Bell Textron Serahkan Helikopter ‘Mewah’ Bell 429 Designer Series Pertama di Indonesia

Bell Textron Inc., anak perusahaan Textron Inc (NYSE:TXT), mengumumkan penyerahan helikopter Bell 429 Designer Series pertama di Indonesia kepada SOTA Holdings Pte Ltd. Setelah penyerahan ini, PT National Utility Helicopters (NUH), salah satu perusahaan operator dan manajemen helikopter terbesar di Indonesia, akan mengelola dan mengoperasikan Bell 429 ini untuk sebuah perusahaan agribisnis yang berbasis di Jakarta dan beroperasi di Kalimantan Timur. “Di Bell, kami bangga telah menyerahkan pesawat yang memenuhi atau melampaui selera dan kebutuhan unik pelanggan kami. Bell 429 merupakan helikopter pertama dari Designer Series yang akan digunakan di Indonesia. Kustomisasi mulus yang kami terapkan pada Bell 429 untuk memenuhi kebutuhan SOTA Holdings Pte Ltd mencerminkan komitmen kami untuk memenuhi kebutuhan tersebut,” kata Sameer Rehman, managing director, Asia Pacific, Bell. Baca juga: Mengenal Jasa Penerbangan Charter di Indonesia “Bell 429 terus menjadi helikopter light twin pilihan di segmen korporat dan pemerintahan di seluruh kawasan ini karena para operator mengakui kemampuan helikopter ini dalam melakukan berbagai misi, beserta layanan purnajual dan dukungan yang kuat dari Bell, sehingga para operator dapat menerbangkan Bell 429 untuk lebih banyak kebutuhan dan lebih lama lagi.” Dengan tempat duduk berbahan kulit terbaik dan lantai hardwood yang kuat, Bell 429 dari Designer Series ini menghadirkan pengalaman kabin yang lebih mewah. Berkat finishing logam dengan aksen kulit yang mendetail, melengkapi skema warna yang lebih segar, membantu memadukan setiap detail interior pesawat. Bell 429 menjadi pilihan populer bagi para pelanggan yang beroperasi di segmen korporat, HEMS, dan penegakan hukum, karena menawarkan penerbangan yang mulus dan nyaman serta ruang kabin yang tak tertandingi. Helikopter ini memiliki ruang kabin terbesar di pasar helikopter light twin. Saat ini terdapat lebih dari 450 unit Bell 429 yang beroperasi di seluruh dunia, dengan lebih dari 602.000 jam terbang secara global.
Airbus Helicopters Tampilkan ACH130 Edisi Aston Martin dengan Sentuhan Mewah Terbaru

Northrop Grumman Raih Kontrak Pembangunan Jalur Kereta di Bulan

Northrop Grumman, pabrikan dirgantara dan pertahanan terkemuka dari Amerika Serikat, telah memenangkan kontrak dari Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) untuk membangun jalur kereta, tapu bukan sembarang jalur kereta, melainkan jalur kereta yang dibangun berada di permukaan Bulan. Dalam persiapan untuk koloni manusia permanen di Bulan, DARPA telah memberikan kontrak kepada Northrop Grumman untuk mengembangkan konsep kereta api bulan, sebagai bagian dari Studi Kemampuan Arsitektur Bulan – Lunar Architecture (LunA-10) selama 10 tahun.
Ilmuwan Jepang Canangkan Pembangunan Kereta Cepat “Space Express”, Hubungkan Bumi, Bulan dan Mars
Menjalankan kereta api di Bulan mungkin tampak sangat konyol, namun ada logika kuat di baliknya. Bahkan ketika astronot pertama mendarat di Laut Ketenangan pada tahun 1969, disadari bahwa kehadiran manusia secara permanen di Mars memerlukan infrastruktur untuk memeliharanya. Termasuk pertambangan es air, pembangkit listrik tenaga nuklir, pabrik, dan jalur kereta api. Meskipun banyak orang mengira Bulan itu kecil, kenyataannya Bulan adalah tempat yang sangat luas dengan luas permukaan yang setara dengan Afrika. Dalam wilayah yang luas, bahkan kehadiran yang terbatas pun memerlukan semacam sistem transportasi untuk menghubungkan berbagai pos dan kegiatan. Perkeretaapian, baik yang menggunakan rel atau menggunakan sistem maglev, sangat masuk akal. Selain nilai logistiknya, mereka juga merupakan cara untuk menangani salah satu masalah utama Bulan – debu. Debu bulan sangat abrasif dan korosif. Karena kurangnya air, listrik statis dari debu membuatnya menempel pada pakaian antariksa dan peralatan, menjadikannya tidak hanya kotor tetapi juga mengurangi masa pakai. Bepergian dengan kereta api akan sangat mengurangi kontak antara manusia dan debu saat manusia berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Kontrak baru ini mencakup beberapa dasar-dasar pengembangan perkeretaapian semacam itu. Northrop Grumman ditugaskan untuk memilah antarmuka dan sumber daya yang diperlukan untuk membangun jaringan kereta api bulan, membuat daftar penting mengenai biaya yang dapat diperkirakan, risiko teknologi dan logistik, mengembangkan prototipe untuk konsep desain dan arsitektur, dan mencari cara untuk membangun kereta api dengan robot serta cara menangani masalah perataan jalur kereta api, pembangunan pondasi, peletakan rel, dan hal-hal yang sedang berlangsung seperti pemeriksaan, pemeliharaan, dan perbaikan.

