Sepeda salah satu moda transportasi perorangan yang tak memberikan emisi apapun saat digunakan, karena digunakan dengan cara dikayuh tanpa pengisian bahan bakar apapun. Selain sehat, sepeda juga ternyata diminati banyak orang untuk digunakan bepergian ke kantor atau ke tempat lainnya di beberapa negara salah satunya adalah Singapura.
Baca juga: Sepeda dengan Layar Lipat, Solusi Transportasi di Pedesaan
Baru-baru ini ada kabar bagus bagi para pengguna sepeda di Singapura yakni adanya pengumuman pada Selasa (26/3/2019) kemarin yang disampaikan oleh Otoritas Transportasi Darat atau Land Transport Authority (LTA) bahwa infrastruktur bersepeda akan diperluas selama lima tahun kedepan. Dilansir KabarPenumpang.com dari laman todayonline.com (26/3/2019), infrastruktur baru ini bagi pengguna sepeda di bangun di Woodlands, Toa Payoh dan Chua Chu Kang.
Sedangkan untuk Geylang dan Queenstown akan memiliki rute langsung ke kota melalui jalur baru tersebut. Nantinya di Woodlands akan diperpanjang hingga 20 km dan menjadikan jalur ini terpanjang di Singapura. Kehadiran jaringan dan jalur baru pesepeda sendiri untuk meningkatkan konektivitas masyarakat ke fasilitas dan memungkinkan melakukan perjalan mudah ke dan dari Stasiun MRT Marsiling, Woodlansd, Admiralty dan Woodlands South yang akan tiba di Thomson East Coast Line.
Sedangkan Toa Payoh akan menghadirkan jalur sepanjang tujuh kilometer yang dirancang untuk menciptakan konektivitas lebih baik bagi masyarakat dari area perumahan, stasiun MRT Braddell dan Toa Payoh dimana menjadi salah satu pertemuan bus dan pusat kota. Bahkan halte bus di Toa Payoh sendiri akan dibuat ulang untuk mengakomodasi pengendara sepeda dan pejalan kaki yang lebih baik.
Chua Chu Kang akan memiliki 12 km jalur sepeda baru dimana LTA juga mempertimbangkan untuk memperluas jalan setapak di sepanjang layang Chua Chu Kang Barat untuk meningkatkan konektivitas ke Yew Tee. Jalur bersepeda baru yang terhubung ke jaringan konektor taman yang ada akan dibangun di Geylang dan Queenstown, yang akan memungkinkan penghuni untuk naik langsung ke kota.
LTA akan meminta tender akhir tahun ini untuk membangun jalur bersepeda, yang kini masih awal dan dalam studi kelayakan. Ini juga akan meminta tender konsultasi desain tentang bagaimana lingkungan berjalan dan konektivitas Distrik Danau Jurong dapat ditingkatkan.
Baca juga: Kurangi Risiko Cedera Saat Terjatuh, Pengguna Sepeda Bisa Gunakan Rompi Airbag
“LTA akan terus bekerja dengan lembaga-lembaga terkait untuk merencanakan dan mengembangkan jaringan jalur bersepeda sehingga akan ada jaringan jalur bersepeda di setiap kota pada 2030,” kata pihak berwenang.
Bandara Melbourne dikabarkan memiliki sistem penyaringan kemanan bandara pintar dan yang pertama di Australia. Kehadiran keamanan pintar ini sendiri bertujuan untuk mengurangi antrian yang panjang dan meningkatkan penglaman perjalanan baru bagi para pelancong.
Baca juga: Bandara Internasional Hong Kong Hadirkan e-Security Gates
Kemanan pintar ini berada di zona Terminal 2 Melbourne yang terdiri dari jalur elektronik Gate atau eGate dan Smart Security. Dilansir KabarPenumpang.com dari laman airport-technology.com (29/3/2019), jalur keamanan ini dilengkapi dengan pemindai tubuh dan sistem pengembalian baki secara otomatis sehingga membuat proses penyaringan lebih mudah den efisien untuk pelancong.
