Di Bandara Changi Singapura, Penumpang Bisa Naik Perosotan Tertinggi di Dunia untuk ke Boarding Gate

Di bandara, penumpang biasanya ditawarkan pilihan menuju boarding gate dengan eskalator, lift, atau mungkin tangga. Tetapi, tidak demikian dengan Bandara Changi Singapura. Di sini, penumpang bisa menuju boarding gate naik perosotan dan sampai ke boarding gate dalam hitungan detik. Selain cepat, ini juga seru dan menyenangkan. Lebih dari cukup untuk menghibur penumpang.

Baca juga: Seru! Ada Perosotan Menuju Boarding Room di Terminal 4 Bandara Changi

Perosotan menuju boarding gate di Bandara Changi Singapura sebetulnya bukan barang baru. Bagi penumpang yang sering traveling ke Negeri Singa itu, pasti pernah mencoba atau setidaknya mengetahui keberadaan seluncuran atau perosotan tersebut.

Dilansir dari berbagai sumber, perosotan menuju boarding gate di Changi dibuka pertama kali pada tahun 2010 dengan nama resmi The Slide @ T3. Sebagaimana namanya, perosotan itu terletak di Terminal 3 atau T3 bandara.

Perosotan The Slide @T3 memiliki ketinggian 12 meter atau setara empat lantai, menjadikannya sebagai perosotan bandara tertinggi di dunia.

Di ketinggian itu, biasanya penumpang membutuhkan waktu bermenit-menit mulai dari menunggu lift sampai turun lift atau dari menuruni anak tangga pertama sampai terakhir. Tetapi, dengan naik perosotan, penumpang bisa mencapainya (boarding gate Basement Three T3) dalam hitungan detik. Selain cepat, ini juga seru dan menyenangkan.

Karenanya, tak heran, penumpang Bandara Changi yang mencoba ini bukan hanya dari keberangkatan di T3 saja, tetapi juga dari terminal lainnya, salah satunya dari T4 hub Asia yang beberapa boarding gate-nya juga bisa diakses dengan perosotan.

Sayangnya tidak semua penumpang diperkenankan naik perosotan bandara tertinggi itu. Penumpang yang ingin mencobanya diwajibkan memiliki kartu Changi Rewards.

Meski begitu, untuk mendaftar menjadi anggota Changi Rewards tidak dipungut biaya alias gratis. Jadi, tidak ada salahnya untuk daftar menjadi anggota sekalipun demi naik perosotan saja.

Penumpang yang ingin naik Th Slide @T3 ini perlu menunjukkan kartu Changi Rewards di konter layanan di Basement Two T3 Bandara Changi untuk redeem 10 kali naik perosotan gratis. Setelahnya, tinggal menuju lokasi seluncuran, men-scan boarding pass dan kartu Changi Rewards, dan meluncur.

Seluncuran atau perosotan ini terbuka untuk seluruh penumpang, dewasa maupun anak-anak selama tingginya minimal 130 cm meter.

Baca juga: Warga Singapura Suka Berlibur di Bandara, Ternyata ini Alasannya!

Perosotan ini merupakat satu dari sederet inovasi layanan yang memanjakan penumpang Bandara Changi.

Pada April tahun 2019, Bandara Changi sudah menghebohkan dunia dengan dibukanya Jewel Changi Airport yang memiliki air terjun indoor setinggi 40 meter dan hutan rimbun dalam ruangan, serta dilengkapi dengan toko-toko ternama, restoran-restoran populer, dan berbagai hal menarik lainnya.

Gandeng UMKM, KAI Services Optimis Raup Rp28 Miliar dari Restoran on Train Selama Musim Nataru 2023

PT Reska Multi Usaha atau KAI Services optimis meraup cuan sebesar Rp27-28 miliar dari bisnis restoran on train sepanjang musim Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru) tanggal 22 Desember 2023 – 8 Januari 2023. Angka tersebut merupakan 90 persen dari capaian di tahun 2019 atau sebelum pandemi Covid-19.

Baca juga: Sambut Nataru, KAI Services Hadirkan 16 Kuliner ‘Legend’ di Kereta Api Lewat Program Hidden Culinary

Dari target Rp28 miliar tersebut, sumbangan terbesar diakui secara keseluruhan datang dari penjualan minuman. Tetapi, bila spesifik ke makanan, menu favorit yang diburu penumpang dan masih menjadi pundi-pundi rupiah terbesar perseroan adalah Nasi Goreng Parahyangan ‘legend’ yang sudah dikenal luas di masyarakat.

“Kalau dari restoran on train-nya sendiri di luar makanan khas daerah yang paling favorit adalah Nasi Goreng Parahyangan legend,” kata Manager Sales & Marketing KAI, Tiyas, kepada wartawan.

“Sebetulnya, kalau secara keseluruhan yang paling laris masih minuman, ya. Tetapi kalau secara makanan favoritnya Nasi Goreng Parahyangan,” tambahnya.

Tingginya penjualan makanan dan minuman, lanjut Tiyas, membuat pihaknya yakin akan mengalami peningkatan pendapatan dari dua tahun sebelumnya. Bahkan, nyaris menyamai angka sebelum pandemi yang mana di dua tahun sebelumnya sangat sulit dicapai.

“Kita agak setengah pede nih sekarang kita men-absorb dari tahun 2019 dan layanan restoran on train kita tidak terlalu banyak, tapi kita ingin mencapai sampai 90 persen pendapatan dari tahun 2019 (di tahun ini) karena melihat arus penumpang yang luar biasa dan belajar dari angkutan lebaran kemarin ternyata luar biasa dan saya rasa 90 persen pendapatan di 2019 itu tercermin di 2022 ini. Khusus 18 hari ini saja (selama libur Natal dan Tahun Baru 2023) target kami sekitar Rp27-28 miliar,” ujarnya.

