Bos PO SAN: Kami Ingin Seperti Pesawat dan Kereta Api, Trayek Bus Nempel di Perusahaan

Direktur Utama PT SAN Putera Sejahtera (PO SAN), Kurnia Lesani Adnan, mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah berdikusi dengan pemerintah terkait trayek. Nantinya, trayek bus yang selama ini menempel di bus atau Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB).

Baca juga: Kementerian Perhubungan Usulkan Buka Trayek Bus ke Puncak

“Trayek tidak nempel di kendaraan tetapi nempel di perusahaan. Artinya, sekarang ini kan bus nomor B 1234 cuma boleh melayani A ke B trayeknya. Bus B 5678 cuma boleh C ke D. Kalau 1234 ini jalan C ke D pelanggaran trayek. Nah ini, dari kemarin uda dua kali rapat, insha Allah akan ada tinda lanjut lagi, kita minta itu seperti pesawat. Seperti kereta,” katanya, kepada KabarPenumpang.com, saat ditemui di kantornya, Senin (7/2).

“Saya tanya waktu itu sama pak Dirjen (Hubdat), pak, kereta api trayeknya nempel di loko atau gerbong saya bilang? Pak Dirjen tidak bisa jawab. Karena (kalau) saya tanya pesawat, perhubungan udara kan bukan urusan beliau. Saya tanya kereta. Alhamdulillah saya berterima kasih mereka support supaya kalian (perusahaan otobus) bisa melakukan yang terbaik on regulation,” lanjutnya.

Direktur Utama yang juga Ketua Umum IPOMI (Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia) sekaligus Ketua Bidang Angkutan Orang DPP Organisasi Angkutan Darat (Organda) itu, melanjutkan, selain meminta ke pemerintah (terkait trayek), PO bus juga diminta untuk tertib mengikuti peraturan, salah satunya naik dan turunkan penumpang di terminal.

Baca juga: Sejarah ALS, Perusahaan Otobus dengan Trayek Terjauh Lintas Jawa-Sumatera

“Kita pun ikut ditertibkan. Kita pelan-pelan kita pindahkan penumpang ke terminal yang memang bisa kita akses. Kita di PO SAN, penumpang bisa beli tiket, ngambil barang di kantor. Tapi untuk naik turun kita di terminal Pulo Gebang,” jelasnya.

Dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 15 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dalam Kendaraan Bermotor Umum Dalam Trayek, disebutkan, trayek adalah lintasan Kendaraan Bermotor Umum untuk pelayanan jasa Angkutan orang dengan mobil penumpang atau mobil bus yang mempunyai asal dan tujuan perjalanan tetap, lintasan tetap, dan jenis kendaraan tetap serta berjadwal atau tidak berjadwal.

Dari situ, tegas dan jelas, bahwa perusahaan otobus tidak boleh mengoperasikan bus yang sudah terdaftar di trayek A ke trayek B. Faktanya, pelanggaran banyak terjadi di lapangan. Karenanya, di beberapa daerah, Dinas Perhubungan setempat terkadang melakukan inspeksi.

Baca juga: PO ANS – Pernah Layani Trayek AKAP Terjauh, Banda Aceh – Denpasar

Pada tahun 2017, misalnya, Dinas Perhubungan Kota Malang mendapati ada enam armada yang menyalahi izin trayek.

Enam bus itu melakukan pelanggaran peraturan trayek dengan perpanjangan rute, dari seharusnya trayek Malang-Surabaya menjadi Malang-Surabaya-Blitar, dan mengoperasikan bus pariwisata untuk mengangkut penumpang umum.

Bikin Penasaran, Inilah Maksud dari Huruf CC, BB dan D Pada Lokomotif

Pernah lihat setiap lokomotif punya kode huruf dan angka? Apa ya maksud dari huruf di depan angka yang tertera pada setiap lokomotif? Ternyata huruf-huruf ini menandakan konfigurasi bogie atau set roda serta jumlah roda atau gandar yang terhubung dengan penggerak baik itu motor traksi atau gandar.

Baca juga: Lokomotif CC206 KA Jayabaya Keluarkan Asap Putih Lalu Terbakar

Sebagaimana yang dirangkum KabarPenumpang.com dari berbagai laman sumber, saat ini lokomotif yang tersisa adalah seri CC, BB dan D. Lokomotif seri CC ternyata memiliki dua bogie dan tedapat tiga roda atau gandar yang terhubung dengan penggerak di tiap-tiap bogienya.