Adanya inisiatif ini, Bandara Melbourne sendiri sudah membuka tiga jalur tambahan yakni jalur cepat khusus, jalur staf dan barang. Pembagian tersebut memungkinkan bandara meningkatkan kapasitas pemrosesan penumpang hingga sebesar 35 persen dari biasanya.
Menurut pihak bandara, titik penyaringan keamanan T2 juga menampilkan façade baru dengan tanda ‘Melbourne’, bersama dengan tanda yang lebih terang untuk memandu penumpang menuju keberangkatan. Kepala aviasi penerbangan Bandara Melbourne David Hall mengatakan dirinya bangga bahwa Melbourne memimpin dalam pendekatannya terhadap keamanan.
“Para pelancong dan pengunjung Victoria sama-sama akan menuai manfaat dengan menghabiskan lebih sedikit waktu dalam antrian, menciptakan pengalaman yang lebih ramping pada apa yang sering kali bisa menjadi salah satu bagian yang paling menegangkan dari perjalanan pelancong,” tambah Hall.
“Dengan menggunakan eGates kami dapat meninjau beberapa boarding pass pada satu waktu, mengurangi antrian di pintu masuk aula. EGates juga memiliki kemampuan untuk berintegrasi dengan teknologi pengenalan wajah di masa depan.”
Baca juga: Bandara Kuala Lumpur Hadirkan “MYairports” untuk Mudahkan Penumpang
Hall menambahkan, adanya sistem pengembalian baki otomatis tersebut bisa memungkinkan penumpang untuk menyalip pelancong yang lebih lambat dan membantu banyak orang untuk memasukkan barang bawaan mereka ke baki di jalur manapun. Setiap jalur pemeriksaan keamanan menampilkan peralatan bernilai $1 juta atau senilai Rp10,13 miliar untuk memastikan keamanan kelas dunia dan layanan pelanggan.
Bandara Internasional Hong Kong (HKIA) pada September 2018 lalu juga mengadirkan gate e-Securitynya. Kehadiran gate ini sendiri untuk memvalidasi dokumen pelancong yang akan berangkat dan berada di Terminal 1 bandara tersebut.
April Mop atau yang dikenal dengan April Fools Day biasa diperingati setiap 1 April setiap tahun. Pada hari itu setiap orang dianggap boleh berbohong atau membuat lelucon kepada orang lain tanpa dianggap bersalah.
Baca juga: Mudahkan Pengguna Kereta dan Bus, Google Maps Hadirkan Pembaruan
Setiap April Mop, Google selalu menghadirkan dan memperkenalkan sesuatu yang baru dan bertahan cukup lama hingga hari menikmati lelucon selesai bahkan bisa seminggu. Hal ini pun tak berubah pada tahun 2019 yang mana tahun ini di Google Maps-nya, Google menambahkan sebuah permainan klasik yakni Snake.
Snake at Google Maps
Dulunya permainan Snake ini hanya ada di ponsel Nokia baik itu mode klasik ataupun modern. Namun, Google membuat permainan ini lebih asik dan menyenangkan saat hari April Mop apalagi bukan hanya menjadi sebuah ular tetapi berbagai kendaraan di kota-kota yang dipilih.
Dilansir KabarPenumpang.com dari laman sumber theverge.com (31/3/2019), permainan klasik ini mengambil lokasi dengan tema kota-kota besar. Misalnya seperti Anda menjadi sebuah bus bertingkat yang terus bertambah tinggi saat mengambil penumpang di London.
Kemudian pengguna juga bisa bermain sebagai kereta gantung di San Francisco atau kereta komuter di Tokyo. Kehadiran permainan klasik ini juga pengguna bisa memilih peta dunia jika Anda suka melahap berbagai hal dalam skala planet.
Permainan Snake ini bisa dimainkan melalui Google Maps baik di ponsel pintar dengan sistem Andorid maupun iOS. Meski begitu, Google juga sudah membuat situs khusus website yang menawarkan permainan di desktop dan ponsel dengan baik setelah nantinya ini selesai.