Mengenal Apa Itu “Red Eye Flight” – Efek pada Tubuh dan Tips Antisipasinya

Dalam dunia penerbangan dikenal istilah “red eye flight”, yakni menggambarkan penerbangan malam yang panjang, khususnya penerbangan komersial yang berangkat larut malam dan tiba di pagi hari. Istilah ini berasal dari efek yang muncul pada mata seseorang setelah kurangnya tidur yang disebabkan oleh penerbangan semacam itu, yaitu mata yang merah dan lelah, seperti mata yang “terkena matahari” (red eye). Penerbangan red-eye biasanya menjadi pilihan bagi mereka yang ingin menghemat waktu perjalanan karena dapat menghindari kepadatan lalu lintas udara dan waktu tunggu yang lama di bandara. Namun, karena penerbangan ini sering kali memengaruhi pola tidur alami, penumpang sering merasakan kelelahan dan jet lag setelah tiba di tujuan.
Bagaimana Reaksi Pramugari Saat Temukan Penumpang Berhubungan Seks di Pesawat?
Istilah “red-eye flight” mulai muncul sekitar tahun 1960-an atau 1970-an, ketika penerbangan komersial malam yang panjang menjadi lebih umum. Penerbangan red-eye, terutama yang melibatkan perbedaan zona waktu yang signifikan, dapat berdampak pada kesehatan seseorang. Beberapa dampak kesehatan yang mungkin terjadi akibat penerbangan red-eye seperti gangguan tidur, jet lag, dehidrasi, ketidaknyamanan fisik sampai pengaruh pada kesehatan mental. Untuk mengantisipasi dampak kesehatan dari penerbangan red-eye, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil, seperti atur pola tidur, minum air sekucupnya, gerakan tubuh anda selama penerbangan, gunakan pelinding mata dan telinga, hindari makanan berat, gunakan pakaian yang nyaman, gunakan bantal dan selimut, dan hindari kafein dan akohol. Dan jangan lupa untuk beradaptasi dengan zona waktu, sesuaikan diri dengan zona waktu tujuan secepat mungkin dengan menyesuaikan jadwal tidur dan bangun Anda.

Mengenal Pengujian Statis, Proses Sertifikasi Pesawat Tanpa Perlu Terbang

Sebelum dioperasikan oleh maskapai di seluruh dunia, pesawat harus melewati sertifikasi terlebih dahulu. Mengingat tahapan ini amatlah penting dan menentukan kelaikan sebuah pesawat, prosesnya sangat panjang dan mahal. Tetapi, lain halnya dengan pengujian statis. Di tahap ini, pesawat diuji tanpa perlu terbang. Selain lebih aman dari risiko kecelakaan, pengujian statis juga mempercepat proses sertifikasi pesawat.

