Juni Mendatang, Grab Akan Hadirkan GrabCar Premium

Naik moda transportasi umum dan merasakan kelas eksekutif bisa menjadi salah satu pilihan menarik bagi penumpang. Kemudian karena ini, Grab mulai mempersiapkan layanan baru dari GrabCar-nya. Pasalnya taksi plat hitam berbasis online itu akan menghadirkan versi eksekutif. Baca juga: Lagi di Uji Coba, Skuter Listrik Grab Bakal Meluncur di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Versi eksekutif GrabCar ini sendiri akan dinamakan GrabCar Premium. KabarPenumpang.com yang mengutip dari laman detik.com (23/5/2019), penyebutan eksekutif ini sendiri karena ada perbedaan keistimewaan baik dari kendaraan maupun pengemudinya. Grab berencana akan meluncurkan GrabCar versi eksekutif tersebut pada awal Juni mendatang. Layanan ini sendiri memiliki sasaran yang mampu memberikan layanan transportasi terbaik kepada klien dan pelanggannya. “Saya umumkan juga hari ini bahwa kita akan memperkenalkan layanan yang namanya GrabCar Premium yaitu dimulai pada tahun ini. Dan kita akan mulai dulu di beberapa perusahaan yang open, mencoba layanan tersebut,” ungkap Executive Director Grab Indonesia Ongki Kurniawan saat pengumuman layanan terbaru Grab for Business. Dia menambahkan, kelas premium ini akan menggunakan mobil bejenis Innova atau Fortuner dan berangkat dari kebutuhan perusahaan tersebut di beberaoa situasi mereka apakah membutuhkan mobil yang kelas premium. Selain jenis kendaraan yang menyasar kelas atas, GrabCar Premium juga menyediakan pengemudi yang punya keahlian khusus di bidang hospitality. Sementara soal tarif, akan ada penyesuaian dengan layanan yang diberikan. “Kita ada itung-itungannya pastinya kalau dinamakan premium juga trarifnya juga sesuai. Jadi kita sesuaikan dengan layanannya,” lanjutnya. Soal ketersediaan kendaraan, Grab akan menggandeng mitra usaha yang akan menyediakan kendaraan di segmen yang lebih premium seperti Innova atau Fortuner. “Itu nanti punya strategi sendiri. Di awal kita bukan ke individual tapi kita akan ber-partner dengan sejumlah mitra,” jelas Ongki. Baca juga: Grab Gandeng UI untuk Kembangkan Startup, Ternyata Keduluan GoJek Untuk diketahui layanan GrabCar Premium ini merupakan bagian dari Grab for Business bersamaan dengan beberapa layanan lainnya yang juga diperkenalkan Grab seperti GrabGifts, Concierge, GrabExpress, serta katering.