Baca juga: Google Maps Hadirkan Fitur yang Siap Dukung Kaum Difabel
Kehadiran permainan ini sendiri akan bertahan hingga satu minggu kedepan. Cara memainkannya pun mudah, dimana pengguna dapat menemukan game di menu aplikasi Maps. Untuk bermain, Anda memilih kota (Kairo, São Paulo, London, Sydney, San Francisco, Tokyo, atau seluruh dunia), dan geser untuk memindahkan kereta atau bus Anda di sekitar peta untuk mengambil penumpang dan landmark.
Bagi warga Singapura keberadaan MRT (Mass Rapid Transit) sudah menjadi keseharian, bahkan bisa disebut sistem MRT adalah urat nadi transportasi di negeri Pulau tersebut. Mungkin ditambah dengan keseharian yang serba teratur dan tepat waktu, menjadikan warga Singapura kerap dilanda jenuh, seperti halnya jenuh yang melanda para penumpang SMRT. Saking butuhnya ‘hiburan’ maka ada sedikit ‘peristiwa’ yang membuat heboh di MRT bisa langsung cepat di viralkan.
Baca juga:Hanya Karena Kejatuhan Ponsel di MRT, Wanita ini Emosi dan Minta Ganti Rugi
Setelah sebelumnya ada wanita di MRT yang ngamuk lantaran kakinya kejatuhan ponsel, maka kemarin jagad media sosial di Singapura kembali dibuat heboh, lantaran terjadi aksi nyaris saling baku hantang yang melibatkan dua pria di salah satu gerbong SMRT. Seperti yang berhasil di video-kan selama 40 detik di Facebook, seorang pria Tionghoa bersitegang dengan pria bertampang kaukasia. Selain saling mengumbar cacian dan umpatan, sempat sang pria Tionghoa berusaha menyerang pria kaukasia dengan payung.
Bila tidak ada seorang wanita yang menengahi, mungkin baku hantam akan benar-benar terjadi. Peristiwa ini dilaporkan terjadi di jalur North East Line. Uniknya kebanyakan warganet di Singapura menyikapi insiden di video tersebut sebagai sebuah drama, bagian dari hiburan dari rutinitas di Singapura yang kerap membuat jenuh.
Baca juga: Dua Pria Terlibat Duel Sengit di Gerbong SMRT, Kepolisian Masih Selidiki Penyebabnya
Kejenuhan ditambah stress yang diperparah trafik kereta yang padat kerap membuat gesekan psikologis penumpang transportasi. Beragam cara dilakukan untuk menghilangkan kejenuhan pengguna MRT di Singapura, seperti belum lama ini penumpang yang mau mendapatkan tiket MRT gratis harus melakukan 20 squat dalam waktu 40 detik. Kampanye Prudential Singapura ini sendiri ingin mendorong warga Negara berlambang Singa untuk tetap sehat seiring bertambahnya usia.
Nasi goreng, rendang, sate, gado-gado adalah makanan khas Indonesia yang cukup terkenal di dunia. Bahkan rendang menjadi salah satu dari 50 makanan terenak di dunia. Tak hanya itu, masih banyak makanan khas Indonesia lain yang kondang di seluruh dunia. Namun, ironisnya belum banyak restoran bercita rasa kuliner Indonesia di luar negeri. Bila pun ada, kebanyakan seperti di Eropa, Amerika Serikat dan Australia tidak berumur panjang.
Baca juga: Suka Makanan Minang? Citilink Hadirkan Nasi Kapau Untuk Kuliner di Udara
Beberapa contoh seperti Es teller 77 dan beberapa restoran lainnya memang telah berdiri di luar negeri. Es Teler 77 kini masih buka di Melbourne, sementara di Sydney sudah lama tutup. Selain cenderung tak berumur lama, harga yang ditawarkan restoran Indonesia di luar negeri umumnya cukup mahal.
Bila di telisik, makanan khas Asia Tenggara lainnya seperti milik Thailand dan Vietnam justru bertahan. Jadi, kenapa restoran Indonesia sulit bertahan di luar negeri? Ternyata jawabannya adalah kurangnya pasokan bahan yang terutama adalah bumbu untuk makanan tersebut.
Dikutip KabarPenumpang.com dari laman tempo.co (8/12/2018), Presiden Indonesian Diaspora Business Council, Fify Manan mengaku para pengelola restoran khas Indonesia sulit mendapat bahan-bahan untuk masakan mereka. Menurutnya ini salah satu masalah yang sering dihadapi pebisnis restoran Indonesia di luar negeri dan harus segera dicarikan solusi terbaiknya.
