Dinilai Krusial Selamatkan Penerbangan, Berikut Empat Penyebab Hard Landing

Bagi Anda yang kerap bepergian menggunakan pesawat, di beberapa momen, mungkin pernah mengalami pendaratan agak kasar atau hard landing. Sebagai orang awam, pendaratan tersebut tentu buruk dan tidak lebih baik dibanding pendaratan halus atau soft landing. Namun, bila ditelusuri lebih lanjut, penilaian tersebut tidak sepenuhnya benar.

Baca juga: Hard Landing Vs Soft Landing, Mana Lebih Baik?

Dalam kondisi normal, soft landing memang menjadi idaman bagi setiap pilot, bukan hanya penumpang. Bahkan, sudah menjadi sebuah keharusan dan keniscayaan untuk melakukan pendaratan halus dalam kondisi tersebut.

Sebaliknya, dalam kondisi tidak normal, soft landing belum tentu menjadi sebuah keharusan. Justru sebaliknya, hard landing dipandang menjadi opsi terbaik pilot untuk mendaratkan pesawat dengan aman.

Namun, hard landing tidak serta merta dilakukan begitu saja. Perlu didukung beberapa faktor, seperti ban tidak boleh dalam keadaan terlalu keras atau overload dan sebaliknya, tidak boleh pula terlalu kempes atau under-inflated. Selain itu, tentu saja pilot harus berpengalaman untuk melakukan teknik pendaratan tersebut dalam berbagai kondisi. Bila tidak, suatu hal buruk mungkin akan terjadi.

Terlepas dari hal itu, sebetulnya, apa saja penyebab pilot memutuskan pendaratan hard landing? Dilansir Simple Flying, berikut empat penyebab umum pilot mengambil opsi hard landing.

1. Runway pendek

Ketika mendarat di runway pendek, lebih cepat mendarat di zona touchdown tentu lebih baik. Selain itu, pendaratan hard landing juga bisa berarti positif landing. Sebab, dengan hard landing, pengereman pesawat akan lebih maksimal.

2. Hujan dan genangan air di runway

Permukaan runway basah atau tergenang air akibat hujan lebat; termasuk bersalju, serta dipenuhi pasir (biasanya di wilayah padang pasir), hard landing menjadi salah satu teknik pendaratan yang dianjurkan. Hal itu guna menghindari hilangnya gesekan antara ban dengan permukaan runway. Sebab, bila gesekan antara keduanya hilang, maka pesawat akan mengalami hydroplaning atau selip ban dan menyebabkan proses pengereman menjadi sangat tidak maksimal.

Baca juga: Landing atau Divert? Inilah Delapan Cara Pilot Terbang dengan Aman

3. Angin kencang

Angin kencang di sekitar runway membuat proses pendaratan jadi lebih sulit, dimana pesawat dibuat terombang-ambing karenanya. Dalam kondisi ini, biasanya pilot tak memiliki banyak pilihan kecuali melakukan hard landing, dimulai dengan perubahan rate of descent atau perubahan ketinggian yang cukup signifikan, semata agar pesawat mendarat di zona touchdown atau sekalipun meleset, jaraknya tak terlampau jauh.

4. Desain runway

Desain runway, seperti runway pendek, miring, serta bergelombang, turut menjadi penyebab mengapa pilot memilih hard landing. Selain itu, pesawat juga harus mendarat di zona touchdown secepat mungkin agar memiliki jarak maksimum pengereman.

Kereta Listrik Berkecepatan Medium 160 Km Per Jam Tiba di Depo Longzen

Selain getol mengembangkan kereta cepatnya, Cina rupanya tak meninggalkan keberadaan kereta listrik dengan kecepatan medium. Belum lama ini kereta listrik pertama dengan kecepatan 160 km per jam hadir di depot kereta Longzhen di Jalur 18 dan Jalur 22 Guangzhou Metro di Provinsi Guangdong, Cina selatan. Yang mana dua jalur ini menghubungkan daerah perkotaan dan zona perdangangan bebas Nansha di Guangzhou.