Panik Saat Pesawat Mengudara, Pria Ini Coba Buka Pintu Darurat

Panik saat berada di dalam pesawat yang tengah mengudara? Hal ini bisa terjadi pada siapa saja bukan hanya anak-anak, orang dewasa maupun lansia pun bisa saja mengalami hal tersebut. Namun karena panik tersebut penumpang bisa melakukan sesuatu yang membahayakan dirinya dan penumpang lain di dalam pesawat. Baca juga: Bikin Panik! Pemuda Ini Berusaha Buka Pintu Darurat Yang Ia Kira Sebagai Pintu Toilet KabarPenumpang.com melansir dari laman mirror.co.uk (23/5/2019), baru-baru ini seorang penumpang paruh baya meminta awak kabin untuk memanggilkan keluarganya. Dirinya saat itu tengah gelisah dan dalam penerbangan Fuzhou Airlines 6509 tujuan ke Kunming di barat daya Cina pada 20 Mei 2019 kemarin. https://youtu.be/hp03PRJc1TQ Petugas keamanan penerbangan bernama Zhao Wenhui mengatakan, pria berusia 50 tahun tersebut meminta bantuan awak kabin 40 menit sebelum mendarat. Dia meminta dipanggilkan keluarganya tetapi kemudian terlihat gelisah karena permintaannya tersebut ditolak oleh awak kabin. Dalam sebuah rekaman video, pria itu berteriak dan membenturkan dirinya ke kursi serta sisi pesawat. Karena tindakannya ini, awak kabin yang dibantu penumpang pesawat lainnya mencoba menahan pria itu untuk tidak berulah. Cao Xinyue, seorang awak kabin mengatakan, pria itu kemudian modar-mandir dan berkata, “Saya ingin parasut!” “Dia terus mengatakan dia ingin memanggil keluarganya. Dia mencoba menelepon di teleponnya tetapi meminta kita melakukannya ketika teleponnya tidak berfungsi,” ujar Xinyue. Penumpang yang ketakutan terdengar berteriak, “Apa yang terjadi?” ketika mereka mencoba menenangkan pria itu. “Sepuluh menit sebelum mendarat ia diduga melompat dari kursinya dan mencoba membuka pintu darurat,” kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan. Kelompok itu menahannya hingga pesawat mendarat dengan selamat, setelah itu ia diserahkan ke polisi bandara Kunming. “Dia mencoba mencungkil mataku. Aku lebih tinggi darinya sehingga dia tidak bisa menjangkau, tetapi telinga dan hidungku terluka dan berdarah,” ujar pramugari Lu. Petugas keamanan penerbangan Zhao, yang menghabiskan dua tahun dengan gugus tugas pasukan khusus Cina yang dikenal sebagai Snow Leopard Commando Unit, mengatakan ia memperhatikan penumpang bertindak tidak menentu saat ia naik ke pesawat. Untungnya dalam insiden ini maskapai mengkonfirmasi tidak ada penumpang lain yang terluka. Baca juga: Akibat Kegerahan di Kabin, Pria Ini Tak Sengaja Membuka Pintu Darurat Pria itu, yang menurut polisi tidak sehat, telah dibebaskan tanpa biaya kembali ke perawatan keluarganya, yang telah meminta maaf atas cobaan itu. Namun, tidak jelas apakah ia akan menerima larangan terbang seumur hidup oleh otoritas penerbangan Cina.

Selfie Menantang Maut, Kiwirail Tutup Gerbong Tanpa Pintu

Mempertaruhkan nyawa untuk mendapatkan hasil foto yang bagus dan menakjubkan kerap kali dilakukan oleh banyak orang. Seperti berselfi sembari bergelantungan di pintu kereta yang tengah melintasi rel menuju satu tempat wisata. Baca juga: Priiit..! Dilarang Selfie di Tempat-Tempat Berikut Ini Merespon tren yang terbilang membahayakan nyawa tersebut, otoritas kereta api di Selandia Baru menerapkan aturan baru untuk kereta wisatanya. Pasalnya banyak penumpang yang berselfie ria dan mengabaikan keselamatan diri mereka. Dilansir KabarPenumpang.com dari stuff.co.nz (17/4/2019), Selandia Baru berencana menutup gerbong kereta yang terbuka yakni Great Journeys of New Zealand dengan Kiwirail-nya. Kiwirail sendiri merupakan kereta yang digunakan pelancong untuk menikmati beberapa tempat indah di Selandia Baru. Pada pengumuman yang dirilis pada April kemarin, pihak Kiwirail akan menghilangkan gerbong-gerbong terbuka karena beberapa pelancong nyaris celaka. Manajer umum grup Kiwirail, Katie McMahon mengatakan, pelancong berselfie dengan menantang bahaya karena pemandangan laut yang membentang ke cakrawala di timur dan pegunungan Kaikoura di langit barat yang cukup menakjubkan. Penutupan gerbong-gerbong ini juga mempengaruhi kereta Northern Explorer dan TranzAlpine Kiwirail. Bahkan Katie mengatakan, fenomena selfie menantang maut ini sendiri ternyata bukanlah hal baru, pasalnya pada Oktober 2011 hingga November 2017 sudah 259 korban meningal karena selfie maut tersebut. “Terlepas dari sejumlah tanda dan pengumuman di kereta kami yang menunjukkan bahaya ini, kami telah melihat penumpang mencondongkan diri dengan tongkat selfie, iPad dan tubuh mereka, mereka sering tidak menyadari adanya terowongan yang mendekat yang dapat menyebabkan insiden tragis bagi diri mereka sendiri, dan orang lain di kereta. ” KiwiRail akan meninjau desain platform dan membuat peningkatan dan perubahan yang diperlukan untuk memastikan keselamatan penumpang,” kata Katie. Dia mengatakan, pihaknya harus menghentikan orang dewasa dan anak-anak untuk bersandar di gerbong atau Kiwirail sebagai operator tidak bisa melaksanakan tugasnya dengan aman. “Kami berharap ada solusi di tempat segera yang akan memungkinkan kereta terbuka kembali dengan aman. Penumpang telah diberitahu tentang penutupan dan sementara beberapa KiwiRail mungkin kecewa tidak bisa mengambil risiko insiden keamanan yang serius,” katanya. Great Journeys of New Zealand mengoperasikan empat rute kereta utama, yakni di Coastal Pacific yang membentang antara Christchurch ke Picton di South Island dan TranzAlpine yang melewati Canterbury Plains. KiwiRail berencana untuk mengubah gerbong agar lebih aman sambil tetap memberikan pemandangan indah ke penumpang. Bukan hanya di Selandia Baru di mana selfie berisiko cedera atau kematian. Pemerintah memang harus mengambil tindakan untuk mencegah pengambilan foto yang berbahaya. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh All India Institute of Medical Sciences pada 2018, India memiliki jumlah kematian selfie tertinggi di dunia. Baca juga: Rocky Mountaineer, Kereta Wisata yang Akan Bawa Anda Menempuh Perjalanan Romantis Beberapa dari kematian itu mengakibatkan Kota Mumbai bikin ‘zona tanpa selfie’. Di Belanda, petani mengeluh bahwa selfie telah menginjak-injak tulip mereka yang berharga. Lalu, ada lagi yang selfie menghancurkan sebuah patung di museum Portugis ketika mencoba memanjatnya, akhirnya dia harus dipenjara.

