Terminal A Bandara Adisutjipto Yogyakarta Kembali Beroperasi Layani Penumpang

Terminal A Bandara Adisutjipto Yogyakarta kembali beroperasi sebagai terminal keberangkatan per 1 Februari 2022. PT Angkasa Pura I menjelaskan pembukaan kembali Terminal A di Bandara Adisutjipto Yogyakarta setelah sebelumnya operasional keberangkatan penumpang dilaksanakan melalui Terminal B sejak awal tahun 2020 lalu.

Baca juga: Pembangunan Capai 90 Persen, Maret 2020 Seluruh Penerbangan di Bandara Adisutjipto Pindah ke YIA

Direktur Utama AP I Faik Fahmi mengatakan, setelah Terminal A kembali beroperasi maka Terminal B akan dinonaktifkan untuk kegiatan operasional pelayanan penumpang. Dia menyebutkan, difungsikannya kembali Terminal A ini bersamaan dengan optimalisasi layanan kepada pengguna jasa bandara serta penerapan protokol kesehatan secara ketat. Secara luasan area, Terminal A memiliki luas hingga 9.899 m2, berbanding dengan luasan Terminal B yang hanya mencapai 6.162 m2.

“Dengan kapasitas terminal yang lebih besar, maka level pelayanan penumpang dan implementasi protokol kesehatan dapat semakin optimal,” kata Faik Fahmi yang dikutip KabarPenumpang.com dari siaran pers.

Sebelumnya, Terminal A Bandara Adisutjipto dinonaktifkan sejak awal 2020, serta kemudian dimanfaatkan sebagai area pemasaran produk UMKM dan industri kreatif di Yogyakarta dalam bentuk TILAS (Titik Lawas Adisutjipto) sejak 29 Mei 2021. Ditilik dari data, sebanyak 140.011 penumpang pesawat udara dan 3.125 pesawat udara telah terlayani di Bandara Adisutjipto selama tahun 2021.

Meskipun angka tersebut jauh di bawah statistik di tahun 2020, di mana 1.523.153 penumpang dan 14.958 pesawat udara terlayani, namun terdapat trend pertumbuhan jumlah penumpang dan pesawat udara di Bandara Adisutjipto di paruh kedua tahun 2021. Setelah sempat mengalami penurunan jumlah penumpang yang sangat drastis di bulan Juli 2021 karena pemberlakuan kebijakan PPKM Darurat, jumlah penumpang dan pesawat udara yang terlayani di Bandara Adisutjipto mengalami pertumbuhan signifikan di semester kedua tahun 2021, dengan rataan pertumbuhan penumpang bulanan di semester kedua hingga 82,6 persen, dan rataan pertumbuhan bulanan jumlah pesawat udara di semester kedua 2021 hingga 50 persen.

Bahkan, jumlah penumpang yang terlayani di semester kedua 2021 mengalami pertumbuhan dibandingkan jumlah di semester pertama, yaitu 79.398 penumpang berbanding 60.613 penumpang, atau tumbuh 31 persen.

Baca juga: Bandara Adisutjipto Gunakan Bahasa Jawa untuk Pemberitahuan kepada Penumpang

“Dengan area yang lebih luas dan kapasitas boarding area yang lebih besar, tentunya Terminal A dapat lebih mengakomodir trend pertumbuhan penumpang yang terjadi di Bandara Adisutjipto. Selain itu, Terminal A dilengkapi dengan 8 parking stand pesawat yang akan memudahkan pengoperasian sisi udara, serta parkir kendaraan yang luas. Di Terminal A juga dilengkapi dengan TILAS yang menjadi nilai tambah,” tutup Faik Fahmi.

Stasiun Cikarang Mulai Layani Penumpang Kereta Jarak Jauh

Stasiun Cikarang pada 1 Februari 2022 kemarin, sudah mulai melayani penumpang kereta api jarak jauh baik yang berangkat maupun yang tiba. Pelayanan ini kemudian membuat PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 1 Jakarta menyiapkan berbagai fasilitas pendukung.

Baca juga: Stasiun Cikarang Kini Punya Fasilitas Baru untuk Penumpang KA

Fasilitas tersebut yakni loket Go Show, layanan pelanggan, pintu boarding, ruang tunggu dan fasilitas lain. Daop 1 Jakarta juga menyediakan layanan tes Antigen bagi calon penumpang kereta api jarak jauh yang beroperasi pukul 09.30 sampai dengan 17.30 WIB.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by KabarPenumpang.com (@kabar.penumpang)


Sebagaimana yang dikutip KabarPenumpang.com dari siaran pers, penumpang yang naik dari stasiun ini dapat membeli tiket melalui aplikasi KAI Access atau berbagai chanel resmi penjualan tiket KA. Mau tahu kereta apa saja yang berhenti di Stasiun Cikarang ini? Nah berikut daftarnya.

