Kisah Perjuangan Pramugari, Dulu Dorong Troli Koper, Sekarang Dorong Troli Tabung Gas

Pekerjaan sebagai pramugari cukup glamor ketika masa pandemi belum terjadi. Namun saat pandemi mendera, semua ibarat berubah 180 derajat. Salah satu yang merasakan kepedihan tak lagi terbang adalah Maurice Maureen Avilla.

Baca juga: Terimbas Pandemi, Mantan Pramugari Air New Zealand dalam Setahun 4 Kali Pindah Kerja

Pramugari asal Filipina ini tak lagi terbang sehingga kehilangan impiannya dan setelah beberapa bulan berusaha keras membangun hidupnya kembali. Dia kemudian memberanikan diri ke bisnis baru dan mencoba untuk kreatif dengan berkontribusi kepada orang-orang di sekitarnya.

KabarPenumpang.com melansir aerotime.aero, Maurice mengatakan, suatu hari ia melihat peluang menjual gas tabung kepada tetangganya. Setelah itu dia dibantu keluarga merawalabakan bisnis dan mulai mengirim tangki bensin dengan troli.

“Jadi, alih-alih troli yang biasa saya gunakan sebagai pramugari, saya mulai menarik troli dengan tabung gas,” kata Maurice tertawa.

Pada Oktober 2020, Maurice menulis tentang usaha barunya di media sosial untuk pertama kalinya. Dia mengaku sulit untuk “kehilangan sayapnya” sebagai pramugari, tapi sekarang dia bisa berbicara secara terbuka tentang pengalaman dan menunjukkan apa yang dia lakukan untuk mencari nafkah.

Ternyata, sambil tetap mempertahankan bisnis pengiriman gasnya, Maurice sempat mencari pekerjaan lain di bank sebagai analis pemrosesan transaksi.

“Ini adalah pengalaman yang sangat berbeda bekerja di bank karena saya kebanyakan bekerja di rumah. Saya rindu berinteraksi dengan orang. Saya merindukan rekan kerja saya di maskapai penerbangan, mereka seperti keluarga bagi saya dan kami selalu menghabiskan waktu bersama,” kata Maurice.

Dengan perubahan radikal dalam gaya hidup, tantangan terbesar adalah menjaga kesehatan mental dan fisik. Dia mengatakan, bagian tersulit selama pandemi adalah tidak stabil secara mental, fisik dan emosional. Maurice menambahkan, bisa berpaling ke teman, kerabat atau kolega untuk kenyamanan, tetapi mereka juga tengah berjuang.

“Anda sadar bahwa Anda harus kuat dan berusaha mendukung orang-orang di sekitar Anda,” kenang Maurice.

Baca juga: Bagaimana Nasib Awak Kabin di Masa Pandemi?

Maurice berharap tentang masa depan dan melihat sesama pramugari. Dia mengantisipasi untuk kembali terbang pada tahun 2022.

“Selalu ada cahaya di ujung lorong. Belajarlah menunggu dan tetap kuat,” Maurice membagikan nasihatnya.

Bersujud di Pintu Kereta, Pria India Bersyukur Atas Dibukanya Kembali Jalur Kereta Lokal

Hampir sebelas bulan atau selama masa pandemi Covid-19 layanan kereta lokal di Mumbai berhenti beroperasi. Hal ini membuat penumpang yang bepergian ke daerah yang dekat harus mengganti moda transportasi mereka sementara dari kereta ke angkutan umum lainnya.

Baca juga: Inilah Metode Jaga Jalur Kereta Tetap Aman Meski di Masa Pandemi

Ketika layanan kereta lokoal ini mulai kembali beroperasi, foto seorang penumpang viral di jagad maya. Ini karena penumpang tersebut terlihat bersembah sujud di depan kereta sebelum dirinya naik kereta.

Foto tersebut kemudian di retweet oleh Anand Mahindra dan memposting komentarnya di media sosial. KabarPenumpang.com melansir dari laman indiatoday.in (25/2/2021), Anand menulis, “Sebuah klik yang menyentuh hati saya, seorang komuter yang beribadah di Mumbai Lokal sebelum naik setelah 11 bulan.”

“Jiwa India … Saya berdoa agar kita tidak pernah kehilangannya …”

Foto viral pria tersebut telah disukai lebih dari 26 ribu dan tiga ribu retweet.

“Inilah budaya India. Budaya India menunjukkan rasa terima kasih untuk setiap partikel alam semesta ini,” kata seorang pengguna di bagian komentar.

Yang lain menambahkan, “Sangat mengharukan tetapi seringkali kita tidak memahami nilai dari apa pun yang kita miliki, baik itu orang atau layanan.”