Buntut “Grounded Berjamaah,” Tiga Maskapai Cina Getok Boeing dengan Minta Kompensasi

Tiga maskapai penerbangan terbesar di Cina, yaitu Air China, China Southern Airlines dan China Eastern Airlines dikabarkan telah meminta produsen pesawat asal Amerika Serikat, Boeing untuk memberikan kompensasi terkait hilangnya pendapatan mereka akibat “grounded berjamaah” atas pesawat jenis 737 MAX dan dan penundaan pengiriman pesawat jenis yang sama. Baca Juga: Duh! Tidak Ada Pesanan yang Masuk ke Boeing Sepanjang April 2019 Tidak tanggung-tanggung, Cina meminta kompensasi tiga kali lipat terhadap salah satu manufaktur pesawat terbesar di dunia ini. Tentu saja, tekanan Cina terhadap Boeing ini menjadi bumbu baru diantara situasi Perang Dagang yang terjadi antara Cina dan Amerika Serikat. Belakangan, Perang Dagang ini juga diwarnai oleh serangkaian tarif impor khusus yang dilancarkan oleh kedua belah pihak. Sebagaimana yang dilansir KabarPenumpang.com dari berbagai laman sumber, kenaikan tarif impor terbaru pemerintah Amerika atas impor Cina menyentuh angka US$200 miliar – dimana angka tersebut menimbulkan kekhawatiran kepada sebagian kalangan bahwa Cina dapat memberikan balasan yang setimpal atau bahkan lebih besar kepada perusahaan asal AS. Mengutip dari laman Reuters, di antara ketiga maskapai tersebut, Air China dan China Southern Airlines merupakan dua maskapai yang mengikut jejak dari China Eastern Airlines Corp untuk menggugat Boeing dengan cara mengajukan kompensasi. “China telah mengandangkan 96 pesawat, yang merupakan sekitar 4 persen dari total pesawatnya. Pengandangan itu menyebabkan kerugian besar terhadap maskapai China,” ujar salah satu pakar aviasi Cina, Li Xiaojin. Ya, diketahui Cina merupakan negara pertama yang meng-grounded Boeing 737 MAX pasca dua kecelakaan maut yang menimpa Lion Air dan Ethiopian Airlines. Mungkin, pihak Cina menganggap jatuhnya dua pesawat Boeing 737 MAX merupakan momentum berharga yang dapat mereka jadikan ujung tombak untuk menyerang pihak AS dan memenangkan Perang Dagang untuk sebagian waktu. Menurut perhitungan Li Xiaojin, kerugian harian yang diderita pihak maskapai akibat mengandangkan pesawat Boeing mencapai angka 100 ribu yuan atau sekitar US$14.470 per pesawat. Baca Juga: Borong 300 Pesawat dari Airbus, Inikah Strategi Cina Menangkan Perang Dagang dengan AS? Mengutip dari laman sumber lain, pihak Beijing menyebut jumlah pesawat 737 MAX yang dioperasikan oleh tiga maskapai penerbangan terbesar Tiongkok sebanyak 53 pesawat. Di luar Cina, maskapai lain yang meminta kompensasi kepada Boeing termasuk Turkish Airlines, United Airlines, Ryanair dan Flydubai.  

