Serem! Pramugari Ini Diminta Hantu untuk Buatkan Suaminya Teh dalam Penerbangan

Begitu banyak kisah yang dialami pramugari, termasuk kisah horor alias cerita seram, seperti yang dialami Sandra Kwon. Mantan Pramugari Emirates Airlines ini mengaku pernah didatangi hantu saat dalam penerbangan. Bukan untuk menakutinya, melainkan minta dibuatkan teh hijau untuk suaminya.

Baca juga: Viral! Cerita Pramugari Tangani Penumpang Meninggal di Pesawat, Bikin Ngeri

Dalam cerita horor viral dengan 11 juta viewers yang dibagikannya di TikTok, Sandra Kwon mengulang adegannya dengan sangat detail. Ia juga menggunakan seragam pramugari dan sekaligus pakaian hantu tersebut semirip mungkin.

Awalnya, dia mengira hantu tersebut adalah penumpang. Karenanya, sebagai pramugari, ia menanyakan penumpang ‘hantu’ tersebut sesuatu yang bisa dimakan. Penumpang hantu itu pun menolak dengan menyebut bahwa dirinya tidak lapar melainkan kedinginan. Karenanya, hantu itu meminta dibawakan selimut saja, tidak lebih. Ia tidak ingin suaminya yang tengah tidur di sebelahnya terbangun.

Kemudian, Sandra Kwon, yang di TikTok dikenal sebagai Jeenie Weenie, menawarkan minuman hangat sambil memberikan sellimut. Namun, ia menolak. Justru ia meminta dibuatkan teh hijau hangat dengan susu dan gula untuk diberikan ke suaminya kelak saat ini terbangun.

@jeenie.weenie

🍵 #truestory #cabincrewlife

♬ original sound – JEENIE

“Aku sebenarnya baik-baik saja, tapi bisakah kamu mengambilkan teh hijau dengan susu dan gula untuk suamiku ketika dia bangun?” kata Sandra sambil berpura-pura menjadi istri (hantu) yang sudah meninggal.

Ketika suami penumpang hantu itu bangun, Sandra pun langusung menyapanya. “Kamu akhirnya bangun! Istrimu sebenarnya memintaku untuk membawakanmu teh hijau itu,” kata Sandra sambil menunjuk teh hijau yang sudah dibuatkan untuknya.

“Apa maksudmu istriku?” tanyanya, sambil memerankan sang suami. “Apakah Anda memasukkan susu dan gula ke dalam teh hijau saya?”. Sandra pun menjawab. “Ya, maaf, apakah itu salah? Istrimu yang menyuruhku melakukan itu untukmu.”

Sandra pun diberi tahu oleh sang suami bahwa istrinya sudah meninggal dan ia akan membawanya pulang ke kampung halaman dalam penerbangan tersebut dan berada di ruang kargo.

Baca juga: Misteri Teror Hantu Pesawat Eastern Airlines dengan Nomor Penerbangan 401

“Istri saya meninggal minggu lalu. Saya akan membawanya pulang dengan penerbangan ini. Dia (istrinya yang telah meninggal) di kargo, tapi saya percaya Anda. Ini adalah bagaimana saya minum teh hijau saya. Saya pikir dia hanya mengkhawatirkan saya,” kata sang suami.

Video kisah nyata hantu di penerbangan yang meminta dibuatkan teh oleh pramugari Sandra untuk suaminya, sudah ditonton lebih dari 11 juta kali di TikTok sejak pertama kali diposting pekan lalu.

13 Negara Ini Bisa Dikunjungi Wisatawan Tanpa PCR, Mayoritas Eropa

Pandemi Covid-19 sudah berlangsung dua tahun lamanya. Kas negara-negara di seluruh dunia pun bergejolak. Karenanya, perlahan mereka mulai membuka pintu bagi wisatawan. Bahkan, 13 negara membebaskan syarat wajib tes PCR bagi wisatawan internasional. Dilansir thenationalnews.com, berikut selengkapnya.

Baca juga: 9 Negara Jalin Travel Corridor Tanpa Karantina, Indonesia Justru Larang Wisatawan Singapura

1. Perancis

Perancis berencana melonggarkan syarat wajib tes PCR bagi wisatawan internasional dari Uni Eropa yang sudah divaksinasi lengkap atau dua dosis yang diambil dalam waktu sembilan terakhir. Namun, bagi wisatawan dari luar UE, masih harus menunjukkan hasil tes PCR dua hari sebelumnya.