– KA 104 Gaya Baru Malam Selatan dari Stasiun Pasarsenen tujuan Surabaya Gubeng, jam kedatangan pukul 11.37 WIB, keberangkatan kembali pukul 11.39 WIB (mulai 3 Januari 2022).

– KA 152 Argo Parahyangan Tambahan dari Stasiun Gambir tujuan Bandung, jam kedatangan pukul 14.03 WIB, keberangkatan kembali pukul 14.05 WIB.

– KA 110A Brantas dari Stasiun Pasarsenen tujuan Blitar, jam kedatangan pukul 14.10 WIB, keberangkatan kembali pukul 14.12 WIB.

– KA 128 Gumarang dari Stasiun Pasarsenen tujuan Surabaya Pasarturi, jam kedatangan pukul 16.31 WIB, keberangkatan kembali pukul 16.33 WIB.

– KA 7008 Sembrani Tambahan dari Stasiun Gambir tujuan Surabaya Pasarturi, jam kedatangan pukul 22.00 WIB, keberangkatan kembali pukul 22.09 WIB (mulai 3 Januari 2022, berjalan setiap Kamis sd Minggu).

– KA 103 Gaya Baru Malam Selatan keberangkatan dari Stasiun Surabaya Gubeng tujuan Pasarsenen, jam kedatangan pukul 00.46 WIB, keberangkatan kembali pukul 00.48 WIB (mulai 3 Januari 2022).

– KA 127 Gumarang dari Stasiun Surabaya Pasarturi tujuan Pasarsenen, jam kedatangan pukul 01.55 WIB, keberangkatan kembali pukul 01.57 WIB.

– KA 109A Brantas dari Stasiun Blitar tujuan Pasarsenen, jam kedatangan pukul 00.58 WIB, keberangkatan kembali pukul 01.00 WIB.

– KA 7007 Sembrani Tambahan dari Stasiun Surabaya Pasarturi tujuan Gambir, jam kedatangan pukul 05.02 WIB, keberangkatan kembali pukul 05.04 WIB (mulai 3 Januari 2022, berjalan setiap Kamis sd Minggu).

Baca juga: Jangan Salah Peron, Ini Rute KRL di Stasiun Jatinegara

– KA 53F Argo Parahyangan Tambahan dari Stasiun Bandung tujuan Gambir, jam kedatangan pukul 21.23 WIB, keberangkatan kembali pukul 21.25 WIB.

Korean Air Manfaatkan Teknologi Kecerdasan Buatan di Rute Tersibuk di Dunia

Korean Air benar-benar memanfaatkan perkembangan teknologi sebaik mungkin. Maskapai nasional Korea Selatan itu sudah sejak beberapa waktu belakangan ini memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau AI untuk mendukung operasional penerbangan di rute tersibuk di dunia, antara Gimpo-Jeju.

Baca juga: Kerahkan Kawanan Drone, Korean Air Pangkas Waktu Inspeksi Pesawat Sampai 60 Persen

Teknologi AI dan machine learning saat ini digunakan hampir di seluruh lini bisnis perusahaan, mulai dari tarif tiket, schedule, rute, memantau sisa makanan, sampai penggunaan bahan bakar. Setiap tindakan, kebijakan, dan prosedur dari semua departemen juga terpautau secara real time dengan cloud computing.

Ada banyak contoh dimana Korean Air memanfaatkan cloud computing atau teknologi AI dengan sangat maksimal. Salah satunya di rute antara Banara International Gimpo dan Bandara International Jeju.

Setiap tahunnya, ada sekitar 15 juta pengunjung tiba di Pulau Jeju. Tahun lalu, setidaknya ada 85.880 penerbangan Korean Air antara kedua bandara tersebut. Angka ini setara dengan sekitar 235 penerbangan sehari.

Dalam kondisi normal (di luar pandemi Corona) penerbangan yang hanya berjarak 450 km ini memberangkatkan pesawat sekitar 10 menit sekali ke dan dari Jeju-Seoul. Dengan catatan tersebut, rute ini juga menjadi rute domestik yang paling kompetitif ke-10 dalam hal jumlah maskapai penerbangan yang beroperasi.

Baik dalam kondisi normal (di luar pandemi Corona) maupun saat pandemi Corona, Pulau Jeju tetaplah pulau yang kerap mengalami perubahan cuaca dengan sangat cepat dan berpotensi mengganggu lalu lintas penerbangan. Angin topan bisa kapan saja datang, terlebih di musim panas.

