat ‘dipaksa’ untuk berhenti menggunakan Superjet mulai musim gugur 2022.

Sanksi internasional yang dijatuhkan pada Rusia setelah invasi ke Ukraina berimbas bahwa perbaikan dan pemeliharaan mesin SaM146 tak lagi dapat dipastikan. Pada akhir Maret 2022, PowerJet, produsen mesin SaM146 Rusia-Perancis, mengatakan akan menangguhkan layanan perawatan dan perbaikan mesin untuk pesawat yang terbang di Rusia.

Armada tiga maskapai terbesar Rusia sebagian besar terdiri dari pesawat Airbus dan Boeing. Baik Boeing maupun Airbus menghentikan servis pesawat di Rusia, yaitu menghentikan penyediaan suku cadang, perawatan, dan layanan dukungan teknis.

Baca juga: Hari Ini! 7 Tahun Lalu Sukhoi SJ100 Jatuh di Gunung Salak 

Dengan demikian, Rusia memutuskan untuk menghidupkan kembali program pesawat domestik, seperti Ilyushin Il-96 era Soviet dan Tupolev Tu-214, serta berupaya lebih keras untuk melanjutkan operasional Sukhoi Superjet 100. Saat ini 150 unit Superjet masih beroperasi oleh Aeroflot dan dua anak perusahaannya Rossiya dan Red Wings.

Paris Rencanakan Bangun Gondola Untuk Angkut Penumpang

Di Paris, Perancis moda transportasi umum begitu beragam ada bus, metro, kereta api dan trem. Nah, bagaimana jika Paris menambah moda transportasi kereta gantung atau gondola? Wacana ini ada setelah proposal untuk membangun jalur kereta gantung baru sudah melewati serangkaian studi minggu lalu.

Baca juga: Dayi Air Rail, Kereta Gantung dengan Baterai Lithium untuk Hubungkan Lokasi Wisata

Dilansir KabarPenumpang.com dari euronews.com (7/2/2022), jalur Câble 1 (C1) nantinya akan menghubungkan pinggiran tenggara Créteil dan Villeneuve Saint Georges dengan jalur kereta bawah tanah Paris Metro. Ini akan menempuh perjalanan sejauh 4,5 km dalam waktu tempuh 17 menit.

Bahkan waktu tempuh tersebut separuh dari waktu perjalanan yang sama dengan menggunakan bus. Untuk gondola sendiri, konstruksi akan dimulai tahun ini dan dibuka untuk penumpang pada tahun 2025 mendatang.

Laurent Probst, direktur jenderal otoritas transportasi regional IDFM mengatakan, kereta gantung C1 Paris tidak akan menjadi trem udara perkotaan pertama di Prancis. Sebab pada tahun 2016 lalu, kota Brest membuka rute kereta gantung sepanjang 460 meter yang menghubungkan lingkungan di seberang sungai.

Sebelum kereta gantung, dokumen dari fase perencanaan panjang proyek mengungkapkan bahwa kereta gantung bukanlah satu-satunya pilihan yang ada. Tetapi perencanaan kota Paris sudah mempertimbangkan tiga kemungkinan lain yakni dengan menambahkan jumlah bus sehingga armadanya lebih banyak.

Selain itu ada membangun jembatan baru untuk menghubungkan ke stasiun Créteil Pointe du Lac Métro secara langsung dan meningkatkan koneksi transportasi ke stasiun terdekat lainnya. Tak hanya itu, Paris pun memiliki jalur yang tidak bergunung-gunung seperti kebanyakan kota lain yang mengandalkan kereta gantung, seperti La Paz di Bolivia, geografi Créteil yang sulit membantu menentukan pilihan kereta gantung.

Baca juga: Bakal Hubungkan Rusia dan Cina, Inilah Kereta Gantung Lintas Negara Pertama di Dunia

Jalan raya, jalur kereta api berkecepatan tinggi, dan halaman kereta api semuanya memotong area tersebut, membuat pilihan di atas tanah yang khas seperti jalur trem sulit untuk diterapkan. Dengan melewati rintangan, kereta gantung dapat menawarkan solusi yang lebih murah dengan perkiraan harga €132 juta.