“Kadang mereka (pemilik restoran) terpaksa mengganti bumbu dengan bahan lain yang lebih mahal. Akibatnya rasa masakannya bukan hanya kurang otentik, tapi juga harganya pun jadi lebih mahal,” ujar Fify.
Dia mengatakan bertahannya restoran Thailand di luar negeri karena maskpai nasional mereka yakni Thai Airways membantu untuk memasok bumbu dan bahan-bahan makanan untuk mendukung bisnis restoran masakan negara itu di luar negeri. Fify mengusulkan, agar cara ini pun ditiru oleh maskapai Indonesia yang mengoperasikan rutenya ke luar negeri.
Menurutnya, bila maskapai Indonesia mengikuti cara Thailand untuk memanfaatkan peluang dengan ikut ambil bagian dalam penyuplaian bumbu maskan khas Indonesia ke sejumlah negara di dunia, restoran tersebut mampu bertahan. Fify mengaku akan membuka restoran WIN Grill & Gastrobar di Atlanta, Georgia, pada awal 2019 dan ini bukan restoran fine dining dan bukan pula restoran tradisional Indonesia, melainkan restoran upscale yang dapat dinikmati oleh banyak kalangan.
“Selain restoran akan ada House of Indonesia yang berisi berbagai macam kerajinan dan produk-produk khas Tanah Air,” kata Fify.
Baca juga: Dengan Santan, AirAsia Tawarkan ‘Restoran’ Cepat Saji dalam Penerbangan
Fify berharap dengan mengkombinasi restoran dan produk kreatif, masyarakat di sana tidak hanya menikmati masakan Indonesia, tapi juga mengetahui kekayaan budaya Nusantara yang luar biasa keragamannya. “Indonesia sangat kaya industri kreatif”.
Siapa sih yang tak mau mudik gratis? pastinya setiap orang menginginkan hal tersebut, apalagi saat akan membeli tiket mudik tiba-tiba kehabisan dan tiket gratis seperti mendapat durian runtuh. Hal ini baru saja di rilis PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk mengangkut penumpang arus mudik atau balik selama Lebaran 2019 dari akhir Mei hingga pertengahan Juni mendatang.
Baca juga: PT INKA: Di Lebaran 2019 Akan Ada Kereta Tampilan Baru untuk PT KAI
Ixfan Hendriwintoko, Manajer Daerah Operasional (Daop) VII mengatakan, program layanan kereta api untuk mudik gratis tersebut adalah kerja sama KAI dengan Pemprov Jawa Timur. Dia menjelaskan program mudik dan balik gratis tersebut ada sepuluh perjalanan kereta api yang melintas, berawal dan berakhir di Daop VII Madiun.
“Tanggal keberangkatan angkutan mudik gratis untuk KA Dhoho dan Penataran dimulai dari tanggal 28 Mei 2019 (H-8) sampai dengan 4 Juni 2019 (H-1). Kemudian untuk mudik gratis kereta rel diesel (KRD) dimulai tanggal 31 Mei 2019 (H-5) sampai dengan 4 Juni 2019 (H-1),” ujar Ixfan yang dikutip KabarPenumpang.com dari republika.co.id (1/4/2019).
Tak hanya itu, untuk tiket balik gratis KA Dhoho dan Penataran akan mulai dari 7 Juni 2019 (H+1) sampai dengan 12 Juni 2019 (H+6), dan untuk balik gratis KRD dimulai tanggal 7 Juni 2019 (H+1) sampai dengan 11 Juni 2019 (H+5). Ixfan menjelaskan, selama masa angkutan Lebaran periode 2019 ini, Pemprov Jatim sendiri sudah menyediakan sebanyak 9150 tempat duduk untuk perjalanan mudik maupun sebaliknya.