Sedangkan seri BB, artinya lokomotif itu memiliki dua bogie dan terdapat dua roda atau gandar yang terhubung dengan penggerak di tiap-tiap bogienya. Namun bogie CC yang motor traksinya hanya dua di tiap bogie juga diklasifikasikan sebagai seri BB. Sedangkan untuk seri D, lokomotif hanya memiliki satu bogie.

Bahkan itu bukan bogie, karena langsung menempel pada underframe lokomotif dan juga ada empat roda yang terhubung dengan penggerak. Biasanya huruf untuk seri lokomotif ini diikuti dengan tiga angka. Di mana angka pertama menunjukkan jenis lokomotif itu sendiri.

Sedangkan angka 2 berarti diesel elektrik dan 3 memiliki arti diesel hidrolik. Dua angka selanjutnya menunjukkan nomor urutan tipe atau seri lokomotif. Untuk 00 seri pertama, 01 seri kedua, 02 seri ketiga, dan seterusnya.

Ketiga angka itu juga diikuti dengan dua angka yang menunjukkan tahun dinas pertama kali lokomotif. Seperti 77 berarti lokomotif mulai dinas tahun 1977, 13 berarti 2013, dan sebagainya. Sedangkan dua angka terakhir adalah nomor urut.

Namun, terkadang setelah nomor urut, ada pula muncul huruf F yang menandakan lokomotif tersebut telah direpower atau gant. bullgear agar lebih bertenaga. Direbuil atau dirombak ulang yang mana biasanya setelah terkena kecelakaan dan menyebabkan kondisi lokomotif rusak.

Baca juga: D52, Lokomotif Uap Modern Pasca Kemerdekaan Indonesia

Yang terakhir adalah diretroit atau upgrade jumlah motor traksi. Selain itu akan ada kode dipo lokomotif yang terdiri dari dua hingga tiga huruf seperti JNG (Jatinegara), CN (Cirebon), SMC (Semarang Poncol), SDT (Sidotopo), YK (Yogyakarta), PWT (Purwokerto), BD (Bandung), JR (Jember), MN (Madiun) dan lainnya.






















Punya Masa Operasional 30 Tahun, Inilah CR400AF, Kereta Cepat Jakarta – Bandung

Jalur kereta cepat dari Jakarta menuju Bandung, saat ini masih dalam proses pengerjaan. Meski begitu, PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) pada Oktober 2021 kemarin sudah memperlihatkan rangkaian pertama electric multiple unit (EMU/KRL) seri CR400AF pertamanya dan masih ada di pabrik CRRC Qingdao Sifang, Shandong, Cina.

Baca juga: Kereta Peluru CR400AF-G Mampu Beroperasi di Suhu Ekstrim -40 Derajat Celcius

Dirangkum KabarPenumpang.com dari berbagai laman sumber, CR400AF ini memiliki lebar 3,36 meter dan tinggi 4,05 meter. Kepala kereta ini memiliki panjang 27,2 meter dan intermediate kereta 25 meter. Jadi bisa dikatakan, CR400AF memiliki dimensi lebih besar dari tipe sebelumnya. Bahkan tinggi dan lebarnya lebih dari sebuah bus ukuran standar.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by KCIC (@keretacepat_id)

CR400AF memiliki masa penggunaan lebih lama yakni sekitar 30 tahun sejak produksi dan biaya perawatannya lebih rendah. Uniknya kereta berkecepatan tinggi terbaru ini didesain untuk beroperasi di empat iklim. Salah satunya adalah iklim tropis dengan kondisi suhu dan kelembaban tinggi seperti di Indonesia.

Setiap rangkaian kereta tersebut dilengkapi dua Lightning Arrester untuk meningkatkan keamanan terhadap sambaran petir terutama di sisi peralatan bertegangan tinggi. Bahkan, mampu menghadapi kondisi geografis di lintasan antara Jakarta dan Bandung yang cenderung menanjak. Setiap rangkaian CR400AF dilengkapi dengan daya mencapai 9750 kW dan mampu memberikan akselerasi yang lebih baik saat melewati trase pada elevasi 30 per mil.

Bukan hanya itu, ketika ada kondisi darurat kereta berkecepatan tinggi ini juga bisa digunakan sebagai penarik kereta lainnya meskipun dalam kondisi gradien atau elevasi 12 per mil. CR400AF dilengkapi dengan dua emergency brake dengan yang pertama disebut Emergency Brake EB yang bekerja berdasarkan perintah driver controller, fasilitas emergency brake penumpang dan kontrol kewaspadaan masinis.