Kereta Tiruan KTM Kembali di Museum Nasional dan Ikut dalam Singapore HeritageFest

Sekitar sebelas tahun setelah terakhir melintasi pulau dari Tanjong Pagar ke Hutan dalam perjalanan ke Malaysia, Keretapi Tanah Melayu (KTM) kembali dan kali ini sebagai tiruan kayu lapis di Museum Nasional Singapura. Kabin kereta yang dibuat ulang, memberi pengunjung gambaran bagaimana rasanya bepergian dengan kereta yang usianya lebih dari satu dekade lalu.

Baca juga: Jelang Pensiun, JR West Pamerkan Kereta Peluru Tematik, Shinkansen 500 EVA “Evangelion”

Kehadiran kereta tiruan itu menandai kembalingan Singapore HeritageFest tahun ini dengan tema perjalanan dan alam. Museum Nasional berfungsi sebagai rumah, di mana pengunjung akan dapat mengetahui lebih banyak tentang lebih dari 120 programnya.

Festival tahun ini, yang akan diadakan dari 2 hingga 29 Mei, memiliki penawaran langsung yang jauh lebih banyak daripada kebanyakan edisi virtual yang terjadi setelah pandemi Covid-19 melanda pada awal 2020. Sekitar dua pertiga dari acara tahun ini ada di lokasi dan sisanya online.

Direktur festival David Chew, 41, mengatakan bahwa kereta KTM dan rute yang pernah mereka lewati, Rail Corridor, secara kolektif menyatukan kedua tema.

“Sebelum munculnya penerbangan murah, naik kereta api ke Malaysia adalah ide liburan keluarga bagi banyak orang Singapura,” kata Chew.

Dia menambahkan bahwa Koridor Rel sepanjang 24 km, yang didirikan setelah jalur kereta api ditutup, telah selama dekade terakhir melayani pecinta alam dengan baik. Chew mengatakan tema perjalanan memberi penghormatan kepada warga Singapura yang bekerja di sektor ini, yang telah terpukul parah selama pandemi Covid-19.

“(Kami ingin) mengakui upaya mereka tidak hanya ketahanan dalam dua tahun terakhir tetapi juga sekitar 50 tahun terakhir, mewakili Singapura ke seluruh dunia,” tambahnya seperti yang dikutip KabarPenumpang.com dari straitstimes.com (20/4/2022) .

Di antara program yang merayakan warisan perjalanan dan pariwisata Singapura adalah tur monumen nasional Fullerton Hotel, yang sebelumnya menjabat sebagai Kantor Pos Umum. Selain menampilkan fitur arsitektur hotel, ini juga mengingatkan perannya pada masa kolonial, perang dan kemerdekaan Singapura.

Mereka yang lebih suka menikmati festival dari rumah dapat menjelajahi serial video yang menampilkan harta para kolektor pribadi seperti Jason Ang, seorang penggila Singapore Airlines. Dia mengatakan, menunjukkan koleksi pribadinya agar orang lain bisa menyaksikan sepotong sejarah bagaimana SIA berevolusi dari operator kecil menjadi maskapai terkenal hingga sekarang.

Baca juga: Singapura Hadirkan Tur Virtual Untuk Mudahkan Pelancong

Mengenai tema warisan alam festival lainnya, Chew mencatat bahwa orang Singapura telah berbondong-bondong ke tempat-tempat alam selama pandemi. Ketika perbatasan dibuka kembali dan orang-orang mulai merencanakan liburan ke luar negeri, dia mengatakan festival tersebut memberikan kesempatan bagi warga Singapura untuk terus menemukan kembali pengaturan alam pulau itu.

Monorel di Thailand Mulai Uji Coba September Mendatang

Bangkok akan memiliki monorel dan pada September mendatang, ini akan memulai pengujiannya antara Lat Phrao dan Samrong di Jalur Kuning. Sedangkan kereta monorel di Jalur Merah Muda akan mulai uji coba antara jalur Min Buri dan Khae Rai.