Baca juga: Prototipe Kereta Maglev Cina Melaju dengan Kecepatan 620 Km Per Jam

Depo Longzen (xinhuanet.com)

Bisa dikatakan, jalur ini akan menjadi jalur metro pertama dengan kecepatan tinggi di wilayah Teluk Besar Guangdong-Hong Kong-Macao. Dari foto yang beredar di xinhuanet.com (20/2/2021) yang didapat KabarPenumpang.com, terlihat para pekerja tengah mengerek bagian kereta api di depo Longzen. Saat itu, mereka melakukan pengecekan dan kemudian mendorong setiap bagian ke dalam depo.

Kemudian, para pekerja mulai menghubungkan ruas-ruas kereta. Mereka menyambungkan setiap bagian gerbong dan bagian kepala agar menjadi satu kesatuan utuh agar bisa digunakan untuk mengangkut penumpang.

Kereta tersebut setelah dirakit menjadi satu rangkaian di depo Longzen, para pekerja kemudian melakukan pengecekan pada setiap sudut bagian kereta. Mereka juga menunjukkan bagian dalam kereta.

Baca juga: Bantu E-Commerce, Kereta Api Cina Kembangkan Jaringan Kargo Berkecepatan Tinggi

Tak hanya itu, bagian ruang kemudi kereta juga diperlihatkan secara jelas. Untuk diketahui, depo Longzen di Guangzhou, Provinsi Guangdong, Cina selatan memiliki bentuk seperti gitar. Areanya seluas 210 ribu meter persegi. Fasilitas depo ini akan berfungsi sebagai pusat perawatan kereta api Guangzhou Metro Line 18, jalur subway yang juga sedang dibangun dengan kecepatan rancangan maksimum 160 kilometer per jam.

 

 

Lakukan ‘Ritual’ ini Saat di Bandara, Penumpang Pesawat Dapat ‘Uang Kaget’ Rp56 Miliar

Seribu satu macam aktivitas penumpang pesawat saat menunggu penerbangan di bandara. Umumnya, mereka hanya duduk di lounge sambil berselancar di gawai masing-masing atau kulineran di terminal bandara.

Baca juga: Bosan Menunggu di Bandara, Pria ini Gunakan Layar Peta untuk Bermain Play Station

Namun, bila bosan dengan semua aktivitas mainstream di atas, mungkin tidak ada salahnya mengisi waktu dengan sesuatu yang menguntungkan. Seperti yang dilakukan Megan baru-baru ini, dimana perempuan paruh baya itu mendapatkan ‘uang kaget’ sebesar US$302.000 atau Rp4,3 miliar (kurs 14.301) saat menunggu penerbangan di bandara.

Dilansir ksat.com, Megan diketahui mendapat uang sebesar itu usai memenangkan jackpot lotere games Wheel of Fortune di Bandara Internasional McCarran, Las Vegas, Amerika Serikat (AS). Video jackpot lotere Megan pun viral di AS dan menjadi perbicangan hangat netizen di Negeri Paman Sam.

Akan tetapi, Rp4,3 miliar bukanlah rekor jackpot lotere tertinggi dalam permainan games di bandara tersebut. Menurut USA Today, rekor lotere di bandara tersibuk kesembilan di AS ini tercatat masih dipegang pengunjung asal California, AS, dengan membawa uang total US$873.000 atau Rp56 miliar (kurs 14.301).

Lotere memang sudah begitu menjamur di AS. Pada akhir Januari lalu, misalnya, pria bernama Bryan Moss dari Meridian, Idaho, memenangkan seperempat juta dolar atau sekitar Rp3,5 miliar di Idaho Lottery Scratch Game $ 250.000 Crossword. Menurut Idaho Lottery, ini adalah kemenangan lotere keenamnya tetapi pertama kali memenangkan jackpot.

“Saya bangga membantu mendukung sekolah umum Idaho, itulah alasan mengapa saya bermain,” kata Moss yang memiliki toko kesehatan Newko Sport and Nutrition di Meridian seperti dilaporkan ABC News.