Laba Kian Mengering, Garuda Indonesia Terpaksa Hentikan Sejumlah Rute

Kabar kurang mengenakkan datang dari maskapai plat merah asal Tanah Air, Garuda Indonesia yang dikabarkan akan melakukan evaluasi penerbangan di rute domestik dan internasional. Hal ini ditempuh sebagai langkah tindak lanjut atar kondisi perekonomian perusahaan yang kian memburuk. Menurut Direktur Niaga Garuda Indonesia, Pikri Ilham, penutupan maupun pengurangan frkuensi penerbangan ini akan dilakukan agar perusahaan berstatus Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini masih bisa mendapatkan laba. Baca Juga: Boeing 737 Garuda Indonesia Dipasangi Livery Mitsubishi Xpander! Ada Apa? “Kita baru melakukan evaluasi, kita terpaksa melakukan itu (penutupan dan pengurangan penerbangan) agar kita tidak rugi sampai akhir tahun,” ujar Pikri, dikutip KabarPenumpang.com dari laman republika.co.id (22/5/2019). Pikri menambahkan, penutupan rute ini akan dilakukan untuk penerbangan domestik yang memakan biaya mahal dengan tingkat keterisian penumpang (load factor) yang minim. Rute dengan karakteristik itu utamanya adalah tujuan ke daerah terpencil dan terluar – terutama kawasan Indonesia Timur. Tercatat memiliki 80 rute penerbangan domestik, Pikri mengatakan bahwa perusahaan tidak akan sekonyong-konyong menutup rute-rute menuju Indonesia Timur tersebut, tanpa ada sebuah pertimbanga yang matang – karena pasalnya, daerah Indonesia Timur sangat minim aksesibilitas jalur darat, berbanding terbalik dengan di wilayah Indonesia Barat yang sudah saling tersambung dengan jalan-jalan nasional. Direktur Utama Garuda Indonesia, Ari Askhara menambahkan bahwa pihak maskapai akan mengurangi rute penerbangan menuju Belitung, Morotai, Maumere, hingga Bima. Ari mengatakan bahwa harga bahan bakar di daerah-daerah tersebut juga lebih mahal dan bisa mencapai 80 persen harga normal. Untuk rute internasional sendiri, Pikri menambahkan bahwa rute yang kurang menguntungkan bagi flag carrier Indonesia ini adalah Jakarta – Amsterdam, salah satu rute terpanjang yang dilayani Garuda Indonesia. Terlepas dari kondisi load factor, rute penerbangan yang menelan biaya operasi seharga US$400 ribu (Rp5,8 miliar) ini beroperasi enam kali dalam seminggu. Dapat Anda bayangkan berapa yang harus dikeluarkan dari kocek perusahaan untuk melakoni satu rute penerbangan ini saja dalam satu minggu? Baca Juga: 9 Kali Sehari, Garuda Indonesia Lakukan Codeshare dengan Singapore Airlines Jika merunut ke akar masalahnya, salah satu faktor yang menyebabkan maskapai ini menutup sejumlah rutenya dalah karena kebijakan pemerintah yang meminta maskapai menurunkan tarif batas atas (TBA) harga tiket pesawat sebesar 15%.  

