Inilah Pet Airways, Maskapai Penerbangan Khusus Hewan

Membawa hewan peliharaan dalam penerbangan komersial tidak sepenuhnya mudah. Di beberapa maskapai, penumpang yang membawa hewan peliharaan ke kabin penumpang harus mengikuti sederet prosedur yang terkadang merepotkan. Atas dasar itulah, Pet Airways, maskapai khusus hewan peliharaan, didirikan.

Baca juga: Heroik, Pramugari Selamatkan Anjing Pakai Oksigen di Kabin Pesawat

Dilansir CNN International, Pet Airways didirikan pada tahun 2009 oleh seorang traveler dan penyuka sekaligus pemilik hewan pelliharaan. Meski tak dijelaskan secara rinci pengalaman seperti apa yang membuatnya memutuskan mendirikan Pet Airways. Tujuannya untuk memudahkan hewan peliharaan terbang ke beberapa kota di Amerika Serikat (AS).

Layaknya maskapai penumpang pada umumnya, Pet Airways juga mengerahkan ‘pramugari’ atau petugas hewan peliharaan untuk menjaga sekitar 50 hewan peliharaan -istilah di Pet Airways yaitu pawsenger- di setiap penerbangan.

Mengingat interaksi hewan tak sama seperti penumpang manusia, petugas yang menjaga akan berkeliling menghampiri setiap pawsenger per seperempat jam.

Sebelum pawsenger masuk ke kabin, mereka diperiksa terlebih dahulu dengan teliti oleh dokter hewan. Lounge mereka juga dibuat khusus, memungkinkan mereka ke toilet, jalan-jalan keliling terminal untuk melepas penat sebelum terbang.

Mengingat ini bukanlah penerbangan biasa, jangkauan terbang Pet Airways bisa dibilang belum begitu luas. Hanya meliputi dari dan ke Chicago, Florida, New York, Meza, Arizona, Hawthore, California, Broomfield, Colorado, Atlanta, Baltimore, Washington, Omaha, dan lain sebagainya.

Mayoritas penerbangan Pet Airways lepas landas dan mendarat di bandara yang lebih kecil di kota-kota tersebut, bukan bandara besar sebagaimana penerbangan komersial.

Tiket penerbangan yang ditawarkan Pet Airways juga cukup terjangkau. Harganya berkisar US$150 per hewan di setiap penerbangan. Namun, sebagaimana penumpang manusia yang terkadang diminta membayar lebih karena ukuran tubuh atau berat badan, hewan pun demikian.

Disebutkan, harga tiket penerbangan pawsenger bisa jauh lebih besar mengikuti tubuhnya, berkisar US$500 sampai US$1.200.

Baca juga: Intip Gaya Anjing Ini Nikmati Kursi Kelas Bisnis Singapore Airlines dari Sydney-Italia

Meski mendapat respon bagus oleh warga AS, namun, Pet Airways hanya mampu bertahan dua tahun atau stop operasi pada tahun 2011 dengan total mengangkut sebanyak 9.000 hewan di seluruh AS dengan aman tanpa insiden apapun.

Akan tetapi, dalam laman resminya, maskapai menyebut akan kembali beroperasi pada pertengahan tahun 2022 mendatang, masih dengan konsep yang mayoritas sama tetapi dengan detail-detail yang berbeda.

Bandara Ngurah Rai Sambut Kedatangan Dua Maskapai Baru, Salah Satunya Pelita Air

Dengan sambutan water salute, Bandara I Gusti Ngurah Rai kedatangan dua maskapai yang membuka rute penerbangan baru pada Kamis (28/04) siang. Kedua maskapai tersebut adalah Pelita Air yang terbang perdana ke Bali dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta, serta maskapai asal Vietnam, VietJet Air, yang kembali beroperasi menghubungkan rute Ho Chi Minh City dengan Bali.

Baca juga: Diwartakan Siap Angkut Penumpang 28 April Mendatang, Pelita Air Belum Beri Kepastian

Maskapai Pelita Air resmi beroperasi menghubungkan rute Jakarta-Bali pp setelah penerbangan dengan nomor 6D102 yang mengangkut 100 penumpang tersebut mendarat di runway Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada pukul 12.11 WITA. Sesaat setelah mendarat, penerbangan yang menggunakan pesawat jenis Airbus A320 tersebut kemudian disambut dengan seremoni water salute dari kendaraan PK-PPK. Pesawat yang sama kemudian kembali mengudara untuk terbang ke Jakarta dengan menggunakan nomor penerbangan 6D101, di mana sebanyak 89 penumpang terangkut.