2. Portugal

Tak seperti Perancis, Portugal membebaskan syarat tes PCR bagi wisatawan internasional dari negara manapun yang sudah divaksinasi lengkap tanpa syarat waktu. Sebelum diizinkan naik ke pesawat menuju Portugal, pengunjung wajib mengisi Passenger Locator Form.

3. Yunani

Mulai 7 Februari kemarin, semua wisatawan internasional dari negara manapun tanpa terkecuali diizinkan datang ke Yunani tanpa tes PCR, selama mereka sudah divaksin dua dosis. Hanya saja, wisatawan boleh datang tanpa PCR dengan syarat vaksin dosis kedua dengan waktu tiba di bandara berjarak tujuh bulan. Bila tidak, wisatawan diharuskan suntik booster.

4. Bahrain

Mulai 4 Februari, Bahrain membebaskan wisatawan internasional dari syarat tes PCR. Tetapi, wisatawan harus membayar US$31. Bagi mereka yang belum divaksin, mereka tetap diizinkan masuk dengan syarat harus karantina tujuh hari.

5. Swedia

Mulai 9 Februari, wisatawan yang ingin mengunjungi ibu kota Stockholm atau kota-kota lain di Swedia yang menawan seperti Karlstad, Sunne, dan Mora bisa mewujudkannya tanpa tes PCR. Tapi ini hanya berlaku untuk wisatawan internasional dari Uni Eropa atau negara lainnya yang masuk dalam daftar aman Swedia.

6. Jerman

Jerman sudah membebaskan syarat wajib tes PCR bagi wisatawan internasional dari seluruh dunia yang sudah divaksinasi lengkap atau dua dosis yang diambil dalam waktu sembilan terakhir. Sertifikat vaksinnya juga harus dalam ahasa Inggris, Jerman, Prancis, Italia, atau Spanyol.

7. Turki

Sejak Oktober tahun lalu, Turki sudah membebaskan syarat wajib tes PCR bagi wisatawan internasional yang sudah divaksin lengkap. Hanya saja, negara itu masih mengharuskan wisatawan mengisi formulir kesehatan online 72 jam sebelum berangkat.

8. Swiss

Sejak Januari, Swiss sudah membebaskan syarat tes PCR bagi wisatawan internasional dari manapun yang sudah divaksin lengkap.

9. Norwegia

Mulai awal tahun ini, Norwegia membebaskan syarat tes PCR bagi wisatawan internasional dari manapun yang sudah divaksin lengkap. Hanya saja, negara itu masih mengharuskan wisatawan mengisi formulir kesehatan online 72 jam sebelum berangkat. Kemudian, bagi yang divaksin Sinopharm, mereka masih harus menunjukkan tes negatif PCR sebelum masuk.

10. Denmark

Denmark menjadi negara pertama yang membebaskan syarat tes PCR bagi wisatawan internasional dari manapun yang sudah divaksin lengkap yang diambil dalam waktu sembilan terakhir dan penyintas Covid-19.

11. Kroasia

Negara Balkan ini sudah membebaskan syarat tes PCR bagi wisatawan internasional dari manapun yang sudah divaksin lengkap dalam waktu enam bulan terakhir sebelum tiba di bandara.

Baca juga: Dear Traveler, Cobain Nih Aplikasi Tripset Buatan Airbus, Ini Sederet Keuntungannya

12. Lebanon

Mulai 15 Februari mendatang, sudah membebaskan syarat tes PCR bagi wisatawan internasional dari manapun yang sudah divaksin lengkap dalam waktu enam bulan terakhir sebelum tiba di bandara.

13. Mesir

Mulai awal tahun ini, Mesir sudah membebaskan syarat tes PCR bagi wisatawan internasional dari manapun yang sudah divaksin lengkap.