Karenanya, maskapai harus bisa merencanakan penerbangan semaksimal mungkin, dalam artian bisa memprediksi kapan harus atau tidak membatalkan penerbangan secepat mungkin untuk menghindari ketidaknyamanan penumpang sekaligus selangkah lebih maju untuk mengatur schedule lain.

Dahulu, proses ini biasanya manual dan dilakukan oleh pekerja yang berpengalaman. Namun, itu dulu, saat ini, prosesnya sudah melibatkan teknologi kecerdasan buatan dengan akurasi mencapai 90 persen.

Baca juga: Sah, Korean Air Pensiunkan Seluruh Pesawat Airbus A380 dan Boeing 747!

“Sebelumnya, kami menggunakan spreadsheet Excel untuk memahami jika akan ada pengalihan. Gimpo-Jeju adalah rute tersibuk di dunia dan kami memiliki banyak pengalihan karena cuaca di Jeju. Ini adalah sebuah pulau, dan angin datang dari setiap sudut yang berbeda, tergantung pada perubahan iklim,” kata CMO & CIO Korean Air, Kenneth Chang, dikutip dari Simple Flying.

“Sebelumnya, ATC kami secara manual mencoba menebak apakah akan ada pengalihan pada hari tertentu, jam tertentu, atau penerbangan tertentu. Kami sekarang dapat memanfaatkan infrastruktur cloud dan teknologi AI/ML yang kami gunakan untuk data kami, dan mengeluarkan rekomendasi. Apa yang kami temukan adalah akurasinya mendekati 90 persen,” lanjutnya.

Perusahaan Kereta Api Berafiliasi dengan Hotel Tingkatkan Minat Pelanggan

Pandemi Covid-19 membawa dampak besar bagi pariwisata di seluruh dunia. Ini juga membuat banyak hotel atau penginapan harus tutup. Karena hal ini perusahaan kereta api dan hotel di Jepang mulai bekerja sama.

Baca juga: Unik, Hotel di Tokyo Tawarkan Kamar Hotel Lengkap dengan Simulator Kereta Api

Keduanya berharap untuk membangun kembali basis pelanggan mereka setelah dipukul pandemi dua tahun belakangan ini. Di antara hotel yang memanfaatkan kekuatan perusahaan kereta afiliasi mereka adalah Sotetsu Fresa Inn Kyoto-Shijokarasuma di daerah Shimogyo Kyoto.

KabarPenumpang.com melansir asahi.com (6/1/2022), itu adalah sebuah perusahaan grup Sagami Railway Company yang berbasis di Yokohama. Kedua industri ini bekerja sama membuat tamu yang masuk ke ruang khusus menemukan kereta yang direproduksi tepat di depan mereka.

Sedangkan replikanya terbuat dari kayu berdasarkan gambar desain asli dengan katup dan rem serta pwngukur kecepatan sama dengan seri 7000 yang sudah pensiun dan kereta lainnya dari Sagami Railway.

Para pelancong bisa menyaksikan pemandangan di sepanjang rel melalui monitor dari kursi pengemudi untuk merasakannseolah-olah mereka tengah mengoperasikan kereta api. Tak hanya itu, ada lebih dari 80 item seperti gunting gerbang tiket yang sebelumnya digunakan di stasiun serta simbol di bagian depan kereta seri 7000.

Biaya untuk menikmati ini mulai dari 12 ribu yen per malam. Yoshiyuki Maeda manajer Sotetsu Fresa Inn Kyoto-Shijokarasuma yang menggambarkan dirinya sebagai mantan pecinta kereta api mengatakan dia mengusulkan paket akomodasi yang unik.

“Saya menghabiskan satu setengah tahun mengembangkan konsep kamar sebagai gagasan saya. Saya mendesain ruangan sedemikian rupa sehingga ruang dapat diwujudkan di mana orang tua dan anak-anak dapat bermain bersama melalui barang-barang yang terhubung dengan rel sekarang karena orang-orang menahan diri untuk tidak keluar untuk kegiatan rekreasi selama krisis virus corona” kata Maeda.

Yokohama Bay Hotel Tokyu di Yokohama, berafiliasi dengan Tokyu Railways Co., mendirikan simulator penggerak kereta realistis di dalam ruang tamu pada April 2021. Perangkat ini memungkinkan pengunjung mengoperasikan kereta melalui pengontrol yang sebelumnya digunakan pada seri 8090 Tokyu Railways.

Paket ini menjadi sangat dicari sejak diluncurkan, dengan kamar yang dipesan penuh selama berbulan-bulan. Meskipun awalnya direncanakan berakhir pada akhir Agustus, penawaran telah diperpanjang hingga akhir Maret 2022 setelah memperhitungkan popularitas ruangan yang meningkat.