Baca juga: Dayi Air Rail, Kereta Gantung dengan Baterai Lithium untuk Hubungkan Lokasi Wisata

Saat ini Jalur Kuning saat ini sudah selesai 92 persen dan Jalur Merah Muda hanya tertinggal selangkah yang mana sudah selesai 86 persen. Dilansir KabarPenumpang.com dari laman thethaiger.com (20/4/2022), nantinya kereta monorel ini akan dioperasikan oleh Mass Rapid Transit Authority Thailand

Awal beroperasi, rute dan jangkauannya akan berada di sekitar Bangkok. Namun nantinya akan terus menjangkau bagian kota lainnya yang jauh. MRT Jalur Kuning ini akan menyediakan layanan monorel Skytrain di sepanjang jalan Lat Phrao dan Koridor Srinagarindra yang sangat padat.

Jalur tersebut akan menghubungkan enam layanan kereta angkutan umum lainnya yang menjadikannya sebagai penghubung lintas kota yang penting di wilayah timur laut dan timur tengah Bangkok. Jalur Merah Muda baru akan menghubungkan wilayah utara Bangkok dan Nonthaburi dengan menghubungkan lima jalur angkutan massal.

Di Nonthaburi Civic Center, jalur tersebut bersimpangan dengan MRT Purple Line dan MRT Brown Line yang diusulkan. Jalur tersebut juga bersimpangan dengan Jalur Merah Tua SRT, Jalur BTS Sukhumvit dan Rencana Jalur Abu-abu BMA. Di terminal Min Buri, jalur ini bersimpangan dengan MRT Orange Line yang sedang dibangun.

Proyek-proyek tersebut membutuhkan waktu lebih lama untuk diselesaikan karena pembatasan di Thailand sebagai reaksi terhadap pandemi Covid. Untuk diketahui, masyarakat akan dapat menggunakan kereta baru secara gratis selama masa uji coba yang akan berlangsung selama tiga bulan.

Sedangkan mulai Desember dan seterusnya, mereka akan beroperasi penuh dan pelanggan harus membayar untuk perjalanan, menurut wakil sekretaris tetap Kementerian Perhubungan dan penjabat direktur jenderal Departemen Transportasi Kereta Api, Sorapong Paitoonphong. Jalur Kuning akan dibuka sebagian antara stasiun Phatthanakan dan Samrong, sedangkan Jalur Pink akan beroperasi antara stasiun Min Buri dan Laksi.

Baca juga: 60 Tahun Beroperasi, Monorail di Kebun Binatang Ueno Tokyo Harus Pensiun

Saat menyambung ke jalur lain, pengguna tidak akan dikenakan biaya tambahan. Kedua rute monorel akan memiliki tiket dengan harga mulai dari 14 baht hingga 42 baht.

Hari ini, 48 Tahun Lalu, Boeing 707 Pan Am 812 Jatuh di Bali, Tim SAR Butuh 3 Hari Menjangkau Lokasi

Tepat hari ini, 48 tahun lalu yang bertepatan dengan 22 April 1974, sejarah industri penerbangan global mencatatkan cerita kelam. Pan American (Pan Am), maskapai legendaris asal Amerika Serikat (AS) sebagai pelopor kelas ekonomi modern di penerbangan jarak jauh, mengalami kecelakaan naas pada Boeing 707 yang menewaskan 107 penumpang dan awaknya di Bali

Baca juga: Pan Am, Maskapai Pelopor Kelas Ekonomi Modern di Penerbangan Jarak Jauh

William Pierce, yang kala itu menjabat sebagai General Services Officer (GSO) AS dengan penempatan di Surabaya, ditugaskan untuk menyelidiki kasus tersebut. Maklum, dari 107 korban, diketahui 26 di antaranya adalah warga AS. Sisanya beragam, mulai dari Jepang, Australia, Perancis, Kanada, Jerman, Cina, India, Filipina, Denmark, dan Swedia.

William, seperti dikutip dari adst.org, bercerita bagaimana peran masyarakat Bali dalam mengevakuasi korban kecelakaan Boeing 707 Pan Am dengan nomor penerbangan 812 tersebut. Menurut kesaksiannya, militer AS dan FBI, sempat kesulitan untuk mencapai lokasi kejadian yang berada tujuh jam perjalanan dari pusat kota di Depansar. Alhasil, mereka (militer AS dan FBI) baru bisa mencapai TKP setelah 2-3 hari perjalanan.

Anehnya, dalam kondisi masih berupa hutan lebat dan dengan peralatan seadanya serta jalur yang sama, William menyaksikan sendiri masyarakat Bali berjibaku, menembus hutan hingga sampai lokasi kecelakaan Pan Am dalam tempo sekitar 12 jam.