Embraer E190-E2 dengan Livery “The TechShark” Ramaikan Singapore AirShow 2022

Meski hanya dikhususkan untuk kalangan terbatas, namun pameran kerdigantaraan terbesar di Asia, yakni Singapore AirShow 2022 masih dapat dinikmati oleh warga umum secara virtual. Dan dari pagelaran yang dihelat mulai 15 – 18 Februari 2020, ada kabar bahwa Embraer, manufaktur dirgantara asal Brasil akan menghadirkan pesawat jet regional komuter narrowbody Embraer E190-E2 dalam rangkaian demo udara dan statis.

Baca juga: Embraer 19-Lineage 1000, Inilah Jet Eksekutif yang Membawa Prabowo Cs Ke Brunei 

Dikutip dari siaran pers Embraer yang diterima KabarPenumpang.com (11/2/2022), disebutkan Embraer E190-E2 yang hadir di Singapore AirShow 2022 tampil spesial, pasalnya pesawat yang menjadi penantang dominasi keluarga Airbus A320 dan Boeing 737 itu akan tampil dengan desain livery predator digital Embraer yang ikonik, yaitu “The TechShark.”

E190-E2 dengan call sign 2-RLET berangkat dari markas Embraer di São José dos Campos, Brasil pada 9 Februari 2022, dan diharapkan mendarat di Bandara Changi Singapura pada 12 Februari 2022. E190-E2 adalah bagian dari keluarga jet Embraer E2. Pesawat ini dijuluki pemburu untung karena kinerjanya yang tinggi dengan pembakaran bahan bakar yang rendah. Embraer mengklaim biaya operasi pesawat ini menjadi yang terendah dan kinerja tertinggi untuk maskapai penerbangan, kenyamanan lebih bagi penumpang dan ruang untuk bagasi kabin, jejak kebisingan terkecil dan emisi yang lebih kecil terhadap lingkungan.

“Kami memperkirakan Asia Pasifik, termasuk Cina, membutuhkan lebih dari 3000 pesawat di kapasitas 150 kursi dalam 20 tahun ke depan,” kata Raul Villaron, Wakil Presiden Asia Pasifik untuk Embraer Commercial Aviation.

Baca juga: Embraer Hadirkan Livery Macan Tutul Salju Untuk Air Astana

Sebelumnya, Embraer juga menjadi trending dengan menghadirkan livery macan tutul salju pada Embraer E190-E2 pesanan Air Astana. Sekilas tentang Embraer E190-E2, pesawat ini ditenagai mesin 2× Pratt & Whitney PW1919G dan mampu melesat dengan kecepatan maksimum 876 km per jam.

Setelah Kemayoran, Perlintasan Sebidang Pasar Senen Siap–siap Ditutup

Perlintasan sebidang (JPL) 30 Pasar Senen yang berlokasi di Jl. Letjen Suprapto ini siap – siap untuk ditutup. Sebelumnya JPL dikawasan ini memang sudah ditutup namun arus lalu lintas dari arah Atrium menuju Cempaka Putih, karena untuk pintu masuk menuju Stasiun Pasar Senen. Untuk arah yang berlawanan hingga saat ini masih dibuka dan dipadati kendaraan yang melintas di perlintasan ini.

Baca juga: Ternyata Ada Alasan Lain Soal Penutupan Perlintasan Sebidang Kemayoran, Apa Itu?

Sebelum dilakukan penutupan, pihak dari PT KAI, PT KCI, Direktur Keselamatan Perkeretaapian Ditjenka Kemenhub, Pemkot Jakarta Pusat, Pemda dan kewilayahan setempat melaksanakan peninjauan kondisi arus lalu lintas di area JPL 30 Pasar Senen. Kondisi arus lintas memang terlihat lengang, namun sangat ramai pada pagi dan sore hari bahkan menjelang malam.

Sangat disayangkan para pengendara khususnya roda masih belum mengindahkan tata tertib lalu lintas saat pintu perlintasan telah ditutup. Bahkan kebanyakan dari mereka berhenti cukup dekat rel yang akan dilewati kereta termasuk menerobos palang pintu serta melawan arah lalu lintas.