Sembilan bulan sebelumnya, seorang pria Colorado, AS, memenangkan dua lotere total hadiah US$ 1 juta atau sekitar Rp15 miliar (kurs 14.301) dalam satu hari dengan dua nomor undian yang sama.

Pria warga Pueblo yang hanya diungkapkan identitasnya dengan nama Joe B oleh Colorado Lottery, membeli beberapa kupon lotere pagi hari, dan membeli beberapa kupon lagi pada malam harinya, menurut NBC News.

Baca juga: Pria Ini Makan Gratis Selama Setahun Bermodalkan Tiket First Class, Kok Bisa?

Beruntung, dua dari undian loterenya, dengan angka yang sering digunakan Joe B, diumumkan sebagai pemenang, dan ia mengklaim dua hadiah jackpot Powerball pada keesokan harinya.

Dia dapat mengambil uang hadiahnya via drive-thru di kantor Colorado Lottery yang disediakan khusus untuk klaim undian senilai US$10.000 (Rp150 juta) atau lebih di tengah pandemi virus Corona.

Tak Dibuang Begitu Saja, India Daur Ulang Air Bekas Cucian Lokomotif

Lokomotif dan gerbong kereta selalu dicuci sebelum digunakan untuk melakukan perjalanan mengangkut penumpang. Lalu air bekas cucian tersebut terbuang begitu saja atau ditampung dan diaur ulang untuk digunakan kembali dalam kegiatan mencuci lokomotif dan gerbong kereta?

Baca juga: Atasi Limbah, Stasiun Kereta di India Hadirkan Mesin Penghancur Botol Bekas

Bila di Indonesia, biasanya air yang digunakan untuk mencuci lokomotif ataupun gerbong kereta dibuang begitu saja tanpa ditampung. Namun, di India air cucian tersebut didaur ulang agar bisa dipakai kembali untuk mencuci kereta atau hal lainnya.

Daur ulang yang dilakukan di Lucknow, Alambagh, India adalah air bekas cucian lokomotif diesel. Ini dilakukan sebagai bagian dari insiatif hijau di India. Dalam sekali mencuci sebanyak enam ribu liter air limbah yang bercampur dengan minyak dan pembersih lokomotif setiap hari di daur ulang di gudang lokomotif diesel Alambagh.

KabarPenumpang.com melansir dari laman timesofindia.indiatimes.com (17/2/2021), setiap bulannya di Lucknow, ada sekitar 80-90 lokomotif diesel yang dicuci. Di mana bila ditotal semuanya menyedot dan menghabiskan 1,80 lakh liter air tanah.

Menurut perkeretaapian India pada tahun lalu tepatnya pada Agustus, lokomotif diesel menghadirkan pabrik daur ulang air limbah dengan biaya sebesar Rs4,80 lakh. Kemudian, setelahnya gudang tersebut mendaur ulang setiap tetes air yang digunakan untuk mencuci lokomotif diesel tersebut.

Manajer kereta api divisi Sanjay Tripathi dari divisi Lucknow (NR) mengatakan, setelah instalasi melakukan daur ulang air, gudang lokomotif diesel telah membuat peningkatan luar biasa dalam penggunaan air. Pembuangan limbah dari gudang diproses untuk menghilangkan minyak, lemak, bahan pembersih dan kemudian dikumpulkan di kolam. Kemudian membantu gudang untuk menggunakan air daur ulang berulang kali dan mengurangi kebutuhan mereka akan air bersih.

Baca juga: Di Stasiun Kereta Inggris, Konsumsi Keran Air Minum Gratis Sudah Jadi Tren

Sanjay mengatakan, proyek daur ulang air limbah ini, diperkenalkan oleh insinyur mekanik divisi senior Anand Kishore Tiwari. Ternyata, air daur ulang yang digunakan bukan hanya untuk keperluan gudang dan mencuci lokomotif tetapi juga digunakan untuk menyiram tanaman hijau dan pepohonan di sekitar rel kereta api. Sehingga selain irit air, ini juga untuk berguna untuk hal lainnya.