Baca juga: Tekan Penyebaran Covid-19, Stasiun Kereta di India Terapkan ‘Pembersihan’ Barang Bawaan dengan Sinar Ultra Violet

Untuk diketahui, kereta lokal di Mumbai dibuka pada 1 Februari 2021. Sejauh ini, hanya mereka yang terkait dengan layanan penting yang diizinkan melakukan perjalanan. Ini adalah pertama kalinya kereta lokal Mumbai dilanjutkan untuk semua setelah penguncian virus corona pada Maret 2020.

Ratusan Maskapai Bakal Hadirkan Games Favorit Tahun 80-90an di Layar IFE, Apa Itu?

In-flight entertainment (IFE) dinilai memegang peranan penting untuk menghibur penumpang di setiap penerbangan. Umumnya IFE menawarkan tiga hal, musik, film, dan games, selain juga berbagai informasi terkait penerbangan.

Baca juga: Ada “Investigator Ridge” di Layar IFE Etihad, Apakah Itu?

Terkait games, IFE saat ini umumnya menyediakan beberapa games andalan, seperti Solitaire, Bejeweled, dan Sudoku. Meski diandalkan maskapai, namun, belum tentu penumpang menyukainya.

Melihat peluang itu, Panasonic Avionics, salah satu penyedia layanan IFE di pesawat, menggandeng raksasa game ikonik Jepang BANDAI NAMCO Entertainment untuk menghadirkan game terbaik abad ke-20 ke layar IFE penumpang.

Games-games terbaik yang akan dihadirkan masih dalam proses pembahasan. Tetapi, dalam proposal penawaran BANDAI NAMCO Entertainment, dipastikan ada games ikonik tahun 80-90an, seperti Pac-Man dan Dig Dug.

Selain itu, Panasonic Avionics juga membocorkan bahwa games lainnya juga turut dimasukkan BANDAI ke dalam proposal, seperti Donkey Kong, Galaga, dan Legend of Zelda.

Managing Director BANDAI NAMCO Entertainment, Naoki Katashima, mengaku optimis bahwa games terbaik buatan mereka mampu menghibur penumpang saat tren perjalanan kembali seperti sediakala.

“Pandemi Covid-19 yang melanda dunia sangat mempengaruhi dan mengubah cara hidup kita. Saat dunia bersatu dalam mengatasi pandemi, BANDAI NAMCO Entertainment telah bermitra dengan Panasonic Avionics untuk menyediakan konten game kami yang diakui secara universal untuk dinikmati dalam penerbangan, dengan harapan akan datang masa dimana para traveler bebas untuk terbang kembali,” jelasnya.

Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) Panasonic Avionics Corporation, Ken Sain, mengungkapkan di tengah pandemi Covid-19, industri games justru tumbuh dan jadi hiburan tersendiri bagi penikmatnya.

“Industri game adalah salah satu dari sedikit yang telah melihat pertumbuhan signifikan di tengah pandemi Covid-19. Hal ini menunjukkan nilai yang diberikan konsumen global pada game dan kemampuan unik mereka untuk membawa pemain dalam petualangan digital dan menyediakan koneksi ke komunitas yang berbeda,” katanya, seperti dikutip dari Simple Flying.

Baca juga: Cegah Corona, Panasonic Avionics Luncurkan In-Flight Entertainment Tanpa Sentuhan

Panasonic Avionics sendiri belum membeberkan maskapai mana saja yang akan menyediakan games favorit dan ikonik tahun 80-90an itu di layar IFE penumpang.

Hanya saja, saat ini, perusahaan tersebut tengah bermitra dengan 300an maskapai di seluruh dunia untuk solusi IFE pesawat, di antaranya Singapore Airlines, Turkish Airlines, Cathay Pacific, dan Delta Airlines. Lantas, apakah keempatnya akan menghadirkan games tersebut di layar IFE pesawat masing-masing? Menarik ditunggu.

Halau Rusa dan Hewan Liar Masuk ke Rel, JR East Pasang Shika Sonic

Kereta api kerap kali menabrak hewan liar yang melintas di jalur. Ini membuat operator mengambil berbagai langkah agar hal tersebut tak kembali terjadi. Cabang Hachioji dari East Japan Railway Company atau JR East belum lama ini telah memasang perangkat khusus di sepanjang jalur mereka.

Baca juga: Halau Rusa di Jalur Kereta, Peneliti Jepang Pasang Klakson Suara Anjing Melolong di Lokomotif

Perangkat tersebut mengeluarkan suara berfrekuensi tinggi dan dibenci oleh hewan liar. Harapannya adalah membuat hewan liar pergi dari jalur dan terhindar dari kematian akibat tertabrak kereta. Sebelum memasang perangkat khusus, operator sudah menggunakan pagar untuk mencegah rusa dan hewan lainnya memasuki daerah dekat rel dan lampu untuk menghalanginya, tetapi keduanya gagal.