Emergency brake kedua disebut Emergency Brake UB yang akan aktif berdasarkan fungsi Automatic Train Protection (ATP), pendeteksi jarak antar kereta dan pada saat power kereta dalam kondisi off atau tidak bekerja. Kehadiran dua sistem emergency CR400AF menawarkan tingkat keamanan yang lebih untuk melindungi kereta pada saat terjadi kesalahan sistem maupun human eror.

Memiliki delapan mobil dalam satu rangkaian dengan komposisi empat mobil bermotor dan empat mobil tanpa motor. Komposisi tersebut memungkinkan kereta melaju dengan kecepatan desain 420 km per jam dan kecepatan operasional 350 km per jam. Meski melaju dengan kecepatan tinggi, kabin CR400AF mampu meredam getaran dan suara di dalam dengan lebih optimal.

Baca juga: Bakal Jadi Feeder Kereta Cepat Jakarta Bandung, KRDE Akhirnya Uji Coba Lintas

Kereta cepat ini akan melaju di jalur sepanjang 142,3 km dan menempuh waktu 36 menit dari Jakarta ke Bandung tanpa berhenti. Sedangkan bila berhenti di setiap stasiun akan menempuh waktu 46 menit. CR400AF merupakan bagian dari keluarga Fuxing Hao dan pesanan KCIC akan memiliki spesifikasi dan nama kelas yang berbeda dengan CR400AF di Tiongkok daratan. CR400AF milik KCIC terdiri dari tiga kelas dengan kapasitas total 601 kursi, yaitu VIP class dengan kapasitas 18 kursi, first class dengan kapasitas 28 kursi dan second class dengan kapasitas 555 kursi.






















Pensiunan Pesawat Boeing 747 British Airways Disulap Jadi Tempat Dugem

Ide menyulap atau memodifikasi pesawat purna tugas bisa beragam. Ada yang dijadikan hotel, tempat tinggal, sampai restoran. Tetapi, lain halnya di Inggris. Di Negeri Ratu Elizabeth, pesawat purna tugas, dalam hal ini pesawat Boeing 747 disulap jadi tempat dugem atau tempat dansa.

Baca juga: Rongsokan Pesawat Disulap Jadi Mobil RV Seharga Rp400 Jutaan, Modifikasi Butuh 36 Tahun

Bisnis pesawat purna tugas lama-kelamaan semakin diminati. Sebab, 6.000 pesawat dalam 20 tahun mendatang akan mencapai akhir jam terbangnya. Lantas pesawat tua dibuang ke mana? Sebagian mungkin bakal dibuang ke kuburan pesawat di Gurun Mojave dan kuburan pesawat lainnya, sebagian lagi dimodifikasi, didaur ulang, dan dibuat jadi barang berharga.

Melihat hal itu, riset di Eropa coba mencari teknik pembuangan yang paling ekonomis dan ramah lingkungan. Hal itu dikarenakan pesawat dibuat dari 60 persen alumunium, 15 persen baja, 10 persen logam berharga mahal seperti titanium. Jadi, terlalu sayang untuk dibuang begitu saja, selain untuk menyelamatkan lingkungan.

Valliere Aviation, salah satu raksasa daur ulang pesawat tua di Eropa, mengerti betul betapa menggiurkannya pesawat tua.

Biasanya pesawat tua dihancurkan, dibersihkan dari komponen radioaktif sesuai panduan hijau Eropa, diklasifikasikan, dan diteliti bagian mana saja yang masih bisa dipertahankan, seperti suku cadang berharga, roda pendaratan, mesin, dan peralatan avionik.

Semua itu untuk dijual kembali di pasar suku cadang internasional. Namun, itu bukan bisnis satu-satunya. Di Eropa, tepatnya di Jerman, pesawat purna tugas dibongkar dan dijadikan souvenir atau gantungan kunci oleh Aviationtag. Namun, di Inggris, pesawat purna tugas disulap menjadi tempat pesta.

Dilansir flyingmag.com, sebelum dibeli seharga US$1,30 oleh Suzannah Harvey, CEO Bandara Cotswold, Inggris, pesawat Boeing 747 British Airways yang sudah purna tugas pada tahun 2019 hanya menjadi barang rongsok. Itu mengapa pesawat dibeli dengan harga sangat murah. Karena memang kondisinya sudah sangat memprihatinkan.

Usai dibeli pada Oktober tahun 2020, transformasi besar-besaran pun dilakukan. Selama 14 bulan, pesawat dirombak sedimikian rupa. Kompartemen bagasi dan kursi dicopot. Sebagai gantinya, bar, meja koktail, lantai dansa, dan bola atau lampu disko pun dipasang.