Sedangkan maskapai asal Vietnam, VietJet Air, menjadi maskapai ke-13 yang melayani rute internasional reguler di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Penerbangan rute Ho Chi Minh City menuju Bali menggunakan nomor penerbangan VJ893, serta mendarat di Bali pada pukul 13.38 WITA dengan mengangkut 201 penumpang. Sama dengan penerbangan dari Pelita Air, penerbangan VietJet Air juga menerima sambutan water salute. Pada pukul 14.33 WITA, pesawat dengan registrasi VN-A644 tersebut kembali mengudara dengan nomor penerbangan VJ894 untuk melayani rute sebaliknya dengan mengangkut 72 penumpang.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi, menyambut positif kedatangan dua maskapai ini. “Kami ucapkan selamat datang di Bali untuk maskapai Pelita Air, yang akan menambah pilihan bagi pengguna jasa bandara akan rute Jakarta-Bali. Kami merasa terhormat atas pembukaan rute ini, di mana Bali merupakan salah satu reguler pertama dari Pelita Air,” ujar Faik Fahmi.

“Kami juga menyambut kembali maskapai VietJet, yang sebelumnya telah menghubungkan Bali dengan Vietnam. Sebelumnya, maskapai ini telah melayani rute Ho Chi Minh City-Bali pp sejak Mei 2019 hingga awal pandemi. Kembali beroperasinya maskapai ini membuktikan bahwa Bali merupakan rute tujuan internasional yang masih sangat dinanti bagi warga dunia. Kami optimistis pembukaan kembali rute ini akan dapat menunjang pertumbuhan penumpang rute internasional di Bali, serta secara langsung berkontribusi positif terhadap perekonomian Bali,” tambah Faik Fahmi.

Berdasarkan jadwal, Pelita Air akan melayani rute Jakarta-Bali setiap hari. Pelita Air menjadi maskapai ke-10 yang melayani rute domestik di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, di mana setiap harinya bandara yang merupakan pintu gerbang udara utama Pulau Bali ini melayani rata-rata 140 pergerakan pesawat dan 8400 penumpang per harinya.

“Dengan beroperasinya Pelita Air melayani rute domestik ke Bali, kami berharap dapat semakin menambah angin segar bagi sektor aviasi dan pariwisata di Bali serta dapat semakin menambah pilihan bagi pengguna jasa bandara akan rute-rute favorit di Indonesia. Kami menanti pembukaan rute lain dari Pelita Air di bandara yang kami kelola,” tutur Faik Fahmi melanjutkan.

Di sisi lain, dengan beroperasinya maskapai VietJet Air, kini Bandara I Gusti Ngurah Rai melayani 10 rute penerbangan internasional reguler, yaitu Singapura, Melbourne, Sydney, Tokyo, Kuala Lumpur, Doha, Istanbul, Perth, Bangkok, dan Ho Chi Minh City. VietJet Air juga resmi menjadi maskapai penerbangan ke-13 yang menghubungkan Bali dengan kota-kota di dunia, setelah Garuda Indonesia, Singapore Airlines, Jetstar Asia, KLM Royal Dutch, Scoot, Malaysia Airlines, Jetstar Airways, Qatar Airways, AirAsia, Turkish Airlines, Thai AirAsia, dan Qantas.

Baca juga: VietJet Buka Rute Jakarta-Vietnam, Penumpang Pria Siap-Siap Kecewa

Sejak kembali beroperasinya rute penerbangan internasional reguler di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada 3 Februari silam, tercatat hingga Kamis (28/04) sebanyak 859 pergerakan pesawat dan 133.083 penumpang terlayani. Jika dirinci, terdapat sebanyak 79.326 penumpang dan 435 pergerakan pesawat yang datang ke Bali, serta 53.757 penumpang dan 424 pergerakan pesawat yang berangkat meninggalkan Bali.

Selandia Baru Janji Kurangi 50 Persen Emisi Karbon dengan Menghadirkan Bus Gratis

Banyak cara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Salah satunya mengubah pola hidup bertransportasi yang tadinya menggunakan kendaraan pribadi, kini dengan transportasi massal seperti bus, kereta api ataupun kereta metro.

Baca juga: Kurangi Emisi Karbon dan Beri Manfaat Lebih Pada Warganya, 9 Negara Ini Gratiskan Biaya Transportasi Umum

Selandia Baru berjanji untuk mengurangi separuh emisi gas rumah kaca pada tahun 2030. Ini mengartikan bahwa setiap wilayah dan sektor di Selandia Baru harus melakukan pengurangan hampir sepuluh persen pertahun selama delapan tahun ke depan.