Dilansir KabarPenumpang.com dari asahi.com (11/2/2021), kemudian setelah menggunakan Shika Sonic, yang menghasilkan suara frekuensi tinggi dari 12 hingga 30 kilohertz, untuk memiliki efek terbesar di antara semua yang telah dilakukan hingga saat ini untuk menghentikan serangkaian kecelakaan yang telah mengganggu lalu lintas kereta api dan penumpang yang tidak nyaman. Perwakilan JR East juga menyatakan keyakinannya bahwa perangkat yang dikembangkan oleh pembuat suku cadang mobil T.M. Works Ltd. dari Fuji-Kawaguchiko, Prefektur Yamanashi, akan “membantu mengurangi jumlah kecelakaan yang melibatkan hewan.”

T.M. Works mulai mengerjakan Shika Sonic pada 2017 sebagai produk untuk mengurangi jumlah kecelakaan mobil yang melibatkan hewan liar, dan pada 2018 memasarkan model yang dapat dipasang di bumper depan mobil. Ketika diuji di dua tempat antara Kami-Otsuki dan Tanokura di sepanjang Jalur Fujikyuko pada September 2018, Shika Sonic ditemukan dapat mengurangi tabrakan dengan hewan.

Jalur JR Chuo telah diganggu oleh serangkaian kecelakaan di mana kereta menabrak hewan liar. Mulai tahun 2009, kereta api memasang pagar di Prefektur Yamanashi di sepanjang rute sepanjang 28 kilometer untuk mencegah masuknya hewan. Bahkan pada November 2018, mereka mencoba Laser Kuruna, perangkat yang menggunakan lampu LED, untuk menakut-nakuti hewan.

Terlepas dari tindakan tersebut, kereta terus menabrak hewan dan jumlah kecelakaan benar-benar meningkat. Pada tahun fiskal 2017 yang berakhir pada Maret 2018, 69 tabrakan kereta dengan hewan terjadi antara Takao dan Kobuchizawa di Jalur Chuo. Pada tahun fiskal 2018 ada 77. Pada tahun fiskal 2019, angkanya mencapai 108. Pada tahun fiskal 2020, dilaporkan 73 tabrakan per Desember.

Kebanyakan kecelakaan melibatkan rusa, terhitung sekitar 70 persen setiap tahun fiskal. Terinspirasi oleh hasil di sepanjang Jalur Fujikyuko, cabang Hachioji memasang Shika Sonic sebagai percobaan pada Desember tahun lalu. Perangkat ini didirikan di 13 lokasi antara Hatsukari dan Enzan.

Untuk diketahui, kereta api kemudian akan mengamati efek penggunaan Shika Sonic selama satu tahun hingga Desember 2021. Shika Sonic ditingkatkan pada Juni tahun lalu untuk meningkatkan sudut penyebaran kebisingan dari 60 derajat menjadi 100 derajat. Model baru ini memiliki jangkauan efek tambahan 20 meter dan sekarang dapat mengirim suara hingga jarak 70 meter.

T.M. Works juga menambahkan beberapa jenis suara ke Shika Sonic untuk menghentikan hewan agar tidak terbiasa dengan suara yang dibuatnya. Hewan liar lebih sering muncul di sekitar rel kereta api pada malam hari, sehingga kereta api akan menyalakan Shika Sonic di pagi hari dan sore hari hingga kereta terakhir beroperasi tetapi tetap mematikannya pada siang hari. Karena rusa cenderung menjilat rel kereta api untuk mengambil besi, Shika Sonic juga akan dimatikan antara kereta terakhir di malam hari dan kereta pertama di pagi hari.

Baca juga: Kecepatan Kereta Ternyata Faktor Utama Pembunuh Satwa Liar di Taman Nasional Banff dan Yoho

“Jika (Shika Sonic) bekerja selama 24 jam setiap hari, mereka (rusa) akan muncul di berbagai daerah, memaksa operator kereta api untuk mengejar mereka di wilayah yang lebih luas. Yang penting adalah menemukan cara yang lebih baik untuk hidup bersama dengan hewan,” kata T.M. Works President Hideaki Todoroki.

Parah, Pilot dan Pramugari Cathay Pacific Kerja 5 Pekan Tanpa Libur!

Pilot dan pramugari Cathay Pacific harus kerja keras. Betapa tidak, mulai 20 Februari 2021 lalu, mereka dihadapi dengan jadwal baru yaitu kerja selama lima pekan tanpa libur. Tidak hanya itu, sepulang bekerja, mereka tidak diperbolehkan kembali ke rumah masing-masing melainkan harus bermalam di Hotel Headland milik Cathay Pacific dan kembali bekerja esok hari.