Baca juga: Begini Proses Sertifikasi Pesawat Baru, Panjang dan Mahal

Sebagaimana pengujian langsung di udara, pengujian statis juga memiliki tujuan besar, yaitu untuk mensimulasikan kekuatan pesawat ketika di udara. Caranya, para insinyur biasanya akan melakukan simulasi tekanan ke sayap, badan (body), dan ekor pesawat.

Pada umumnya, pesawat diuji lebih dari kemampuan normal atau batas maksimum pesawat. Itu dilakukan sebagai langkah antisipatif terhadap segala macam kemungkinan yang terjadi ketika pesawat beroperasi mengangkut penumpang.

Itulah mengapa tes seperti itu dilakukan secara statis. Sebab, bila itu dilakukan di udara, kemungkinan pesawat gagal dalam pengujian cukup besar dan menyebabkan pesawat jatuh berserakan di daratan. Tentu itu akan membuat produsen pesawat kehilangan jutaan dolar.

Dikutip dari Simple Flying, pada September 2019, silam, misalnya, pintu pesawat uji Boeing 777X meledak saat tengah melalui pengujian statis. Beruntung insiden itu tak sampai menimbulkan korban jiwa. Lebih dari itu, beruntung, insiden itu terjadi saat pengujian statis, bukan saat pengujian di udara. Tak terbayang bukan bila itu terjadi saat di udara, berapa juta dolar yang terbuang karenanya.

Selain menghemat waktu dan tentu saja finansial, pengujian statis tetap bisa memberikan informasi akurat terkait kemampuan pesawat.

Masih dalam kasus Boeing 777X, setelah menjalani pemeriksaan intensif dan pengujian ulang, para insinyur menemukan bahwa insiden pintu pesawat terpanjang di dunia yang dilengkapi dengan mesin terkuat di dunia itu meledak bukan terjadi karena pintu itu sendiri, melainkan karena dekompresi eksplosif akibat body pesawat di bagian tengah lemah; tepatnya di belakang landing gear.

Baca juga: Lolos Tes Terowongan Angin, Pesawat Supersonik Ramah Lingkungan Aerion Kian Nyata

Saat itu, Boeing 777X tengah diuji dengan tekanan 1,48 beban maksimum yang biasa dialami pesawat ketika terbang, meleset dari target Regulator Penerbangan Sipil AS (FAA) sebesar 1,50 yang harus ditahan selama tiga detik.

Meski berhasil melewati pengujian statis di darat, pada akhirnya, pesawat baru ataupun pesawat lama yang disertifikasi ulang, akan tetap menjalani penerbangan langsung di udara. Itu akan lebih meyakinkan daripada hanya sekedar pengujian statis. Sebab, tak semua hal terkait pesawat bisa diuji di laboratorium di darat.