Konversi Stasiun Jadi Rumah Lengkap dengan Peron, Berharap Terjual Rp7,9 Miliar

0

Di Inggris, Sebuah stasiun lengkap dengan peron sepanjang 32 meter dikonversi menjadi sebuah rumah. Setelah menjadi sebuah rumah tinggal, sayangnya stasiun tersebut tak lagi bisa dengan mudah dimasuki oleh penumpang karena tidak lagi digunakan. Meski begitu ada beberapa fitur karakter yang luar biasa dan terlihat dengan jelas seperti sinyal kereta, gerbang hingga kotak telepon berwarna merah.

Baca juga: Stasiun Dent, Jadi Stasiun Tertinggi di Inggris dan Disewakan untuk Penginapan

Bekas Stasiun Victoria yang sudah dirawat dan direnovasi ini adalah milik Brian Read. Stasiun ini akan dijual oleh Brian yang berharap bisa mendapatkan £400 ribu (sekitar Rp7,9 miliar) dari hasil penjualannya. Namun dia terpaksa memangkas £65 ribu dari harga yang diminta karena belum terjual selama masa pandemi.

Bagian peron kereta yang dikonversi jadi halamn rumah

Dilansir KabarPenumpang.com dari metro.co.uk (31/1/2021), Brian berharap ada seseorang yang menyukai serta menghargai fitur-fitur yang dimilikinya dan membeli stasiun tersebut. Pria berusia 67 tahun itu mengatakan, dirinya sedang mencari penggemar kereta api untuk mengambil alih stasiun yang sudah dikonversi menjadi sebuah rumah itu.

“Mudah-mudahan, ini akan menjadi tujuan liburan bagi penggemar kereta api untuk datang dan tinggal. Itu akan menjadi brilian jika menjadi seperti itu. The Station House adalah bagian dari stasiun Pulham Market, dekat Diss, Norfolk,” ujarnya.

Stasiun tersebut dibuka pada tahun 1855 dan melayani kereta jalur lembah Waveney yang berangkat dari Tivetshall di Norfolk Selatan ke Beccles di Suffolk, tetapi jalur ditutup untuk penumpang pada tahun 1953 dan pengiriman pada tahun 1966. Brian sendiri dibesarkan di dekat Pulham St Mary yang memiliki rumah stasiun serupa.

“Garis itu selalu menarik minat saya. Kami bermain di halaman stasiun. Sebagai anak laki-laki kami akan bertahan di belakang kereta,” katanya.

Sebagai seorang pembangun, dia bekerja pada sebuah pekerjaan di rumah stasiun itu dan melihatnya dirobohkan dan diganti sehingga ketika rumahnya yang sekarang dijual pada tahun 1985, dia tidak melakukannya, tidak ingin mengalami nasib yang sama

“Sangat menyedihkan saat kami membelinya. Mereka tidak menyukainya, seperti yang kita miliki. ‘Saya mulai mencoba memulihkan sebanyak mungkin bagian asli yang saya bisa.’ Dengan menggunakan keahliannya sebagai pembuat, dia memulihkan semuanya termasuk platform,” katanya.

Brian menambahkan, saat ini banyak rumah stasiun telah dirobohkan atau diubah menjadi kantor. Ini belum diubah di dalam atau di luar sehingga cukup unik. Dia menyebutkan tidak ada bangunan lain yang seperti itu. Agen real estate Durrants mengatakan, masa pandemi, properti telah mengalami renovasi besar-besaran, sambil dengan hati-hati mempertahankan sejumlah fitur aslinya.

Baca juga: Berubah Jadi Rumah Tinggal, Stasiun Droxford Tua Masih Dilengkapi Dekorasi Seperti Saat Berfungsi 

Ini termasuk peron kereta 32 meter, pompa sumur, sinyal kereta di peron, kotak telepon merah, perapian Victoria, lampu kereta api dan banyak lagi. ‘Properti ini juga mendapatkan keuntungan dari bengkel besar, berukuran sekitar 800 kaki persegi, dan area parkir yang luas.’