Baca juga: Tingkatkan ‘Ketenangan’ pada Penumpang, Cathay Pacific Tawarkan Asuransi Gratis untuk Diagnosis Covid-19

Selama pandemi virus Corona, Hong Kong memang lama dikenal sebagai salah satu negara yang sangat ketat melakukan langkah-langkah pencegahan. Bahkan, setelah virus itu telah mewabah selama setahun lebih, Hong Kong masih belum akan mengendurkan upaya pencegahan, justru malah akan memperketat.

Mulai 20 Februari 2021, otoritas Hong Kong telah menerapkan kebijakan karantina mandiri selama 14 hari untuk awak pesawat, baik itu pramugari maupun pilot. Saat memasuki hari ke-15, mereka tetap akan mendapat pengawasan penuh petugas selama tujuh hari.

Kebijakan tersebut jauh berbeda dari kebijakan sebelumnya dimana awak pesawat hanya diwajibkan mengikuti tes PCR Covid-19 dan dibebaskan dari kewajiban karantina mandiri selama 14 hari usai melakoni penerbangan internasional.

Dengan diterapkannya kebijakan karantina mandiri baru, Cathay Pacific mau tak mau harus memutar otak mengatur agar jadwal penerbangan tak terganggu.

Dilansir onemileatatime.com, selama kebijakan karantina ini berlaku, pilot dan pramugari akan bekerja selama 21 hari berturut-turut. Setiap selesai bekerja, mereka diwajibkan untuk ‘mendekam’ di Headland Hotel milik perusahaan.

Setelahnya, mereka akan menjalani karantina mandiri selama 14 hari di hotel lain yang ditetapkan otoritas Hong Kong. Barulah setelah itu selesai, mereka akan diberi libur selama 14 hari, dimana tujuh hari pertama mereka akan diawasi secara penuh oleh petugas medis. Tak disebutkan dengan jelas bagaimana cara petugas medis itu memantau mereka.

Namun, bila melihat ke belakang, sejak April tahun lalu, otoritas Hong Kong telah membekali wisawatan dan warga yang menjalankan karantina mandiri dengan gelang elektronik canggih yang akan mendata kemana mereka pergi.

Meski ketat, tak semua awak pesawat wajib dikarantina sepulang dari luar negeri. Untuk rute-rute tertentu, mereka bisa langsung pulang ke hotel. Rute-rute tersebut ialah penerbangan ke dan dari Cina daratan, Taiwan, dan Makau, penerbangan dengan transit di Anchorage (yang merupakan pusat kargo besar untuk Cathay Pacific), serta direct turnaround flight (penerbangan pulang-pergi).

Lagi pula, Cathay Pacific juga tak memaksa pilot dan pramugari untuk ikut jadwal baru maskapai, terlebih bagi yang sudah berkeluarga.

Baca juga: IATA Usul Dunia Jangan Karantina Wisatawan! Ini Alasannya

Akan tetapi, bagi mereka yang secara sukarela bergabung dalam jadwal baru ini, akan ada tambahan gaji. Tak disebutkan dengan rinci berapa tambahannya. Tetapi, Cathay Pacific telah memperkirakan akan mengeluarkan uang sebanyak US$52 juta per bulan selama schedule baru ini berjalan.

Pandemi virus Corona memang memukul traffic penumpang maskapai nasional Hong Kong itu. Pada Januari lalu, maskapai ini hanya mengangkut 30.410 penumpang atau rata-rata di bawah 1.000 penumpang per hari. Angka tersebut adalah rekor break even load factor terendah dalam sejarah perusahaan yang hanya mencapai 13,3 persen.

Dear Bunda, Singapore Airlines Jual Seragam Pramugari Buat Anak-anak, Loh! Segini Harganya

Sebagai wujud pengenalan berbagai profesi di dunia kerja, biasanya ketika di taman kanak-kanak ataupun di sekolah dasar, anak-anak akan diminta mengenakan pakaian profesi idaman masing-masing. Biasanya, mereka mengenakan profesi yang akrab dengan kehidupannya, seperti dokter, polisi, tentara, pilot, sampai pramugari.

Baca juga: 10 Seragam Pramugari Paling Ikonik di Dunia

Di antara kelima itu, profesi pramugari mungkin agak sulit untuk dicarikan seragam yang pas buat si kecil. Bilapun ada, desainnya sedikit kabur dan tak menggambarkan profesi pramugari secara utuh. Namun, kini, bunda tak perlu khawatir lagi.