60 Armada GrabBajay Kini Siap Melayani dari Lima Titik di Jakarta Pusat

Dulu, sempat ada aplikasi untuk pemesanan bajaj di ibukota Jakarta, sayangnya aplikasi tersebut tidak bertahan lama. Kemudian Grab akhirnya sebagai startup transportasi mengembangkan layanannya di jenis Bajaj dan menguji GrabBajay yang masih beta. Baca juga: Siap ‘Bertarung’ di Jakarta, GrabBajay Kini Tengah Matangkan Uji Coba Setelah di uji coba, kini layanan GrabBajay akhirnya resmi diluncurkan oleh Grab di Gedung Arsip Nasional, Jakarta pada Kamis (23/5/2019) kemarin. Alasan kehadiran GrabBajay juga untuk memperkenalkan solusi inklusif dalam masalah transportasi dari kearifan lokal dan disesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing kota. “Kami bertekad untuk menjadikan transportasi masyarakat di Jakarta lebih baik dengan menggunakan moda transportasi favorit yang biasa mereka gunakan,” tambah Tri Sukma. Selain itu juga mewujudkan komitmen Grab untuk meningkatkan kualitas transportasi lokal sekaligus mendukung program Langit Biru. Head of Public Affairs Grab Indonesia, Tri Sukma Anreianno mengatakan, cara memesan GrabBajay sebenarnya sama seperti memesan GrabBike. “Yang harus diperhatikan, layanan GrabBajay ini bisa diakses jika pengguna berada di Jakarta Pusat karena layanan ini baru tersedia di lima titik utama seperti Stasiun Jakarta Kota, ITC Mangga Dua, Stasiun Mangga Besar, Stasiun Sawah Besar, dan Pasar Baru,” kata Tri yang dikutip kabarPenumpang.com dari detik.com (23/5/2019). Tak hanya itu, GrabBajay juga sama dengan GrabBike dimana pengguna bisa menggunakan fitur GrabNow untuk lebih memudahkan dalam pejalanan. “Jadi di shelter di 5 titik tersebut, pengguna bisa menghampiri mitra pengemudi GrabBajay lalu tekan tombol GrabNow, kemudian tekan tombol Hubungkan ke Pengemudi. Nantinya pengguna akan mendapatkan kode angka, lalu salin ke aplikasi pengemudi. Setelah itu akan langsung terkoneksi dan terpapar lengkap informasi pengemudi, seperti nama dan nomor plat bajaj,” jelas Tri. Tarif untuk naik GrabBajay ini dikenakan Rp3 ribu per kilometernya dengan pembayaran minimal Rp9 ribu. Tak hanya mengangkut penumpang, GrabBajay juga bisa mengangkut barang bawaan yang dibeli dari pusat perbelanjaan terdekat. Saat ini GrabBajay telah memiliki 60 armada di Jakarta Pusat.Grab sebelumnya membuka layanan Bajaj di Myanmar dan transportasi lokal lainnya seperti betor (becak motor) di Pematang Siantar dan Medan, Sumatera Utara yang sudah beroperasi sejak tahun 2017 lalu serta Tuk Tuk di Thailand. Baca juga: Lagi di Uji Coba, Skuter Listrik Grab Bakal Meluncur di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Kehadiran layanan GrabBajay ini menambah deretan layanan tumpangan atau ride hailing Grab semakin luas. Saat ini layanan GrabBike untuk kendaraan roda dua, GrabCar, Grab Gerak untuk pelanggan berkebutuhan khusus dan Grab Taxi.5n

Mau Mudik Naik Kereta? Jangan Lupa Sortir Barang Bawaan Kalau Tak Mau Bayar Kelebihan