Banyak operator hotel lainnya, termasuk Fraser Residence Nankai, Osaka, yang terhubung dengan Nankai Electric Railway Co., dan Asakusa Tobu Hotel di Taito Ward Tokyo, yang berafiliasi dengan Tobu Railway Co., telah memasang kamar bertema kereta api. Perusahaan yang dibiayai oleh perusahaan kereta api bukan satu-satunya fasilitas perbankan pada pecinta kereta api untuk menarik pelanggan.

Royal Park Hotel Kyoto Umekoji, yang dibuka pada Maret 2021 di Shimogyo Ward di dekat Museum Kereta Api Kyoto, menyediakan penawaran bertema kereta api untuk memikat penggemar kereta api dan keluarga.

Kamar didekorasi tidak hanya dengan foto dan mobil model kereta peluru seri N700, kereta uji yang dikenal sebagai Doctor Yellow dan Shinkansen seri 500, tetapi juga dengan video game untuk mensimulasikan perjalanan kereta. Paket termasuk tiket masuk museum, memungkinkan para tamu untuk menikmati sepenuhnya gimmick bertema kereta api baik di dalam maupun di luar hotel.

Terletak di dekat Stasiun JR Shin-Osaka, di mana banyak kereta lewat setiap hari, Osaka Corona Hotel di kota Jepang barat telah memulai layanan yang penggunanya dapat melihat Shinkansen berjalan tepat di depan mereka melalui jendela dari kamar mereka. Di bawah paket ini, para tamu dapat mengambil foto luar biasa dari kereta peluru yang melaju cepat di sepanjang Jalur Tokaido Shinkansen dari dekat.

Baca juga: Hotel di Osaka Tawarkan Kamar Spesial dengan Pemandangan Jalur Kereta Shinkansen

Pemerintah sedang mempertimbangkan untuk melanjutkan kampanye Go To Travel yang ditangguhkan untuk mendorong orang melakukan perjalanan, tetapi bagaimana industri pariwisata






















Tingkatkan Tur Kota Budaya, Bus Tingkat Merah Kembali Menjelajahi Wrexham

Setiap empat tahun, sebuah kota kecil diberi gelar Kota Budaya di Inggris membantu meningkatkan profilnya, meningkatkan ekonomi lokalnya dan menyoroti segala hal yang baik tentang lokasi tersebut. Wrexham lolos ke babak kompetisi berikutnya untuk menjadi Kota Budaya Inggris 2025.

Baca juga: Routemaster, Si Double Decker Merah Ikon Kota London

Bus tur kota Budaya Wrexham di Inggris kembali melanjutkan perjalanannya pada 16 Januari 2022 kemarin. Bus ini akan mengunjungi lokasi di sekitar wilayah itu. Tur daerah ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan dukungan untuk tawaran #Wrecsam2025.

Dalam perjalanan wisatanya ini bus yang digunakan ada dua dan semuanya double decker atau bus tingkat berwarna merah kebanggaan Inggris. Kedua bus tersebut akan mengunjungi dan berhenti di berbagai daerah di Wrexham.

Dilansir KabarPenumpang.com dari laman sumber bordercountiesadvertizer.co.uk (16/1/2022), kedua bus ini akan mengangkut artis dan mereka akan turun di lokasi berbeda untuk mengadakan pertunjukan singkat. Kemudian setelah selesai, para artis serta pengisi acara lainnya akan kembali ke bus dan melanjutkan perjalanan ke lokasi lainnya.

Dalam perjalanan bus tur kota budaya ini, setiap masyarakat di daerah tersebut untuk menikmati kehadiran bus merah yang akan menjelajah serta berhenti di kota mereka. Hugh Jones, Anggota Utama untuk Komunitas, Tempat, dan Kemitraan di Dewan Borough Kabupaten Wrexham menambahkan, bus bisa menjadi cara baru untuk memberkan edukasi dan acara lainnya.

“Bus adalah cara baru untuk terlibat dengan seluruh komunitas Wrexham, tanpa mendorong pertemuan besar atau perjalanan yang tidak perlu. Meskipun kami ingin memiliki keterlibatan yang lebih besar, kami harus menunggu sampai aman untuk melakukannya,“ jelas Jones.

Dia mengatakan, menjadi Kota Budaya Inggris pada tahun 2025 akan menjadi alat yang fantastis dalam pemulihan masa depan dari covid

“saya mendorong semua orang untuk belajar lebih banyak tentang kompetisi dan manfaat yang akan dibawanya ke Wrexham. Sementara itu, saya akan terus mengawasi selama beberapa hari ke depan untuk bus budaya merah besar,” tambahnya.