Selain itu, renovasi atau modifikasi pesawat juga meliputi pondasi beton untuk dudukan pesawat dan instalasi listrik. Seluruhnya menghabiskan dana sebesar US$671.000 atau Rp9 miliar (kurs 14.385). Cukup besar dari harga belinya.

Akan tetapi, investasi sebesar itu bukan tak mungkin akan kembali dalam waktu cepat. Pasalnya, tak lama setelah dibuka, pesawat Queen of the Skies yang disulap menjadi tempat dugem, tempat dansa, atau tempat pesta itu pun langsung full booked sampai awal Maret mendatang dengan tarif terendah sebesar US$1.300 per jam.

Tarif lebih mahal dimungkinkan jika pelanggan menggunakannya untuk pesta pernikahan. Untuk sewa tempat pernikahan selama 24 jam, tarifnya sebesar US$16.000.

Baca juga: (Video) Boeing 747 British Airways Tiba-tiba Terbakar Saat di Bandara

“Ini merupakan proses yang panjang untuk benar-benar membuatnya aman untuk dilihat publik, karena pesawat ini dirancang untuk berada di udara,” kata Harvey kepada CNN International.

“Satu masalah yang masih belum bisa kami pecahkan adalah membuat sistem toilet bekerja,” lanjutnya. “Kami berharap bahwa kami akan mengatasi masalah itu dalam enam bulan ke depan atau lebih. Tetapi saat ini, kami memiliki unit toilet yang sangat mewah yang ditempatkan di luar,” tutupnya.

Rayakan Olimpiade Musim Dingin, Xiamen Airlines Cetak Rekor Penerbangan Netral Karbon

Walau diwarnai sejumlah kecaman dari dunia internasional, Olimpiade Musim Dingin tetap bergulir mulai 4 Februari lalu sampai 20 Februari 2022 mendatang. Merayakan hal itu, Xiamen Airlines pun mengoperasikan penerbangan netral karbon pertama di Cina tepat di hari event olahraga musim dingin terbesar itu dibuka.

Baca juga: Minyak Jelantah Bekas Goreng Kentang Sekarang Jadi Bahan Bakar Pesawat

Dari data Flightradar24, penerbangan netral karbon pertama di Cina berlangsung dari dari Kota Xiamen ke Beijing selama 2 jam 13 menit, dengan nomor penerbangan MF8101. Jarak kedua kota tersebut adalah 1.667 kilometer (1.036 mil). Itu dioperasikan oleh pesawat Boeing 787-8 dengan nomor registrasi B-2761.

Meski sempat mengalami delay atau keterlambatan pemberangkatan, tepatnya pada puku 11.10, penerbangan netral karbon pertama di Cina oleh Xiamen Airlines berhasil mendarat 10 menit lebih cepat dari jadwal pada pukul 13.23.

Dilansir Simple Flying, penerbangan yang sepenuhnya netral karbon pertama di Cina ini berhasil terlaksana berkat kerjasama dengan Industrial Bank yang berbasis di Fuzhou. Tujuan dari program ini tidak sekedar menguragi emisi karbon dunia, tetapi juga untuk meningkatkan pendapatan maskapai melalui penjualan tiket khusus.

Perlu diketahui, penerbangan netral karbon ini bukan berarti seluruh bahan bakarnya menggunakan bahan bakar ramah lingkungan seperti hidrogen.

Disebutkan, pesawat tetap menggunakan bahan bakar Avtur. Namun, dalam penerbangan tersebut, pesawat semaksimal mungkin untuk membawa bobot seringan-ringannya agar lebih irit atau mengurangi jejak karbon. Selain itu, juga dilakukan optimalisasi jalur penerbangan dan mengurangi plastik dalam penerbangan.

Tak lupa, disebut sebagai penerbangan netral karbon, sebab penumpang membayar harga lebih sebesar US$1,60 dari harga tiket yang seharusnya. Kelebihan bayar itu akan digunakan maskapai untuk berkontribusi mengimbangi emisi karbon yang dihasilakan pada penerbangan tersebut.

Caranya, maskapai akan mendanai dan melindungi wilayah penyerap karbon dunia berupa hutan mangrove, rawa-rawa, dan padang lamun di Cina menggunakan pendapatan lebih dari tiket khusus yang dijual ke penumpang. Skema ini dikenal sebagai ‘China Certified Emissions Reduction’.

Tentu saja Xiamen Airlines bukanlah yang pertama di dunia. Maskapai lain sebelumnya sudah lebih dahulu melakukan hal tersebut. Sebut saja British Airways, Lufthansa, Singapore Airlines, SAS Scandinavian Airlines, dan Etihad Airways.