Ketua Forum Iklim Nelson Tasman Joanna Santa Barbara mengatakan, distrik Nelson dan Tasman memiliki peluang lebih besar untuk mencapai target itu jika penduduk bepergian dengan transportasi umum dan aktif. Namun sayangnya layanan bus di kawasan itu masih belum cukup sering dan cakupannya belum luas.

Sehingga untuk membantu mewujudkan perbuahan mendesak ini selain pemerintah, pengusaha dan sekolah membantu menghadirkan bus untuk pelayanan warga serta anak sekolah. Sebagaimana dilansir KabarPenumpang.com dari stuff.co.nz (22/4/2022), ternyata bus di daerah ini hanya beroperasi sekali dalam satu jam di beberapa rute di luar jam sibuk.

Ini juga tidak cukup untuk rute di seluruh wilayah tanpa layanan penumpang antara Nelson dan Motueka. Untungnya, rencana dari Dewan Kota Nelson (NCC) dan Dewan Distrik Tasman (TDC) untuk mulai mengubah bahwa mulai tahun depan perlu dilaksanakan secepat mungkin, dengan tarif bus dibuat lebih murah, atau gratis, untuk membantu meningkatkan patronase.

“Laporan [IPCC] mengatakan bahwa kota-kota seperti Nelson dan Richmond dapat mencapai status nol bersih, jika mereka melakukan tindakan yang cepat dan disengaja untuk mengintensifkan [daerah perkotaan] daripada memperluas, transportasi umum dan aktif, retro-fitting bangunan saat ini untuk efisiensi energi, menjaga perdagangan dan industri dekat dengan perumahan untuk mengurangi transportasi, dan meningkatkan penyimpanan karbon di kota dengan taman dan pepohonan,” kata Joanna.

Rencana dewan “luar biasa” untuk membuatnya lebih mudah dan lebih aman untuk bersepeda serta kegiatan berjalan harus segera dilaksanakan, dengan orang-orang menghadapi “perubahan yang tidak nyaman” seperti lebih sedikit tempat parkir di jalan. Bisnis, dan tempat-tempat seperti Rumah Sakit Nelson, Institut Teknologi Nelson Marlborough, dan sekolah juga dapat membantu orang-orang mencari cara yang kurang intensif karbon untuk mulai bekerja dan belajar dengan “rencana transportasi pribadi” seperti carpooling, atau perusahaan yang membayar sepeda elektronik.

Juru bicara TDC Chris Choat mengatakan dewan dan NCC telah mengajukan Rencana Transportasi Umum Daerah (RPTP) mereka selama tiga tahun, sebagai pengakuan atas kebutuhan untuk meningkatkan frekuensi layanan bus dan menyediakan rute yang lebih luas. RPTP mengidentifikasi peningkatan dari tahun 2023 dalam tahap tiga tahunan, dengan tahap pertama termasuk bus rendah emisi, layanan setengah jam di Nelson dan Richmond antara pukul 07.00-19.00, tujuh hari seminggu, dan pengenalan layanan komuter dari Motueka dan Wakefield ke Richmond, dengan layanan ekspres antara Richmond dan Nelson.

Manajer infrastruktur grup NCC, Alec Louverdis, mengatakan Juli 2023 adalah yang paling cepat dari perbaikan yang diusulkan dapat diperkenalkan, karena kendala pendanaan dan komitmen terhadap kontrak yang ada.

Baca juga: 20 Maskapai Dunia Tandatangani Komitmen Gunakan Teknologi Baru Tekan Emisi Karbon

“Semua angkutan umum di Selandia Baru sebagian didanai oleh Waka Kotahi, dan subsidi Nelson/Tasman adalah 51 persen dari biaya layanan. Waka Kotahi tidak mendukung pengenalan tarif gratis, dan tidak mungkin mensubsidi layanan bus kami jika kami membuatnya gratis. Pembayar tarif Nelson / Tasman kemudian harus mendanai seluruh biaya layanan,” kata Louverdis.

Inilah Hyundai Staria Lounge Camper, Camper Van Mewah dengan Harga Terjangkau

Setelah menambah varian komersial, bus sekolah, hingga limousine pada Staria, Hyundai akhirnya merilis varian Camver Van pertama Staria, Hyundai Staria Lounge Camper. Camver Van berbasis MPV mewah ini secara umum tetap mempertahankan kesan mewah dengan sederet fitur oke. Meski begitu, harganya tetap terjangkau di kisaran 500-800 jutaan untuk tipe tertinggi.

Baca juga: Mercedes Benz Sprinter Vansports Camper, Van Lengkap Dengan Ruang yang Besar

Hyundai Staria Lounge Camper tersedia dalam dua varian konfigurasi, 11 penumpang dan 4 penumpang. Keduanya tetap mempertahankan sentuhan asli atau standar Hyundai Staria yang mewah dan lega. Tak seperti kebanyakan Camper Van, Camper Van Hyundai Staria ini seluruhnya sudah dipikirkan detail-detailnya sehingga tidak perlu ada modifikasi tambahan.