Ia, bersama militer AS dan FBI kemudian bergabung dengan relawan lokal untuk mencapai lokasi. Meskipun rekor waktu tempuh oleh masyarakat lokal menuju TKP kecelakaan, tak mampu disamai, paling tidak tim berhasil sampai kurang dari satu hari perjalanan. Di situlah, dengan mata kepalanya sendiri ia melihat nyaris tak ada korban kecelakaan Pan Am di Bali dalam keadaan utuh.

Peristiwa kecelakaan Boeing 707 Pan Am 812 tentu saja menjadi catatan kelam AS. Mirisnya, catatan kelam itu hampir berjalan beriringan dengan sejarah manis maskapai. Menurut William Pierce, saat itu, Pan Am adalah satu-satunya maskapai non Indonesia yang diizinkan mendarat di luar Jakarta dengan frekuensi dua flight dalam seminggu. Tentu hal itu menjadi sebuah kebanggaan tersendiri sebelum kecelakaan naas merenggutnya.

Misteri jatuhnya pesawat Pan Am dengan nomor penerbangan 812 bermula pada 22 April 1974. Kala itu, pesawat trijet Boeing 707 hendak mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Sekitar 22.05 WITA, petugas ATC on duty, I Wayan Nuastha menerima kontak pertama dari Kapten Zinke, pilot pesawat Boeing 707-321B N446PA berjuluk Clipper Climax.

Tak lama berselang, petugas meminta Clipper menghubungi Pusat Pengawas Wilayah yang berfrekuensi 128,3, sebab tanggung jawab ATC hanya terbatas pada ketinggian 1.000 kaki. Zinke pun menyetujuinya dan berhasil melakukan kontak dengan Mulyadi, petugas yang berdinas.

Saat Capt. Donald Zinke sudah diizinkan mendatat pada pukul 22.27 WITA, pesawat Clipper Climax yang sudah menempuh 4 jam 20 menit perjalanan dari Hong Kong menuju Sydney itu diturunkan pada level 10 ribu kaki sambil meminta clearance di bandara. Percakapan itu tetap didengar Nuastha yang menyiapkan landasan dengan menyalakan semua lampu di sekitarnya. Namun lampu isyarat (rotating beacon) tidak menyala karena rusak.

Baca juga: Inilah 11 Perbedaan Maskapai Penerbangan Era 70-an dengan Sekarang

Pesawat kemudian terus dipandu oleh petugas ATC hingga di ketinggian 2.500 kaki. Anehnya, dari hasil investigasi, pilot mengaku belum melihat bandara. Padahal, dengan teknologi radar tercanggih di zamannya, seharusnya piot sudah melihat berikut runway. Tak lama berselang ATC dan pilot putus kontak. Pagi hari 23 April 1974 sebuah Cessna Angkatan Udara Republik Indonesia melaporkan melihat puing pesawat naas itu masih berasap di Gunung Tinga-tinga di Desa Patas, Gerokgak, Buleleng, Bali.

Dari hasil investigasi terhadap letak bangkai pesawat dan pemeriksaan tempat kejadian menunjukkan bahwa pesawat tidak mengalami kegagalan struktur sebelum jatuh. Ditetapkan bahwa keputusan belok kanan ke 263 derajat lebih cepat, yang didasarkan pada sinyal yang diberikan oleh salah satu Radio Direction Finder adalah penyebab pesawat meledak dan terbakar akibat menabrak gunung. Hal ini tentu aneh dan masih terus menjadi misteri mengingat Boeing 707 Pan Am saat itu adalah pesawat dengan radar tercanggih.

Teruji Selama Puluhan Tahun, Inilah Keunggulan dan Budaya Tinggi Kereta Api Jepang

Kereta api di Jepang saat ini menjadi sarana perjalanan yang signifikan bagi para penumpang terutama untuk perjalanan massal dan berkecepatan tinggi antara kota besar. Namun ternyata, ketika kembali ke 140 tahun lalu, ada sejumlah besar pengetahuan telah dikumpulkan untuk memastikan perkeretaapian berjalan dengan lancar di Jepang.