Baca juga: Si Jangkung Merah dari Inggris Pernah Jadi Primadona Transportasi Jakarta

Selain itu, nantinya masyarakat yang melihat kehadiran bus merah double decke r yang digunakan untuk tur budaya itu, mereka harus memfoto dan membagikannya di media sosial menggunakan tagar #Wrecsam2025.

Di India, 24 Gajah Liar Tewas Tertabrak Kereta Api Sejak 1978

Gajah liar, biasanya mencari makan di hutan dekat habitat mereka. Namun para gajah liar ini terkadang tidak sadar dengan kehadiran moda transportasi yang melintas dekat tempat mereka mencari makan. Sehingga membuat gajah kehilangan nyawa karena tertabrak moda transportasi seperti kereta.

Baca juga: Cegah Gajah Tertabrak Kereta, India Hadirkan Sensor Pengaktif Lampu di Sepanjang Rel

Salah satu negara yang paling banyak menewaskan gajah karena memiliki jalur kereta di hutan dekat habitat gajah adalah India. Bahkan kematian gajah ini tercatat sejak tahun 1978 hingga saat ini ada 24 kejadian dalam 20 kecelakaan kereta api antara Palakkad dan Podanur.

Sebuah komite yang berisi tujuh anggota divisi Proyek Gajah mengatakan hal tersebut dalam laporan yang mereka serahkan kepada Kementerian Lingkungan, Hutan dan Perubahan Iklim. Berdasarkan arahan Southern Bench of National Green Tribunal (NGT), komite yang dipimpin oleh pensiunan PCCF Harikumar dari Kerala, dibentuk untuk meninjau langkah-langkah yang diambil oleh Departemen Perkeretaapian dan Kehutanan untuk mengurangi kematian gajah di rel kereta api di Kerala dan Tamil Nadu.

Sebagaimana yang dihimpun KabarPenumpang.com dari newindianexpress.com (31/1/2022), aktivis RTI R Pandiraja mengatakan, ada pemeriksaan yang dilakukan antara pertigaan KA Pallakkad dan Madukkarai pada 4 September 2021. Dari 24 gajah, masing-masing 12 ekor terbunuh di Tamil Nadu dan Kerala. Dari 20 kecelakaan, 15 terjadi antara Juli dan Desember di jalur kereta api B dan sisanya terjadi di jalur kereta api A serta 18 kecelakaan terjadi pada malam hari.

“Antara 2002 dan 2021, 23 gajah mati di bagian itu dalam 19 insiden. Dari tahun 2006 hingga 2010, kecelakaan telah terjadi setiap tahun. Namun, tidak ada kecelakaan yang tercatat antara tahun 2011 hingga 2015. Tetapi kematian empat gajah pada tahun 2016 diikuti oleh lima gajah dalam dua tahun berikutnya (2019-20) memerlukan tindakan oleh departemen Perkeretaapian dan Kehutanan Tamil Nadu dan Kerala,” kata laporan itu.

Karena hal ini, komite telah merekomendasikan 16 langkah yang di antaranya membangun dua underpass di Jalur B di sisi Tamil Nadu. Selain itu membersihkan vegetasi secara teratur di kedua sisi trek, membangun jalur landai berukuran lebar minimal 50 meter yang memungkinkan kawanan gajah lewat dengan mudah, untuk menghindari kematian gajah di rel kereta api.

“Pergeseran beberapa KA penumpang yang beroperasi pada malam hari dari Jalur B ke Jalur A perlu dijajaki. Pengembangan selanjutnya untuk KA tambahan direncanakan akan diarahkan di Jalur A dan setiap jalur baru menuju Jalur B harus dihindari,” saran komite.

Mengutip temuan tersebut, Pandiraja mendesak pejabat departemen kehutanan Tamil Nadu dan Kerala untuk segera bertindak. Koridor setinggi 16 km yang dibangun di Pench Tiger Reserve, Maharashtra, sukses. Di jalur yang sama, koridor layang harus dibangun, dengan dana dari Kereta Api, sepanjang 20 km antara Madukkarai dan Palakkad agar gajah bisa bebas berjalan.

“Pemerintah Serikat harus, dalam anggaran, mengalokasikan dana untuk melakukan studi kelayakan. Sebagai tindakan sementara, departemen kehutanan Tamil Nadu dan Kerala dapat menjajaki kemungkinan untuk memasang kamera optik, inframerah dan sistem pencitraan berbasis radar untuk memantau pergerakan gajah,” tambahnya.