Pada musim libur Nataru kali ini, KAI Services juga menghadirkan program yang disebut Hidden Culinary mulai tanggal 22 Desember 2022. Konsep dari program Hidden Culinary ini KAI Services menggandeng UMKM di bidang kuliner untuk menyajikan makanan khas daerah diatas kereta yang sudah dikenal masyarakat dan banyak dicari oleh pecinta kuliner.

Kuliner yang dipilih untuk program Hidden Culinary ini merupakan kuliner yang sudah menjadi ikonik di suatu daerah dan untuk mendapatkan kuliner ini butuh effort tersendiri. Ada 16 kuliner unggulan yang akan ikut serta dalam program Hidden Culinary seperti, di Kota Cirebon ada Nasi Jamblang Bu Nur, Empal Gentong Bu Darma. Kota Semarang ada Tahu Bakso bu Pudji / Tahu Petis Yudistira / Loenpia Mba Lien dan Kota Cepu ada Lontong Kapuan.

Kota Solo ada Dawet Mbo Dermi, Serabi Notosuman. Madiun ada Pecel Yu Gembrot, Malang ada Rawon Rampal. Bandung ada Cuanki Serayu, Mie Kocok Mang Dadeng, dan Batagor Riri. Purwokerto ada Tempe Mendoan. Kutoarjo ada Sate Ambal. Yogyakarta ada Gudeg Yu Djum dan Angkringan Lek Man.

Untuk konsep program Hidden Culinary ini, penumpang dapat menikmati kuliner khas daerah yang disajikan sama seperti dengan penyajian aslinya saat berada di lokasi kuliner berada. Penumpang dapat menikmati sensasi menyantap kuliner khas daerah sama seperti yang tersaji di tempat asalnya.

Sementara untuk penjualan kuliner ini akan disebar ke beberapa perjalanan kereta api mulai tanggal 22 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023. Untuk kereta api ada beberapa kereta api yang akan ikut serta dalam program Hidden Culinary ini seperti Nasi Jamblang Cirebon bisa didapatkan penumpang di KA82 Taksaka, KA 2 Argo Bromo Anggrek. Sementara untuk Empal Gentong tersedia di KA 134 Fajar Solo.

Baca juga: Kereta Api Punya Menu Makanan Baru dan Dapur Sentralnya Ternyata Ada di Yogyakarta

Untuk Lontong Kapuan khas Semarang bisa penumpang dapatkan di KA1 dan KA 2 Argo Bromo Anggrek. Makanan khas Semarang lainnya seperti Tahu Bakso, Tahu Petis, Loenpia bisa didapatkan di KA 7001 Argo Sindoro.

Sementara untuk Soto Cak To khas Surabaya bisa didapatkan penumpang di KA 5 Argo Wilis dan KA 75 Bima. Untuk Pecel Yu Gembrot bisa didapatkan penumpang di KA 5 Argo Wilis, KA 114 Ranggajati, dan KA 112 Ranggajati. Untuk Gudeg Yu Jum bisa didapatkan di KA 5 Argo Wilis.

5 Bandara Tertinggi di Dunia, Semuanya Ada di Cina

Keberadaan bandara dinilai penting bagi perekonomian daerah sekitar. Karenanya, bandara tidak hanya dibutuhkan di pusat kota tetapi juga di pegunungan. Di dunia, terdapat banyak bandara yang terletak di ketinggian (pegunungan). Menariknya, dari lima bandara tertinggi di dunia, seluruhnya berada di Cina. Bagaimana bisa?

Baca juga: Bandara-Bandara Tertinggi di Dunia, Sebagian Besar Berada di Cina

Geografi Cina memang cukup unik dan lengkap. Ada daerah pesisir, gurun pasir, hutan, sampai pegunungan. Khusus di pegunungan, dimana biasanya pembangunan sulit dilakukan, namun itu tidak terjadi di Cina. Terlebih, wilayah pegunungan di Cina berbatasan dengan India, yang sedang berebut pengaruh di regional dan internasional dengan Cina.

Daerah pegunungan di sana tetap mendapat infrastruktur oke, seperti jalan raya beraspal mulus, telekomunikasi, internet, sampai bandara. Mengingat luasnya wilayah Pegunungan Himalaya yang melintasi negara tersebut, tak heran bila lima bandara tertinggi di dunia ada di Cina, mendominasi daftar bandara tertinggi di dunia.

1. Bandara Daocheng Yading

Bandara Daocheng Yading terletak di Provinsi Sichuan, di selatan Cina berbatasan dengan Myanmar. Dibuka pada September 2013, bandara ini terletak di ketinggian 4.411 meter (14.472 kaki) di atas permukaan laut. Ini menjadikannya sebagai bandara tertinggi di dunia.

Bandara ini dikenal bangunan terminal yang mirip dengan UFO yang secara keseluruhan terletak di area sekitar 5.000 meter persegi. Bandara ini memiliki runway atau landasan pacu sepanjang 4.200 meter. Sebagian besar penerbangan dari Bandara Daocheng melayani Chendu, menggantikan perjalanan bus dua hari dua malam dan mempercepat perputaran ekonomi di sana. Pada tahun 2021, bandara itu melayani 155.474 penumpang dan 2.314 pergerakan pesawat.