Dilansir asiaone.com, Singapore Airlines dikabarkan mulai menjual seragam kebesaran pramugari mereka untuk anak-anak. Sebagaimana seragam aslinya, seragam pramugari yang dijual untuk anak-anak memiliki dua potong, atasan dan bawahan, dengan motif warna-warni biru, coklat, merah dan hijau, menyerupai batik Indonesia.

Atasan atau kebaya pramugari ini hadir dengan pilihan ukuran yang cukup beragam, mulai dari XS, S, M, L, dan XL. Sedangkan untuk roknya bisa dibilang all size, dilengkapi dengan karet di bagian pinggang. Satu set seragam pramugari Singappore Airlines untuk anak-anak ini dijual seharga US$75 atau sekitar Rp1 juta lebih sedikit (kurs 14.010) di KrisShop.

Bagi royal customer Singapore Airlines, mereka tak perlu mengeluarkan uang sepeserpun. Cukup tukarkan 9.375 miles KrisFlyer untuk mendapatkannya.

Sebetulnya, seragam pramugari Singapore Airlines ada empat, dimana warna biru dipakai oleh pramugari junior, hijau untuk pramugari senior, merah untuk chief pramugari, dan ungu untuk supervisor pramugari.

Seragam pramugari Singapore Airlines memang cukup ikonik. Sebab, itu tidak pernah berubah lebih dari 40 tahun. Banyak pengamat busana menilai, seragam ini menjadi sangat ikonik dengan tampilan tradisional yakni batik untuk atasan dan bawahannya.

Bawahan atau rok pramugari berbentuk kain sarung dengan belahan depan tinggi dan seragam ini sudah mendunia. Seragam milik pramugari Airlines dirancang oleh desainer Perancis Pierre Balmain tahun 1968 silam.

Baca juga: Viral! Cerita Pramugari Tangani Penumpang Meninggal di Pesawat, Bikin Ngeri

Seragam ikonik juga diikuti oleh kompetensi para pramugarinya melalui serangkaian seleksi ekstra ketat dengan standar tinggi. Beberapa standar tinggi yang diterapkan oleh maskapai Singapore Airlines terhadap para parmaugari ini mencakup keseluruhan aspek, mulai dari penampilan hingga keterampilan mereka dalam melayani penumpang.

Khusus untuk penampilan, para awak kabin ini harus memperhatikan berat badan hingga gaya rambut mereka agar bisa fit-in ke dalam seragam mereka yang dibanderol dengan harga £10.000 (Rp183,3 juta).

Apa Jadinya Kalau Semua Mesin Mati Saat Pesawat di Udara?

Sertifikasi Extended-range Twin-engine Operational Performance Standards (ETOPS) memungkinkan pesawat twin jet tetap terbang meski hanya menggunakan satu mesin. Tetapi, bagaimana ketika seluruh mesin mati, apakah pesawat, baik twinjet, trijet, ataupun quadjet, apakah pesawat langsung terjun bebas?

Baca juga: Landing atau Divert? Inilah Delapan Cara Pilot Terbang dengan Aman

Dilansir Simple Flying, ketika seluruh mesin pesawat mati, pilot biasanya akan meminta co-pilot untuk memulihkan Auxiliary Power Unit (APU). APU berfungsi sebagai sumber energi pesawat seperti listrik dan pendingin ruangan. Dalam kondisi tertentu seperti saat seluruh mesin pesawat mati, APU juga berfungsi sebagai supporting engine untuk menghidupkan atau start ulang mesin utama.

Andaipun tak berhasil, pilot akan menginfokan keadaan darurat atau mayday ke ATC. Bila posisi pesawat berada di sekitar bandara atau masih sanggup mencapai bandara, maka ATC akan memberikan clearance ke pesawat untuk mendarat di bandara tersebut sekaligus membersihkan jalur pesawat itu sendiri. Bila tidak, tentu pilot akan mencari tempat pendaratan yang menurutnya paling aman.

Dalam kondisi seluruh mesin mati, bisa dibilang pesawat meluncur layaknya mobil menuruni sebuah turunan dalam keadaan mati mesin dan tanpa rem tangan. Hanya saja, sejauh mana pesawat meluncur bergantung banyak faktor.

Setiap pesawat tentu memiliki rasio terbang yang berbeda, artinya mereka akan kehilangan ketinggiannya dalam tingkat yang berbeda-beda. Hal ini mempengaruhi seberapa jauh pesawat bisa terbang tanpa dorongan mesin.

Contohnya, jika sebuah pesawat memiliki rasio angkat dan tarikan 10:1, maka untuk setiap 10 mil (16 kilometer) pesawat kehilangan ketinggian satu mil (1,6 kilometer).