PT KAI Hadirkan Livery 38 Tahun Lalu Pada Lokomotif Seri CC201

Akhir bulan kemarin, tepatnya pada 28 Februari 2021, PT Kereta Api Indonesia (KAI) kembali menghadirkan livery lokomotif tahun 1953 – 1991. Livery ini hadir pada satu unit lokomotif seri CC201. Livery lokomotif vintage tersebut diresmikan langsung oleh Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo di Balai Yasa Yogyakarta.

Baca juga: Akhirnya! British Airways Hadirkan Boeing 747 Berlivery Vintage BOAC

Didiek mengatakan, lokomotif yang menggunakan livery vintage ini merupakan adaptasi dan apresiasi KAI untuk semakin dekat dengan masyarakat. Ini juga sekaligus wujud edukasi kepada masyarakat mengenai perkembangan perkeretaapian di Indonesia.

“Melalui livery vintage, KAI berharap masyarakat akan semakin mengenal perjalanan panjang perkeretaapian di Indonesia serta menumbuhkan rasa bangga terhadap transportasi andalan masyarakat,“ ujar Didiek dikutip KabarPenumpang.com dari keterangan tertulis di kai.id.

Dulunya livery vintage ini pernah digunakan selama 38 tahun yakni dari 1953 – 1991 dan menjadi pertama kali digunakan pada lokomotif diesel di Indonesia yakni seri CC200. Saat awal digunakan, saat itu KAI masih menggunakan nama Djawatan Kereta Api (DKA), Perusahaan Negara Kereta Api (PNKA) hingga Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA).

Nantinya lokomotif livery jadul alias vintage ini diaplikasikan pada lokomotif CC201 83 31 milik Dipo Semarang Poncol. Selain itu pengecatannya dilakukan di bengkel lokomotif milik KAI yakni di Balai Yasa Yogyakarta.

“Transportasi Kereta api sebagai salah satu moda yang sudah ada di Indonesia sejak 1864 harus terus kita jaga dan kembangkan. Mari bersama-sama membangun peradaban baru bagi masyarakat Indonesia dalam bertransportasi” ujar Didiek.

Lokomotif CC201 memiliki berat 84 ton dan daya mesin 1950 hp. Lokomotif yang mampu melaju dengan kecepatan 120 km per jam ini, memiliki dua bogie dimana masing-masing bogie memiliki tiga gandar penggerak dengan total enam motor traksi sehingga lokomotif ini dapat dioperasikan pada lintas datar maupun pegunungan. Kembali hadirnya livery vintage di lokomotif ini merupakan hasil kolaborasi antara KAI dengan komunitas pecinta kereta api Semboyan Satoe Community dan Indonesian Railway Preservation Society.

Baca juga: Tandai 2 Tahun Menuju Piala Dunia 2022, Pesawat Qatar Airways Gunakan Livery Spesial

“Terima kasih atas respons KAI sehingga apa yang kami usulkan bisa terealisasi. KAI telah mampu membuktikan dalam rentang waktu yang cukup panjang sebagai moda transportasi berbasis rel yang andal dan paling diminati masyarakat luas,” ujar Ketua Semboyan Satoe Community Teguh Imam Santoso.

Mimo C1 Gabungkan Fungsi Skuter dan Troli

Ketika pergi belanja dan naik skuter, maka skuter akan diparkir dan Anda masuk ke dalam toko mengambil troli untuk tempat barang yang akan dibeli. Namun bagaimana bila skuter dan troli menjadi satu bagian sehingga tak lagi perlu repot memarkir skuter dan mengambil troli baru?

Baca juga: Revolve Air, Kursi Roda Lipat yang Bisa Masuk ke dalam Bagasi Kabin

Mimo C1 adalah sebuah skuter yang bisa juga digunakan untuk troli atau bisa dikatakan menggabungkan dua fungsi tersebut. Mimo C1 dirancang di Singapura dan cukup mudah dalam penggunaannya yakni seperti biasa pengguna berdiri dibelakang skuter. Kemudian memegang setang dan menekan sakelar throttle.