Baca juga: Berada Di Lembah dan Disekitar Bukit-bukit Tinggi, Inilah Bandara Internasional Paro di Bhutan

2. Bandara Qamdo Bamda

Bandara Qamdo Bamda atau dikenal juga sebagai Bandara Chandu Bangda sebelumnya adalah bandara tertinggi di dunia sebelum Bandara Daocheng Yading dibuka. Letaknya berada di ketinggian 4.334 meter di Daerah Otonomi Tibet. Bandara ini memiliki landasan pacu lebih panjang dari Daocheng, mencapai 4.500 meter.

Bandara Qamdo Bangda lebih sibuk dibanding Bandara Daocheng. Di sini, ada sekitar lima rute penerbangan regional ke Chengdu, Chongqing, Lanzhou, Lhasa, dan Xi’an.

3. Bandara Kangding

Terletak di Provinsi Sichuan, Cina, Bandara Kangding menjadi bandara tertinggi ketiga di dunia. Bandara ini berada di ketinggian 4.280 meter di atas permukaan laut. Tak se-ramai dua bandara di atas, tahun lalu Bandara Kangding hanya melayani 25 ribu penumpang dan 950 pergerakan pesawat dengan dukungan fasilitas runway sepanjang 4.000 meter.

4. Bandara Ngari Gunsa

Bergeser agak jauh ke Barat Tibet, Bandara Ngari Gunsa tercatat sebagai bandara tertinggi keempat di dunia karena berada di ketinggian 4.275 meter. Bandara ini dibuka pada Juli 2010 dan menjadi bandara sipil keempat di Tibet.

Baca juga: Bandara Pakyong di Timur Laut India, Tawarkan Eksotisme Himalaya

Dengan dukungan runway sepanjang 4.500 meter, bandara ini cukup sibuk dengan melayani 190 ribu penumpang pada tahun 2021 lalu.

5. Bandara Garze Gesar

Bandara Garze Gesar melengkapi daftar bandara tertinggi di dunia yang seluruhnya berada di Cina. Bandara ini baru dibuka pada tahun 2019 silam dan terletak di ketinggian 4.068 meter.

Setelah Insiden di Samosir, (Lagi) Mobil Jatuh dari Ramp Door Kapal Ferry di Pelabuhan Merak

Salah satu mimpi buruk dari layanan kapal ferry adalah ketika ada insiden kendaraan terjatuh dari ramp door atau pintu rampa. Loading dan unloading kendaraan meski terkesan sederhana, namun menjadi momen krusial dalam layanan ferry, selain isu teknis, ada faktor lain yang terkait kelancaran akses keluar masuk kendaraan ke lambung kapal, yakni cuaca dengan ketinggian gelombang yang menyertai.

Baca juga: Dari Insiden KMP Ihan Batak, Inilah Peran Penting “Ramp Door” di Kapal Ferry

Ketinggian gelombang laut tak pelak berpengaruh pada proses sandar kapal ferry ke dermaga. Dan untuk kedua kalinya dalam dua dua tahun terakhir, PT ASDP Indonesia Ferry mengalami insiden mobil terjatuh dari pintu rampa kapal ferry.

Setelah insiden mobil terjatuh di ramp door KMP Ihan Batak di Pelabuhan Ambarita, Samosir, Sumatera Utara, pada Juni 2021. Belum lama ini, tepatnya pada Hari Jumat (23/12/2022) sekitar pukul 22.15 WIB. Sebuah mobil Daihatsu Sigra berwarna silver saat hendak masuk ke kapal KMP Shalem dan posisi mobil di atas ramp door, terjatuh ke laut di Pelabuhan Merak.

Pasca-insiden tersebut, penyidik dari Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Banten melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan pemeriksaan saksi-saksi.

“Dalam melakukan olah TKP kami memeriksa dan meminta keterangan saksi dari pihak ASDP sebagai otoritas penyebrangan, keterangan korban, keterangan HI (22) sebagai operator side ramp, dan mengumpulkan barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut,” kata Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Banten AKBP Iwan Muri melalui keterangannya (24/12/2022).

View this post on Instagram

A post shared by Kabar Banten (@kabar_banten)

Selain itu, polisi telah mendapatkan rekaman kamera pengawas atau CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian. Penyidik, sambung Iwan, telah melihat detik-detik bagaimana insiden terceburnya Daihatsu Sigra yang di dalamnya ada pasangan suami istri.

Sebelumnya, Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto melalui Kabid Humas Polda Banten Shinto Silitonga telah memerintahkan kepada penyidik Ditpolairud untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut dari insiden terceburnya mobil tersebut. “Kapolda Banten memberi peringatan tegas kepada otoritas penyeberangan untuk senantiasa memastikan keselamatan penyeberang diprioritaskan sehingga dapat menghindari terjadinya kecelakaan seperti hari ini,” ujar Shinto.

Shinto menduga, insiden tersebut terjadi akibat kelalaian petugas kapal yang tidak memasang tali ram door kapal dengan baik. Sehingga, saat kapal dihantam ombak bergeser dan mobil yang ada di atas ram door bergoyang dan tercebur ke laut.

“Posisi mobil Daihatsu silver di atas ram door mau ke kapal Ferry Shalem, saat mau naik, tali di kapal melebar sehingga side rem tidak lagi menempel di kapal,” kata Shinto.

Baca juga: Pelabuhan Merak Diterpa Cuaca Buruk, Penyeberangan Ferry Dihentikan Sementara

Buntut dari insiden ini, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta pengelola Pelabuhan Merak, yakni PT ASDP Indonesia Ferry, bertanggung jawab atas kejadian mobil tercebur. Menhub memerintahkan ASDP mengganti rugi dan melakukan perawatan terhadap korban.