Di sisi eskterior, Hyundai menawarkan beberapa fitur, mulai dari atap, awning, sampai set kursi santai. Semuanya digerakkan secara elektrik dengan hanya satu sentuhan tombol di dalam kabin. Memang tak selengkap Camper Van lain, namun, pada umumnya itu adalah hal yang paling dibutuhkan pengguna.

Atap berfungsi untuk melancarkan sirkulasi udara dari dalam kabin, selain itu bisa dibantu lewat jendela-jendela besar Hyundai Staria yang elegan. Awning di sebelah kanan mobil berfungsi untuk menghalau panas dan hujan.

Karena awning hanya tersedia di satu sisi, sangat disayangkan itu tidak diletakkan di sisi sebalah kanan Camper Van Hyundai Staria.

Sebab, hampir seluruh fitur di dalam kabin berada di sisi sebelah kiri kabin, termasuk layar besar 12,1 inci untuk mengaktifkan dan menonaktifkan berbagai fitur dengan satu sentuhan, meja, mini bar, port USB, wastafel, lemari es mini, tangki air berkapasitas 70 liter, tempat sampah, showerhead, tempat penyimpanan, sampai dapur berada di sebelah kiri.

Hampir seluruh fitur di Hyundai Staria Lounge Camper bermula dari layar besar 12,1 inci yang dipasang di atas meja dapur. Darinya, berbagai kontrol dan pemantauan sistem serta fitur bisa dilakukan, seperti pencahayaan di dalam kabin, suhu, atap elektrik, baterai, arus listrik, awning atau tenda outdoor, termasuk mengaktifkan mode tidur dengan satu sentuhan dimana kursi terlipat secara otomatis.

Baca juga: Daihatsu Hijet Disulap Jadi Camper Van dengan Interior Mewah Serba Kayu

Dari segi dapur pacu, Hyundai Staria Lounge Camper menawarkan varian mesin turbodiesel 2.2 liter, eight-speed transmission, dan fitur full suite of driver-assistance, seperti lane maintenance assistance, smart cruise control, and rear side/cross-traffic collision avoidance assistance, fitur yang bisa dibilang jarang ditemukan di Camper Van lainnya. Tak ayal, harganya pun cukup tinggi. Namun, tetap terjangkau di kelasnya.

Varian Camper 11 Hyundai Staria Lounge Camper dijual seharga Rp 572,8 jutaan atau sekitar US$39.600. Sedangkan varian 4 kursi dijual seharga Rp 794,2 jutaan atau US$54,875.

Mengenang 9 Tahun Tragedi Lokomotif “Nyeruntul” Tanpa Masinis di Semarang

Tepat 28 April merupakab kejadiab yang memilukan dan juga mengherankan bagi PT KAI khususnya wilayah Daerah Operasi (Daop 4) Semarang. Pasalnya kejadian tersebut sangat tidak diduga dan pertama kali peristiwa mengherankan ini terjadi di Kereta Api Indonesia. Peristiwa tersebut mengingatkan sebuah film yang menceritakan tentang lokomotif berjalan tanpa masinis. Seperti adegan dalam film, ternyata kejadian serupa juga dialami di Kereta Api Indonesia.

Baca juga: Inilah “BB200,” Lokomotif Diesel Listrik Pada Kecelakaan di Ratu Jaya Depok 

Ya, sebuah lokomotif seri CC 203 98 16 meluncur tanpa awak (masinis) dari Depo Lokomotif Semarang Poncol. Kejadian tersebut terjadi pada 28 April 2013 pukul 00.17 dimana lokomotif dilangsir dari depo menuju jalur 1 Stasiun Semarang Poncol setelah menarik rangkaian KA 12 Argo Sindoro (Gambir – Semarang Tawang). Awalnya tak terlihat hal yang mencurigakan dan memang sudah terbiasa dengan kegiatan di area stasiun pada saat itu. Setelah lokomotif masuk peron staisun, kemudian lokomotif dilangsir masuk menuju depo.

Pukul 03.54 pagi atau keesokan harinya lokomotif CC 203 98 16 kembali dinyalakan bagian mesin untuk melakukan pemanasan terlebih dulu. Namun pukul 04.05 WIB ada hal aneh terjadi, seketika lokomotif mulai berjalan perlahan dan tanpa awak. Posisi wesel sebenarnya sudah berada di posisi lokomotif tersebut untuk masuk ke jalur 1. Namun saat memasuki jalur 1, lokomotif berjalan langsung tak terkendali dengan kecepatan lumayan kencang.