Adapun, daftar kereta-kereta lokal yang melintas di Daop 7 Madiun untuk arus mudik yaitu, KA Dhoho relasi Surabaya-Blitar lewat Kertosono sebanyak empat perjalanan (KA 419,421,423, 425). Kemudian, KA Penataran relasi Surabaya-Blitar lewat Malang sebanyak empat perjalanan (KA 429, 431, 433, 435), dan KRD relasi Surabaya-Kertosono sebanyak dua perjalanan (KA 447, 449). Sedangkan, untuk arus balik yang melintas di Daop VII Madiun yaitu KA Dhoho relasi Blitar-Surabaya lewat Kertosono sebanyak empat perjalanan (KA 411, 429, 431, 433).
Selain itu, KA penataran relasi Blitar-Surabaya lewat Malang sebanyak empat perjalanan (KA 419, 421, 423, 432), dan KRD relasi Kertosono-Surabaya sebanyak dua perjalanan (KA 448, 450). Meski gratis, tetap ada syarat untuk mendapatkan tiket angkutan mudik dan balik tersebut yakni pembelian hanya bisa dilakukan di stasiun online yang dilalui KA mudik balik gratis.
Pemesanan tiket gratis ini sendiri dimulai dari pukul 09.00 pagi hingga 16.00 sore. Untuk pemesanan tiket KA Penataran, Dhoho, Tumapel dan Ekonomi lokal bisa dilakukan H-7 atau mulai tanggal 21 Mei 2019 mendatang. Untuk pemesanan di stasiun, penumpang wajib mengisi formulir pemesanan yang sudah disiapkan dengan data diri yang mana satu pemesanan maksimal bisa membeli empat tiket.
Sayangnya meski gratis, tiket ini tak bisa dibeli melalui KAI Access, website maupun channel pembelian eksternal lainnya. Tiket gratis mudik dan balik juga tak bisa dibatalkan atau ditunda serta dialihkan kepada orang lain.
Baca juga: [Tips] Kehabisan Tiket Kereta Lebaran? Jangan Keburu Loyo
“Semoga dengan diadakanya program mudik gratis dengan KA, yang diprakarsai oleh Pemprov Jawa Timur ini, bisa menambah minat warga masyarakat untuk menggunakan moda transportasi massal kereta api, yang bebas macet, aman, dan lancar. Diharapkan kereta api juga memberikan kenyamanan, dibanding dengan menggunakan transportasi pribadi. “Disampng itu, menggunakan kereta api dapat mengurangi kepadatan jalan raya sehingga bisa menekan angka kecelakaan,” kata Ixfan.
Maskapai penyedia layanan full service, Batik Air (member of Lion Air Group) secara resmi telah menerima satu pesawat baru tipe Airbus 320-200CEO (A320) yang langsung diterbangkan dari pabrikan Airbus di Toulouse, Perancis. Armada terbaru ini merupakan pesawat ke-42, dari total pesanan keluarga A320 yaitu 234 unit.
Baca juga: Tarung Keluarga Boeing 737 vs Keluarga Airbus A320, Siapa yang Akan Menang?
Pesawat baru memiliki registrasi PK-LZK mengudara bersama kru yang bertugas, yaitu Capt. Andri Thoradasa, Capt. Ditto Aria, First Officer (FO) Anggi Jenharto Muhammad, FO Kevin Ghatuama Sunaryanto serta Engineer on Board (EOB) Sandi Permana dan Giovanni Lucano Totti.
Batik Air menggunakan nomor penerbangan ID-001, lepas landas (30/3) dari Bandar Udara Internasional Toulouse Blagnac yang terletak di selatan daerah Blagnac dan di barat laut kota Toulouse, Perancis, Eropa (TLS) pukul 11.51 waktu setempat (Currently Central European Summer Time/ CEST, GMT+1) dan mendarat di Bandar Udara Internasional Al Bateen, Abu Dhabi, United Arab Emirates (AZI) pada 21.00 waktu setempat (Gulf Standard Time/ GST, GMT+4).
Penerbangan ID-001 melanjutkan perjalanan (30/3) dari Bandar Udara Internasional Al Bateen pukul 22.00 waktu setempat dan tiba (31/ 3) di Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia (KUL) pada 09.30 waktu setempat (Malaysia Time/ MYT, GMT+8). Kemudian A320CEO Batik Air PK-LZK berangkat dari Kuala Lumpur pada 11.30 waktu setempat dan hari ini sudah mendarat di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (CGK) pukul 12.02 waktu setempat (Western Indonesia Time/ WIB, GMT+7). Pesawat baru disambut langsung oleh tim Batik Air setelah melalui waktu tempuh sekitar 19 jam 40 menit.