Pentingnya Relaksasi di Perjalanan Jarak Jauh

Sering melakukan perjalanan jauh dan duduk lama? Anda pasti akan merasa capek dan lelah juga walaupun hanya duduk, apalagi tempat duduk di pesawat, bus ataupun kereta hanya pas untuk duduk saja. Mungkin tak hanya lelah tapi punggung juga akan terasa sakit apabila terlalu lama duduk dan kurang gerak.

Baca juga: 6 Tips Ampuh Menahan BAB Saat Perjalanan Jauh

Dilansir dari beberapa web kesehatan, para ahli menyarankan kepada Anda yang suka melakukan perjalanan jauh agar tidak lupa untuk melakukan relaksasi tubuh. Relaksasi ini sangat penting di butuhkan tubuh Anda untuk menghindari trombosis atau pembekuan darah di pembuluh darah. Mereka menyarankan agar Anda melakukan peregangan atau relaksasi selama tiga menit.

Gejala-gejala yang di timbulkan oleh pembekuan darah ini yakni otot betis terasa sakit atau nyeri saat disetuh. Adanya pembengkakan pada tungkai, peningkatan suhu pada kulit atau warna kemerahan pada tungkai. Adanya pelebaran pembuluh darah di bawah kulit pada tungkai.

Semua gejala itu diakibatkan kurangnya Anda melakukan gerakan pada tubuh. Sebelum melakukan peregangan Anda bisa berjalan-jalan sebentar di kabin bila kondisi memungkinkan, gerakkan tungkai kaki Anda. Saat ke toilet dan mengantri, Anda bisa menggerakkan peregangan, jangan menggunakan pakaian ketat di bagian badan dan paha atas. Tas yang Anda bawa, jangan sampai mengganggu pergerakan kaki, jangan bepergian saat Anda dalam keadaan dehidrasi dan batasi meminum yang bersifat diuretik.

Relaksasi yang Anda lakukan dalam perjalanan yang memakan waktu lama, tak hanya menghilangkan rasa pegal saja melainkan menjaauhkan Anda dari penyakit yang berakibat serius pada diri. Relaksasi pun bisa dilakukan dengan berdiri, duduk memutar-mutarkan pergelangan kaki, menggerakkan tumit dan leher.
1471594207567Berikut beberapa gerakan yang bisa Anda lakukan saat perjalanan jauh.
1. Duduk nyaman di kursi
Anda dapat memulainya dengan duduk nyaman di kursi dengan posisi tegak, rilekskan diri Anda senyaman mungkin.

2. Istirahatkan kaki
Luruskan kedua kaki Anda dan letakkan ke lantai, kemudian lemaskan telapak kaki. Tidak lupa regangkan jari kaki ke atas kemudian kebawah, ulangi secukupnya hingga Anda merasa nyaman. Kalau Anda menggunakan sepatu, baiknya sepatu dilepaskan untuk memudahkan peregangan pada bagian kaki.

3. Gerakkan badan
Bagian badan juga biasanya pegal karena terlalu lama duduk. Anda bisa membungkukkan tubuh bagian atas ke arah depan dan genggam lutut menggunakan kedua tangan. Kemudian angkat lutut secara perlahan ke arah dada selama beberapa detik, turunkan kembali ke lantai.

4. Putar pergelangan tangan dan kaki
Letakkan tangan dibawah satu paha, kemudian angkat perlahan ke arah dada. Putar pergelangan kaki selaa 5 detik sebelum meletakkan kembali ke bawah. Lakukan hal yang sama pada kaki yang lain dan ulangi lima kali setiap kaki.

Bisakah Pilot Mengaktifkan Masker Oksigen untuk Penumpang Secara Manual?

Dalam keadaan darurat, masker oksigen untuk penumpang di pesawat, otomatis aktif atau turun dari atas kepala penumpang. Namun, saat tidak dalam keadaan darurat, bisakah pilot mengaktifkan dan membuat masker oksigen muncul di kabin secara manual? Lalu, andai hanya ada beberapa penumpang yang membutuhkan itu, bisakah pilot mengaktifkan beberapa masker oksigen saja sesuai kebutuhan?

Baca juga: Heroik, Pramugari Selamatkan Anjing Pakai Oksigen di Kabin Pesawat

Bagi Anda yang sudah sering bepergian menggunakan pesawat, besar kemungkinan Anda hafal dengan instruksi keselamatan yang selalu diperagakan oleh pramugari beberapa saat sebelum pesawat lepas landas. Nah, salah satu poin yang tidak pernah terlewatkan adalah tentang penggunaan masker oksigen dalam keadaan darurat.

Kendati memiliki fungsi yang sebenarnya bisa menyelamatkan nyawa penumpang, namun kehadirannya di hadapan mata tentu enggan diharapkan. Ya, masker oksigen yang ada di atas panel tempat duduk memang menjadi satu benda yang amat tidak diharapkan dilihat oleh penumpang – dengan munculnya masker oksigen ini, itu berarti pesawat tengah mengalami kendala yang cukup serius, seperti kabin kehilangan tekanan udara.

Masker oksigen penumpang memiliki lifetime-nya sendiri – biasanya itu hanya 15 menit saja, terhitung sejak masker turun dari kompartemen kabin.