Baca juga: Simulator Shinkansen E5 Hadir di Hotel, Untuk Mencobanya Pengunjung Bisa Menginap atau Makan Siang

Dirangkum KabarPenumpang.com dari thelogicalindian.com (18/4/2022), dengan pengetahuan ini ada beberapa hal yang sudah dikumpulkan dari masa lalu hinga sekarang.

Kereta api Jepang paling tepat waktu
Sistem kereta api Jepang sangat legendaris karena ketepatan waktunya. Padalah selama jam sibuk penumpang ramai dan padat. Tak hanya itu jalur berkecepatan tinggi andalan Jepang yakni Tokaido Shinkansen telah beroperasi setengah abad tanpa ada satu pun tergenlincir atau tabrakan. Bahkan di tahun 2007 terjadi keterlambatan pun rata-rata hanya 18 detik sepanjang rute 514 km.

Sistem rel teraman
Tak hanya paling tepat waktu, jaringan shinkansen pun ternyata teraman secara global. Dengan nol kematian penumpang sejak kereta peluru mulai beroperasi pada tahun 1964, dan kecelakaan dalam bentuk apa pun sangat jarang terjadi.

Tim pembersih efisien
Dengan berbagai keandalannya, kereta juga dijamin sepi dan sangat bersih. Hanya butuh tujuh menit bagi tim pembersih yang sangat efisien untuk membersihkan setiap kereta. Tim diposisikan di peron saat kereta masuk untuk menghindari membuang waktu. Tidak ada tikungan yang terpotong saat membersihkan dan menyapu setiap mobil dengan kecepatan dan efisiensi yang luar biasa. Untuk pembersihan 17 gerbong kereta peluru ini dalam waktu kurang dari tujuh menit, petugas TISSEI berkali-kali menarik perhatian media internasional.

Stasiun kereta tersibuk di dunia
Sebuah labirin jalur perbelanjaan yang tak berujung, terowongan bawah tanah, dan lautan tubuh yang bergerak, Stasiun Shinjuku adalah tempat penduduk setempat yang berpengalaman tersesat secara teratur. Alasannya karena itu adalah stasiun kereta api tersibuk di dunia. Melayani hampir 3,6 juta penumpang setiap hari, stasiun ini begitu ramai sehingga pada tahun 2016 perusahaan East Japan Railway meluncurkan aplikasi baru yang dirancang khusus untuk berkeliling stasiun tunggal ini. Dari 51 stasiun yang paling banyak diperdagangkan secara global, Jepang adalah rumah bagi 45 stasiun, membuktikan sekali lagi bahwa ini adalah negara yang beroperasi dengan kereta api. Lima stasiun teratas adalah Shinjuku, Shibuya, Ikebukuro, Umeda (di Osaka), dan Yokohama.

Kereta terbalik berjalan terpanjang
Menurut situs web perjalanan Jepang, sekitar satu jam di luar Tokyo, orang akan menemukan Chiba, prefektur pantai yang sering diabaikan oleh orang-orang, tetapi dipenuhi dengan atraksi yang menarik. Ini juga merupakan rumah bagi Sistem Monorel Perkotaan Chiba, yang retro dan futuristik pada saat yang bersamaan. Di sini, kereta menggantung dari rel dan berjalan di sepanjang jalur 15,2 kilometer, menjadikannya sistem rel gantung terluas di dunia. Hampir tidak mungkin berjalan di bawah kereta ini tanpa merasa seperti akan jatuh di atas Anda.

Kereta khusus wanita di Metro
Ketika Anda memiliki kereta dan stasiun yang padat seperti Jepang, akan selalu ada individu oportunistik yang memanfaatkan jarak dekat untuk memenuhi tujuan yang tidak diinginkan. Sebagai cara untuk mencegah penjahat di kereta yang penuh sesak, sistem metro menerapkan gerbong khusus wanita selama jam sibuk (pagi dan sore hari selama hari kerja).

Rem otomatis untuk gempa
Bukan rahasia lagi bahwa Jepang adalah salah satu negara yang paling rawan gempa di dunia. Namun berkat desain yang cerdik dan mata yang cermat terhadap detail negara, itu juga salah satu tempat yang paling aman dari gempa? Rumah-rumah dibangun di atas pangkalan bergerak khusus, sementara jaringan kereta api telah dilengkapi dengan mekanisme keamanan yang unik. Saat Shinkansen melesat ke seluruh negeri dengan kecepatan luar biasa, sistem pusat yang menghubungkan mereka semua dapat membekukan setiap satu dari mereka di jalurnya pada tanda pertama gempa bumi.