Pesawat biasanya terbang di ketinggian 36 ribu kaki atau sekitar 10 kilometer, jadi pesawat yang kehilangan kedua mesinnya masih bisa terbang sejauh sekitar 112 kilometer sebelum sampai ke permukaan tanah.


Kendati begitu, insiden seluruh mesin pesawat mati sangat jarang terjadi; kecuali tertentu saja, seperti kehabisan bahan bakar, abu vulkanik, dan bird strike. Di antara ketiga itu, abu vulkanik pernah menyebabkan insiden seluruh mesin pesawat mati di Indonesia.

Disebutkan, setelah “tertidur” selama kurang lebih 63 tahun, Gunung di Tasikmalaya, Jawa Barat, itu mulai meletus kembali pada 5 Mei 1982. Letusan berupa dentuman, pijaran api, dan kilatan halilintar. Berlangsung selama 9 bulan dan berakhir pada 8 Januari 1983.

Kala itu, pilot Eric Moody yang tengah membawa 263 penumpang tidak mengetahui bahwa Gunung Galunggung baru saja meletus.

Laporan CNN International, Eric sontak kaget ketika mengetahui bahwa empat mesin pesawat yang tengah ia kendalikan tersebut tidak berfungsi, tepatnya ketika pesawat berada di atas Pelabuhan Ratu, Jawa Barat. Ketika mengetahui insiden tersebut, pesawat tengah berada di ketinggian 36.000 kaki atau setara dengan 11.000 meter dan memutuskan untuk mendarat di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.

Baca juga: Apa Saja yang Bisa Bikin Mesin Pesawat Mati? Simak Jawabannya di Sini!

Untungnya, ketika pesawat British Airways flight 9 dengan nomor registrasi G-BDXH tersebut menyentuh ketinggian 13.000 kaki, tiga dari empat mesin kembali menyala, sehingga pesawat tersebut bisa melakukan pendaratan darurat di Jakarta, karena Eric mengaku, kota terdekat dari posisi pesawat adalah Jakarta.

Insiden seluruh mesin pesawat mati yang paling terkenal tentu “Miracle on the Hudson” pada Januari 2009. Kala itu, Kapten Chesley “Sully” Sullenberger mendaratkan Airbus A320 secara darurat di Sungai Hudson, New York, setelah kedua mesinnya mati akibat bird strike.

Meledak dan Terjun Bebas dari Ketinggian 300 Meter, Kecelakaan Balon Udara di Luxor Menjadi yang Paling Mematikan

Balon udara saat ini lebih banyak digunakan untuk kebutuhan wisata di beberapa negara seperti Turki dan Mesir. Namun sebuah kejadian naas terjadi di Mesir pada 26 Februari 2013 yang lalu dan menewaskan 19 orang tewas. Insiden ini terjadi di kota Luxor, Mesir yang disebabkan meledaknya bahan bakar gas di dalam balon.

Baca juga: Ketika Rekor Balon Udara Keliling Dunia Harus Pupus Gegara Cina Tak Izinkan Melintasi Negaranya

Sehingga balon udara terjun bebas dari ketinggian 300 meter. Saat itu balon udara tersebut tengah mengangkut 21 orang di mana 18 orang meninggal di tempat kejadian dan satu lainnya di rumah sakit sejam setelah insiden. Dua orang selamat lainnya menderita luka dan dilarikan ke rumah sakit untuk menerima perawatan di mana salah satu korban selamat adalah pilot yang mengemudikan balon udara tersebut.

KabarPenumpang.com menghimpun berbagai laman sumber, korban tewas ketika ledakan merupakan pelancong asal Hong Kong, Jepang, Inggris, Perancis, Hungaria dan Mesir. Mereka tengah menikmati pemandangan Sungai Nil, kuil-kuil kuno Karnak dan Hatshepsut di udara. Bisa dikatakan, kecelakaan balon udara delapan tahun lalu menjadi yang paling mematikan dalam sejarah.

Balon udara ini milik operator Sky Cruise, satu dari delapan operator balon udara terdaftar untuk kawasan wisata kota kuno Luxor. Kecelakaan balon udara terakhir terjadi juga di Luxor pada 2009, yang mengakibatkan 16 wisatawan asing terluka, setelah balon udara yang mereka tumpangi menghantam menara transmisi telepon seluler. Insiden ini membuat pihak berwenang di Luxor meminta semua operator meningkatkan standar keselamatan.

Setelah insiden itu juga dibatasi hanya delapan balon yang diperbolehkan terbang bersamaan. Bahkan pilot yang mengemudikan balon udara pun dilatih dan penumpangnya maksimal hanya 32 orang. Kecelakaan balon udara juga terjadi di tempat lain, pada Januari 2012, balon udara terbakar di Wellington, Selandia Baru, 11 turis tewas.