Jika suatu waktu pesawat mengalami masalah di sekitar ketinggian 30.000 kaki dan hal tersebut menyebabkan masker oksiden keluar dari ‘sangkarnya’, maka kapten penerbangan harus sesegera mungkin menurunkan ketinggian sebelum pasokan oksigen di tangki habis – setidaknya pesawat harus berada di ketinggian dimana manusia bisa bernafas secara normal. Sebagai informasi tambahan, tangki oksigen yang dibawa oleh sebuah pesawat ini disimpan di bagian lambung.

Dalam rentang waktu yang cukup singkat tersebut, dan tentu saja menegangkan, kapten harus dengan cekatan mencari jalur yang aman dan tidak menginterupsi penerbangan lainnya, sembari juga berkomunikasi dengan menara pengawas (ATC) untuk meminta izin melakukan pendaratan darurat.

Saat dalam keadaan normal, menurut mantan kapten pilot Boeing 777 Qatar Airways, John McGowan, seperti dikutip dari Quora, pilot bisa mengaktifkan masker oksigen secara manual. Baik di pesawat modern maupun pesawat lawas, pilot dimungkinkan melakukan itu. Hanya saja tentu lokasi tombol untuk mengaktifkan itu berbeda-beda.

Selain itu, kendati pesawat modern bisa melakukan berbagai kekurangan pada pesawat lawas, tetap saja, pilot tidak bisa mengaktifkan masker oksigen untuk penumpang secara selektif atau beberapa masker oksigen di kursi tertentu saja.

Di setiap pesawat sudah pasti terdapat tabung oksigen portabel. Dalam keadaan darurat medis, biasanya tabung oksigen ini yang akan digunakan. Karenanya, pesawat modern sekalipun tak dibekali fitur mengaktifkan masker oksigen secara selektif. Sebab, sudah ada tabung oksigen portabel.

Baca juga: Saat Masker Oksigen Turun, Ini yang Penumpang Wajib Tahu!

Lebih lanjut, tabung oksigen portabel dengan masker oksigen penumpang bahan dan fungsinya berbeda. Oksigen pada masker oksigen yang menggantung di atas kursi penumpang dihasilkan dari dua bahan kimia dalam waktu singkat, sekitar 15 menit. Oksigen tersebut juga tidak bisa masuk ke paru-paru untuk pertolongan pertama darurat medis.

Ini tentu berbeda dengan oksigen di tabung oksigen portabel yang memang sudah standar medis dan memang peruntukkannya sebagai pertolongan pertama darurat medis.

Malaysia Airlines Akhiri Kisah dengan Airbus A380, Semua Pesawat Dikirim ke Kuburan Pesawat di Perancis

Malaysia Airlines resmi mengakhiri kisah dengan Airbus A380 sebelum pergantian tahun. Dari enam armada pesawat superjumbo itu, seluruhnya sudah berada di Bandara Tarbes-Lourdes-Pyrénées, Perancis, yang dikenal sebagai ‘kuburan’ pesawat di Eropa.  Keenam pesawat dipensiunkan dan dikirim ke ‘kuburan’ nyaris bersamaa, tiga di bulan November dan tiga lainnya di Desember.

Baca juga: Airbus A380 Malaysia Airlines Ferry Flight ke Kuburan Pesawat di Perancis, Resmi Pensiun?

Pesawat Airbus A380 Malaysia Airlines terakhir yang tiba di Perancis adalah pesawat dengan nomor registrasi 9M-MNF pada 19 Desember lalu. Pesawat itu adalah pesawat A380 pertama yang diterima maskapai nasional Malaysia itu pada Mei 2012.

Secara berturut-turut dalam kurun waktu setahun atau sampai Maret 2013, pesawat A380 kedua sampai keenam bergabung dengan maskapai.

Sebagaimana proses bergabunganya pesawat, seperti dikutip dari Simple Flying, proses pensiunnya A380 Malaysia Airlines juga terjadi dalam waktu yang relatif bersamaan. Lebih lengkapnya sebagai berikut:

9M-MNA – dikirim Mei 2012, pensiun Desember 2022

9M-MNB – dikirim Agustus 2012, pensiun November 2022

9M-MNC – dikirim November 2012, pensiun November 2022

9M-MND – dikirim November 2012, pensiun November 2022

9M-MNE – dikirim Februari 2013, pensiun Desember 2022

9M-MNF – dikirim Maret 2013, pensiun Desember 2022

Dipensiukannya seluruh armada A380 Malaysia Airlines pada akhir tahun 2022 ini tentu sejalan dengan pernyataan maskapai sebelumnya.

Pada pertengahan tahun lalu, Group Chief Executive Captain Malaysia Airlines, Izham Ismail, blak-blakan bakal mempensiunkan armada A380 pada akhir tahun 2022 karena tak sesuai dengan rencana di masa depan. Ketika itu, maskapai tak ingin sekedar mempensiunkan pesawat dan membiarkannya menjadi barang rongsokan di kuburan pesawat tanpa ada nilai ekonomi yang didapat.

Karenanya, enam unit A380 maskapai nasional Malaysia tersebut coba dijual ke beberapa pihak meskipun itu dikabarkan gagal total alias tidak ada peminat. Padahal, menurut ch-aviation saat ini, harga A380 bekas sudah berada di kisaran harga US$37 juta atau sekitar Rp575 juta.

Frustasi Airbus A380-nya sepi peminat, Malaysia Airlines mulai merealisasikan rencananya dengan mengirim A380 ke Bandara Tarbes.

Baca juga: Adakah Orang Tajir Melintir yang Jadikan Airbus A380 Sebagai Jet Pribadi?

Bandara Tarbes milik Tarmac Aerospace sejatinya merupakan bandara kecil dengan traffic rendah. Tetapi, bandara ini menjadi banyak koleksi pesawat berbadan lebar dengan berbagai ukuran dan warna.