Baca juga: Gempa Jepang M 7,3, Teknologi Ini Bikin Kereta Shinkansen Berhenti Otomatis Sebelum Celaka

Jembatan kereta terpanjang di dunia
Dikenal sebagai Jembatan Seto Ohashi, struktur ini adalah rangkaian jembatan terhubung yang menghubungkan Prefektur Okayama di Honshu ke Prefektur Kagawa di Pulau Shikoku. Membentang sepanjang 9.368 meter (5,8 mil), jembatan ini terutama digunakan untuk mobil dan memiliki ruang untuk jalur Shinkansen.

10 Tips Hemat Pengeluaran Bepergian dengan Pesawat

Tiket kereta murah banyak dicari oleh para pelancong yang akan bepergian dengan pesawat. Bahkan mereka rela bangun tengah malam demi harga tiket yang lebih miring dari biasanya. Namun, ternyata untuk menghemat uang dalam penerbangan bukan hanya membeli tiket murah. Tetapi ada sepuluh hal berikut ini yang dikutip KabarPenumpang.com dari insider.com (17/4/2022) yang bisa membuat penumpang menghemat uang mereka.

Baca juga: Tips Agar Perjalanan yang Ditunda Menjadi Lebih Istimewa

Terbang dengan kelas bisnis
Lebih baik sebelum memesan kelas bisnis, Anda bisa membeli tiket kelas ekonomi dan meng-upgradenya di bandara. Biasanya memilih meningkatkan ke kelas bisnis di bandara harga yang didapat bisa lebih murah.

Beli air kemasan di bandara
Ini lebih baik dihindari, karena harganya lebih mahal. Lebih baik kalau Anda mengambil botol kosong dan mengisinya di air mancur atau tempat khusus mengisi ulang air minum. Selain itu Anda bisa meminta awak kabin mengisi botol ketika di dalam penerbangan.

Aturan makanan bandara
Banyak orang yang takut membawa makanan melalui Administrasi Keamanan Transportasi. Padahal itu cara yang bagus untuk menghemat uang. Biasanya makanan yang bisa dibawa adalah padat seperti sandwich. Beberapa restoran dan toko dekat petugas keamanan mengiklankan makanan yang disetujui TSA. Bila akan melakukan penerbangan internasional baiknya habiskan makanan langsung sebelum tiba di tujuan karena beberapa negara tidak mengizinkan makanan melewati bea cukai.

Bekukan cairan untuk menghindari pemeriksaan tas
Jika memiliki cairan yang lebih dari 3 ons, baiknya Anda membekukannya sehingga bisa melewati keamanan sebagai benda padat. Meski sedikit meleleh saat perjalanan ke bandara, seharusnya tidak menjadi masalah jika disimpan dengan benar.

Temukan penawaran online daripada toko bebas bea
Toko bebas bea biasanya menggugah penumpang di bandara. Tetapi bila tergiur maka penghematan tidak akan terjadi. Namun bila Anda ingin menghemat, bisa mencari di online dengan harga lebih murah.

Beli tiket beberapa hari
Ada tips untuk membantu menghemat anggaran pembelian tiket. Hari terbaik untuk membeli tiket adalah Selasa dan Rabu karena harga cenderung turun setelah dan sebelum akhir pekan. Jika Anda memiliki fleksibilitas, lebih baik melihat tanggal yang berbeda di kalender daripada mencari hari tertentu untuk terbang.

Pembelian onboard terlalu mahal
Banyak aturan dalam pesawat telah berubah di tengah pandemi virus corona, termasuk beberapa maskapai yang menangguhkan makanan panas selama penerbangan. Usahakan membawa bekal makanan dari rumah atau hotel sebelum boarding. Jika tidak, Anda harus membeli makanan ringan di pesawat, yang terlalu kecil untuk dianggap sebagai makanan dan sangat mahal.