Eksplorasi Keindahan Pulau Pahawang dengan Pasir Putihnya

Pulau Pahawang adalah surga nan indah yang menjadi andalan pariwisata di Propinsi Lampung. Pulau yang terletak di Kecamatan Punduh Padada, Kabupaten Pasawaran, Lampung Selayan ini terbagi menjadi dua pulau yakni Pahawang Besar dan Pahawang Kecil. Baca juga: Menara Siger, Ikon Khas Lampung dan Bakauheni yang Jadi Penanda Titik Nol Kilometer Sumatera Di Pulau Pahawang ini, memiliki pantai yang bersih dan indah. Pasir putih yang menjadi pembatas air laut dengan pantai terlihat menenangkan hati. Memang berbeda dengan Raja Ampat, tapi untuk Anda yang menyukai laut dan mencari spot snorkeling atau diving yang murah bisa menikmatinya di Pahawang. Apalagi bagi Anda yang bosan ke Pulau Seribu, Pahawang cocok untuk mendapat suasana baru.
Lucky
Lucky
Untuk menuju ke sini sebenarnya tidaklah sulit. Anda yang datang dari Pulau Jawa dan menggunakan kapal ferry sebagai moda transportasi pastinya akan turun di pelabuhan Bakauheni. Dari Bakauheni, Anda bisa mencari kendaraan yang menuju pelabuhan Ketapang kurang lebih 3 sampai 3,5 jam menggunakan mobil sewaan yang sudah di pesan sebelumnya. Dari pelabuhan Ketapang menuju Pulau Pahawang sekitar 30 menit menggunakan kapal kecil yang disewakan penduduk. Tak hanya itu untuk menuju spot snorkeling melihat indahnya bawah laut Pahawang dibutuhkan waktu 30 menit. Di spot dekat Pahawang Besar ini, air yang terlihat berwarna hijau karena banyak mangrove yang ada di sekitarnya. Selain itu, bagi Anda yang ingin berkunjung ke Pahawang Kecil waktu yang ditempuh adalah 45 menit.
Lucky
Lucky
Sayangnya untuk ke Pahawang baik Besar maupun Kecil, belum ada speedboat yang disewakan khusus untuk pengunjung. Untuk biaya penyeberangan dipatok Rp180 ribu per orang. Untuk harga ini biasanya hanya untuk satu hari tanpa menginap. Nanti dengan harga tersebut Anda akan mendapat makan siang, minum dan alat snorkeling yang disewakan seharian. Disarankan, Anda lebih baik pergi bersama dengan keluarga atau gathering dengan teman-teman bisa menyewa kapal Rp300 ribu- Rp500 ribu per hari. Harga ini hanya berlaku bila musim biasa alias bukan musim liburan. Ada kemungkinan bila musim liburan harga akan lebih mahal dibandingkan dengan hari biasa. pahawang Saat musim liburan, untuk penyewaan kapal kecil sampai ke Pahawang waktu yang diberikan terbatas. Semakin banyak pengunjung waktu sewa semakin sedikit. Biasanya yang seperti ini akan Anda temukan bila musim liburan tiba. Namun, tenang saja bagi Anda yang ke Pahawang saat hari biasa, Anda bisa menikmati Pahawang sepuasnya tanpa harus memikirkan kapal yang Anda sewa harus kembali ke pelabuhan. Untuk Anda yang ingin menikmati alam Pahawang dan bertemu dengan orang-orang baru, Anda juga bisa ikut tur dengan paket biasanya Rp350 ribu- Rp500 ribu per hari atau Rp800 ribu paket satu hari dua malam. Biasanya dengan trip, Anda akan dimudahkan segalanya baik transportasi, penginapan, makan hingga fasilitas lainnya.

Demi Kelancaran Angkutan Lebaran, ASDP Wajibkan Pengguna Jasa Beli Tiket Kapal Ferry di Ferizy Maksimal H-1

Jelang layanan Angkutan Lebaran yang akan dimulai pada Rabu (3/4) atau H-7, ASDP meminta kepada seluruh pengguna jasa penyeberangan yang akan berpergian dengan kapal ferry agar mempersiapkan perjalanan sejak jauh hari, terutama bagi pemudik agar perjalanan dapat berjalan lancar, aman, nyaman dan selamat. Baca juga: “Ferizy,” Mudahkan Penumpang Beli Tiket Kapal Ferry Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk Pada periode layanan Angkutan Lebaran 2024, puncak arus mudik penyeberangan diprediksi pada Sabtu (6/4) atau H-4 dan Minggu (7/4) atau H-3. Lalu, untuk puncak arus balik Lebaran diprediksikan terjadi pada Minggu (14/4) atau H+3 dan Senin (15/4) atau H+4. Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengungkapkan untuk kelancaran perjalanan, khususnya di lintas Merak-Bakauheni, dan Ketapang-Gilimanuk, ASDP mewajibkan pengguna jasa membeli tiket secara online via Ferizy sebelum keberangkatannya. “Hal ini demi kelancaran dan kenyamanan selama penyeberangan, pastikan pengguna jasa sudah bertiket maksimal H-1 keberangkatan,” ujar Shelvy. Ia mengatakan bahwa ASDP sudah membuka penjualan tiket online Ferizy sejak 60 hari sebelum hari keberangkatan, sehingga dengan melakukan reservasi perjalanan lebih awal maka perjalanan menjadi lebih terjamin, lebih aman, tidak perlu mengantre, dan pastinya lebih nyaman. “Pastikan beli tiket online secara mandiri hanya di website Ferizy di trip.ferizy.com atau aplikasi Ferizy dan mitra resmi Ferizy.
Beda Antara ASDP-Angkasa Pura: Operator Kapal dan Pelabuhan Vs Pengelola Bandara (Saja)