Baca juga: Perjalanan Kereta Api Makin Lancar, ‘Berlin’ Kembali Gencar

Sebelum penutupan dilakukan, Direktur Keselamatan Perkeretaapian Ditjenka Kemenhub harus menyampaikan ide serta solusi untuk memudahkan akses masyarakat menuju Stasiun Pasar Senen dan pusat perbelanjaan Pasar Senen. Sebelumnya diketahui penutupan JPL 30 memang sudah lama direncanakan, namun sosialisasi baru – baru ini telah digencarkan guna menghindari pelanggaran arus lalu lintas saat kereta api melintas. (PRAS -Cinta Kereta Api)

Hong Kong Paksa Pilot Cathay Pacific Pakai Gelang Pelacak Canggih, Cegah Lolos Karantina

Otoritas Hong Kong terus memaksimalkan kontrolnya untuk menekan laju penyebaran Covid-19. Baru-baru ini, pihak berwenang Hong Kong mewajibkan pilot dan kru Cathay Pacific yang baru tiba di negara itu mengenakan gelang canggih. Dengan gelang tersebut, penggunanya tidak akan bisa lolos dari kewajiban karantina mandiri.

Baca juga: Kasihan, Gegara Karantina Kejam di Hong Kong, Jumlah Penumpang Cathay Pacific Turun 94 Persen

Laporan Bloomberg, mulai Rabu lalu, Hong Kong menerapkan aturan karantina baru untuk semua pilot dan kru maskapai yang mendarat. Khusus untuk pilot Cathay Pacific, itu ada aturan tambahan.

Pilot Cathay Pacific, baik penerbangan kargo maupun penumpang, diwajibkan mengenakan gelang canggih untuk memantau proses karantina mandiri.

Menariknya, antara pilot kargo dan penumpang dibedakan. Disebutkan, pilot kargo diizinkan menjalani karantina mandiri selama tiga hari di rumah.

Sedangkan pilot penerbangan penumpang diwajibkan karantina mandiri selama 14 hari di hotel dengan biaya sendiri, meningkat dari semula hanya tujuh hari. Baik pilot kargo maupun penumpang, keduanya sama-sama wajib menggunakan gelang pelacak canggih.

Perbedaan aturan karantina mandiri pilot penerbangan kargo dan penumpang ini pun memunculkan akal bulus Cathay Pacific agar tetap bisa menjalani operasional dengan lancar.

Maskapai mengakalinya dengan cara mengidentifikasi penerbangan penumpang yang kosong atau dengan sedikit penumpang sebagai penerbangan kargo. Itu dilakukan agar pilot dan kru lolos dari kewajiban karantina mandiri 14 hari.

Otoritas Hong Kong dan Beijing memang sangat kesal dengan Cathay Pacific. Krunya, baik pilot maupun pramugari, dituding sebagai biang kerok merebaknya varian Omicron di seantero Hong Kong dan Cina daratan.

Tak hanya itu, beredar informasi bahwa tim medis, baik dokter maupun perawat, tidak mau melayani kru Cathay Pacific dan keluarga mereka yang terinfeksi Covid-19 varian Omicron. Sebab, dengan menanganinya, tim medis mau tak mau harus ikut melakukan karantina mandiri selama 14 hari di hotel dan ini amat dihindari mereka.

Selama pandemi virus Corona, Hong Kong memang lama dikenal sebagai salah satu negara yang sangat ketat melakukan langkah-langkah pencegahan. Bahkan, setelah virus itu telah mewabah selama setahun lebih, Hong Kong masih belum akan mengendurkan upaya pencegahan, justru malah akan memperketat.

Baca juga: Parah, Pilot dan Pramugari Cathay Pacific Kerja 5 Pekan Tanpa Libur!

Pada 20 Februari 2021 tahun lalu, otoritas Hong Kong pernah menerapkan kebijakan karantina mandiri selama 14 hari untuk awak pesawat, baik itu pramugari maupun pilot. Saat memasuki hari ke-15, mereka tetap akan mendapat pengawasan penuh petugas selama tujuh hari.

Kebijakan tersebut jauh berbeda dari kebijakan sebelumnya dimana awak pesawat hanya diwajibkan mengikuti tes PCR Covid-19 dan dibebaskan dari kewajiban karantina mandiri selama 14 hari usai melakoni penerbangan internasional.