Sejauh ini, ada sekitar 19 pesawat A380 yang diparkir di Bandara Tarbes, dimana lima di antaranya yaitu milik Air France, Emirates, Etihad, Hi Fly, Lufthansa, Singapore Airlines telah dibongkar.

Ini Kecelakaan Pesawat Tragis Berakhir Manis yang Paling Terkenal di Dunia

Kecelakaan pesawat identik dengan hal tragis yang menimbulkan korban jiwa cukup banyak. Namun, bak melawan takdir, kecelakaan pesawat tak selamanya berujung maut. Di beberapa kasus kecelakaan pesawat di dunia justru berakhir manis. Kecelakaan pesawat manakah itu?

Baca juga: Kenang Peristiwa “Miracle on the Hudson”, AS Bangun Museum “Kapten Sully”

Menurut salah satu pengguna Quora, kecelakaan pesawat tragis yang berakhir senyum atau dalam istilaha lain disebut sebagai happy ending adalah pesawat Boeing 767 Air Canada dengan nomor penerbangan 143 (flight 143). Bagaimana tidak, pesawat yang membawa 61 penumpang dan delapan kru itu kehabisan bahan bakar saat di ketinggian 41 ribu kaki atau sekitar 12.500 meter.

Berkat pengalaman dan skill pilot dan kopilot serta sedikit keberuntungan, pesawat berhasil melewati ‘kecelakaan tragis’ itu dengan manis dan mendarat darurat dengan selamat di Pangkalan Angkatan Udara bekas perang dunia. Peristiwa ini dikenal peristiwa Kimli Glider.

Sebagaimana peristiwa lainnya di dunia aviasi, kisah Gimli Glider sebetulnya bermula dari masalah kecil. Namun, karena masalah kecil itu terus berlangsung, berpadu dengan masalah lainnya, baik teknis maupun non teknis, Gimli Glider pun akhirnya tercatat dalam sejarah. Tak hanya, sang kapten pilot, yang semula mendapat sanksi keras dari perusahaan, justru dianugerahi Fédération Aéronautique Internationale (FAI) Diploma for Outstanding Airmanship untuk pertama kalinya.

pada 22 Juli 1983, pesawat Air Canada Boeing 767 dalam penerbangan dari Montreal ke Edmonton via Ottawa, Kanada, mengalami masalah.

Kapten Robert Pearson, 48 tahun, dengan pengalaman 15.000 jam terbang, dan kopilot Maurice Quintal, 36 tahun, dengan waktu terbang 7.000 jam, mendapati bahwa alarm tekanan bahan bakar rendah pesawat yang dikemudikannya tiba-tiba berbunyi.

Ketika itu, pilot berasumsi bahwa bahan bakar masih banyak, merujuk pada indikator Flight Management Computer (FMC). Alarm pun dimatikan. Tak lama berselang, alarm yang sama kembali berbunyi dan kru pun memutuskan untuk mendarat di Winnipeg, berjarak sekitar 120 mil.

Saat pesawat mulai turun, mesin kiri mati, diikuti dengan ledakan pada mesin kanan. Alhasil, pesawat pun kehabisan bahan bakar di ketinggian 41 ribu kaki atau 12 kilometer dari permukaan tanah.

Habisnya bahan bakar ini terjadi saat pesawat sudah melakukan sekitar setengah perjalanan. Habisnya bahan bakar juga membuat semua mesin serta panel instrumen kokpit elektronik mati. Saat itu, Boeing 767-200 memang jadi salah pesawat jet pertama yang mengadopsi sistem instrumen penerbangan elektronik yang didukung oleh mesin. Praktis, ketika mesin mati, panel juga ikut mati.

Untungnya, turbin udara ram (RAT) cukup untuk memberi daya pada instrumen penerbangan darurat untuk mendukung proses pendaratan. Hanya saja, itu tidak termasuk vertical speed indicator yang menunjukkan kecepatan pesawat dan lokasi dimana pesawat harus mendarat.

Tak hanya itu, lokasi pendaratan di Gimli, Pangkalan Angkatan Udara bekas perang dunia yang sudah beralih fungsi jadi lokasi balapan mobil, berjarak 20 mil lebih dekat daripada Winnipeg, tengah diadakan balapan drag dan dipadati oleh banyak orang.

Baca juga: Mengenang Insiden Garuda Indonesia GA981, Berhasil Mendarat Mulus Meski Landing Gear ‘Pincang’

Minimnya informasi pendaratan -akibat panel instrumen kokpit mati- tak membuat Kapten Robert Pearson menyerah. Dengan pengalamannya menerbangkan glider (pesawat tanpa mesin) saat mengikuti pelatihan di angkatan bersenjata AS, Kapten Robert Pearson, mampu menerbangkan pesawat Air Canada di udara tanpa mesin.

Kapten Robert Pearseon, mampu mendaratkan pesawatnya di bekas markas angkatan udara Kanada di Gimli, Manitoba. Seluruh penumpang dan kru pesawat Air Canada yang berjumlah 69 orang berhasil selamat. Hanya sedikit dari mereka mengalami luka-luka ringan.

Sambut Nataru, KAI Services Hadirkan 16 Kuliner ‘Legend’ di Kereta Api Lewat Program Hidden Culinary

Memasuki musim liburan Natal dan Tahun Baru 2023, KAI Services meluncurkan program Hidden Culinary pada tanggal 22 Desember 2022. Program ini begitu spesial lantaran menghadirkan 16 UMKM kuliner ternama di Indonesia, dalam hal ini di Pulau Jawa, mulai dari Nasi Jamblang Bu Nur Cirebon, Tahu Bakso Bu Pudji Semarang, Dawet Mbo Dermi Solo, Tempe Mendoan Purwokerto, sampai Gudeg Yu Djum Yogyakarta.