Parkir mobil di bandara
Jika Anda tinggal jauh dari bandara dan memiliki banyak barang bawaan, menyetir sendiri mungkin tampak seperti pilihan termudah. Tetapi beberapa orang tidak menyadari betapa mahalnya parkir. Menjangkau keluarga atau teman untuk tumpangan jelas merupakan pilihan termurah, tetapi taksi biasanya masih lebih murah daripada membayar parkir tergantung pada lama perjalanan Anda.

Tukar uang
Mungkin di bandara tempat pertama Anda bisa menukar uang. Tapi ternyata itu adalah pilihan buruk jika menginginkan tarif bagus. Sebagian besar bank atau pusat perbelanjaan memiliki penukaran mata uang dengan harga lebih stabil. Jika Anda lupa, dapatkan cukup uang untuk taksi ke kota dan pergi ke bank lokal.

Baca juga: Hindari Biaya Bagasi Tambahan, Penumpang Bagikan Tips di TikTok Gunakan Bantal Leher

Pergi dengan maskapai yang sama
Jika Anda adalah pelanggan setia suatu maskapai atau kelompoknya dan membuka diri menjadi member. Biasanya akan ada poin yang bisa dikumpulkan dan ditukar untuk mendapatkan tiket, bagasi check in gratis, akses lounge hingga upgrade kelas.

10 Kesalahan Pelancong dalam Mengepak Koper

Dalam setiap liburan, Anda akan membawa pakaian dan barang lainnya yang dibutuhkan dalam wujud kemasan di dalam koper. Namun, apakah Anda sudah benar mengepak koper sebelum pergi? Bila belum, Berikut ini ada sepuluh kesalahan yang dilakukan orang saat mengepak koper yang dirangkum KabarPenumpang.com dari huffpost.com.

Baca juga: Tips – Mau ke Luar Negeri Saat Pandemi? Harus Siap dengan Rencana Cadangan

1. Tidak menggunakan daftar
Daftar barang yang dikemas sebelum perjalanan adalah hal yang penting agar tidak melupakan apa yang perlu dibawa. Baiknya sebelum bepergian, luangkan waktu untuk menulis kebutuhan dan memeriksa item yang akan di bawa. Sebab bila tidak ada daftar, ada kemungkinan barang penting terlupakan dan tertinggal.

2. Pakaian lipat
Ini sering kali jadi masalah orang yang akan bepergian. Bila sudah sering, maka akan tahu cara untuk melipat pakaian agar muat di dalam koper. Anda bisa menggunakan metode rolling atau menggulung pakain dan diikat dengan karet agar tetap kencang dan aman di dalam koper.

3. Batasan berat dan ukuran
Sebelum bepergian dan harus mengeluarkan biaya lebih karena barang bawaan melebihi berat yang ditetapkan. Baiknya cek ulang situs web maskapai untuk persyaratan ukuran dan dan menggunakan timbangan bagasi sebelum menuju bandara.

4. Membawa alas kaki berlebihan
Saat bepergian, kerap kali seseorang cenderung memasukkan banyak barang ke dalam koper. Bahkan terkadang membawa alas kaki lebih dari yang seharusnya. Jadi baiknya, tetapkan sepatu atau sandal yang akan di bawa dan jumlahnya tak lebih dari dua pasang agar lebih menghemat tempat.

5. Botol obat
Jika Anda seorang yang memang harus mengonsumsi obat-obatan, maka persiapkanlah dengan baik. Baiknya bawa secukupnya atau hitung berapa hari Anda pergi. Sehingga botol atau kotak obat Anda tidak harus semuanya di bawa.

6. Tas pakaian kotor
Setiap bepergian, Anda pasti akan memiliki pakaian kotor. Siapkan satu tas untuk menempatkan pakaian kotor agar tidak tercampur dengan pakaian yang bersih. Ini bisa di bawa, jika Anda tidak mencuci pakaian di tempat Anda menginap.

7. Pengepakan berlebihan
Ada banyak cara untuk menghindari overpacking yakni mengurangi pakaian atau memilih barang seperti celana jeans yang bisa dipakai beberapa kali sebelum dicuci. Bila memang ada yang dibutuhkan dan bisa dibeli di tempat tujuan, baiknya lakukan itu ketimbang kelebihan muatan.