Tak lama berselang seluruh kru dan awak KAI yang bekerja pada jam tersebut dengan sigap menginformasikan ada lokomotif berjalab tanpa masinis menuju barat. Tak hanya itu seluruh perlintasan pun di kontak dan di siagakan guna menghindari hal yang tidak diinginkan. Diinformasikan bahwa lokomotif berjalan dengan kecepatan puncaknya yaitu 160 km/jam melewati dua stasiun, yaitu Stasiun Jerakah dan Mangkang.
Kecepatan yang tak terkendali dan saat melewati tikungan, lokomotif pun ‘terbang’ tepat di kilometer 16 antara petak Mangkang dengan Kaliwungu. Lokomotif terpentak ke persawahan warga. Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Hanya bagian atap rumah warga dan tertimpanya kandang kambing milik warga yang tertimpa lokomotif tersebut. Pasca terceburnya lumpur, lokomotif mengalami banjir lumpur dari setengah badannya akibat terlempar terlalu kencang.

Baca juga: Lokomotif KA Dhoho Ringsek Usai Ditabrak Bus, Langsung Masuk Bengkel di Yogyakarta

Pukul 09.00 – 12.00 evakuasi langsung dilakukan dengan mengirimkan crane dari Solo dan Bandung untuk mempercepat proses evakuasi. Proses pengangkatan lokomotif pun berjalan dramatis, mengingat lokasi yang dipenuhi warga yang sedang melihat jalannya evakuasi serta pengangkatan lokomotif tersebut harus secara perlahan. Setelah lokomotif terangkat, kemudian langsung dibawa ke Balai Yasa Yogyakarta untuk dilakukan perawatan full. Dan saat ini lokomotif CC 203 98 16 sudah kembali melaju di jalurnya untuk mengantar penumpang ke tempat tujuan. (PRAS – Cinta Kereta Api)

ITA Airways dan Airbus Kembangkan Desain Urban Air Mobility di Italia

ITA Airways, maskapan nasional Italia yang menggantikan Alitalia yang telah dinyatakan bangkrut, rupanya membuat kejutan. Bersama dengan Airbus, ITA Airways di Roma menandatangani MOU untuk berkolaborasi dalam urban air mobility (UAM) di Italia. Kedua perusahaan nantinya akan mengeksplorasi pembuatan layanan UAM yang disesuaikan, dengan mengidentifikasi kasus penggunaan strategis untuk solusi mobilitas bebas emisi.

Baca juga: Alitalia Bangkrut, ITA Airways Resmi Jadi Maskapai Nasional Italia

Dikutip dari siaran pers Airbus.com (27/4/2022), kesepakatan antara dua perusahaan meramalkan pendekatan bersama terhadap pemangku kepentingan mobilitas lokal untuk bergabung dengan mitra tambahan untuk peluncuran operasi yang aman dan berkelanjutan dengan CityAirbus NextGen electric vertical take-off and landing (eVTOL), yang saat ini dalam pengembangan.

“Kemitraan antara ITA Airways dan Airbus dimulai dengan evolusi menuju pesawat komersial yang lebih modern, lebih nyaman dan ramah lingkungan, dilengkapi dengan teknologi mutakhir”, kata Alfredo Altavilla, Chairman of ITA Airways. CityAirbus NextGen adalah kendaraan listrik penuh yang dilengkapi dengan sayap tetap, ekor berbentuk V, dan delapan baling-baling bertenaga listrik sebagai bagian dari sistem propulsi terdistribusi yang dirancang secara unik.

Wahana udara ini dirancang untuk membawa hingga empat penumpang – termasuk seorang pilot – dalam penerbangan tanpa emisi untuk berbagai aplikasi. CityAirbus NextGen sedang dikembangkan untuk terbang dengan jangkauan operasional 80 km untuk mencapai kecepatan jelajah 120 km per jam, sehingga sangat cocok untuk berbagai misi.

Baca juga: AirAsia Bakal Operasikan 100 Taksi Udara eVTOL, Jadi Armada Ride Hailing

ITA Airways adalah flag carrier Italia yang didirikan pada tahun 2021, dengan keberlanjutan sebagai salah satu pilar mendasar dari rencana bisnisnya. ITA Aiwayrs telah menunjukkan minat yang besar dalam proyek-proyek inovatif untuk mendekarbonisasi penerbangan, seperti pengembangan mobilitas udara perkotaan melalui eVTOL. ITA Airways baru-baru ini secara langsung membeli 28 pesawat dari Airbus, terdiri dari tujuh A220, 11 A320neo, dan 10 A330neo. A350 juga akan bergabung dengan armada perusahaan musim panas ini.