Mimo C1 (newatlas.com)

Mimo C1 menggunakan baterai lithium yang dapat dilepas dan ketika digunakan baterai tersebut sekali pengisian bisa digunakan untuk jarak 15 hingga 25 km dengan kecepatan tertinggi 25 km per jam. Suspensi depan pegas koil membantu memuluskan pengendaraan, dengan rem cakram mekanis belakang menyediakan tenaga pengereman. Sedangkan modul kargo yang dapat dilepas dipasang pada rak aluminium tubular di bagian depan skuter, di depan setang.

Saat membelinya, Anda dapat memilih modul yang tersedia seperti kotak kayu terbuka atau unit fiberglass berpenutup. Tak hanya itu, rak berukuran kecil dan besar juga dapat ditukar di dalam dan di luar C1, tergantung pada apa yang dibawa.

KabarPenumpang.com mengutip newatlas.com (11/2/2021), saat pengguna tiba ditujuan, bagian depan skuter akan tetap dan bagian belakang bisa dilipat dan dikunci secara vertikal sejajar setang. Nantinya satu set roda kastor yang berada dibagian tengah akan mulai berfungsi menggantikan roda belakang yang dinaiikan.

Mimo C1 selanjutnya dapat didorong seperti kereta belanja atau truk tangan sesuai kebutuhan, kemudian diubah kembali ke konfigurasi skuternya untuk perjalanan pulang. Bila ditotal semua tidak termasuk modul kargo, Mimo C1 memiliki berat 17 kg. Selain itu dapat menopang berat pengendara hingga 120 kg di belakang dan berat kargo di depan hingga 70 kg.

Baca juga: Elektronik Scooter Max G30 dengan Baterai 551Wh

Mimo C1 saat ini sedang menjadi bahan kampanye Indiegogo dan dijual dengan harga mulai dari US$1.300 untuk skuter dengan rak kecil. Dengan asumsi sudah berproduksi, pengiriman harus dimulai pada Agustus.

Hari ini, 22 Tahun Lalu, Tabrakan Maut Terburuk Abad Ke-21 di Inggris Tewaskan Puluhan Orang

Pada 28 Februari 2001 atau tepatnya 22 tahun yang lalu, sebuah kecelakaan yang melibatkan jip Land Rover Defender serta sebuah kereta barang telah menewaskan sepuluh orang termasuk dua masinis serta 82 lainya luka berat. Bahkan kecelakaan ini menjadi bencana rel terburuk abad ke-21 di Inggris Raya.

Baca juga: Korban Tewas 23 Orang, 35 Tahun Lalu Terjadi Kecelakaan Kereta Terburuk di Kanada

Kecelakaan ini awalnya terjadi ketika mobil Land Rover Defender mengalami masalah dan berhenti di jalur kereta api. Kemudian saat pengemudi mobil, Gary Neil Hart tengah menghubungi layanan darurat, kereta penumpang InterCity 225 yang dioperasikan Great North Eastern Railway (GNER) dengan lokomotif No.91023 melintas dan menabrak Land Rover tersebut.

Dirangkum KabarPenumpang.com dari wikipedia.com, setelah menabrak Land Rover, Driving Van Trailer (DVT) tergelincir dan membelok ke jalur kereta barang Freightliner yang membawa batu bara. Lokomotif trailing tergelincir, tetap tegak, dan mengalami kerusakan ringan.

Sedangkan lokomotif kargo No.66526 kehilangan boginya setelah benturan, dengan puing-puing DVT macet di bawahnya sehingga tangki bahan bakarnya pecah. Itu terbalik ke sisi kirinya dan berhenti di taman tempat tinggal yang berdekatan dengan garis di sebelah utara jembatan.

Lokomotif mengalami kerusakan parah pada area kabin dan sisi kanannya. Sembilan gerbong pertama yang mengikutinya tergelincir dan rusak dalam berbagai tingkat. Insiden ini kemudian membuat dua masinis kereta baik penumpang maupun barang, dua awak tamabahan dan enam penumpang tewas.

Karena insiden tersebut, lokomotif No.66526 yang bertabrakan dinamai “Pengemudi Steve Dunn (George)”, untuk mengenang pengemudi Freightliner yang tewas dalam kecelakaan itu. Di dalamnya terdapat sebuah plakat yang memperingati kecelakaan itu, “Untuk mengenang seorang insinyur yang berdedikasi, Pengemudi Steve (George) Dunn tewas secara tragis dalam kecelakaan di Great Heck pada tanggal 28 Februari 2001”.