Mudik menjelang Lebaran 2019 kian dekat, dan seperti biasa warga masyarakat banyak yang pulang ke kampung halaman dengan menggunakan jasa kereta api. Biasanya penumpang membawa barang yang cukup banyak sebagai oleh-oleh dari kota dan sebaliknya pun begitu ketika kembali dari kampung menuju ke kota. Baca juga:  Barang di Bagasi Kereta, Pahami Ketentuannya! Tapi apakah semua barang ini boleh di angkut kedalam kereta penumpang? Tahukah Anda, bahwasannya PT Kereta Api Indonesia (KAI) memiliki batasan untuk membawa bagasi saat menumpang kereta? Executive Vice President PT KAI Daop I, Dadan R Rudiansyah mengatakan, penumpang diperbolehkan membawa bagasi ke dalam kereta api tanpa dikenakan biaya dengan berat maksimal 20 kg dengan volume maksimum 100 dengan dimensi 70 cm x 48 cm x 30 cm. Dia mengatakan, untuk barang yang melebihi batas akan dihitung 1,5 kali berat asli. Dirangkum KabarPenumpang.com dari berbagai laman sumber, untuk penumpang yang membawa kelebihan bagasi di kelas eksekutif Rp10 ribu per kilogramnya. Kelas bisnis Rp6 ribu dan kelas ekonomi Rp2 ribu. Pembayarannya pun mudah yakni ketika bagasi berlebih, penumang bisa langsung menbayar di loket stasiun. Ada pun bagasi yang boleh dibawa ke atas KA adalah alat musik seperti keyboard, terompet, gitar, akordion, kecapi, serta alat olahraga seperti peralatan golf yang dikemas dalam tas tertutup. Selain itu juga peralatan mancing yang dilindungi tabung PVC dengan ujung diputar atau pipa kabel listrik atau dibungkus bahan lainnya, alat eletronik di antaranya rice cooker, TV atau monitor tabung maksimum 17 inchi, tv atau monitor flat maksimum 24 inchi, DVD Player, dan lain-lain yang berukuran kecil. Sedangkan bagasi yang tidak bisa dibawa ke atas KA yaitu alat musik berupa grand piano, harpa, alat olahraga yakni papan selancar, alat elektronik seperti kulkas, mesin cuci, dan lain-lain yang berukuran besar. Barang-barang lainnya yang tidak diperbolehkan dibawa sebagai bagasi, meliputi binatang, narkotika psikotoprika atau zat adiktif lainnya, senjata api atau tajam, semua barang yang mudah terbakar atau meledak, dan semua barang berbau menyengat atau amis. “Bagasi yang dianggap pantas dibawa ke dalam kereta adalah barang-barang dengan berat dan volume yang dapat dibawa ke dalam kereta, disimpan di rak bagasi atas, di ruang tempat duduk penumpang, di bagian ujung kereta atau tempat lainnya yang tidak mengganggu kenyamanan, serta tidak berpotensi membahayakan atau menimbulkan kerusakan pada kereta,” tutur Dadan. Namun sayangnya dari pantauan yang dilakukan selama ini, penerapan tarif atas kelebihan bagasi belum efektif diterapkan. Meski terdapat timbangan pada area pintu masuk stasiun, acap kali penumpang yang membawa barang bawaan di bagasi tidak mendapat pemeriksaan dari petugas. Baca juga: [Tips] Kehabisan Tiket Kereta Lebaran? Jangan Keburu Loyo Biasanya antrean yang mengular di pintu masuk yang menjadikan petugas terkesan ‘melewatkan’ proses pengecekan bobot dan dimensi barang bawaan.

Bikin Video Porno di Kereta, Petugas Perempuan Ini Telah Dipecat!