Busworld Southeast Asia 2024 Dihelat di Jakarta 15-17 Mei, “Elektrifikasi Armada Bus”

Setelah sukses menyelenggarakan dua pameran pada tahun 2019 dan 2022, industri bus dan coach bersiap untuk pameran besar berikutnya di Busworld Southeast Asia edisi ketiga yang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 15-17 Mei 2024, di Jakarta International Expo di Indonesia, acara ini diharapkan menjadi momen penting bagi para profesional industri. Pasar bus di Indonesia sedang mengalami peningkatan, didorong oleh urbanisasi, peningkatan infrastruktur, permasalahan lingkungan, dan pariwisata. Inisiatif yang diprakarsai pemerintah secara signifikan mempengaruhi peralihan menuju solusi transportasi umum yang lebih ramah lingkungan dan ramah lingkungan, termasuk bus listrik.
Skylander Facelift Mejeng di Busworld, Punya Fitur Canggih Pertama di Indonesia: Terinspirasi dari Pandemi Covid-19
Perusahaan karoseri papan atas Indonesia, seperti Laksana, New Armada, Adi Putro, dan Tentrem—secara kolektif mewakili sekitar 80% pangsa pasar dan siap menampilkan inovasi terbaru mereka di Busworld Southeast Asia 2024. Seperti New Armada akan merayakan hari jadinya yang ke-50 dengan meluncurkan kendaraan baru di antara beragam pamerannya, yang mencakup bus tidur, minibus 6 meter, midibus 8 meter, beberapa bus12 meter, dan banyak lagi. Pameran ini juga menyoroti kolaborasi mereka dengan Sinar Jaya, salah satu operator bus terkemuka di Indonesia. Laksana mengambil langkah signifikan menuju elektrifikasi transportasi, dengan menghadirkan bus listrik low entry sepanjang 12 meter. Sebagai pionir konsep sleeper bus di Indonesia, Laksana terus berinovasi dengan Suites Class-nya yang menawarkan pengalaman perjalanan bervariasi. Sementara Adi Putro memimpin dalam desain sasis dengan rangka suspensi udaranya, yang mencerminkan komitmennya terhadap kualitas dan inovasi melalui penelitian berkelanjutan dan kolaborasi internasional. Tentrem, yang dikenal dengan produksi bus menengah hingga besar berkualitas tinggi, tetap fokus untuk memberikan keunggulan. Golden Dragon juga kembali tampil dan fokus sepenuhnya pada tren bus listrik. Mereka akan menghadirkan Astar 6 meter, Intour 7,3 meter, dan E12 LD 12 meter. Salah satu agenda utama Busworld Southeast Asia 2024 adalah konferensi komprehensif mengenai elektrifikasi armada bus, yang akan berlangsung pada tanggal 16 dan 17 Mei. Acara ini akan mengumpulkan wawasan dari para pemimpin transportasi global, dengan fokus pada tren pasar, strategi investasi, dan efisiensi operasional di bidang transportasi bus, khususnya penyebaran bus listrik.
Isuzu Tampilkan “Erga EV” – Bus Listrik Pertama dengan Lantai Datar

Jelang Musim Mudik, Mulai 25 Maret, KA Majapahit Gunakan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation

PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengoperasikan KA Majapahit relasi Pasarsenen – Malang pp dengan menggunakan jenis Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation, terhitung mulai Senin (25/3) untuk relasi Malang – Pasarsenen dan mulai Selasa (26/3) untuk relasi Pasarsenen – Malang. Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation tersebut merupakan bagian dari pengadaan 612 unit kereta Stainless Steel New Generation periode 2023 s.d 2026 yang didatangkan dari PT INKA (Persero). Baca juga: Periode Angkutan Pra dan Pasca Lebaran, PT KAI Tawarkan Diskon Hingga 30 Persen Bagi Agen Travel “Peningkatan pelayanan pada KA kelas ekonomi ini adalah sebagai wujud komitmen KAI dalam mendengarkan kebutuhan dan masukan dari para pelanggan, untuk dapat terus meningkatkan pelayanan dan customer experience. Sehingga tetap relevan dengan perkembangan zaman,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus. KAI secara konsisten terus beradaptasi memenuhi harapan masyarakat untuk meningkatkan kenyamanan pada kereta ekonomi. Kereta ekonomi yang sebelumnya berkapasitas 106 tempat duduk dengan formasi 3-2, sandaran tegak lurus, dan saling berhadapan, secara bertahap diganti menjadi kereta ekonomi berkapasitas 80 tempat duduk dengan formasi 2-2 berhadapan atau tidak berhadapan. Kini KAI melakukan inovasi terbaru dengan menghadirkan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation, dimana jumlah tempat duduk menjadi 72 kursi, sehingga leg room-nya menjadi lebih luas. Selain itu, jenis kursinya juga sudah menggunakan tipe captain seat yang membuat pelanggan semakin nyaman saat bersandar, serta bisa diatur kemiringannya (reclining) dan bisa disesuaikan searah laju KA ataupun berhadapan (revolving). “Keunggulan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation ini di antaranya pintu masuk kereta dan pintu penghubung antar kereta sudah menggunakan pintu elektrik otomatis. Hal ini akan semakin memudahkan pelanggan dalam membuka ataupun menutup pintu tanpa mengeluarkan banyak energi. Suara aktivitas buka-tutup pintu pun menjadi lebih senyap,” kata Joni. Di samping itu, Passenger Information Display System (PIDS) yang tersedia di masing-masing kereta dapat menampilkan informasi stasiun terdekat, kecepatan, dan suhu ruangan. PIDS tersebut membantu menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih baik dan menyediakan informasi yang penting bagi pelanggan selama perjalanan. Untuk kebutuhan mengecas gadget pelanggan, KAI menambah USB charger port pada masing-masing kursi, di samping stop kontak yang telah tersedia di dinding kereta. Adanya tambahan fasilitas pengisian daya tersebut membuat penumpang dapat terus menggunakan gawainya tanpa khawatir kehabisan daya, sesuai dengan kebutuhan modern. Jendela Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation juga telah di-upgrade menjadi tempered double glass dari sebelumnya tempered glass. Sehingga tingkat keamanan lebih tinggi, membantu mengurangi masuknya panas berlebih dan sinar UV ke dalam ruangan, serta mereduksi kebisingan lebih baik. “Keunggulan lain pada Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation ada penambahan toilet dari Kereta Ekonomi sebelumnya dari 1 toilet menjadi 2 toilet, penggantian jenis toilet menjadi toilet duduk dari sebelumnya model jongkok, serta dipisahkan menjadi toilet pria dan wanita. Khusus di toilet wanita, KAI menambah meja lipat yang berfungsi untuk mengganti popok bayi,” ungkap Joni. Kereta Makan di rangkaian Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation ini juga turut diperbarui menjadi lebih mewah dengan interior dan furnitur premium. PIDS yang sama juga tersedia di Kereta Makan. Bagi pelanggan beragama Islam, KAI juga menyediakan musala di kereta tersebut untuk beribadah.
Populer Sejak 1970, Ini Arti Sebenarnarnya dari Kata “Mudik”
Adapun jadwal perjalanan KA Majapahit relasi Pasarsenen – Malang yaitu berangkat dari Pasarsenen pukul 19.20 WIB dan tiba di Malang pukul 10.07 WIB. Untuk relasi Malang – Pasarsenen, berangkat dari Malang pukul 18.45 WIB dan tiba di Pasarsenen pukul 08.37 WIB. KA Majapahit dengan rangkaian Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation tersebut sudah dapat digunakan masyarakat untuk mudik Lebaran. Sehingga dengan kenyamanan yang semakin meningkat, dapat terwujud mudik ceria dan penuh makna.