Baca juga: Petugas Keamanan Sita Lokomotif yang Tewaskan Dua Ekor Gajah di India

Rekomendasi komite juga menyebutkan bahwa mereka menemukan lokasi untuk pagar surya dan memasang lampu bertenaga surya di sisi Tamil Nandu. Untuk diketahui, laporan tersebut tidak mencatat kematian gajah di wilayah tersebut antara tahun 1980 hingga 2000. Selain itu, laporan tersebut juga tidak mencatat kematian tiga gajah yang tertabrak kereta api di Madukkarai pada 26 November 2021, sebagaimana dilansir TNIE.






















Dukung Progres Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Lokomotif dari Cina Mendarat di Tanjung Priok

Informasi bahwa lokomotif dari Cina kembali mendarat di Indonesia akhirnya tiba juga. Sebanyak 3 unit lokomotif bernomor DF4B-9129, DF4B-7553, dan DF4B-7552 ini tiba di Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Jumat (28/1). Warna hijau pekat dengan garis kuning pada lokomotif merupakan ciri khas dari China Railway, namun saat tiba di Jakarta warna tersebut agak pudar karena menempuh perjalanan cukup jauh dan termakan oleh cuaca yang dilewatinya.

Baca juga: “Pasumai,” Lokomotif Ramah Lingkungan dengan Pilihan Tenaga Listrik Pantograf atau Baterai 

Ketiga lokomotif ini ternyata datang bersamaan dengan angkutan gerbong terbuka yang dikirim dari Cina juga. Rencananya gerbong terbuka ini digunakan untuk angkutan batu balas di jalur Depo Tegalluar, Bandung, Jawa Barat. Kedatangan lokomotif DF4B dan gerbong barang ini adalah untuk mendukung proyek kereta cepat Jakarta-Bandung bukan untuk menarik rangkaian reguler. Rangkaian reguler Jakarta – Bandung pp tetap menggunakan kereta cepat dengan seri CR400AF.

Dikutip dari artikel redigest.web.id, lokomotif DF4B-7552 dan DF4B-7553 merupakan lokomotif buatan pabrik Dalian, seperti DF4B-1295. Sedangkan lokomotif DF4B-9129 merupakan lokomotif buatan pabrik Ziyang. Kedua pabrik ini kini menjadi bagian dari CRRC dengan nama CRRC Dalian dan CRRC Zhuzhou.

Ternyata lokomotif ini mendapati julukan “watermellon” yang dalam arti Bahasa Indonesia adalah semangka. Karena warnanya seperti pada buah semangka. Julukan tersebut dikutip dari seorang yang mengunggah di sosial media Youtube bernama Mubin Mustari. Dalam videonya, saat bertolak dari Tanjung Priok lokomotif tidak langsung dibawa ke Bandung. Tetapi singgah di sebuah gudang penyimpanan di kawasan Cakung, Jakarta Timur. Dari Cakung lokomotif diangkut melalui jalan tol Purbaleunyi hingga ke Depo Kereta Cepat Tegalluar Bandung.

Baca juga: Mencoba Masuk ke Kabin Lokomotif, Kira-kira Ada Apa Aja Sih?

Sebelumnya, sebuah lokomotif DF4B dengan nomor DF4B-1295 sudah tiba pada 22 November 2021 lalu di Jakarta. Kemudian lokomotif ini bertolak dari Tanjung Priok, Jakarta menuju Bandung, Jawa Barat tepatnya di Rancaekek pada Jumat (21/1) lalu kemudian tiba di Depo Kereta Cepat Tegalluar pada keesokan harinya. (PRAS – Cinta Kereta Api)

Elon Musk ‘Sogok’ Mahasiswa Rp71 Juta Agar Tutup Akun Twitter dan Berhenti Lacak Jet Pribadinya

Elon Musk kedapatan berusaha ‘menyogok’ mahasiswa berusia 19 tahun, Jack Sweeny, yang juga seorang avgeeks, sebesar US$5.000 atau Rp71 juta (kurs 14.400). Orang terkaya di dunia itu geram lantaran Jack terus melacak pergerakan jet pribadi Musk, Gulfstream G650 ER. Ia meminta agar Jack berhenti melacak jet pribadinya dan menutup akun Twitter @ElonJet.

Baca juga: Elon Musk: Normal Baru, Kendaraan Listrik Mampu Menempuh Jarak Sejauh 500 Km

Sayangnya, tawaran tersebut ditolak mentah-mentah. Dalam direct message atau DM Twitter balasan Jack Sweeny, ia meminta ditambahkan “0” di belakang menjadi US$50.000. Menurutnya, itu mungkin akan bermanfaat untuk aktivitas perkuliahannya atau mungkin bisa membeli Tesla Model 3.