Wow! Rangkaian KA Kamojang, Jurusan Pasar Senen – Garut Sudah Menghitung Hari

Masyarakat pasti sudah bertanya soal rangkaian kereta api dengan rute Jakarta – Garut, sebenarnya sudah belum, ya? Rasa penasaran ini sepertinya bisa terobati. Karena hari ini uji coba rangkaian KA tersebut dilakukan. Menggunakan kelas ekonomi sebanyak 7 unit kereta dan 1 unit MP3 rangkaian ini melakukan uji coba lintas dari Stasiun Pasar Senen menuju Bandung, Jumat (11/2).

Baca juga: Lokomotif Mulai Uji Coba Mengular di Jalur Reaktivasi Cibatu-Garut 

Keberangkatan KA uji coba dari Stasiun Pasar Senen ini pukul 12.50 WIB menggunakan lokomotif CC 206 13 51. Uji coba ini nantinya untuk uji ketahanan selama diperjalanan dengan kecepatan maksimal yang ditentukan. Rangkaian KA uji coba ini dilakukan hanya sekali perjalanan saja dari Pasar Senen hingga Bandung. Sebenarnya rangkaian ini memang sudah digunakan untuk sarana angkutan penumpang dengan rute yang cukup jauh, namun informasi yang diketahui bahwa rangkaian ini akan digunakan saat peresmian, jadi uji coba bakal terus dilakukan.

Plat KA Kamojang rute Pasar Senen – Garut persiapan untuk pemasangan di badan kereta setelah KA tersebut aktif (Foto: Istimewa )

Tak hanya uji coba dari Jakarta, uji coba rangkaian pun lintas Bandung – Cibatu – Garut pp. dan dilakukan di hari yang sama menggunakan CC 206 13 53. Namun uji coba lintas Bandung – Garut hanya membawa 4 unit kereta kelas ekonomi dan 1 unit KMP3. Sepertinya rangkaian tersebut akan dipergunakan untuk kereta lokal Garut, mengingat nantinya Stasiun Garut juga memiliki angkutan KA Lokal menuju Bandung dengan tarif murah.

Baca juga: Empat Dekade Tak Beroperasi, Stasiun Garut Akhirnya Direaktivasi

Ada foto yang beredar bahwa papan plat jurusan kereta api sempat tersebar di media sosial Whatsapp. Bahwa foto tersebut menunjukkan bahwa plat nama KA Kamojang adalah nama yang akan digunakan untuk perjalanan KA dengan rute Jakarta Pasar Senen sampai dengan Garut. Hmm … kira – kira kalau sudah ada KA Kamojang dengan kelas ekonomi, apakah KA Serayu dengan lintasan yang sama, kelas yang sama dan tarif mungkin lebih murah serta melewati Stasiun Cibatu, akan tersaingi? (PRAS – Cinta Kereta Api)

Gandeng PT Food Station Tjipinang, TransJakarta Beri Bantuan Beras Kepada Karyawan

Kolaborasi PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) dengan PT Food Station Tjipinang Jaya lakukan penandatanganan perjanjian kerja sama penyediaan pangan untuk karyawan TransJakarta. Kolaborasi ini dilakukan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan karyawan TransJakarta.

Mochammad Yana Aditya Direktur PT TransJakarta mengatakan, adanya kerja sama ini juga sebagai tindak lanjut dari Perjanjian Kerja Bersama atau PKB yang sebelumnya sudah dilakukan oleh perusahaan bersama dengan serikat pekerja. Dalam PKB, dikatakan Yana, mengatur hak dan kewajiban karyawan serta upaya untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan periode 2021-2023.

“Sebagai salah satu bentuk nyata dari kerjasama yang dilakukan ialah bekerjasama dengan Tjipinang Jaya dalam memberikan kebutuhan pangan kepada seluruh karyawan. Ini juga bentuk kolaborasi antar Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam upaya meningkatkan kesejahteraan karyawan di sektor transportasi, khususnya Transjakarta,” ujar Yana.

Dia menambahkan, dalam kerja sama ini, seluruh karyawan TJ baik yang berada di lapangan maupun di kantor akan mendapatkan natura berupa beras sebanyak lima kilogram. Nantinya karyawan bisa mengambil bantuan ini akan mendapatkan SMS notifikasi yang menginfokan mendapat bantuan beras dan bisa diambil di Alfamart terdekat.

Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT TransJakarta Angelina Betris menambahkan, para pekerja di TransJakarta mereka setelah mendapat SMS kemudian mendownload Alfagift untuk proses pengambilannya.

Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Pamrihadi Wiraryo mengatakan, pihaknya melakukan kerja sama ini berharap agar BUMD dan BUMN lain maupun swasta juga bisa bekerja sama. Dia menjelaskan pengambilan dilakukan di Alfamart karena ini semua daerah ada gerai tersebut.

Pamrihadi menjelaskan, tidak bekerja sama dengan PD Pasar Jaya karena, hanya ada di Jakarta dan tidak menyasar di daerah lain. Hal ini karena banyak karyawan Transjakarta yang tinggal bukan di Jakarta melainkan tersebar di sekitar pinggiran Jakarta seperti Bogor, Depok dan Tangerang.

Misteri Contrail di Langit Inggris Terpecahkan, Ternyata Ini Biang Keroknya

Masyakarat di Kota Devon, Inggris, dikejutkan dengan enam garis oranye bekas jejak kondensasi atau contrail. Ini diisukan bekas jet tempur yang ngebut ke arah Selatan. Namun, misteri tersebut terpecahkan. Data FlightRadar24, contrail tersebut rupanya bukan berasal dari jet tempur atau bahkan dari program rahasia pemerintah melainkan dari pesawat komersial.

Baca juga: Misteri Balok Es ‘Hujani’ Inggris, Diduga dari Toilet Pesawat Bocor

Dilansir devonlive.com, condensation trail (contrail) sendiri adalah efek alami dari kondensasi udara dingin yang secara tiba-tiba menjadi hangat akibat pembakaran mesin lalu mengandung uap air dan terbentuklah gumpalan awan. Jika disederhanakan, suhu panas di mesin pesawat bertabrakan langsung dengan udara di luar pesawat yang super dingin, dan terbentuklah contrail.

Jejak uap air terkondensasi ini dapat terlihat dalam waktu beberapa detik atau menit, atau bahkan berjam-jam, tergantung pada kondisi atmosfer.

Patut digarisbawahi, contrail ini sendiri merupakan efek alami dari kondensasi udara yang tidak berbahaya dan hanya mengandung uap air. Fenomena contrail sendiri terjadi saat pesawat berada di ketinggian 16.500 kaki atau kurang lebih setara dengan 5.000 meter.

Lalu fenomena contrail ini bertolak belakang dengan chemical trail (chemtrail). Sesuai dengan namanya, chemtrail merupakan bahan kimia atau biologis yang sengaja disebar pada ketinggian tertentu oleh beberapa oknum dengan tujuan tertentu.

Chemtrail ini erat kaitannya dengan teori konspirasi yang dilakukan oleh pemerintah Amerika Serikat untuk membatasi laju pertumbuhan penduduk. Tidak sedikit juga yang beranggapan bahwa penyebaran chemtrail ini merupakan proyek rahasia pemerintah.

Pada awalnya, Teori konspirasi chemtrail mulai beredar setelah United States Air Force (USAF) menerbitkan sebuah laporan pada tahun 1996 tentang modifikasi cuaca.

Setelah laporan tersebut terbit, di akhir 1990an, USAF dituduh “telah menyemprotkan populasi AS dengan zat misterius” dari pesawat terbang yang menghasilkan pola contrail yang tidak biasa. Sejak saat itulah teori konspirasi chemtrail mulai marak diperbincangkan.

Salah satu kasus yang belum lama terjadi adalah militer Amerika menyemprotkan chemtrail pada bulan April 2016 silam. Namun pihak NASA mengakui bahwa zat kimia yang disemprotkan di lapisan ionosfer bumi itu merupakan zat lithium yang dapat membantu mengobati orang-orang yang mengidap kelainan bipolar.

Dalam kasus contrail di Devon, itu bukan dari chemtrail, bukan juga dari jejak bekas pesawat tempur, melainkan dari pesawat sipil.

Baca juga: Lima Manuver Pesawat yang Membentuk Gambar di Langit Selama Pandemi Covid-19, Nomor 4 “Jorok”

Disebutkan, enam garis oranye bekas jejak kondensasi itu berasal dari tiga pesawat dari tiga maskapai yang berbeda. Tiga itu adalah Ryanair, Easyjet, dan Jet2. Ketiganya mengoperasikan pesawat dari Bristol, Liverpool, Glasgow, menuju Spanyol dan Algarve, Portugal.