Pada Maret 2012, pilot balon udara tewas di Fitzgerald, Georgia, AS setelah balon udaranya jatuh dari ketinggian 400 meter akibat cuaca buruk. Tujuh Penumpangnya adalah para skydiver yang sudah membawa parasut dan mereka semua selamat karena melompat. Selain itu pada 1989, 13 orang tewas ketika dua balon udara bertabrakan di Australia.

Baca juga: Zeppelin, Riwayat Balon Udara dengan Bahan Bakar Hidrogen

Untuk diketahui, balon terbang atau sering disebut balon udara merupakan sejenis pesawat terbang, sebuah balon yang dipompa dengan udara. Balon terbang dapat mengambang di udara karena daya apungnya. Awalnya, udara yang dipompakan itu adalah hidrogen. Karena risiko ledakan, sekarang gas mulia helium digunakan sebagai alat penggerak.

Jalankan Program Langit Biru, Damri Hadirkan Bagasi untuk Penumpang dengan Sepeda

Hidup sehat dengan menggendarai sepeda di masa pandemi semakin banyak dilakukan oleh masyarakat. Untuk memudahkan hal ini Perum Damri kemudian menyediakan layanan bus sehat bagi penumpangnya yang membawa sepeda. Damri menyediakan layanan tersebut selain memperkuat jaringan transportasi juga sejalan dengan program Langit Biru.

Baca juga: Pandemi Belum berakhir, Damri Jalin Sinergi dengan ASDP dan Dukung Angkutan Haji/Umrah di Arab Saudi

Di mana program ini adalah milik pemerintah Indonesia dengan tujuan mengendalikan dan mencegah penyebaran udara serta mewujudkan perilaku sadar lingkungan baik dari sumber tidak bergerak seperti industri maupun sumber bergerak yakni kendaraan bermotor.

“Bus sehat yang disediakan Damri memberi pelayanan terbaik yang tidak hanya aman, namun juga nyaman. Untuk area Kota Bandung, Damri menyediakan ruang khusus di kabin bus yang diperuntukkan bagi pelanggan yang hendak menuju kantor menggunakan sepeda maupun berolahraga,” ujar Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan Damri Sidik Pramono yang dikutip KabarPenumpang.com dari bisnis.com.

Ada beberapa rute layanan yang dilewati Damri bagi penumpang yang membawa sepeda mereka di Bandung yakni dari Leuwi Panjang ke Ledeng PP dengan tarif Rp5.000, Cicaheum-Cibeureum PP dengan tarif sebesar Rp4.000, Jatinangor Elang PP dengan tarif sebesar Rp4.000, Leuwi Panjang-Cicaheum PP dengan tarif sebesar Rp5.000. Kemudian, Kebon Kalapa-Cibiru PP dengan tarif sebesar Rp6.000, Leuwi Panjang Dipatiukur PP dengan tarif sebesar Rp5.000.

Rute Jatinangor-Elang via Tol Moh.Toha PP dengan tarif sebesar Rp10 ribu, Alun-alun Kota Bandung-Ciburuy PP dengan tarif sebesar Rp10 ribu, Kebon Kelapa-Tanjung Sari PP dengan tarif sebesar Rp10 ribu. Kota Bandung Parahyangan-Alun-alun kota Bandung PP dengan tarif sebesar Rp10 ribu, Jatinangor-Dipatiukur, via Tol Moh. Toha PP dengan tarif sebesar Rp10 ribu.

“Layanan tersebut bisa dinikmati mulai pukul 06.00 WIB hingga 17.00 WIB,” kata Sidik.

Sedangkan layanan jenis ini untuk Jabodetabek Residence Connexion (JRC), Damri menyediakan bagasi khusus untuk pelanggan di daerah Jabodetabek dengan rute layanan yakni Botani, Bogor–Senayan dengan waktu keberangkatan dari Botani pukul 05.30 WIB, sedangkan dari Senayan pukul 17.00 WIB. Tarif yang dikenakan sebesar Rp50 ribu.

Layanan rute Kemang Pratama–Stasiun Gambir dengan waktu keberangkatan dari Kemang Pratama jam 05.30 WIB, sedangkan dari Stasiun Gambir pukul 17.00 WIB. Tarif yang dikenakan sebesar Rp15 ribu serta Grand Wisata, Bekasi–Epicentrum Walk Kuningan dengan waktu keberangkatan dari Grand Wisata jam 05.30 WIB, sedangkan dari Epicentrum jam 17.00 WIB. Tarif yang dikenakan sebesar Rp25 ribu.