Pesawat PK-LZK melengkapi kekuatan dari armada yang saat ini dioperasikan oleh Batik Air, terdiri dari 41 Airbus 320-200CEO (12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi), enam Boeing 737-900ER (12 kelas bisnis dan 168 kelas ekonomi) serta delapan Boeing 737-800NG (12 kelas bisnis dan 150 kelas ekonomi).
Baca juga: Saat Airbus A320-200 Batik Air di “Force Down” Jet Tempur Sukhoi Su-30
Hingga saat ini Batik Air melayani lebih dari 40 destinasi domestik dan internasional ke Singapura; Kota Kinabalu, Malaysia; Chennai, India; Perth, Australia serta Guilin dan Kunming di Tiongkok dengan frekuensi mencapai lebih dari 350 penerbangan perhari. Untuk pengaturan operasional, Batik Air memiliki utilisasi berkisar 8-9 jam per hari, dua pesawat menjalani perawatan (schedule maintenance) serta satu pesawat sebagai cadangan (stand by).
Resmi pembayaran komersial pertama pada hari ini, 1 April 2019, Mass Rapid transti (MRT) Jakarta memberikan diskon 50 persen. Diskon ini sendiri akan dikenakan kepada penumpang dan berlangsung selama bulan April 2019.
Baca juga: Ini Dia! Tarif MRT Jakarta Per Stasiun
Gubernur Provinsi DKI Jakarta telah menyetujui usulan PT MRT Jakarta untuk memberikan diskon sebesar 50 persen selama Bulan April 2019 dari besaran tarif yang telah telah ditetapkan bersama oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan DPRD DKI Jakarta. Tarif tersebut tertuang dalam Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 34 Tahun 2019 tentang Tarif Angkutan Perkeretaapian Mass Rapid Transit dan Kereta Api Ringan atau Light Rail Transit.
Tujuan pemberian diskon ini sendiri adalah untuk mendorong lebih banyak masyarakat menggunakan transportasi massal atau MRT Jakarta. Kemudian sosialisasi terkait penggunaan MRT Jakarta bisa dilakukan secara lebih luas dan masyarakat lebih memahaminya.
“Agar masyarakat ikut dalam upaya mengubah budaya dalam bertansportasi dimana dari menggunakan kendaraan pribadi menjadi pengguna transportasi massal. Untuk naik MRT Jakarta, masyarakat bisa menggunakan pembayaran dengan uang elektronik dari berbagai kartu baik yang dikeluarkan PT MRT Jakarta maupun bank yang sudah bekerja sama,” ujar Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin
yang dikutip KabarPenumpang.com dari siaran pers, Minggu (31/3/2019).
Kamaluddin mengatakan, masyarakat bisa menggunakan kartu Jelajah MRT Jakarta single trip, Jaklingko dan beberapa kartu uang elektronik dari beberapa bank seperti Emoney, Brizzi, Tapcash, Flazz dan Jakcard. Kartu Jelajah single trip yang dikeluarkan MRT Jakarta dapat dibeli di vending machine (mesin otomatis) atau di loket tiket yang ada di seluruh penjuru stasiun.
Kartu Jelajah sendiri akan dikenakan biaya Rp15 ribu diluar tarif yang dikenakan untuk perjalanan dari stasiun keberangkatan ke stasiun tujuan. Nilai kartu Rp15 ribu ini sendiri bersifat deposit dan bisa di refund atau diambil kembali ketika penumpang mengmbalikan kartu tersebut.
Diketahui, masa refund Kartu Jelajah single trip selama tujuh hari dan MRT Jakarta mengikuti konsep Commuter Line, dimana single trip yang lewat tujuh hari tidak bisa di refund dan uang tidak bisa dikembalikan. Kereta MRT sendiri akan per 1 April 2019 akan mulai berangkat dari stasiun Lebak Bulus dan Blok M pukul 05.30 pagi menuju ke Bundaran HI.