Tak Perlu Khawatir Saat Mudik, KAI Masih Sediakan 700 Ribu Tempat Duduk Setiap Hari

Menggunkan transportasi kereta api saat mudik mulai dari 27 April hingga 13 Mei 2022 tak perlu khawatir. Untuk keberangkatan Jakarta penumpang masih bisa membelu tiket kereta api hingga pasca lebaran nanti. Pasalnya KAI masih terus menyediakan tempat duduk bagi masyarakat yang hendak mudik ke kampung halaman.

Baca juga: H-5 Lebaran 2022, Arus Mudik dengan Kereta Api Meningkat Hingga 39 Persen

Humas KAI, Eva menjelaskan masa angkutan lebaran untuk perjalanan kereta api (KA) telah ditetapkan pada 22 April hingga 13 Mei 2022 dengan jumlah 781.590 tempat duduk per hari akan disiapkan oleh KAI. Beberapa rangkaian kereta api tambahan masih terus disiapkan serta kelas yang tersedia untuk para calon penumpang kereta api.

Puncak arus mudik untuk penumpang kereta api terjadi pada tanggal 27 – 30 April 2022. Tak hanya itu, KAI juga tetap menyiagakan rangkaian kereta api pasca lebaran untuk arus balik nanti. Karena puncak arus balik diperkirakan terjadi pada tanggal 7 dan 8 Mei. Penumpang yang diberangkatkan dari Jakarta baik Stasiun Pasar Senen maupun Stasiun Gambir didominasi tujuan ke Bandung, Semarang, Purwokerto, Yogyakarta, dan Surabaya.

Area Daop 1 Jakarta perjalanan KA Jarak Jauh akan dipersiapkan sekitar 60 perjalanan KA per hari, dengan kapasitas tempat duduk yang disediakan rata-rata 35.500 per hari. 15.700 dari Stasiun Gambir dan 19.700 untuk Pasar Senen. Sesuai aturan dari pemerintah, kapasitas penumpang yang ditetapkan untuk KA Jarak Jauh yaitu 100 persen.

Baca juga: [Tips] Kehabisan Tiket Kereta Lebaran? Jangan Keburu Loyo

Jadi penumpang masih tak perlu khawatir tidak kebagian tiket. Penumpang juga masih bisa memesan tiket kereta api untuk keberangkatan dan kepulangan melalui aplikasi KAI Access atau bisa membeli langsung di loket stasiun keberangkatan. (PRAS – Cinta Kereta Api)

H-5 Lebaran 2022, Arus Mudik dengan Kereta Api Meningkat Hingga 39 Persen

PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat pelanggan Kereta Api Jarak Jauh untuk arus mudik Lebaran 2022/1443 H terus mengalami peningkatan. Pada H-5 atau 27 Februari 2022 terdapat sebanyak 91.738 pelanggan KA Jarak Jauh, naik 39 persen dibandingkan dengan hari pertama Angkutan Lebaran pada H-10 atau 22 April 2022 sebanyak 65.889 pelanggan.

Baca juga: H-10 Lebaran, 66 ribu Orang Mudik dengan Kereta Api

Peningkatan pelanggan juga dapat dilihat dari okupansi yang semakin meningkat pula. Okupansi KA Jarak Jauh pada H-10 atau 22 April 2022 sebesar 58 persen, kemudian terus naik hingga 78 persen pada H-5 atau 27 April 2022. Okupansi ini akan terus meningkat hingga puncak arus mudik.

Berdasarkan data pada 28 April 2022, puncak arus mudik Lebaran 2022 menggunakan kereta api terjadi pada H-2 atau 30 April 2022 dimana sebanyak 110.042 pelanggan KA Jarak Jauh, dengan okupansi 91 persen, akan berangkat ke berbagai daerah tujuan.

Pada puncak arus mudik tersebut KAI mengoperasikan 214 KA Jarak Jauh, lebih banyak 4 persen dibandingkan dengan rata-rata KA Jarak Jauh yang beroperasi pada H-10 s.d H-3 yaitu 206 KA per hari. Kapasitas tempat duduk yang disediakan pada H-2 atau 30 April 2022 pun paling banyak yakni 121.173 tempat duduk, lebih banyak 4% dibanding rata-rata tempat duduk H-10 s.d H-3 sebanyak 116.956 tempat duduk per hari.

Rute favorit mudik pada Angkutan Lebaran tahun ini yaitu dari Jakarta dan Bandung menuju ke Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta. Adapun KA-KA favorit masyarakat di antaranya KA Airlangga (Pasar Senen – Surabaya Pasarturi), KA Taksaka (Gambir – Yogyakarta), KA Pasundan (Kiaracondong – Surabaya Gubeng), dan lainnya.