Baca juga: Penumpang Buka Pintu Darurat Karena Pengap, Xiamen Airlines Delay Satu Jam!

SAS Scandinavian Airlines misalnya, sejak September 2019, penumpang maskapai tersebut diizinkan membayar lebih untuk mendorong maskapai menggunakan bahan bakar ramah lingkungan sebelum penerbangan dimulai.

Perlu dicatat, ini tidak dipaksakan melainkan secara sukarela dan berkat psikologi masyarakat Skandinavia yang selalu merasa bersalah atas kerusakan alam, maskapai SAS terus kebanjiran pendatapan tambahan dari penumpang untuk kontribusi netral karbon.

Cibitung – Cilincing Seksi I Jadi Jalan Tol Terpendek di Indonesia

Perjalanan darat kerap kali mengalami hambatan karena kemacetan kendaraan dan membuat banyak pengendara memilih jalan tol atau jalan bebas hambatan sebagai solusinya. Namun, selama ini yang banyak orang tahu, jalan tol memiliki panjang ratusan atau ribuan kilometer. Tetapi di Indonesia ternyata ada juga jalan tol yang panjangnya hanya sekitar dua kilometer.

Baca juga: Kecelakaan Banyak Terjadi di Bahu Jalan Tol, Ini Penyebabnya

Di mana? Mungkin itu pertanyaan yang akan Anda tanyakan pertama kali. Jalan tol itu dari Cibitung – Cilincing seksi I (Junction Cibitung – Interchange Telaga Asih) adalah jalan tol terpendek di Indonesia. Danang Parikesit, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengatakan, ini menjadi ruas tol terpendek di Indonesia dengan panjang total 2,65 km.

Dikutip KabarPenumpang.com dari kompas.com, Danang mengatakan, meski masuk dalam wilayah Kabupaten Bekasi, jalan tol ini merupakan jaringan jalan tol di kawasan Metropolitan Jabodetabek (Jakarta- Bogor-Depok- Tangerang- Bekasi). Diresmikan pada 30 Juli 2021 lalu, jalan tol jalan tol Cibitung – Cilincing seksi I dibangun guna menghubungkan konektivitas kawasan industri di Cikarang dengan Pelabuhan Tanjung Priok.

Untuk tarifnya sendiri, ada lima golongan kendaraan yakni Golongan I Rp5.500, Golongan II Rp8000, Golongan III Rp8.000, Golongan IV Rp10.500 dan Golongan V Rp10.500. Meski memiliki jarak yang pendek, Danang menegaskan bahwa keberadaan dan peran jalan tol Cibitung – Cilincing seksi I ini sangatlah penting.

“Jalan tol ini memberikan dukungan kelancaran mobilitas, pergerakan komuter dan logistik, khususnya menuju kawasan industri Cibitung dan Cilincing,” kata Danang.

Untuk diketahui, jalan tol Cibitung – Cilincing dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways terdiri atas 4 seksi. Seksi 1 yaitu simpang susun Cibitung – Telaga Asih (2,65 km), kemudian Seksi 2 Telaga Asih – Muara Bakti (10,1 km), Seksi 3 Muara Bakti – Kanal Banjir Timur (14,35 km), dan Seksi 4 Kanal Banjir Timur – Cilincing (7,2 km).

Baca juga: Multi Lane Free Flow di Jalan Tol Diharapkan Bisa Diterapkan Tahun 2022

Segmen ini menghubungkan Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) di Km 24 dengan Jalan Nasional Teuku Umar yang merupakan bagian dari Jalur Pantura Jawa. Saat ini baru Seksi 1 Tol Cibitung-Cilincing yang sudah beroperasi sejak 31 Juli 2021. Sementara untuk Seksi 2 (Telaga Asih – Muara Bakti) dan Seksi 3 (Muara Bakti – Kanal Banjir Timur) diharapkan rampung konstruksinya pada akhir tahun 2021 dan bisa segera dioperasikan. Lantas disusul penyelesaian Seksi 4 (Kanal Banjir Timur – Cilincing) pada kuartal pertama 2022.

Bukan Cuma Mobil Yang Bisa Self-Parking, Ternyata Sandal Juga Bisa!

Teknologi otonom yang terpasang di kendaraan seperti mobil dan bus tentu sudah tidak asing lagi di sektor otomotif. Belakangan ini diketahui memang banyak manufaktur otomotif yang berkecimpung mendalami teknologi otonom ini, tidak terkecuali produsen kendaraan asal Jepang, Nissan. Namun kali ini Nissan hadir bukan dengan mobil otonom terbarunya atau teknologi lain yang berhubungan dengan kendaraan, melainkan sandal otonom. Lho, kok bisa?