Baca juga: Mau Naik MRT Jakarta? Parkiran Kendaraan Anda di “Park and Ride,” Tarif Flat!
Sedangkan sebaliknya dari Bundaran HI berangkat pukul 05.36 pagi menuju Stasiun Lebak Bulus dan dilanjutkan setiap sepuluh menit sekali untuk kereta berikutnya. Sedangkan kereta terakhir yang berangkat dari Lebak Bulus hingga Bundaran HI pukul 21.40 dan pukul 21.55 hanya dari Lebak Bulus menuju ke Blok M. Sedangkan kereta terakhir dari Bundaran HI pukul 22.01 dan pukul 22.30 sudah ada di Lebak Bulus untuk kembali ke Depo.
Anda masih ingat dengan upaya yang dilakukan flag carrier Australia Qantas Airways untuk mengurangi limbah yang dihasilkan selama pengoperasiannya? Ya, dikabarkan Qantas bersama anak perusahaannya yang mengoperasikan penerbangan berbiaya rendah, Jetstar mulai tahun 2019 ini akan mencoba untuk menghentikan penggunaan boarding pass berbahan dasar kertas dan menggantinya dengan menggunakan sistem digital.
Baca Juga: Tekan Limbah, Qantas Tahun Ini Stop Penggunaan Boarding Pass Berbahan Kertas
Nah, ternyata hal serupa juga tengah digalakkan oleh maskapai plat merah Singapura, Singapore Airlines (SIA). Sebagaimana yang dilansir KabarPenumpang.com dari berbagai laman sumber, Seniot Vice President Customer Experience Singapore Airlines, Yeoh Phee Teik mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan beragam upaya untuk mengurangi jejak karbon dan sampah plastik dalam penerbangannya.
Ia mengatakan, upaya tersebut dilakukan melalui berbagai langkah seperti mengurangi limbah makanan dalam pesawat, mengurangi penggunaan plastik untuk barang-barang dalam penerbangan, serta meningkatkan penggunaan bahan-bahan makanan yang berkelanjutan dalam pesawat. Hal yang hampir serupa yang dilakukan oleh pihak maskapai berjuluk The Flying Kangaroo tersebut.
“Kami sangat bangga dapat memulai era baru untuk upaya-upaya keberlanjutan yang lebih luas melalui peningkatan fokus terhadap praktek-praktek ramah lingkungan dalam pesawat. Hal ini secara signifikan akan mengurangi jejak karbon kami serta meningkatkan pengalaman perjalanan yang berkelanjutan bagi para pelanggan,” ujar Yeoh.
Dalam hal ini, pihak Singapore Airlines telah berdiskusi dengan pihak penyedia katering apakah makanan yang tidak terlalu diminati oleh penumpang bisa diminimalisir sehingga tidak menimbulkan limbah. Sebelumnya, Singapore Airlines telah terlebih dahulu mensurvei penumpang tentang makanan apa saja yang disukai dan tidak oleh mereka.
Selain itu, Singapore Airlines juga berencana untuk mengadakan pengumpulan data secara otomatis dan memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI) dan machine learning untuk meningkatkan kemampuan dalam memprediksi pola konsumsi pelanggan dimana ini akan berdampak pada pengurangan limbah makanan dalam pesawat.
Ternyata, langkah pengurangan limbah ini sudah dilakukan oleh pihak Singapore Airlines sejak September 2018 silam, dimana pihak maskapai telah mengganti seluruh penggunaan sedotan plastik dalam penerbangan, kecuali sedotan anak-anak, dan akan mengganti sedotan tersebut dengan sedotan berbahan kertas yang ramah lingkungan.
Perubahan-perubahan semacam ini diharapkan akan mampu mengurangi sekitar 820.000 sedotan plastik setiap tahunnya.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Hidangan, Singapore Airlines Gandeng Como Shambhala Hadirkan ‘Makanan Sehat’
Juga, pihak Singapore Airlines akan mengganti stik pengaduk yang semula berbahan plastik menjadi kayu pada September 2019 mendatang. Pun dengan polybag dari mainan anak-anak yang renacananya pada bulan Mei 2019, Singapore Airlines akan menggantinya dengan kemasan kertas daur ulang.