Sedangkan Barry Needham, karyawan Freightliner lain yang tewas dalam kecelakaan itu, juga diperingati dengan penamaan 56115 setelah dia, pelat nama dan plakat dipindahkan kemudian ke 60087. Lokomotif yang disebutkan di atas juga membawa plakat penjelasan.

John Weddle, pengemudi GNER yang tewas dalam kecelakaan itu, dihormati melalui sekolah pelatihan pengemudi baru di kota asalnya Newcastle, yang dinamai menurut namanya. Untuk diketahui kereta No.91023 juga terlibat dalam kecelakaan rel Hatfield empat bulan sebelumnya.

Baca juga: Akibat Petugas Sinyal Tak Sabar, 189 Nyawa Melayang Pada Kecelakaan Kereta 81 Tahun Lalu di Jalur Sakurajima

Untungnya lokomotif lolos dengan kerusakan ringan pada kedua kesempatan. Setelah peningkatan teknis armada Kelas 91, yang menyebabkan semua lokomotif memiliki 100 ditambahkan ke nomor (91001 menjadi 91101, dan lainnya), 91023 dinomori ulang menjadi 91132, bukan 91123.

Perangi Karbon Dioksida, ANA Pensiunkan Majalah Cetak di Pesawat

Mulai April 2021, All Nippon Airways (ANA) akan meniadakan majalah cetak di pesawat. Langkah ini diambil untuk mengurangi karbon dioksida CO2 dan mendukung gerakan keberlanjutan (sustainability goals) di dunia penerbangan.

Baca juga: Gunakan Kotoran Kelinci, ANA Siap Gunakan Bahan Bakar Ramah Lingkungan Pada 2021

Sebagai gantinya, maskapai yang berbasis di Tokyo itu akan menawarkan majalah digital di situs resmi perusahaan dan di aplikasi resmi ANA di Play Store dan Apple Store.

Meniadakan majalan cetak -seperti majalah TSUBASA GLOBAL WINGS- di setiap pesawat diklaim bakal mengurangi sekitar 1.540 ton emisi kertas setiap tahun.

Selain itu, migrasi dari majalah cetak ke majalah digital juga membawa sederet keuntungan terhadap ANA, mulai dari kenyamanan dan pengalaman baru bagi penumpang, lebih leluasa mengubah desain majalah dan pilihan bahasa selain Jepang, Inggris, dan Cina, serta kemudahan mengakses majalah tersebut bukan hanya ketika di pesawat, melainkan 24 jam sebelum keberangkatan, seperti ketika check-in, menunggu di lounge, dan bahkan ketika di rumah.

Lebih penting dari itu, meniadakan majalah di pesawat, yang notabene banyak disentuh penumpang, berarti menghilangkan satu kemungkinan tempat penularan virus Corona di pesawat. Tak lupa, meniadakan majalah cetak di pesawat, kabin akan menjadi lebih bersih.

“ANA selalu fokus untuk merangkul teknologi terbaru dan transisi ke format digital ini akan meningkatkan fleksibilitas bagi penumpang dan semakin mendukung komitmen kami terhadap keberlanjutan,” kata Hideki Kunugi, EVP customer experience ANA, kepada Simple Flying.

“Ini benar-benar menguntungkan bagi penumpang karena perpindahan ke digital memungkinkan kami meningkatkan pilihan media secara signifikan sambil meningkatkan kebersihan di ruang tunggu dan di dalam pesawat,” tambahnya.

Reputasi ANA terkait kebersihan di pesawat memang tidak perlu diragukan. Tahun 2019 lalu, maskapai beraliansi dengan Star Alliance ini keluar sebagai ‘peraih medali emas’ dalam kategori maskapai dengan kabin paling bersih di dunia.