Baca juga: Manfaatkan Loko Uap dan 4 Unit Kereta, Pusat Kuliner Kereta Api di Madiun Siap–siap Beroperasi

Konsep dari program Hidden Culinary ini KAI Services menggandeng UMKM di bidang kuliner untuk menyajikan makanan khas daerah di atas kereta yang sudah dikenal masyarakat dan banyak dicari oleh pecinta kuliner.

Kuliner yang dipilih untuk program Hidden Culinary ini merupakan kuliner yang sudah menjadi ikonik di suatu daerah dan untuk mendapatkan kuliner ini butuh effort tersendiri. Ada 16 kuliner unggulan yang akan ikut serta dalam program Hidden Culinary seperti, di Kota Cirebon ada Nasi Jamblang Bu Nur, Empal Gentong Bu Darma. Kota Semarang ada Tahu Bakso bu Pudji / Tahu Petis Yudistira / Loenpia Mba Lien dan Kota Cepu ada Lontong Kapuan.

Kota Solo ada Dawet Mbo Dermi, Serabi Notosuman. Madiun ada Pecel Yu Gembrot, Malang ada Rawon Rampal. Bandung ada Cuanki Serayu, Mie Kocok Mang Dadeng, dan Batagor Riri. Purwokerto ada Tempe Mendoan. Kutoarjo ada Sate Ambal. Yogyakarta ada Gudeg Yu Djum dan Angkringan Lek Man.

Untuk konsep program Hidden Culinary ini, penumpang dapat menikmati kuliner khas daerah yang disajikan sama seperti dengan penyajian aslinya saat berada di lokasi kuliner berada. Penumpang dapat menikmati sensasi menyantap kuliner khas daerah sama seperti yang tersaji di tempat asalnya.

Sementara untuk penjualan kuliner ini akan disebar ke beberapa perjalanan kereta api mulai tanggal 22 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023. Untuk kereta api ada beberapa kereta api yang akan ikut serta dalam program Hidden Culinary ini seperti Nasi Jamblang Cirebon bisa didapatkan penumpang di KA82 Taksaka, KA 2 Argo Bromo Anggrek. Sementara untuk Empal Gentong tersedia di KA 134 Fajar Solo.

Baca juga: Bakso Popso, Kuliner ‘Mujarab’ dalam Dinginnya Gerbong Kereta

Untuk Lontong Kapuan khas Semarang bisa penumpang dapatkan di KA1 dan KA 2 Argo Bromo Anggrek. Makanan khas Semarang lainnya seperti Tahu Bakso, Tahu Petis, Loenpia bisa didapatkan di KA 7001 Argo Sindoro.

Sementara untuk Soto Cak To khas Surabaya bisa didapatkan penumpang di KA 5 Argo Wilis dan KA 75 Bima. Untuk Pecel Yu Gembrot bisa didapatkan penumpang di KA 5 Argo Wilis, KA 114 Ranggajati, dan KA 112 Ranggajati. Untuk Gudeg Yu Jum bisa didapatkan di KA 5 Argo Wilis.

KAI Services merupakan pelaku bisnis Restaurant On Train, yakni pengelolaan dan pelayanan makanan dan minuman di setiap perjalanan kereta api. Saat ini, KAI Services mengelola sebanyak 210 Restaurant On Train, bertajuk Exploring Indonesian Culinary On Train.

Layanan ini, mengajak para penumpang kereta api untuk menikmati sajian khas Indonesia. Selain makanan dan minuman pabrikan, KAI Services menyediakan panganan lokal seperti empal gentong, nasi rawon, hingga nasi pecel khas Madiun. Dalam menjalankan lini bisnis ini, KAI Services menggandeng banyak pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Dengan layanan inovatif ini, KAI Services baru-baru ini berhasil menyabet penghargaan GATRA Awards 2022 Pada bidang kategori Pemberdayaan dan Reseliansi UMKM. Penghargaan yang diberikan di Jakarta pada, 12 Desember 2022 tersebut diterima langsung oleh Direktur Operasional KAI Services Bambang Suliastowo.

Baca juga: Bikin Kamu Ngeces, Ini Deretan Kuliner Mewah di Perjalanan Kereta Klasik

Sementara, Direktur Utama KAI Services Tamsil Nurhamedi menjelaskan, lini bisnis ini bersinggungan. dengan UMKM. Bahan bakunya kata Tamsil seperti daging, sayur, dan beras di pasok oleh UMKM. “Lebih dari 100 mitra untuk bahan baku yang digunakan Reska. Kita memprioritaskan beri kesempatan para UMKM. Kita cari kualitas dan spesifikasi yang memenuhi dan tidak terlalu jauh pengambilan lokasinya,” kata Tamsil menjelaskan.

Sejalan dengan itu KAI Services terus mengembangkan bisnisnya dengan bekerja sama dengan sejumlah UMKM yang tersebar di pulau jawa dan Sumatera. Terutama UMKM yang bergerak di bidang restoran dan makanan. Jumlah tersebut akan bertambah sepanjang tahun untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

Hari Ini, 83 Tahun Lalu, Tokoh Dirgantara Kelahiran Blitar, Anthony Fokker, Meninggal Dunia

Pada hari ini, 83 tahun yang lalu, bertepatan dengan 23 Desember 1939, legenda dirgantara dunia Anthony Fokker meninggal dunia di Murray Hill Hospital, New York, Amerika Serikat. Pria kelahiran Blitar itu wafat usai tiga pekan sakit terinfeksi virus meningitis.