8. Menyimpan dokumen dengan benar
Ketika bepergian, kemaslah dokumen di satu tempat. Seperti ketika vaksin diwajibkan dan kartu vaksin harus di bawa. Baiknya satukan kartu vaksin dengan kartu lainnya seperti SIM atau tanda pengenal lainnya. Jangan pernah satukan dengan paspor karena bisa terselip dan jatuh.

9. Ruang ekstra
Berlibur dan biasanya Anda akan membawa pulang suvenir. Jika tidak mau menambah bawaan selain koper, sebelum pergi sisakan ruang untuk suvenir.

Baca juga: Tips Penerbangan: Bahaya, Jangan Terlalu Banyak Muat Informasi di Label Koper Bagasi

10. Pengepakan menit terakhir
Banyak orang melakukan kesalahan dengan menyiapkan pengepakan di menit terakhir sebelum keberangkatan. Ini yang membuat muatan Anda berlebih dan banyak barang yang tidak diperlukan. Jadi, jangan pernah mengepak barang beberapa jam sebelum keberangkatan, tapi kemaslah beberapa hari untuk menghindari kelebihan muatan dan barang tertinggal.

Mengenal “CPG 500” – Kereta Mekanik untuk Pemasangan Rel Kereta Cepat Jakarta Bandung

KCJB telah memperlihatkan sebuah kereta mekanik yang berfungsi untuk instalasi atau pemasangan rel bersama Menteri Perhubungan serta jajaran dari PT KCIC. Disaksikan secara langsung instalasi perdana rel di Depo Tegaluar, Bandung, Jawa Barat oleh Budi Karya Sumadi pada Rabu, 20 April 2022 kemarin. Proyek KCJB ini merupakan proyek strategis nasional dan menjadi simbol persahabatan antara negara Indonesia dengan Cina.

Baca juga: Rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung Mulai Dipasang

Diketahui, instalasi rel yang dilakukan menggunakan teknologi yang berbeda dengan proyek kereta api lainnya di Indonesia. Dimana, sebelum dilakukan pemasangan rel, terlebih dahulu dilakukan penyambungan rel per 50 meter menjadi rel utuh sepanjang 500 meter. Dengan cara ini, durasi pemasangan rel secara keseluruhan akan menjadi lebih cepat.

Kereta mekanik untuk pemasangan rel yang disaksikan kali ini bernomor seri CPG 500 yang merupakan jenis Track-laying Machine (Mesin Peletakan Rel). Informasi yang tim kabarpenumpang.com dapatkan bahwa jenis mesin ini berfungsi mengatur rel dan bantalan rel yang terintegrasi digunakan untuk meletakkan rel serta bantalan rel kereta api berkecepatan tinggi, satu demi satu. Traksinya pun dioperasikan oleh enam gandar daya bersama-sama, dan setiap mekanisme pengoperasian mengadopsi penggerak hidraulik.

Mesin CPG 500 ini terdiri dari wagon/ mesin penggandeng rel, track laying machine dan gerbong pengangkut rel. Kekuatan wagon yaitu 132 kw, kecepatan penarikan rel paling besar yaitu 5 km per jam, kekuatan track laying machine yaitu 319 kw, kecepatan peletakan rel yaitu 600 meter per jam dan gerbong pengangkut rel terdiri dari 38 gerbong, dengan model N17. Mesin CPG 500 yang diproduksi oleh CRRC Yangtze Co.Ltd ini memiliki panjang 180 meter dan Lebar 3.334 mm. Kemudian mesin ini memiliki tinggi 4.700 mm dan berat 185 ton.

Dengan adanya mesin CRG 500 ini diharapkan proyek KCJB lebih cepat terealisasi progres proyek KCJB ini sudah mencapai 82 persen, dengan target selesai dan dioperasikan pada tahun 2023. Kereta Cepat Jakarta Bandung dibangun sepanjang 142,3 km dari Stasiun Halim, Jakarta sampai dengan Depo Tegaluar, Jawa Barat.

Baca juga: Ini Dia Penampakan Nomor Kereta Ukur Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang Akan Dikirim ke Jakarta 

Kehadiran kereta cepat ini diharapkan dapat meningkatkan mobilitas pergerakan penumpang khususnya dari Jakarta menuju Bandung atau sebaliknya, serta untuk membangun pertumbuhan ekonomi wilayah, terutama di wilayah yang dilalui jalur kereta cepat. (PRAS – Cinta Kereta Api)