Baca juga: Punya Budaya Kebersihan yang Kuat, ANA Sabet Predikat Maskapai dengan Kabin Terbersih

ANA berhasil mengalahkan 29 maskapai lain yang juga masuk sebagai kandidat di dalam kategori ini. Di sini, ANA patut berbangga hati karena mereka telah berhasil mengalahkan sejumlah nama-nama besar di sektor aviasi global, seperti Singapore Airlines, Qatar Airways, KLM, Garuda Indonesia, hingga raksasa aviasi asal Timur Tengah Emirates.

Pada survei yang dilakukan sejak tahun 2018 silam, Skytrax telah meminta kepada setiap penumpang pesawat untuk memberikan penilaian terhadap meja lipat di belakang bangku penumpang, karpet di dalam kabin, panel kabin, hingga toilet yang ada di dalam pesawat. Adapun survei yang dilakukan Skytrax ini sudah dilakukan secara online terhitung sejak Mei 2017 hingga Agustus 2018 kemarin.

IIMS Hybrid 2021 Antisipasi Disrupsi yang Terjadi Pada Industri di Masa Pandemi

Tak terasa Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) Hybrid 2021 sudah akan berakhir. Namun meski begitu, di fase pertama ini, semarak tetap terasa apalagi dengan adanya fitur virtual reality atau VR 360 yang dapat dinikmati pengunjung IIMS Virtual 2021 x Shopee.

Baca juga: Ikut IIMS Hybrid 2021, Mazda Hadirkan Produk Baru

Di mana fitur VR tersebut bisa langsung digunakan pengunjung melalui www.indonesianmotorshow.com dengan menggunakan ponsel pintar. Dikutip KabarPenumpang.com dari kompas.com, fitur tersebut memberikan pengalaman baru bagi pengunjung yang dapat melihat virtual Main Hall, Cars hall & Booth serta interior unit dari para brand mobil exhibitors IIMS Virtual.

Tak hanya itu, deretan promo menarik terus disediakan oleh para exhibitors yang datang dari beragam brand mobil ataupun motor. Selain itu kehadiran pendatang baru dari merek mobil serta motor juga turut meramaikan IIMS virtual 2021. Salah satunya adalah Mazda dengan CX 30 yang mengadopsi teknologi terbaru 7G.

Adanya IIMS virtual 2021 seperti cahaya baru bagi para merek mobil dan motor. Pasalnya para penggiat usaha memutar otak demi mencari strategi marketing terbaik yang belum pernah dilakukan sebelumnya oleh para pemilik merek.

Rudy Salim, CEO Prestige secara singkat menuturkan, bahwa dunia sedang mengalami digital disrupsi. Digital disrupsi adalah ketika ada saingan yang lebih efektif, efisien, murah dan cepat. Ketika pandemi, digital disrupsi dipercepat.

“Kami sedang mengalami dan sudah antisipasi disrupsi tersebut. Semua penjualan kami goes to digital. Kami juga bekerjasama dengan salah satu marketplace. Manfaatkan digital disrupsi dan take the advantage,” papar Rudy.

Baginya, IIMS sangat revoluisoner. Ia tidak melihat yang lain berani menjalankan exhibition secara hybrid atau sudah memperkenalkan dunia digital, dan penyelenggaraan virtual di masa pandemi ini. IIMS tidak tinggal diam mengetahui apa yang sedang terjadi di dunia saat ini.

Take The Advantage, Take Effort, Take Courage. Kiat menghadapi disrupsi digital lainnya dari Prestige adalah membuat layanan test drive di rumah dengan hashtag #testdrivedirumahaja. Strategi dan mekanisme dalam menjaring konsumen melalui digital platform yang dipersiapkan adalah mencoba mendapat impression sebanyak mungkin dengan berkolaborasi dengan banyak artis.

Baca juga: IIMS Hybrid 2021, Agen Pemegang Merek Otomotif Jualan Secara Virtual

Melakukan profiling, menentukan dan menggunakan Brand Ambassador dengan mempertimbangkan followers-nya, bagaimana segment dan impact-nya. Untuk IIMS 2021, Prestige menerima pesanan untuk Tesla Model Y. Selama perhelatan IIMS Virtual 2021, Prestige fokus dengan mobil listrik, dan Line Up unik lainnya.