Contrails itu tetap bertahan selama 20 menit di udara, sebelum dirusak oleh penerbangan lainnya dari Inggris menuju Kepulauan Canary, di jalur yang sedikit berbeda.

Dukung Gelaran MotoGP Mandalika, Garuda Indonesia Layani Rute Surabaya – Lombok, Tarif Mulai Rp600 Ribuan

Garuda Indonesia mulai melayani rute penerbangan Surabaya – Lombok. Pengoperasian rute penerbangan Surabaya – Lombok tersebut selaras dengan komitmen berkelanjutan Garuda Indonesia dalam mendukung pengembangan Mandalika, Lombok sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang turut menjadi salah satu destinasi wisata prioritas nasional.

Baca juga: Super Air Jet Buka Penerbangan dari Jakarta ke Bali dan Lombok, 1x Sehari

Adapun layanan penerbangan Surabaya – Lombok tersebut dilayani dua kali setiap minggunya yaitu pada hari Kamis dan Minggu dengan nomor penerbangan GA 440 yang diberangkatkan dari Bandara Internasional Juanda, Surabaya pada pukul 09.55 waktu setempat dan tiba Bandara Internasional Lombok pada pukul 12.00 waktu setempat. Selanjutnya penerbangan ke Surabaya dilayani dengan GA 441 diberangkatkan dari Bandara Internasional Lombok pada pukul 12.45 waktu setempat dan tiba di Bandara Internasional Juanda pada pukul 12.55 waktu setempat.

Dengan dilayaninya penerbangan Surabaya – Lombok, saat ini Garuda Indonesia melayani sedikitnya 9 rute penerbangan dari dan menuju Lombok setiap minggunya yang diberangkatan dari kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta dan Lombok. Adapun layanan penerbangan tersebut dioperasikan dengan menggunakan armada B737-800 berkapasitas 12 Bisnis dan 141 Ekonomi

Selaras dengan dukungan pada gelaran MotoGP di Mandalika, Garuda Indonesia melalui lini usaha biro perjalanan wisata – Aero Globe Indonesia juga meluncurkan program paket perjalanan wisata “Mandalika MotoGP” sebagai bentuk dukungan kesuksesan jelang gelaran ajang balap motor internasional MotoGP di kawasan Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Melalui program “Mandalika MotoGP” tersebut para pengguna jasa dapat menikmati paket perjalanan wisata yang dilayani dari Jakarta 5 hari 4 malam dan 4 hari 3 malam termasuk tiket masuk MotoGP dengan harga yang kompetitif.

Baca juga: 10 Tren Teknologi yang Bakal Massif Digunakan Bandara dan Maskapai Dunia

“Sebagai salah satu wilayah pengembangan kawasan ekonomi khusus, dibukanya rute penerbangan Surabaya – Lombok ini kami harapkan dapat mendukung langkah akselerasi pemulihan ekonomi di Lombok melalui aksesibilitas layanan penerbangan dari kota besar di Indonesia. Dibukanya rute penerbangan ini juga turut kami selaraskan dengan momentum gelaran event internasional di Lombok, yakni MotoGP yang akan dilaksanakan pada bulan Maret mendatang di Mandalika,” ujar Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra.

10 Tren Teknologi yang Bakal Massif Digunakan Bandara dan Maskapai Dunia

Sektor aviasi disebut sebagai moda transportasi berteknologi tinggi dan paling cepat perubahannya. Di tahun 2022 ini, setidaknya ada 10 tren teknologi yang diprediksi bakal diadopsi atau digunakan oleh bandara dan maskapai di seluruh dunia. Dilansir dari futuretravelexperience.com, berikut selengkapnya.

Baca juga: Tingkatkan Keamanan, Bandara Kansai Kerahkan Robot Otonom Berteknologi AI dan 5G, Ini Fungsinya

1. Gabung ke Metaverse

Metaverse mendominasi dalam gelaran Consumer Electronics Show (CES) 2022. Metaverse sendiri adalah sebuah konsep dunia virtual di mana seseorang dapat membuat dan menjelajah dengan pengguna internet lainnya dalam bentuk avatar dirinya sendiri. Beberapa maskapai, bandara, termasuk produsen pesawat sudah mulai mengatur upaya untuk turut gabung di dalam dunia Metaverse.