Dilansir Simple Flying, seperti kebanyakan orang super kaya di dunia, mereka tidak bepergian naik pesawat komersial, melainkan berpergia pakai pesawat jet pribadi; termasuk Elon Musk. Orang terkaya di dunia kelahiran Afrika Selatan itu diketahui memiliki jet pribadi Gulfstream G650 ER.

Pesawat dengan nomor registrasi N628TS itu dikirim ke Elon Musk pada tahun 2016 dan menjadi andalannya dalam bepergian selama lima tahun terakhir.

Jet pribadi Elon Musk diblokir dari seluruh web flight tracking. Tapi, bukan berarti itu tidak terlihat. Pemintaaan blokir di sini dalam artian tail number tidak terlihat oleh pengguna. Namun, dengan Transponder ADS-B dan skill teknologi informasi kelas kakap, pesawat apapun dan dimanapun bisa dilacak; tak terkecuali pesawat jet pribadi Elon Musk yang selalu dilacak oleh Jack Sweeny lewat akun Twitter @ElonJet.

Mahasiswa tingkat awal itu diketahui sudah sejak kecil melacak pergerakan pesawat. Ia memang lahir dari keluarga dirgantara, dimana ayahnya adalah seorang insan penerbangan. Entah bagaimana ceritanya, ia pun membuat akun Twitter @ElonJet yang khusus menampilkan pergerakan pesawat jet pribadi Elon Musk.

Siapa sangka, akun tersebut ternyata mencuri perhatian sang pria berharta US$276 miliar. Lewat fitur direct message atau DM Twitter, Elon meminta ke Jack agar menutup akun @ElonJet dengan imbalan sebesar US$5.000. Ia beralasan bahwa ini bisa mengancam keselamatannya.

Namun, Jack Sweeny menolaknya dan meminta imbalan yang sepadan, yaitu Tesla Model 3. Elon pun membalas yang intinya ia tak setuju dengan permintaan gila dari Jack.

Jack Sweeny tak tinggal diam, ia terus menjawab dengan santai pesan dari Elon Musk. “US$50k akan bermanfaat untuk aktivitas perkuliahan saya dan mungkin memungkinkan saya untuk membeli mobil bahkan mungkin Tesla Model 3.”

Elon Musk dilaporkan belum membalas DM dari akun Twitter yang telah difollow oleh 130 ribu pengguna itu. Itu pun tak luput dari ejekan Jack Sweeny.

Baca juga: Elon Musk Hadirkan Solusi Transportasi Canggih Berbasis Travelator

“Elon belum membalas DM-nya, saya pikir dia sedang berlibur di Hawaii jika Anda mengecek ElonJet,” katanya.

Sampai saat ini, Jac Sweeny telah mengembangkan sekitar selusin akun bot lain yang melacak perjalanan para raksasa teknologi terkenal, termasuk Bill Gates dan Jeff Bezos.

Sebanyak 48 Unit KRL Tidak Terpakai Selesai Dikirim ke Pasir Bungur

Pengiriman KRL yang sudah tidak terpakai dari Depo KRL Depok menuju “peristirahatan terakhir” di Stasiun Pasir Bungur akhirnya selesai dilakukan. Sebanyak 48 unit KRL dari berbagai seri (seri 1000, 5000 dan 8500) bertahap dioper ke Pasir Bungur.

Baca juga: Stasiun Pasir Bungur – Tumpukan Menjulang Tinggi di Lokasi “Kuburan” Kereta

Alasan rangkaian ini sudah tidak layak pakai adalah dari suku cadang yang tidak bisa dilanjutkan untuk perjalanan angkutan penumpang. KRL yang bisa digunakan dan laik jalan dengan menggunakan teknologi VVVF. Sistem kelistrikan VVVF (Variable Voltage Variable Frequency), yang merupakan komponen dalam sistem kontrol yang mempunyai fungsi antara lain mengontrol tegangan dan frekuensi untuk mengatur kecepatan kereta serta mengkonversi tegangan listrik dc menjadi tegangan listrik ac, sehingga energi listrik ac yang dihasilkan dapat digunakan motor traksi untuk menggerakkan kereta.

Pengiriman Dilakukan Tiap Tengah Malam
Berawal pada hari Rabu (19/1) pengiriman dilakukan pada waktu dini hari atau saat pergantian hari mengingat jalur kereta yang dilalui saat tengah malam terpantau sepi. Setiap rangkaian KRL yang dikirim berkecepatan 30 – 40 kilometer per jam. Ini dimaksudkan agar rangkaian KRL yang dikirim tidak terjadi kerusakan pada komponen KRL karena sudah lama tidak terpakai.