Inggris Kembangkan Teknologi ‘Intip’ Isi Tas Calon Penumpang Saat Belanja di Bandara

Apa sih yang paling merepotkan saat ditanya tentang bandara? Selain harus sampai di bandara lebih cepat, biasanya penumpang juga akan menjawab proses skrining atau pemeriksaan barang bawaan. Ya, hal ini biasanya yang membuat Anda akan sibuk dengan barang bawaan apalagi harus membuka dan mengeluarkan barang-barang yang harus dikeluarkan seperti kamera, tablet dan laptop. Baca juga: Masuk AS Bakal Tambah ‘Berat,’ Lima Maskapai Diminta Wawancarai Calon Penumpang KabarPenumpang.com melansir dari laman gizmodo.co.uk, pemerintah Inggris berinisiatif untuk memudahkan pemeriksaan barang penumpang sembari berbelanja di toko bebas bea (Duty free shop) di Bandara Gatwick. Dengan ada pemikiran ini, pemerintah  menyiapkan dana sebesar £3 juta untuk membuat penelitian dalam mendeteksi bahan peledak yang tersembunyi. Tujuan sebenarnya adalah untuk mempercepat skrining tas di bandara tanpa mengurangi tingkat kemanan yang tinggi. Saat pembuatan proposal untuk penelitian ini versi teknologi portabel juga dibuat untuk menyaring item di tempat-tempat selain di pos pemeriksaan kemanan reguler. Portabel ini juga untuk memindai laptop dan tablet tanpa harus dikeluarkan dari tas terlebih dahulu. Ini terdengar futuristis dan mungkin akan banyak pertanyaan dari penumpang bagaimana tas bisa terpindai sementara mereka sedang berbelanja. Ya teknologi baru ini bisa saja tidak mengharuskan Anda untuk mengeluarkan apapun dari dalam tas. Memang, Anda akan melewati proses pemeriksaan keamanan, dimana tetap harus melepaskan pakaian yang mengandung logam seperti ikat pinggang. Hal ini memang butuh waktu meskipun harus menunggu penumpang lainnya melewati proses keamanan yang akan Anda lakukan juga. “Keamanan penerbangan adalah prioritas pemerintah dan satu lanskap ancaman yang selalu berubah. Kita perlu merangkul dan mendorong bakat dari industri yang memungkinkan kita bertahan beberapa langkah di depan orang-orang,” ujar Menteri Keamanan Dalam Negeri Inggris, Ben Wallace. Baca juga: Bandara Kopenhagen Tempati Peringkat Teratas Untuk Pemeriksaan Keamanan Sedangkan Menteri Penerbangan Inggris Lord Callanan mengatakan, keselamatan dan kemanan penumpang yang bepergian akan selalu menjadi prioritas utama. “Kami mengerti bahwa ini terkadang tidak nyaman bagi penumpang apalagi keluarga yang membawa anak kecil. Seiring kemajuan teknologi, kami ingin membuat pengalaman penerbangan lebih cepat dan mudah bagi semua wisatawan,” ujar Callanan.

Tidak Sediakan Runway Visitor Park, Otoritas Bandara di Indonesia Belum Ramah Wisata Dirgantara