Baca Juga: Toyota Kembangkan Robot Untuk Tunjang Operasional Rumah Sakit

Sebagaimana yang dilansir KabarPenumpang.com dari laman newatlas.com (29/1/2018), teknologi otonom Nissan yang bernama ProPilot ini akan turut diaplikasikan di kehidupan masyarakat sehari-harinya, contohnya sandal. Bagi sebagian orang Jepang yang menerapkan penggunaan sandal di dalam rumah, kadang mereka terlalu tergesa sehingga tidak sempat untuk menata letak sandalnya. Alhasil, tempat mereka penyimpanan sandal mereka menjadi berantakan.

Berangkat dari masalah senderhana seperti di atas, teknisi ProPilot lalu mulai mengaplikasikan teknologi masa depan tersebut di perlengkapan rumah, seperti sandal, meja, bantal duduk khas Jepang, hingga remot televisi sekali pun. Cara kerja teknologi ini sebenarnya sederhana namun rumit untuk diaplikasikan. Benda yang hendak dipasang teknologi ProPilot akan disesuaikan koordinatnya dengan ‘tempat parkir’ benda tersebut. Maka ketika tombol pengoperasian ditekan, semua benda yang saling tekoneksi tersebut akan kembali ke posisi semula dengan keadaan rapi.

Sebelum mengkomersialkan produk ini, Nissan mengadaptasi teknologi ProPilot di sebuah penginapan khas Jepang yang dikenal dengan nama ryokan. Di ProPilot Park Ryokan yang terletak di Yokohama, Jepang, hampir semua peralatan yang berada di dalamnya dilengkapi dengan teknologi otonom ini. Jadi jangan heran jika Anda berkesempatan untuk berkunjung ke ProPilot Park Ryokan, pihak penginapan tidak membutuhkan waktu yang lama untuk membenahi semua perlengkapan yang berserakan. Cukup menekan tombol yang ada di tembok dan semua barang kembali tertata dengan rapi.

Baca Juga: Keluar dari Zona Nyaman, Apple Coba Peruntungan Rancang Bus Otonom

Pihak Nissan mengaku teknologi ProPilot yang mereka kembangkan siap terpasang di hampir semua armadanya pada tahun 2020 mendatang. Itu berarti, teknologi self-parking yang terpasang di salah satu mahakaryanya, Nissan LEAF juga kemungkinan akan tersematkan di seluruh armada Nissan. Keren!

Airbus A380 Dikonversi Jadi Hotel di Dekat Bandara Toulouse Blagnac

Debut Airbus A380 sebagai pesawat penumpang terbesar di dunia terpuruk akibat badai pandemi Covid-19, dimana beberapa maskapai telah memensiunkan lebih cepat pesawat empat mesin ini, lantaran anjloknya jumlah penumpang. Sebagai dampak lanjutan, Airbus pun telah menghentikan produksi pesawat twin deck ini.

Baca juga: Tok! Pesawat Airbus A380 Terakhir Dikirim ke Emirates, Era Pesawat Komersial Terbesar Usai

Namun, sebuah Airbus A380 seolah menemukan harapan baru, setelah jumbo jet ini disusun untuk kontruksi sebuah hotel dalam project Envergure yang memindahkan Airbus A380 yang telah pensiun ke lokasi baru dan berdekatan dengan Bandara Toulouse Blagnac di Perancis.

Frédéric Deleuze yang memiliki pengalaman 15 tahun di Airbus mengatakan kehadiran Airbus A380 itu berada di seberang dari lokasi yang direncanakan sebelumnya. Untuk diketahui, eksterior Airbus A380 ini akan tetap sama meski mungkin nantinya akan mendapat livery baru.

Tetapi interor jumbo jet satu ini akan ada perubahan yang lebih luas. Dilansir KabarPenumpang.com dari simpleflying.com (5/2/2022), jumbo jet ini akan dijadikan sebuah hotel dengan rencana memiliki 31 kamar dan beberapa suite.

Semua kamar akan memiliki fasilitas toilet dan shower en-suite. Kamar standar dengan ukuran sekitar 16 meter persegi dan akan memiliki tempat tidur queen dengan kamar untuk dua orang. Kamar Deluxe ukuran sekitar 23 meter persegi, akan menampung tiga hingga empat orang dengan tempat tidur queen dan satu atau dua tempat tidur single.