Jadwal pengiriman dilakukan pada pukul 00.05 WIB dari Stasiun Depok dan tiba di Stasiun Pasir Bungur pada pukul 05.10 WIB. Langsiran di Depo KRL Depok dilakukan tiap sore hari sedangkan langsiran KRL di Stasiun Pasirbungur dilakukan saat rangkaian tiba dijalur 1. Langsiran dilakukan dengan cara mendorong dari peron jalur 1 menuju jalur khusus untuk lakukan penumpukan.

Baca juga: 122 Gerbong Tua Terbakar, Stasiun Cikaum Terkenal Sebagai “Kuburan Kereta”

Kloter terakhir atau tahap 12 konservasi dilakukan pada Senin (31/1) yaitu menggunakan rangkaian KRL seri 8512 – 8925 – 8829 – 8612. Tahap ini menggunakan seri KRL yang pernah mengalami tragedi anjlok di kawasan Kebon Pedes, Bogor, Jawa Barat pada 10 Maret 2019 lalu. Kerusakan terjadi di unit seri 8612 yang berada di sisi kanan kereta. Rangkaian KRL seri ini sengaja dilakukan pengiriman tahap akhir karena dilakukan pengecekan terlebih dahulu agar saat diperjalanan tidak terjadi kerusakan meski perjalanan menempuh tidak lebih dari 50 kilometer per jam. (PRAS – Cinta Kereta Api)






















Tanggapan Lion Air Soal Video Viral Petugas Lempar Bagasi Penumpang

Video petugas Lion Air melempar bagasi penumpang dari dekat pintu belakang pesawat ke tangga viral. Dalam video tersebut, petugas tampak melempar bagasi penumpang ke tangga, dibiarkan menggelinding, dan kemudian dimasukkan ke dalam baggage cart dan ditarik baggage towing truck menuju conveyor belt atau baggage handling system di terminal.

Baca juga: Parade Kendaraan Besar di Apron Bandara, Inilah Jenis dan Fungsinya

Corporate Communication Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro, mengatakan, pihaknya masih melakukan investigasi terkait video tersebut. Tetapi, sekilas, ada kejanggalan dalam video itu.

Dalam video tersebut, petugas berbaju hitam nampak mendapat kiriman dari petugas lainnya di kabin penumpang. Sekilas, kabin penumpang di bagian dekat pintu juga dipenuhi kargo.

Menurut Danang, ini janggal. Sebab, bagasi penumpang seharusnya tidak berada di dalam kabin penumpang, melainkan di lambung pesawat.

“Sepengetahuan kami, bagasi penumpang tidak ditempatkan di dalam kabin pesawat. Pengaturan dan penempatan bagasi penumpang berada di bagian bawah pesawat,” katanya kepada KabarPenumpang.com.

Insiden oknum petugas ground support equipment (GSE) Lion Air melempar bagasi ke tangga tentu mendapat sorotan tajam dari warganet. Salah satu warganet pun menghubung-hubungkan kejadian yang menimpa sanak saudaranya. Disebutkan, roda koper milik saudara yang menumpangi Lion Air mengaku patah.

“Pernah dengar sodara cerita koper rodanya pada patah, ternyata ini jawabannya,” kata salah satu netizen.

Lainnya menanggapi bahwa orang tuanya, yang membeli oleh-oleh sepulang berlibur, mengalami kenyataan pahit. Oleh-oleh yang dibawanya hancur.

“Mamak ku waktu itu pernah bawa oleh-oleh pada hancur semua. Bating aja terus,” tulisnya di Twitter.

Dalam kondisi normal, seharusnya bagasi penumpang berada di lambung pesawat. Petugas GSE kemudian menurunkan satu per satu bagasi dari dalam kargo ke belt conveyor loader (BCL) atau lift loader atau biasa juga disebut cargo & loader transporter untuk kemudian dibawa ke conveyor belt.

Baca juga: Tips Penerbangan: Bahaya, Jangan Terlalu Banyak Muat Informasi di Label Koper Bagasi

Namun, di tengah pandemi virus Corona seperti sekarang ini, dimana penerbangan penumpang belum mencapai titik normal, tak sedikit maskapai yang memanfaatkan tingginya penerbangan kargo dengan membuat kargo ke dalam kabin penumpang.

Meski begitu, cara menurunkan kargonya pun tetap sama, diturunkan satu per satu bagasi dari dalam kargo ke belt conveyor loader (BCL) atau lift loader atau biasa juga disebut cargo & loader transporter untuk kemudian dibawa ke conveyor belt, bukan dilempar, dibuang, atau dibanting.