Baca juga: Anthony Fokker – Pria Kelahiran Blitar Yang Jadi Legenda di Dunia Dirgantara

Dikutip dari assignmentpoint.com, jasad pemilik nama lengkap Anton Herman Gerard “Anthony” Fokker itu kemudian dibawa ke Westerveld Cemetery di Driehuis, Utara Belanda, dan dikremasi di sana. Ia bisa dibilang melewati tiga fase kehidupan di tiga tempat berbeda; lahir di Blitar, Indonesia, berkarir dan sukses di Belanda (juga Jerman), dan meninggal di AS, sebelum akhirnya kembali ke Belanda sebagai tempat peristirahatan terakhir.

Sebagaimana pembuat pesawat lainnya, pesawat-pesawat buatan Anthony Fokker di awal umumnya berupa pesawat militer untuk kebutuhan perang. Pesawat militer  buatannya dari pabrik di Jerman bahkan menjadi beberapa yang diperhitungkan ketika itu, seperti Eindecker monoplanes, Dr.1 triplane, dan D.VII biplane.

Tak tanggung-tanggung, pesawat buatannya berhasil terjual sebanyak 4.000 unit. Pesawat terbukti tangguh dan bisa diandalkan dalam dua udara ke udara dan udara ke darat. Ketangguhan itu setidaknya terbukti dari keluarnya Jerman dan negara pengguna pesawat itu sebagai pemenang perang.

Kesuksesan di industri pesawat militer kemudian diikuti di sektor pesawat sipil. Pesawat sipil buatan Fokker, Fokker F.VIII bahkan sukses membawa maskapai nasional Belanda, KLM, sebagai seluruh rute dan jangkauan terbang di seantero Eropa.

Sebagai tokoh dirgantara dunia, bakat inovator Anthony Fokker sudah muncul sejak ia kecil. Suatu ketika, ia masih duduk di bangku sekolah. Tak seperti teman sebayanya yang masih asik bermain menikmati masa kecil, ia dan temannya, Frits Cremer, berhasil membuat ban anti bocor. Kendati paten atas temuan itu sudah dimiliki inovator asal Perancis, namun, ayahnya melihat itu sebagai sebuah bakat yang harus dikembangkan. Oleh sebab itulah ia dikirim sekolah otomotif di Jerman.

Namun, siapa nyana, garis tangan pria berkebangasaan Belanda-Amerika yang terlahir di Blitar, Jawa Timur pada 6 April 1890, dimana ayahnya, Herman Fokker Sr merupakan seorang pemilik perkebunan kopi milik Belanda, itu justru menuntunnya menjadi seorang dirgantarawan. Alih-alih belajar otomotif, di Jerman ia justru belajar ilmu membuat pesawat terbang dan menerbangkannya. Dari situlah jalan hidupnya sebagai tokoh dirgantara dunia dimulai.

Ilmu tersebut menarik perhatiannya dan beberapa murid lain, namun karena fasilitas yang menunjang pembelajaran tentang konstruksi pesawat terbang kurang memadai, maka dari itu Fokker bersama temannya, Franz van Daum memutuskan untuk keluar dari sekolah mengemudi tersebut dan berencana untuk merakit sebuah pesawat terbang sendiri.

Disokong dana oleh orang tuanya dan Franz van Daum, Fokker lalu merancang pesawat pertamanya yang diberi nama Spin. Dalam uji coba pertamanya, Fokker mesti mengigit jari karena pesawat rancangannya yang dikemudikan oleh Franz van Daum menabrak pohon dan hancur berkeping-keping. Tidak lantas patah arang, Fokker kembali merancang ulang Spin dengan menggunakan mesin yang sama dengan rancangan sebelumnya, karena ia menganggap mesin tersebut masih bisa digunakan.

Sayangnya, dewi fortuna belum berpihak kepadanya dan memaksa Fokker kembali menyaksikan sahabat sekaligus penyokong dana proyek tersebut menabrak hingga menghancurkan pesawat rancangannya.

Sejak saat itu, Fokker memutuskan untuk tidak bekerja sama lagi dengan Franz van Daum. Belajar dari kegagalan, Fokker bekerja dan belajar menerbangkan pesawat sendiri. Terbukti, dalam uji coba yang dipraktikan langsung oleh Fokker, ia berhasil terbang secara mulus.

Baca juga: Pernah Dioperasikan Sempati Air Tommy Soeharto, Fokker 100 Disulap Jadi Destinasi Wisata di Kroasia

Kabar baik itupun lalu diberitakan kepada orang tuanya dan meminta kepada sang ayah untuk bisa membantunya mengurus perijinan untuk bisa unjuk gigi di acara ulang tahun Ratu Belanda yang diadakan di Haarlem, Belanda. Akhirnya momen yang dinantikan Fokker terjadi pada 1911, dimana ia berhasil mengudara di Amsterdam dan Ia melihat ada peluang bisnis baru di situ. Ini pada akhirnya menjadi titik balik kehidupan Fokker sebagai seorang pengusaha pembuat pesawat.

Di puncak kejayaannya sebagai pebisnis pesawat militer dan sipil, Anthony Fokker dinyatakan wafat oleh dokter di Rumah Sakit Murray Hill Hospital, AS, setelah tiga pekan lamanya berjuang melawan virus meningitis.