Baca juga: Tak Lagi Repot ke Loket, Beli Tiket Bus Damri Bisa Pakai Damri Apps

Seluruh operasional Damri dijalankan sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 17 Tahun 2021 tanggal 9 Februari 2021 tentang Perpanjangan Perlakuan Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dengan Transportasi Darat Pada Masa Pandemi Covid-19. Beberapa ketentuan tersebut di antaranya adalah memperhatikan secara ketat pelanggan dan petugas Damri untuk selalu menerapkan 3 M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer.

Pelanggan wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif RT-PCR atau negatif Rapid Test Antigen yang diambil dalam kurun waktu maksimal 3×24 jam sebelum keberangkatan.

Ngeri, UFO Ngebut 650 Kilometer Per Jam Nyaris Tabrak Pesawat American Airlines

Unidentified flying object (UFO) kembali muncul di Amerika Serikat (AS). Bukan hanya sekedar muncul, UFO yang digambarkan sebagai benda silinder menyerupai rudal itu juga bergerak sangat cepat mencapai 406 mil atau 650 km per jam dan nyaris menabrak pesawat Airbus A320 American Airlines.

Baca juga: Ngeri! Pesawat Singapore Airlines Nyaris Tabrakan dengan UFO

Kemunculan UFO tersebut memang agak berbeda dengan temuan sebelum-sebelumnya, dimana bukti kemunculannya hanya berupa rekaman audio, bukan video. Namun, tetap saja ini menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Dilansir thesun.co.uk, UFO disebut muncul di ketinggian 36.000 kaki di atas langit New Mexico, AS. Saat itu, pesawat Airbus A320 American Airlines dengan nomor penerbangan 2292 tengah melintas tak jauh dari lokasi tersebut saat menempuh perjalanan dari Cincinnati ke Phoenix, AS, pada tanggal 21 Februari lalu.

Dari rekaman suara di kokpit yang diintersep oleh ahli radio interceptor, Steve Douglass, pilot tampak seperti melihat benda misterius bergerak cepat di atas pesawat dan memberitahukan hal itu ke petugas ATC.

“Aku benci mengatakan ini, tapi itu tampak seperti benda silinder panjang yang hampir tampak seperti sejenis rudal jelajah bergerak sangat cepat tepat di atas kita,” ujar pilot.

Douglass mengklaim, saat itu, tidak ada pesawat militer manapun yang melintas di daerah tersebut. Pun demikian, tidak ada laporan terkait uji coba rudal dari otoritas setempat. Bila pun ada, pasti Notice To Airmen atau NOTAM sudah dikeluarkan agar tak ada pesawat komersial yang melintas.

Hanya saja, insiden kemunculan UFO kali ini sangat dekat dengan jangkauan White Sands Missile, sebuah area pengujian militer yang dibangun pada tahun 1945. Meski demikian, sekali lagi, saat itu tak ada informasi terkiat uji coba rudal atau aktivitas militer lainnya. Beruntung, UFO tersebut tidak sampai menabrak pesawat hingga berhasil mendarat dengan selamat di Phoenix, AS.

Juru bicara American Airlines sendiri tak ambil pusing. Ia mengaku bahwa pihaknya tidak memiliki rekamanan seperti itu pada penerbangan tersebut.

UFO memang kerap muncul di AS. Pada September lalu, sebuah objek asing berhasil terekam jelas melesat dengan cepat di siang bolong. Objek asing berwarna biru metalik berbentuk piring terbang itu direkam oleh seorang penumpang pesawat udara di atas langit Philadelphia, Amerika Serikat (AS). Rekaman tersebut pun viral usai diunggah di Channel YouTube The Hidden Underbelly 2.0 pada awal bulan ini.

Pada tahun 2015, DailyMail pernah mewartakan peristiwa penumpang pesawat melihat UFO yang juga sempat menggemparkan publik. Saat itu, seorang penumpang maskapai American Airlines dari San Jose, California menuju Houston, Texas, dilaporkan tak sengaja memotret sebuah foto.

Baca juga: Ada Jejak UFO di Bali, Sempat Bikin Penerbangan Dilarang Lewat Gegara Takut Turbulensi

Kala itu, ia mengaku sedang memotret pemandangan saat sedang bosan. Namun ia tak sadar bahwa ternyata pesawat yang ditumpanginya tersebut berada di sebuah wilayah perbatasan dekat pangkalan militer rahasia, Area 51.

Yang paling menggemparkan tentu April lalu, dimana Pentagon (kantor utama angkatan bersenjata Amerika Serikat) merilis tiga video rahasia Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) yang diduga banyak pihak merupakan penampakan pesawat alien (UFO/unidentified flying object). Video yang direkam melalui kamera infrared tersebut terlihat menampilkan UFO yang terbang secara cepat. Angkatan Laut sebelumnya mengakui kebenaran video itu pada September 2019.