Sedangkan kamar dengan tipe suite tidak akan diragukan lagi karena ada di kedua ujing pesawat dengan ukuran sekitar 35 meter persegi. Di bagian depan pesawat, suite pertama akan menempati ruang yang dulunya merupakan tempat dek penerbangan.

Di sini, para tamu akan menemukan tempat tidur king, serta kamar mandi dengan bathtub. Di bagian belakang pesawat, para tamu akan menemukan suite Duplex. Perancang akan menempatkan ini di dua tingkat yang dihubungkan oleh tangga belakang asli pesawat. Suite ini berisi dua kamar tidur, di samping kamar mandi.

Baca juga: Jumbo Hostel Boeing 747, Penginapan Premium di Lingkungan Bandara Arlanda

Tentu saja, pembuat proyek tidak hanya akan menempatkan A380 di lapangan. Sebuah bangunan yang berdekatan, terinspirasi oleh menara kontrol lalu lintas udara (ATC), akan menampung restoran 60 kursi dan mungkin fasilitas resepsionis hotel.

 

 

 

Masa Kecil Tak Baik, Pria Inggris Bangun Replika Kereta Vulcan dan Disukai Anak-anak

Setiap orang punya masa kecil dan banyak impian yang akan dilakukan setelah dewasa. Namun, tidak semua orang tumbuh dewasa dengan baik karena berbagai faktor. Sehingga impian mereka kerap kali tak tercapai dengan baik.

Baca juga: Lego Hadirkan Replika Stasiun Kereta Disneyland dan Bisa Digerakkan

KabarPenumpang.com melansir laman 1news.co.nz (6/2/2022), seperti Lionel Day pria Clyde yang tidah pernah tumbuh dewasa dengan baik. Tetapi meski begitu, dirinya membuat anak-anak di Central Otago, Inggris merasaka masa yang indah.

Lionel saat masih anak-anak sering bermain di halaman rel Westport. Kemudian saat pemerintah mulai menonaktifkan kereta api, Lionel berpikir kedepannya dia akan membuat sendiri. Jadi ketika mencari Lionel, Anda akan sering menemukan dia di gudangnya bekerja dengan mesin lama dan membuatnya menjadi baru.

Bahkan dalam pekerjaannya pun kebanyakan belajar secara otodidak. Lionel mengakui bahwa orang tuanya juga suka mengutak atik berbagai hal. Dia diketahui menghabiskan ratusan jam untuk pekerjaan itu. Pada pertengahan tahun 2000-an, Lionel memutuskan untuk membuat kereta api sendiri.

“Ini benar-benar mesin uap hidup. Butuh waktu bertahun-tahun untuk mengerjakannya,” kata Lionel.

Dia membuat satu dan kemudian bertambah satu lagi. Sehingga tak mengherankan kereta buatannya menarik perhatian anak-anak setempat. Kereta adalah replika gerbong Vulcan dengan beberapa modifikasi Kiwi.

“Memiliki mesin sepeda quad Kawasaki 300cc,” kata Lionel.

Untuk membangun sebuah kereta, Lionel mengaku dirinya sedikit curang dengan mencari referensi di beberapa majalah. Dia mengaku butuh waktu hampir satu tahun dengan lintasan dan terowongan. Sedangkan jembatan memakan waktu pembuatan yang lebih lama.

“Sedikit pekerjaan. Tidak akan melakukannya lagi jika saya memikirkan berapa banyak yang dibutuhkan. Bertahun-tahun bekerja sungguh. Butuh waktu sepanjang musim panas untuk membangun terowongan itu,” katanya.

Dalam melakukan pekerjaannya ini, Maryanne membantu setiap langkah yang dilakukan Lionel. Dia menjelaskan dirinya hanya suka berpikir bahwa bisa membangun sesuatu dan akan melakukanya.

“Di antara kami berdua, kami akan melakukan trek sepanjang 16 meter dalam sehari,” jelasnya.

Tumbuh dewasa bermain di rel Westport, Lionel telah berada di gerbong Vulcan ukuran penuh.

“Saya memiliki beberapa wahana pada mereka ketika saya masih kecil. Ketika saya lebih tua saya ingin bermain-main dengan kereta api, jadi saya membangunnya sendiri,” katanya.

Pengalaman kereta api lionel seperti menjadi makanan pokok masa kanak-kanak di Clyde, dengan taman kanak-kanak, pusat bermain, dan sekolah di kota ini sekarang menjadi tetap.

Baca juga: Bukti Cinta Pada Kereta, Halaman Belakang Rumah Disulap Jadi Replika Stasiun

“Anak-anak menyukainya dan saya senang melihat mereka bahagia. Aku tidak suka menganggur,” kata Day.