Sampai dengan 28 April, KAI telah menjual 1.688.690 tiket KA Jarak Jauh atau 65 persen dari total tiket yang disediakan untuk periode keberangkatan pada 22 April hingga 13 Mei 2022.

Baca juga: Mudik Bareng Anak Dibawah Umur Dengan Kereta Api? Begini Persyaratannya

KAI mengimbau kepada masyarakat yang belum memperoleh tiket untuk mudik dapat membeli tiket pada keberangkatan H-1 atau 1 Mei 2022 karena okupansinya masih 74 persen. Masyarakat juga dapat memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi KAI Access yang akan membantu memberikan alternatif perjalanan KA dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan.

Pesawat Boeing 737 Garuda Indonesia GA 309 Nyaris Celaka, Irfan Setiaputra: Kami Mohon Maaf

Pesawat Garuda Indonesia nyaris mengalami kecelakaan lantaran pintu kompartemen kargo belum sepenuhnya tertutup sebelum lepas landas. Beruntung, petugas Avsec yang melihat hal itu langsung berlari cepat dan mencegah terjadinya insiden.

Baca juga: Sambut Peak Season Lebaran 2022, Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 855 Ribu Kursi

Informasi insiden pintu kompartemen kargo Garuda Indonesia yang belum tertutup sempurna sebelum lepas landas mulanya dibagikan oleh seorang warganet lewat akun Twitter @wirandhika_25.

Dalam cuitannya, pesawat Boeing 737-800 Garuda Indonesia PK-GFJ dengan nomor penerbangan GA 309 rute Surabaya – Jakarta disebut sudah dalam posisi siap taxiing dan take off meski pintu kargo masih terbuka.

“Dear, @IndonesiaGaruda ini pesawat saya tadi GA 309 SUB-CGK PK-GFJ. Posisi pesawat siap taxi dan siap take off tapi pintu bagasi belum tertutup, untung ada petugas yang sadar lari ke pesawat. Mohon untuk dibenahi lagi, ini masalah keselamatan banyak orang,” cuitnya.

“Alhamdulillah Allah masih kasih saya dan seluruh penumpang GA309 Keselamatan. Untung tidak terjadi tragedi menjelang lebaran,” lanjutnya.

Menanggapi insiden tersebut, manajemen Garuda Indonesia buka suara. Direktur Utama Irfan Setiaputra menuturkan, penerbangan yang terjadwalkan berangkat pada hari Rabu (27/4) pukul 11.25 waktu setempat telah melakukan prosedur boarding secara normal sesuai dengan standar operasional yang berlaku.

Namun demikian, ketika pesawat bersiap untuk pushback, petugas Avsec melihat terdapat pintu kompartemen kargo pesawat yang belum tertutup dengan sempurna.

Kondisi tersebut juga terlihat oleh Pilot melalui  indikator di kokpit  yang kembali menyala dan  menunjukan kompartemen pintu kargo yang belum tertutup rapat. Hal tersebut kemudian diteruskan kepada petugas ramp check dan ground handling untuk selanjutnya dilakukan penutupan pintu kompartemen kargo pesawat sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Petugas juga turut melakukan pengecekan berulang dan menyeluruh, guna memastikan seluruh pintu pesawat sudah dalam kondisi tertutup dengan baik sebelum pesawat berusia 11 tahun lebih itu lepas landas.

Atas temuan ini, ia dan tim tengah melakukan koordinasi dan evaluasi lebih lanjut secara internal maupun bersama stakeholders layanan kebandarudaraan terkait, guna mengoptimalkan langkah dan upaya corrective action untuk mencegah peristiwa serupa terulang kembali.

Adapun penerbangan GA 309 telah mendarat dengan normal dan lancar di Bandara Internasional Soekarno Hatta pada pukul 13.20 waktu setempat di hari yang sama.

“Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang pada penerbangan tersebut. Tentunya peristiwa ini menjadi evaluasi dan catatan penting bagi kami dalam memastikan tata kelola safety pada seluruh lini operasi berjalan dengan maksimal melalui berbagai inisiatif perbaikan layanan yang akan terus kami optimalkan kedepannya,” ujar Irfan.

“Hal tersebut yang tentunya juga akan terus kami selaraskan dengan upaya evaluasi secara berkala atas  layanan operasional penerbangan sejalan dengan komitmen kami untuk senantiasa mengedepankan komitmen keselamatan dan keamanan penerbangan pada seluruh lini operasional layanan Garuda Indonesia,” tambahnya.