Seorang staf kereta api harus kehilangan pekerjaannya karena ketahuan merekam video porno di dalam gerbong kereta di kawasan timur Jerman. Staf tersebut diketahui bernama Teresa W yang merekam video porno di dalam gerbang kosong bersama seorang pria. Baca juga: Video Tersebar Saat Berhubungan Seksual di Toilet Pesawat, Awak Delta Airlines di Skorsing KabarPenumpang.com melansir dari laman dailynews.com (22/5/2019), Teresa diketahui berperan sebagai dominatrix yang tengah menggunakan seragam kereta api. Dalam video itu dia berperan menghukum penumpang pria yang naik kereta tetapi tidak membayar ongkosnya. Dalam video juga terlihat Teresa mengundang seorang pria lain ke dalam kabin masinis dengan adegan erotis. “Jadi temanku, aku telah menangkapmu. Kini, saya bakal memberikan hukuman kepada setiap penumpang yang ketahuan naik tapi tidak membayar,” ujarnya dalam video itu. Video yang dibuat perempuan 33 tahun asal Halle itu dikabarkan direkam di salah satu gerbong kereta yang beroperasi di Regional Saxony-Anhalt di Jerman Timur. Dari sebuah laporan, ternyata video tersebut diunggah Teresa ke salah satu situs porno dengan judul Fare dodger caught on Lady Ashley’s train. Meski dirinya ketahuan melakukan pekerjaan sampingan dengan menjadi pemeran dalam video porno, tetap masih mengelak dan bersikukuh video tersebut bersifat pribadi dan tidak membutuhkan izin dari perusahaan tempatnya bekerja. Tetapi perusahaan kereta api plat merah Jerman tersebut melihat hal yang tidak baik dari tuduhan yang mereka layangkan pada Teresa itu. Juru bicara perusahaan kereta api Jerman (Deutsche Bahn) mengatakan, Teresa telah diawasi dalam hal perilakunya dan menyatakan sudah memecatnya. “Kami tidak mentolerir perilaku yang dituduhkannya dan mengutuknya dengan syarat yang paling kuat. Pada dasarnya tidak diizinkan bagi karyawan DB untuk menggunakan pakaian kerja, peralatan, atau ruang kamar untuk keperluan pribadi atau komersial. Kami sedang menyelidiki fakta-fakta dari kasus ini dan memeriksa langkah selanjutnya,” ujar juru bicara itu lagi. Awal bulan ini, penumpang kereta api di Inggris dikejutkan dengan suara pornografi yang dimainkan melalui sistem pemberitahuan publik kereta. Suara tersebut terdengar pada layanan kereta jam 11.30 waktu setempat di Wandsworth Town menuju ke Clapham Junction. South Western Railway (SWR), yang menjalankan layanan ini, segera meminta maaf dan meluncurkan penyelidikan. Tetapi banyak orang di media sosial tampak senang dengan kecerobohan itu. “Setidaknya seseorang menikmati perjalanan ke tempat kerja,” tulis seorang. Baca juga: Terobsesi Tayangan Video Porno, Penumpang Ini Bugil dan Lecehkan Pramugari di Kabin “South Western Railway memiliki kebijakan memblokir materi yang tidak pantas, termasuk situs-situs porno, di atas kapal dan layanan stasiun WiFi. Kami sedang menyelidiki insiden ini untuk mengetahui bagaimana materi ini disiarkan di layanan kami. Insiden hari ini sepenuhnya tidak dapat diterima dan kami meminta maaf kepada pelanggan,” ujar pernyataan SWR.

Mengaku Tak Sadar, Pria ini Lakukan Pelecehan Seksual dalam Penerbangan

Pelaku pelecehan seksual yang juga penumpang maskapai United Airlines di dakwa di pengadilan. Pasalnya penumpang tersebut melakukan pelecehan seksual terhadap perempuan 19 tahun saat pesawat tengah mengudara. Baca juga: Usai Demo Keselamatan Penerbangan, Pramugari EasyJet Mendapat Pelecehan Seksual dari Penumpang Dilansir KabarPenumpang.com dari laman usatoday.com (21/5/2019), penumpang yang menjadi terdakwa tersebut oleh juri di pengadilan melakukan pelecehan seksual pada penerbangan Juli 2018 lalu dari Bandara Internasional Narita, Tokyo, Jepang menuju ke Bandara Internasional Welling Dulles. Pelaku yang bernama George Seryogin tersebut merupakan penduduk Massachusetts dan perempuan tersebut bisa dipanggil dengan nama Jane Doe. “Dalam persidangan Seryogin telah dituduh bermaksud untuk melecehkan, menghina dia dan sengaja terlibat dalam kontak seksual dengan Jane Doe, tanpa izinnya,” menurut dokumen Pengadilan Distrik AS yang diajukan Mei 16. Dia ditangkap di Pengadilan Distrik Timur Virginia. United sejak itu melarang Seryogin terbang dengan maskapai mereka. Menurut pernyataan tertulis FBI yang diajukan pada bulan April keduanya ini duduk di samping satu sama lain di penerbangan, Seryogin, wanita itu dan teman satu kursi mereka mengobrol sebentar ketika duduk di kursi mereka. Orang yang diduga sebagai korban dan Seryogin belum pernah bertemu sebelumnya. Menurut keterangan tertulis, Seryogin “meletakkan tangannya ke vagina Korban, melalui pakaiannya dan tanpa izin darinya.” Wanita itu dilaporkan menunggu beberapa menit setelah serangan pergi dan menggunakan kamar kecil dan melaporkan serangan seksual. Dalam wawancara berikutnya, Seryogin mengatakan bahwa dia minum beberapa kali dalam penerbangan tetapi dia tidak “mabuk” juga tidak di bawah pengaruh obat-obatan. Dia menduga dia tertidur empat hingga lima jam dalam penerbangan. Seryogin mengklaim dia tidak ingat menyentuh penuduh tetapi bahwa “itu bisa saja terjadi karena dia bergerak sambil tidur,” menurut pernyataan tertulis. “Keamanan dan kesejahteraan pelanggan kami adalah prioritas utama kami. Pelanggan kami segera dipindahkan ke kursi yang berbeda ketika pramugari diberitahu tentang masalah ini dan kami meminta penegak hukum untuk memenuhi pesawat pada saat kedatangan. Kami telah dan akan terus bekerja sama sepenuhnya dengan penyelidikan penegakan hukum,” Erin Benson, juru bicara United, dalam sebuah pernyataan. Baca juga: Pelecehan Seksual, Pramugari Dipaksa ‘Nyebokin’ Penumpang “Pelecehan seksual, perilaku yang tidak pantas, intimidasi atau pemangsaan sama sekali tidak memiliki tempat di masyarakat kita termasuk di industri kita dan di pesawat kita,” tambah Benson.