Bandara Soetta Tutup Perjalanan Luar Negeri Wisata Bagi WNA dan WNI

Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) sejak 3 Februari 2022 kemarin tidak melayani perjalanan perjalanan luar negeri dengan tujuan wisata baik bagi Warga Negara Indonesia (WNI) maupun Warga Negara Asing (WNA). Ini tertuang dalam aturan baru Kementerian Perhubungan dalam Surat Edaran No.11/2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Luar Negeri dengan Transportasi Udara pada Masa Pandemi Covid-19 yang mulai berlaku pada 3 Februari.

Baca juga: Rayakan Hari Jadi yang ke-40 Tahun, Bandara Abu Dhabi Ternyata ‘Sodaraan’ dengan Bandara Soetta

Dengan adanya aturan baru tersebut, dikatakan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto, bahwa selama pemberlakuan SE itu, WNI dan WNA yang akan melakukan perjalanan wisata luar negeri hanya bisa melalui tiga bandara. Dia menyebutkan tiga bandara itu adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Hang Nadim Batam dan Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjung Pinang.

Bahkan bagi WNA dengan tujuan wisata pun wajib melampirkan visa kunjungan singkat atau izin masuk lainnya sesuai aturan yang berlaku. Tak hanya itu, mereka juga harus melampirkan bukti kepemilikan asuransi kesehatan dengan nilai pertanggungan minimal US$25 ribu atau sekitar Rp360 juta dan sudah mencakup biaya penanganan Covid-19.

“Dan yang terakhir bukti konfirmasi pemesanan dan pembayaran (booking) tempat akomodasi dari penyedia akomodasi selama menetap di Indonesia,” kata Novie yang dikutip KabarPenumpang.com dari cnn.com.

Novie memastikan, Kemenhub bakal mengawasi operator dan calon penumpang transportasi udara. Maskapai yang melayani penumpang ke luar wilayah Indonesia wajib memastikan penumpang yang diangkut memenuhi ketentuan negara tujuan penerbangan.

“Penyelenggara Angkutan Udara wajib memberitahukan rencana kedatangan calon penumpang dan pesawat udara dan memberikan manifes kru serta kargo yang diangkut kepada Ketua Komite Fasilitasi Bandar Udara, Penyelenggara Bandar Udara, Satgas Bandar Udara, dan Kantor Kesehatan Pelabuhan,” katanya.

Sementara itu, WNI dan WNA dengan tujuan selain wisata dapat melalui bandara yang ditetapkan sebagai pintu masuk sesuai dengan peraturan perundang-undangan tentang Pintu Masuk, Tempat Karantina, dan Kewajiban RT-PCR bagi Warga Negara Indonesia Pelaku Perjalanan Luar Negeri. Secara keseluruhan, seluruh warga negara asing (WNA) dan warga negara Indonesia (WNI) yang hendak melakukan perjalanan luar negeri harus mengikuti ketentuan dan persyaratan protokol kesehatan yang berlaku.

Salah satu persyaratan itu adalah menunjukkan kartu atau sertifikat vaksin Covid-19 dosis lengkap minimal 14 hari sebelum keberangkatan sebagai persyaratan masuk ke wilayah Indonesia. Selain itu, pelaku perjalanan diharuskan memiliki hasil negatif tes real-time PCR dari negara atau wilayah asal. Sampel tes diambil dalam kurun waktu maksimal 2×24 jam sebelum keberangkatan.

“Pemerintah juga memutuskan melakukan pembatasan sementara memasuki wilayah Indonesia, baik secara langsung maupun transit di negara asing, diberlakukan bagi pelaku perjalanan luar negeri yang berstatus WNA kecuali yang memenuhi kriteria,” kata Novie.

Kriteria WNA yang dapat melakukan perjalanan dengan transportasi udara di Indonesia akan merujuk pada Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No.34/2021 tentang Pemberian Visa dan Izin Tinggal Keimigrasian Dalam Masa Penanganan Penyebaran Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. Proses keluar-masuk WNA akan sesuai skema perjanjian bilateral antarnegara, seperti Travel Corridor Arrangement (TCA). Terakhir, WNA harus mendapat pertimbangan atau izin khusus secara tertulis dari kementerian atau lembaga.

Baca juga: Covid Omicron Bikin Ditjen Imigrasi Ambil Sikap Tegas, Larang Pelancong dari 8 Negara di Afrika

“Selain itu, WNA diwajibkan menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat melakukan perjalanan internasional masuk ke wilayah Indonesia,” tuturnya.