Yeoh menambahkan, produk-produk berbahan kertas milik Singapore Airlines seperti kertas menu, tisu, serta gulungan toilet dibuat oleh kertas bersertifikasi FSC yang ramah lingkungan dan sosial.
Berjibaku dengan penumpang lain di dalam kereta, sepertinya bukan hal baru lagi bagi penumpang yang setiap hari menggunakan moda transportasi umum yang satu ini. Bahkan sepertinya di setiap negara baik MRT atau kereta komuter, setiap penumpangnya akan merasakan sempit-sempitan apalagi saat jam sibuk.
Baca juga: Mau Ajarkan Anak Naik Angkutan Umum Sejak Dini? Simak Tips Berikut Ini!KabarPenumpang.com merangkum dari laman rappler.com, mengambil contoh dari manila di Filipina yang sudah membuka jalur MRT-nya sejak tahun 1999 dan mulai beroperasi secara penuh tahun 2000 lalu. Dalam pengoperasiannya, MRT ini di jalur 1 saja melayani 500 ribu penumpang setiap harinya dan di jalur 2 melayani 200 ribu penumpang per harinya. Bahkan MRT Manila sendiri memiliki lebih dari 7 jalur kereta.
Sebagai sesama kota utama di negara berkembang, ada kemiripan perilaku penumpang angkutan di Manila dan Jakarta. Dan berikut ada beberapa tips ala MRT Manila yang boleh jadi layak untuk dicoba oleh Anda para pengguna MRT Jakarta.
1. Hindari jam sibuk
Biasanya jam sibuk terbagi dua yakni pagi pukul 06.00-09.00 dan 16.00-19.00 malam. Bagi penumpang bisa berangkat lebih pagi sebelum jam sibuk dimulai dan pulang ketika dirasa kereta sudah cukup sepi. Bila Anda tak terburu-buru baiknya pilih jam diantara jam sibuk tersebut.
2. Gunakan kartu langganan
MRT Jakarta mengeluarkan kartu Jelajah, KRL punya KMT yang bisa di top up atau isi ulang. Menggunakan kartu-kartu ini, sebagai penumpang Anda akan merasa lebih cepat dari yang lain. Pasalnya Anda tak perlu mengantre untuk membeli tiket harian.
3. Pakaian nyaman
Saat hari kerja, penumpang biasanya sudah mengenakan pakaian kerja dan banyak diantara penumpang perempuan yang bahkan berani menggunakan sepatu tinggi di jam sibuk. Sebenarnya hal terbaik adalah gunakan pakaian nyaman dan menggunakan alas kaki yang bisa menopang tubuh Anda apalagi disaat jam sibuk, dimana kereta atau MRT biasanya penuh dengan penumpang lainnya.
4. Jaga barang bawaan
Saat kereta atau MRT penuh sesak, baiknya setiap penumpang menjaga barang bawaan mereka. Sebab Anda tidak akan tahu yang mana pencopet dan mana yang benar-benar penumpang disaat jam sibuk.
5. Perilaku sopan
Meski berdiri dan dalam keadaan jam sibuk, sebagai penumpang jangan lupa tetap berperilaku yang sopan. Berdiri dengan baik dan ikuti aturan seperti tidak mendorong-dorong penumpang lainnya agar bisa tetap berdiri tegak. Jangan memaksa berdiri didekat pintu, saat keadaan penuh dan baru masuk usahakan ke arah tengah untuk memudahkan penumpang lainnya masuk.
6. Gerbong khusus wanita
Biasanya setiap negara memiliki gerbong khusus wanita dan berada di bagian depan atau belakang kereta. Sebagai penumpang wanita, Anda bisa memilih gerbong khusus wanita untuk menghindari pelecehan dari penumpang pria.
Baca juga: [Tips] Kehabisan Tiket Kereta Lebaran? Jangan Keburu Loyo7. Fokus dan alihkan perhatian
Saat berdiri Anda bisa mendengarkan musik menggunakan earphone atau headphone. Bila Anda duduk, membaca buku bisa membuat lebih nyaman dan tidak ikut campur jika ada masalah anatar penumpang.