Baca juga: Hari Ini, 35 Tahun Lalu, Garuda Indonesia GA035 Jatuh di Medan Gegara Tabrak Antena TV

Hanya saja, terdapat perbedaan keterangan dari pihak Garuda Indonesia dengan cuitan penumpang di media sosial. Versi maskapai, pesawat belum pushback dan sebelum akhirnya diketahui adanya pintu kargo yang belum tertutup.

Sedangkan versi penumpang yang bersangkutan, ia menyebut pesawat sudah pushback dan siap taxiing. Redaksi KabarPenumpang.com sudah menanyakan langsung hal ini ke Irfan Setiaputra. Namun, ia memilih bungkam. “Itu saja ya (keterangan pers),” tutupnya.























Hawaiian Airlines Hadirkan Inflight WiFi Internet Satelit Starlink SpaceX, Jadi Maskapai Besar Pertama di Dunia

Hawaiian Airlines jadi maskapai besar pertama di dunia yang menghadirkan layanan WiFi onboard atau inflight WiFi dari internet berbasis satelit SpaceX, Starlink. Penumpang nantinya dapat menikmati layanan tersebut secara gratis di seluruh penerbangan dari dan ke Benua Amerika, Asia, dan Oseania. Hanya saja, tak disebutkan secara pasti kapan layanan ini bisa dinikmati penumpang.

Baca juga: JSX Airlines Jadi Maskapai Pertama Pakai Inflight WiFi Satelit Internet Starlink SpaceX

Layanan inflight WiFi internet satelit Starlink SpaceX maskapai terbesar di Hawaii tersebut akan hadir di banyak armada, seperti pesawat Airbus A330 dan A321neo, serta armada Boeing 787-9 Dreamliner.

Selain tiga armada itu, armada tua maskapai, Boeing 717, yang melayani penerbangan regional pendek antar Kepulauan Hawaii, juga akan dilengkapi internet satelit.

“Ketika kami meluncurkan dengan Starlink, kami akan memiliki pengalaman konektivitas terbaik yang tersedia di udara,” kata CEO Hawaiian Airlines, Peter Ingram.

“Para penumpang kami dapat menantikan Wi-Fi yang cepat, lancar, dan gratis untuk melengkapi keramahan Hawaii dalam pesawat kami yang telah memenangkan penghargaan,” tambahnya, dalam keterangan resmi maskapai.

“Hawaiian Airlines memastikan penumpangnya akan menikmati internet berkecepatan tinggi seperti yang kami harapkan di abad ke-21, membuat kerepotan seperti mengunduh film sebelum lepas landas adalah peninggalan masa lalu,” kata Wakil Presiden Penjualan Komersial Starlink SpaceX, Jonathan Hofeller.

“Dengan Starlink, pengalaman dalam penerbangan sangat disederhanakan sehingga begitu penumpang naik ke pesawat, internet bekerja dengan lancar selama penerbangan mereka,” jelasnya.

Dengan layanan inflight WiFi berbasis satelit Starlink SpaceX, penumpang sangat dimungkinkan untuk tetap melakukan berbagai aktivitas mereka bersama ponsel atau gawai layaknya di darat, seperti bermain games dengan kecepatan tinggi, berselancar di media sosial.

Menariknya, penumpang tidak perlu mendaftar terlebih dahulu, sebagaimana inflight WiFi yang saat ini ditawarkan maskapai global, untuk bisa menikmatinya.

Munculnya Hawaii Airlines sebagai maskapai besar atau maskapai komersial berjadwal pertama yang mengumumkan kerjasama hadirkan layanan inflight WiFi internet satelit Starlink SpaceX, sekaligus mematahkan prediksi banyak pihak yang menyebut Delta Airlines lah yang akan memulai layanan itu terlebih dahulu di penerbangan komersial berjadwal.

Baca juga: Keren, Tahun 2022 Pesawat Airbus Terhubung Internet Berbasis Satelit Berkecepatan 1,8 Gbps!

Sebelumnya, maskapai regional private regional asal Amerika Serikat, JetSuite X atau JSX (disebut juga sebagai BEJ) lebih dahulu mengmumkan kerjasamanya dengan SpaceX untuk menghadirkan layanan Inflight WiFi atau WiFi onboard, menjadikannya sebagai maskapai pertama yang menghadirkan layanan WiFi dalam penerbangan dari internet Starlink yang notabene berbasis satelit.

Dalam keterangannya yang dikutip New Atlas, maskapai yang menawarkan penerbangan point-to-point dari dan ke Arizona, California, Florida, Nevada, Texas, dan New York itu menyebut layanan inflight WiFi satelit Starlink SpaceX bisa dinikmati seluruh pelanggannya mulai akhir tahun ini, gratis.