Lazimnya, banyak orang mencari tempat atau spot hiburan ke berbagai lokasi yang indah dan sedap di pandang mata, seperti pantai atau mungkin pegunungan. Seiring berjalannya waktu, berbagai tempat wisata alternatif pun mulai diminati, salah satunya adalah wisata di bandara. Baca juga: Empat Bandara ini Punya Observation Deck yang Dianggap Terbaik Terminologi wisata di bandara ini cukup beragam, bisa dimulai dari adaptasi seperti halnya jalan-jalan di bandara yang punya standar airport mall, atau melihat aktivitas pesawat di apron lewat observation deck. Kedua aktvitas di atas dilakukan di lingkup internal bandara. Namun ada spot wisata bandara yang lokasinya berada di luar bangunan bandara itu sendiri. Yang dimaksud adalah runway visitor park. Seperti di beberapa negara Eropa misalnya, mereka sudah mulai memberikan spot pemandangan yang letaknya tak jauh dari runway bandara. Ya, sebagaimana namanya, runway visitor park memang terletak dekat sekali runway alias area landas pacu. Tentu saja dengan mempertimbangkan batas aman pesawat dan pengunjung. Dalam pengaplikasiannya, runway visitor park menawarkan sajian hiburan anti mainstream, khususnya sajian berbagai jenis pesawat berbadan besar dan kecil saat lepas landas, ataupun turun landas. Sekilas memang terdengar tidak ada yang istimewa dari hiburan tersebut. Namun, bagi pecinta dirgantara ataupun sekedar mencari hiburan anti mainstream, melihat kesibukan pesawat saat mengambil posisi lepas landas hingga turun landas, hal tersebut tentu sangat menyenangkan. Salah satu negara yang memiliki runway visitor park dan mengelolanya dengan profesional adalah Inggris. Runway visitor park sendiri terletak tak jauh dari area terminal utama bandara di sepanjang Wilmslow Road. Lokasi yang unik tersebut menawarkan banyak daya tarik untuk kaum muda dan tua, termasuk kesempatan melihat pesawat lepas landas dan turun landas tadi.
Suasana keramaian di Runway Visitor Park, Inggris. Foto: Manchesterairport.co.uk
Selain itu, untuk anak-anak, Tim Pendidikan di Runway Visitor Park juga menawarkan berbagai tur yang disesuaikan dengan kelompok usia. Tak hanya itu, pengunjung yang ikut serta dalam wisata pendidikan tersebut juga memiliki kesempatan untuk naik pesawat nyata dan masuk ke kokpit, sambil belajar tentang berbagai peran profesi kedirgantaraan lainnya yang turut membantu memastikan bandara berjalan dengan lancar, seperti Avsec Ground Handling, dan sebagainya. Hal tersebut tentu mengingatkan kita pada salah satu program International Civil Aviation Organization (ICAO) mengenai program next generation of aviation professionals (NGAP). NGAP sendiri adalah program ICAO yang bertujuan untuk terus mengawal industri penerbangan di masa mendatang. Program tersebut fokus menanamkan pentingnya dunia penerbangan kepada anak-anak usia 5 tahun hingga kelak mereka dewasa dan mengajar kembali tentang dunia penerbangan ke anak-anak di generasi berikutnya. Dengan begitu, industri penerbangan akan terus berlangsung hingga masa yang akan datang. Lantas, bagaimana dengan Indonesia? Di Indonesia sendiri, sebetulnya sudah mulai melaksanakan program tersebut. Memang tidak banyak. Misalnya, di Bandara Ahmad Yani, di sana terkadang, di setiap musim liburan mereka kerap mengadakan semacam acara dimana anak-anak membantu mengisi posisi tugas-tugas kebandarudaraan, seperti Avsec, customer servis, dan sebagainya. Di kesempatan lainnya, dalam rangka menjalankan program NGAP tersebut, berbagai atraksi akrobatik di udara oleh TNI AU rutin dilakukan. Dalam kesempatan tersebut, masyarakat dapat melihat langsung dari jarak dekat, bahkan menyentuh dan menaikinya, baik orang tua, muda, ataupun anak-anak. Baca juga: Bandara Helsinki Hadirkan Toilet Khusus Hewan Peliharaan Penumpang Namun, bila dilihat dari sisi keramahan bandara-bandara di Indonesia, dalam kaitannya dengan Runway Vistor Park, Indonesia masih dinilai kurang memperhatikan sisi itu. Bandara-bandara yang ada, pada umumnya memblokade akses secuil apapun ke bandara dengan alasan keamanan. Tentu saja hal tersebut dapat dimaklumi pula, mengingat ada potensi dari bahaya terorisme yang bisa mengancam setiap saat. Akan tetapi, bagi praktisi penerbangan, Haryo Adjie, harusnya hal itu tak menghalangi Indonesia untuk tetap ramah untuk para pecinta dunia penerbangan. Ramah dalam artian, ketika mereka (pecinta dunia penerbangan) ingin melihat dari jarak dekat pesawat yang ingin lepas landas maupun turun landas, baik sekedar hiburan belaka ataupun untuk mengambil momentum untuk diabadikan (difoto). Jika faktor keselamatan dan keamanan, mengingat runway adalah area steril dari berbagai macam benda atau objek apapun, lanjutnya, pihak pengelola bandara bisa mengakalinya dengan memberikan akses yang biasa disebut observation desk. Dengan fasilitas tersebut, para pecinta dunia penerbangan dimnungkinkan untuk melihat aktivitas kebandar udaraan dari jarak dekat namun, tetap aman untuk aktivitas penerbangan itu sendiri, karena observation desk terhalang oleh kaca tebal. Namun, hal itu tidak menjadi soal, setidaknya tetap bisa melihat pesawat lepas dan turun landas, lengkap dengan suara gemuruh yang dihasilkannya.