

Sejarah Pendaratan Otomatis (Autoland) Pesawat: Dipelopori Inggris Gegara Banyak AsapPilot cenderung menggunakan ALS untuk melakukan pendaratan saat kondisi cuaca buruk atau ketika visibilitas rendah karena ALS dapat memberikan pendaratan yang lebih presisi dalam kondisi tersebut. Namun, pilot juga sering melakukan pendaratan secara manual, terutama dalam kondisi cuaca baik dan saat mereka ingin menjaga keterampilan penerbangan manual mereka. Secara umum, penggunaan ALS lebih dominan dalam penerbangan komersial modern, terutama di bandara yang dilengkapi dengan infrastruktur yang mendukung ALS. Namun, pilot tetap menjalani pelatihan dan mempertahankan keterampilan pendaratan manual untuk situasi darurat atau keadaan di mana ALS tidak tersedia atau tidak dapat digunakan. Jadi, keduanya merupakan bagian yang penting dalam operasi penerbangan, tergantung pada situasi dan kondisi penerbangan yang spesifik.
Kurangi Frekuensi Penerbangan Brussels-Amsterdam, KLM Bakal Berdayakan Kereta Cepat ThalysAtas inisiatif maskapai, KLM Royal Dutch Airlines telah menggantikan salah satu dari lima rute penerbangan berjadwal yang menghubungkan Brussels dan Amsterdam Schiphol dengan menggunakan kereta cepat Thalys. Inisiatif ini merupakan salah satu tindakan langsung yang diambil pihak maskapai guna menurunkan intensitas penerbangan antara Brussels dan Amsterdam – dimana KLM Royal Dutch Airlines dapat mengalokasikan slot penerbangan tersebut ke penerbangan jarak jauh.
Berkat ADS-B, Berjuta Mata di Seluruh Dunia Dapat Melihat Langsung Pergerakan Pesawat KomersialSinyal ADS-B berisi informasi seperti identifikasi pesawat, posisi, kecepatan, arah, ketinggian, dan informasi lainnya yang penting untuk navigasi dan keamanan penerbangan. Sistem ADS-B diharapkan dapat meningkatkan keselamatan penerbangan dengan memberikan visibilitas yang lebih baik terhadap lalu lintas udara dan memungkinkan pengendali lalu lintas udara untuk mengelola lalu lintas dengan lebih efisien.
Vietnam Airlines Pilih Airbus Skywise Untuk Solusi Pemeliharaan Prediktif ArmadanyaSkywise dari Airbus adalah sekumpulan solusi digital penerbangan terbesar yang terdiri dari beberapa modul termasuk keandalan, pemeliharaan prediktif, atau pemantauan kesehatan. Didukung oleh big data, Skywise menawarkan solusi siap pakai yang unik bagi operator penerbangan untuk mengatasi tantangan operasional mereka, dan membentuk cara yang lebih berkelanjutan untuk mengoperasikan serta memelihara pesawat Airbus.
Ingin Berikan Tip Saat Melancong di Amerika Serikat, Pelajari Dulu Serba-Serbinya
Tingkatkan Kualitas Udara, Seoul Metro Kurangi Debu Halus di Stasiun Kereta Bawah Tanah“Tempat penampungan ini mewakili model kemitraan publik-swasta,” kata seorang pejabat SMG, seraya menambahkan bahwa para mitra akan melakukan yang terbaik untuk membuat Seoul lebih aman dan nyaman di tengah kondisi cuaca ekstrem.
Ketika balon udara berada di ketinggian yang cukup tinggi, diperkirakan sekitar 300 meter, terjadi kebocoran gas pada tabung gas yang digunakan untuk mengisi balon udara. Kebocoran gas tersebut menyebabkan terjadinya kebakaran di dalam keranjang balon udara. Api dengan cepat menyebar dan memicu kepanikan di antara penumpang. Untuk menghindari api, beberapa penumpang melompat dari keranjang balon udara, sementara yang lain mencoba memadamkan api dengan menggunakan pakaian mereka. Akibat kebakaran dan kepanikan, balon udara jatuh ke tanah di daerah padang gurun di dekat Luxor. Tim penyelamat segera dikirim ke lokasi kecelakaan, namun 19 dari 21 penumpang tewas dalam kejadian tersebut, termasuk warga negara dari Hong Kong, Inggris, Jepang, dan Perancis.#OTD in 2013: a hot air balloon used for tourist rides crashes near Luxor (Egypt), 19 of 21 aboard die. A fire developed in the basket due to a leak in the gas fuel system, causing the balloon to deflate in mid-air. It was the deadliest ballooning accident in history. #aviation… pic.twitter.com/O3FnG7bOiL
— Air Safety #OTD by Francisco Cunha (@OnDisasters) February 26, 2024
Di Ketinggian 1.000 Kaki, Subway Buka ‘Restoran’ di Atas Balon UdaraKecelakaan ini menyebabkan reaksi internasional yang besar dan menimbulkan pertanyaan tentang keselamatan penerbangan balon udara wisata di Mesir. Setelah kecelakaan, pemerintah Mesir memperketat regulasi dan pengawasan terhadap industri penerbangan balon udara untuk meningkatkan keselamatan bagi para penumpang.