2. Teknologi VR dan AR di ritel bandara

Tak hanya Metaverse, ritel bandara juga sudah mulai menggunakan teknologi yang juga dimanfaatkan oleh Metaverse, yaitu VR dan AR. Penumpang bisa mencoba produk-produk yang ingin dibelinya secara virtual terlebih dahulu.

3. E-commerce and super apps

Sektor e-commerce and super apps belakangan sudah merambah maskapai dan bandara. Singapore Airlines dan AirAsia paham betul betapa menggiurkannya bisnis ini. Karenanya, di masa pandemi seperti sekarang ini, terlebih AirAsia, kedua bisnis itu lebih digencarkan dibanding bisnis utama yang sedang menurun.

4. Meningkatnya mobilitas udara perkotaan

Airlines di seluruh dunia pun sangat terbuka dengan masa depan mobilitas udara perkotaan (UAM), baik kaitannya sebagai lini bisnis baru ataupun untuk shuttle penumpang eksekutif dari rumah ke bandara menggunakan taksi udara atau taksi terbang eVTOL.

United Airlines dilaporkan telah memesan taksi udara eVTOL buatan Archer senilai US$ 1 miliar. American Airlines dan Virgin Atlantic mengumumkan kemitraan dengan startup Vertical Aerospace untuk proyek taksi udara eVTOL.

Maskapai regional terbesar ketiga di Brasil, Azul, pada Agustus tahun lalu resmi memesan 220 unit taksi udara eVTOL terbesar di dunia buatan Lilium Aviation senilai US$880 atau sekitar Rp12,5 triliun (kurs 14.318).

Maskapai Japan Airlines dan Gol Transportes Aéreos secara bangga mengumumkan kemitraan dengan lessor ketiga terbesar dunia, Avolon, untuk menciptakan bisnis berbagi perjalanan eVTOL di Jepang dan Brasil.

5. Sustainability

Sustainability atau keberlanjutan adalah salah satu yang tak bisa dihindarkan oleh maskapai dan bandara.

Di maskapai, sudah tak asing lagi bahwa banyak yang mulai melakoni penerbangan bebas emisi, baik dengan menggunakan bahan bakar berkelanjutan atau bahan bakar ramah lingkungan atau dengan sistem mengganti setiap emisi yang dihasilkan dengan menanam pohon atau merawat wilayah khusus penyerap karbon dunia.

Di bandara, melalui skema Akreditasi Karbon Bandara (ACA) gagasan Airports Council International (ACI) Eropa, bandara-bandara di dunia ditargetkan bisa secepatnya bebas emisi karbon atau emisi CO2.

6. Biometrics & digital identity

Biometrics & digital identity sudah menjadi umum lantaran virus Corona guna mengurangi sentuhan. Di AS, teknologi ini sudah lumrah digunakan. Demikian juga di Eropa. Sementara di Asia, ini masih terbatas di beberapa negara saja, seperti di Singapura, Jepang, Cina, Korea Selatan, Hong Kong, dan lainnya.

7. Contactless technology & a touchless experience

Sama seperti di atas, contactless technology dan touchless experience juga didorong oleh pandemi Covid-19. Di maskapai-maskapai besar, ini sudah menjadi agenda utama.

8. Virtual queueing

Virtual queueing atau antrean virtual bisa dibilang teknologinya serupa tapi tak sama dengan biometrics & digital identity. Jadi, penumpang dicek data dirinya secara digital dan sampai di bandara tinggal scan dan lolos bila diapprove oleh otoritas.

Baca juga: Lima Teknologi NASA di Penerbangan Sipil, Nomor Empat Simpel Tapi Genting

9. Digital twins

Digital twins bisa dibilang sama dengan beberapa teknologi di atas. Ini digunakan untuk mengintegrasikan data-data penumpang secara digital agar memangkas waktu tunggu di bandara.

10. Autonomous vehicles & robotics

Sebelum pandemi Covid-19 pun, autonomous vehicles & robotics sudah lumrah dilakukan. Dengan adanya pandemi Covid-19, ini menjadi lebih massif digunakan di seluruh dunia.