“Berhenti Luar Biasa,” Inilah Kebijakan dari PT KAI Saat Ada Kejadian Khusus

Kebijakan rekayasa pola operasi yang dinamakan Berhenti Luar Biasa (BLB) diberlakukan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI). Pemberlakuan tersebut dikarenakan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya membuat rekayasa lalu lintas berupa penutupan jalan dan pengalihan kendaraan pada Aksi 22 Mei 2019. Baca juga: PT KAI: Tiket Kereta Api Lebaran 2019 Masih Tersedia, Berikut Daftarnya! Penutupan jalan dan pengalihan kendaraan berpotensi menimbulkan kemacetan di beberapa ruas jalan Jakarta. Senior Manager Humas Daop 1, Eva Chairunisa menilai, hal itu dapat memicu keterlambatan penumpang menuju ke stasiun keberangkatan, yakni Stasiun Gambir dan Jatinegara. Rekayasa pola operasi pemberangkatan KA di lakukan pada Rabu (22/5/2019) kemarin dari pukul 05.25 WIB sampai pukul 23.00 WIB. Rekayasa pola operasi pemberangkatan KA berlaku mulai keberangkatan KA 20A Argo Parahyangan tujuan Bandung sampai dengan KA 7098 Argo Parahyangan Tambahan tujuan Bandung. Dengan keseluruhan ada 33 KA keberangkatan dari Stasiun Gambir, yang akan direkayasa pola operasi pemberangkatannya. Biasanya KA yang berangkat dari Stasiun Gambir tidak berhenti di Stasiun Jatinegara. Sehingga pada hari kemarin semua KA yang berangkat dari Gambir juga berhenti di Stasiun Jatinegara untuk proses naik dan turun penumpang. Eva Chairunisa mengatakan, hal ini untuk memudahkan calon penumpang KA yang kesulitan menuju Stasiun Gambir karena terkena imbas kemacetan. “Sebagai alternatif mereka bisa berangkat dari Stasiun Jatinegara dengan rekayasa pola operasi pemberangkatan ini,” kata Eva Chairunisa. Lebih lanjut Eva Chairunisa mengatakan, rekayasa pola operasi ini tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya kerja sama dengan para calon penumpang. Sehingga PT KAI Daop 1 Jakarta pun mengimbau agar calon penumpang dapat mengantisipasi dengan mengecek kembali jadwal keberangkatan dan memperkirakan waktu keberangkatan KA, agar tidak tertinggal. “Kita juga menyiagakan petugas untuk membantu pelayanan penumpang di sana,” kata Eva Chairunisa. Terkai kebijakan BLB, saat dihubungi KabarPenumpang.com, Kamis (23/5/2019), Eva mengatakan bisa dilakukan PT KAI jika ada hal-hal penting yang dilakukan. Sebab ini agar penumpang nyaman dan dimudahkan. “Seperti misalnya karena ada gangguan besar di satu lintas tertentu yang tidak memungkinkan layanan mencapai lokasi tersebut juga bisa dilakukan BLB pada stasiun yang digunakan untuk proses naik turun penumpang atau evakuasi,” kata Eva. Baca juga: “Lembah Anai,” Jadi Railbus Ketiga yang Dioperasikan PT KAI Dia menambahkan, selain demo atau aksi massa, BLB juga bisa dilakukan ketika terjadi bencana alam di satu daerah yang dilintasi kereta api.